Pembuatan Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) sebagai Miniatur

Ekosistem Buatan

Tujuan :
a. Membuat desain taman toga sebagai miniatur ekosistem buatan.
b. Memahami komponen abiotik dan biotik dalam ekosistem buatan.
c. Mewujudkan taman toga sebagai miniatur ekosistem buatan.

Sifat Proyek : Kelompok (5–6 orang)

Waktu : Satu bulan

Pengantar :
Pembuatan Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) sebagai Miniatur Ekosistem Buatan
Seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, banyak orang mulai
memanfaatkan bahan alami sebagai obat tradisional yang memiliki khasiat mencegah dan
mengobati berbagai penyakit. Bahan obat tradisional mudah diperoleh dan diracik, minim
efek samping, serta harganya murah. Permasalahan yang timbul khususnya di daerah
perkotaan, yaitu sempitnya lahan. Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk
memanfaatkan lahan yang sempit agar lebih produktif dan dapat dimanfaatkan, khususnya
untuk menanam tanaman obat keluarga (toga).

Prosedur Kerja :

1. Pertanyaan mendasar (essential question)

1. Bagaimanakah desain taman toga sebagai miniatur ekosistem buatan?
2. Komponen abiotik dan biotik apakah yang diperlukan pada taman toga
sebagai miniatur ekosistem buatan?
3. Bagaimanakah interaksi yang terjadi antarkomponen dalam ekosistem taman
toga?

A. Perancangan pembagian tugas

No Nama kelompok Tugas
1 Ririn Zaski Sabrina Bawa pot
2 Aysyah Tanah
3 Rivaldi Setiawan kunyit
4 Joherman Daun sirih
5 Satria Ramadhan Bawa pot

B. Menyusun jadwal
No Kegiatan Minggu ke-
I II III IV
1 Pencarian alat dan bahan.
2 Pengerjaan proyek.
3 Pengamatan dan pengujian hasil.
 4 Evaluasi pengalaman.
5 Pembuatan laporan.
6 Presentasi proyek.

C. Pengujian hasil
No Tindakan Hasil Keterangan
Sesuai Tidak sesuai
1 Bentuk taman toga.
2 Ukuran taman toga.
3 Daun tidak layu.
4 Tanaman terpapar sinar
matahari.
5 Tidak terdapat hama pada
tanaman.