Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Ekologi Pertanian

“Ketidak Seimbangan Ekosistem”

Disusun oleh:
Nama : Indra Wahyu Hidayat Syah
NIM : 235040200111092
Kelas :R
Asisten : Putri Anggika Yusholih

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
1.1 Latar Belakang

Ekosiatem adalah hubungan timbal balik antara organisme dengan


lingkungan biotik (benda hidup seperti: bakteri, jamur, dan organisme lain) maupun
abiotik (benda mati seperti: air, suhu, udara, unsur hara dan lainnya).

1.2 Kasus Ketidakseimbangan Ekosistem

Ketidakseimbangan ekosistem dapat terjadi ketika adanya


ketidakseimbangan antara produsen dengan konsumennya, ketidakseimbangan
antara organisme dengan lingkungan juga dapat menyebabkan terganggunya
ekosistem yang seimbang. Berikut adalah beberapa contoh ekaligus kasusnya.

• http://eprints.uny.ac.id/14378/1/09305141005.pdf ANALISIS KESTABILAN


HELICOVERPA ARMIGERA (HAMA PENGGEREK BUAH) DAN
PAEDERUS FUSCIPES SP (TOMCAT) DENGAN MODEL MANGSA-
PEMANGSA DAN RESPON FUNGSIONAL MICHAELIS MENTEN
DENGAN METODE BEDA HINGGA MAJU.
• https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81697 Kondisi Dan Dampak
Penangkapan Hiu Kejen (Carcharhinus Falciformis) Terhadap Ekosistem :
Kasus Perikanan Hiu Di Muncar.
• http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/26145/1/--sumarni-5365-1-13-suma-
%29.pdf ANALISIS KESTABILAN MODEL KOMPETISI DUA
FITOPLANKTON DALAM SUATU RANTAI MAKANAN PADA
EKOSISTEM LAUT
• https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87601 Dampak Penangkapan
Ikan Baronang (Siganidae) terhadap Ikan Target dan Keseimbangan Rantai
Makanan di Perairan Kepulauan Seribu
• https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/2363 studi Pustaka Pengaruh
Perilaku Penggunaan Pestisida terhadap Kondisi Kesehatan Umum Petani
• https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=aSQ0EAAAQBAJ&oi=fnd
&pg=PA43&dq=ekosistem+rantai+makanan+pestisida&ots=Bk2EY4_kz2&
sig=-
Wm4HwPtP89tL01Hi_OiJFN8L1s&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Pembangunan pertanian berkelanjutan (dilihat dari aspek pestisida)

1.3 Analisis dan penyebabnya

Dari jurnal serta artikel di atas, dapat kita analisis bahwa penyebab dari
ketidak seimbangan ekosistem dipicu oleh beberapa faktor diantaranya faktor alami
seperti: tingkat reproduksi yang rendah dan bencana alam. Namun ada faktor lain,
tyakni faktor aktivitas manusia yang merugikan ekosistem seperti: penangkapan
hewan, penggunaan pestisida dan lainnya.

Jika hal-hal tersebut terjadi maka akan terjadi ketidakseimbangan pada rantai
makanan yang dapat menyebabkan kelaparan atau bahkan kepunahan pada suatu
organisme.

1.4 Rantai Makanan


Rantai makanan adalah proses makan atau dimakan yang diikuti perpindahan
energi dari satu organisme lain ke dalam tingkat tertentu. (Vindyastika. 2015)
Itu adalah contoh gambar rantai makanan,
Padi sebagai produsen, produsen dimakan oleh konsumen pertama yakni tikus,
kemudian tikus dimakan oleh ular, ular disini sebagai konsumen kedua, lalu ular
dimakan oleh konsumen ketiga yakni elang, kemudian elang sebagai puncak rantai
makanan akan mati yang kemudian akan terdekomposisi dan menjadi nutrisi atau
bahan organik bagi padi.
Jika terjadi hilangnya salah satu organisme pada rantai makanan akan
menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem, sebagai contoh jika tikus mati, maka
populasi ular akan menurun disebabkan oleh berkurangkan pasokan makanan yakni
tikus. Sebagai contoh lain, jika populasi elang yang hilang maka populasi ular akan
meningkat, dan jika ular meningkat maka akan dapat menyebabkan populasi tikus
menurun yang disebabkan oleh banyaknya predator alami tikus, yakni ular.

Anda mungkin juga menyukai