Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROJEK PENGUATAN P3

BERTEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN SUBTEMA 2


CIPTA LINGKUNGAN NYAMAN

SMA NEGERI 1 SIDOARJO

GURU PEMBIMBING : Achmad Dicky Setyawan, S.Pd.


ANGGOTA KELOMPOK :
o Abimanyu Hadi Saputra (2)
o Adzra Fiorentina Bidadari Ramadhani (4)
o Kalila Jasmine Diwandita (17)
o Rizqi Aprilio Indraghani (27)
o Sayyid Yanuar Praditya (28)
o Shabrina Nayla Cindy Pramaswara (29)
CIPTA LINGKUNGAN NYAMAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan sekolah seharusnya bersih, sehat, dan asri sehingga proses belajar
mengajar lebih nyaman dan murid bisa berkonsentrasi penuh pada pembelajaran.
Definisi lingkungan yang bersih, sehat, dan asri menurut Rahayu (2016) adalah
sebuah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.
Kebersihan merupakan upaya menusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari
segala yang kotor dan keji. Projek ini juga merealisasikan salah satu elemen dari
Profil Pelajar Pancasila yaitu kepedulian yang bersub-elemen tanggap terhadap
lingkungan alam dan sosial . Penyebab utama dari semua masalah yang ada pada
lingkungan pasti disebabkan oleh sampah.

Sehingga untuk projek ini kami memutuskan untuk mengolah sampah yang
ada di lingkungan SMANISDA. Menurut Alex (2012) sampah sendiri terbagi menjadi
dua macam yaitu sampah organik dan non-organik. Perbedaan sampah organik dan
non-organik adalah dari cara terurainya. Sampah non-organik sulit untuk terurai,
sedangkan sampah organik mudah untuk terurai. Di SMANISDA kami banyak
menemukan sampah organik berupa dedaunan kering yang berserakan di lahan
parkiran sebelah lapangan voly. Tak hanya itu, lahan tersebut juga terkesan gersang
karena minimnya tanaman hijau. Bila dedaunan tidak dibereskan maka bisa
menyebabkan lahan yang sudah terlihat gersang tersebut menjadi lebih kotor.
Sedangkan jika dedaunan tersebut dimanfaatkan maka lingkungan akan menjadi lebih
bersih serta hasil olahan dari dedaunan kering ini bisa berguna bagi penghijauan untuk
lahan tersebut.

Oleh karena itu untuk projek ini kami berencana untuk membuat lahan
tersebut menjadi lebih hijau dengan melaksanakan kegiatan penghijauan dan
mengolah daun kering yang didapatkan dari sekitar lingkungan sekolah menjadi
pupuk kompos organik. Untuk membuat pupuk kompos tersebut kami berniat
membuat alat komposter agar pupuk organik dapat di buat terus menerus sampai
bertahun-tahun kedepan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah
bagaimana memenfaatkan sampah yang tidak berguna sehingga bermanfaat sekaligus
memberikan solusi cara mengasrikan, menyehatkan dan sekaligus membersihkan
lingkungan sekolah?

1
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan kami adalah menjadikan lingkungan sekolah lebih bersih,
sehat, dan asri serta membuka peluang sekolah agar dapat lebih memanfaatkan daun –
daun yang gugur supaya tidak menimbulkan masalah kotor dan bau dirubah menjadi
hal yang lebih bermanfaat.

D. Manfaat
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keasrian
sekolah ditujukan agar lingkungan sekolah tetap kondusif saat kegiatan belajar
mengajar. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat melaksanakan projek ini
adalah:

Manfaat bagi perorangan


● Meningkatkan konsentrasi dan semangat kegiatan belajar mengajar
● Menciptakan rasa nyaman ketika berada di sekolah
Manfaat bagi Lembaga
● Diciptakannya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri
● Mengurangi polusi sampah dedaunan sekaligus mempercantik sekolah
● Meningkatkan citra sekolah dan memberikan nilai lebih bagi sekolah
Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
● Dapat mengembangkan teknologi alat komposter yang kami buat
● Menambah wawasan mengenai kebersihan lingkungan dari sampah
dan cara mengelolanya dengan baik dan benar

II. ISI PROPOSAL

A. Topik
Mengolah daun kering di lingkungan sekolah menjadi pupuk kompos untuk tanaman.

B. Macam Kegiatan
1. Membuat alat komposter pupuk kompos
2. Membuat pupuk kompos dari daun kering di sekitar sekolah
3. Menyusun agenda kegiatan penanaman dan penataan tanaman
4. Menanam tanaman untuk mengasrikan lingkungan sekolah dengan bantuan
pupuk kompos hasil dedaunan kering

2
C. Peralatan dan bahan

ALAT & BAHAN JUMLAH PERANANNYA


Tong drum biru + tutup 1 Alat komposter pupuk
Pipa ¾ inch + sambungan T 3 Alat komposter pupuk
Pipa 4 inch 4 Alat komposter pupuk
Lem tembak 1 Alat komposter pupuk
Kain kasa 2 Alat komposter pupuk
Karet 5 Alat komposter pupuk
Kresek 1 Alat komposter pupuk
Kran dispenser bekas 1 Alat komposter pupuk
Cutter 1 Alat komposter pupuk
Paku 6 Alat komposter pupuk
Pot bunga 6 Penghijauan
Tanaman pucuk merah kecil Secukupnya Penghijauan
Sekop 3 Penghijauan
Daun kering Secukupnya Pembuatan pupuk
Sapu lidi 3 Pembuatan pupuk
Karung 1 Pembuatan pupuk
Tali rafia 1 Pembuatan pupuk
Air Secukupnya Pembuatan pupuk
Gula Secukupnya Pembuatan pupuk
Cairan EM4 pertanian Secukupnya Pembuatan pupuk
Wadah untuk produk pupuk 1 Pembuatan pupuk

D. Tempat Pelaksanaan
Lahan parkir sebelah kiri lapangan voli SMAN 1 Sidoarjo.

3
III. SUSUNAN KEGIATAN
A. Jadwal Kegiatan
N Kegiatan Juli Agustus September Oktobe
o r
1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

Mengikuti sosialisasi
1 mengenai P3 di aula
SMAN 1 Sidoarjo
Penentuan kelompok
2
dan judul
3 Penyusunan Proposal
Konsultasi dengan
4 pembimbing mengenai
proposal
5 Revisi proposal
Survey pasar mengenai
6
harga tanaman
Penyiapan alat dan
7 bahan untuk
merealisasikan projek
Pembuatan alat
8
komposter
Pembuatan pupuk
9 kompos dari daun
kering
Penghijauan di area
sekolah dengan
10 tanaman pucuk merah
dan produk pupuk
kompos kami
Menyusun laporan dan
11
PPT
Konsultasi dengan
12 pembimbing mengenai
laporan dan PPT
13 Revisi laporan dan PPT

B. Pembuatan Alat Komposter Pupuk


1. Pertama melubangi ember bekas sehingga mempunyai 4 lubang yaitu, bagian
atas 2 lubang yang berhadapan dengan ukuran sesuai pipa ¾, 1 lubang cukup

4
besar dibagian bawah, dan 1 lubang di bagian bawah untuk pemasangan kran
dispenser bekas
2. Memasang kran dispenser bekas pada lubang yang sudah disediakan
3. Letakkan keempat pipa 4 inch yang sudah di potong menjadi 4 bagian di dasar
ember sebagai penyaring pupuk nanti
4. Pasang saringan pupuk
5. Pasang pipa untuk lubang panen pupuk padat di lubang bagian bawah yang
ukurannya cukup besar
6. Pasang ketiga pipa ¾ inch dengan sambungan T di lubang bagian atas
7. Memberi kain kasa atau kresek pada lubang ventilasi untuk mencegah
serangga masuk ke dalam komposter
8. Tutup ember bekas yang sekarang sudah menjadi alat komposter dengan tutup
ember bekas
9. Alat komposter sudah siap digunakan

Rancangan Alat Komposter :

Struktur dalam Struktur Luar

C. Pembuatan Pupuk Kompos


1. Memasukkan dedaunan kering yang sudah dikumpulkan ke dalam alat
komposter

5
2. Tambahkan cairan EM4 pertanian + larutan air gula untuk mempercepat
proses fermentasi menjadi pupuk
3. Tunggu sampai -/+ 40 hari sampai pupuk benar-benar sempurna
4. Pupuk dapat dipanen jika pupuk padat berbentuk seperti tanah dan pupuk cair
berwarna kuning kecoklatan

D. Penghijauan Sekolah
1. Menyiapkan tanaman pucuk merah kecil
2. Meletakkan tanaman pucuk merah kecil di lahan sebelah lapangan voli yang
terlihat cukup gersang
3. Menyirami dan memupuki tanaman pucuk merah kecil dengan pupuk kompos
buatan kami sehingga tanaman akan selalu subur
4. Lingkungan sekolah menjadi lebih asri dan bersih

IV. ANGGARAN DANA


Anggaran kegiatan diperoleh dari :
1. Patungan Rp 40.000,00 per anggota kelompok

Total :
Rp 300.000,00

Biaya pengeluaran :

ALAT & BAHAN JUMLAH HARGA


Pot bunga 6 Rp 5.000,00
Tong Drum biru + tutup 1 Rp 60.000,00
Tanaman pucuk merah kecil 6 Rp 22.500,00
Cairan EM4 Pertanian 1L Rp 25.000,00
TOTAL Rp 250.000,00

6
Barang bekas yang digunakan :

ALAT & BAHAN JUMLAH


Pipa ¾ inch + sambungan T 3
Pipa 4 inch 4
Lem tembak 1
Kain kasa 2
Karet 5
Kresek 1
Kran dispenser bekas 1
Cutter 1
Paku 6
Daun kering Secukupnya
Sekop 3
Sapu lidi 3
Karung 3
Tali Rafia 1
Air 1L
Gula 100g
Wadah untuk produk pupuk 1

V. PENUTUPAN
A. Harapan
Kami selaku kelompok 2 dengan subtema “Menciptakan lingkungan bersih
sehat dan asri di sekolah” mengharapkan agar lingkungan sekitar sekolah dapat
menjadi bersih, sehat dan bersih dengan melaksanakan berbagai macam upaya untuk
meminimalisir jumlah sampah dedaunan dan memanfaatkan sampah dedaunan yang
dapat diolah semaksimal dan sebaik mungkin.

B. Simpulan
Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan asri sangatlah penting bagi para
warga sekolah dikarenakan lingkungan sekolah yang bersih membuat seluruh warga
sekolah dapat melaksanakan tugas dan kegiatan dengan nyaman tanpa adanya bau
tidak sedap dari sampah dan tidak perlu menghawatirkan adanya bakteri, virus,
maupun parasit yang dapat menyebabkan kesehatan para warga sekolah terganggu.

7
Selain itu, dengan menciptakan lingkungan sekolah yang terbebas dari sampah
membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan memudahkan siswa
dalam berkonsentrasi. 

C. Saran
Maka dari itu upaya yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan lingkungan
sekolah yang bersih, sehat dan asri yaitu dengan mengelola sampah dedaunan dengan
dijadikan pupuk organik. Selain dqpat menjaga lingkungan agar tetap bersih kegiatan
ini dapat mengurangi pembiayaan sekolah khususnya di perawatan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai