PENYIMPANAN OBAT | mes Puskesmas Janti | ] No. Dokamen * UKPIaaN2019 NoReviss 1 Kota | SOP hates yp ay og MALANG pe” 24 MAY 7019 Halaman 5 1.19621 R220 Qo _& 1. Pengertian ‘Penyimpanan obat adalah kegiatan yang bertujuan untuk menjaga | kualitas dan kuantitas obat dengan memperhatikan rentang suhu ruang penyimpanan, sistematika penyimpanan, serta keamanan penyimpanan, 2. Tujuan | Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan penyimpanan obat. 3. Kebijakan Surat KeputusanKepala_Puskesmas Janti_ Nomor | 188.451/434/35.73.302.04/2019 tentang Persyaratan Penyimpanan ‘Obat. 4. Referensi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta, 5. Alat dan Bahan a Alat - Rak Obat, - Pallete, - Kartu Stok, - Lemari Pendingin, = Lemari Psikotropika dan Narkotika. b. Bahan :- (6. Prosedur / langkah langkah 1. Pengaturan penyimpanan obat dibuat sebagai berikut. a, Obat disusun secara alfabetis; ', Obat dirotasi dengan sistem FEFO dan FIFO; cc. Obat disimpan pada rak; us«d. Obat yang disimpan di lantai harus diletakkan di atas palet; e. Tumpukan dus harus sesuai dengan petunjuk; £ Obat dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan dan. suhu penyimpanan (supositoria, sirup, tablet. alkes, dll) . Mencatat jumlah yang diterima dalam buku penerimaan gudang dan kartu stok: Letakkan Kartu stok di dekat obatnya atau ditempatkan pada tempat lain dengan pengaturan khusus untuk menjaga kebersihan dan mencegah hilangnya kartu stok; Pengendalian mutu obat dengan cara memperhatikan_hal-hal berikut : a. Kelembaban Ventilasi harus baik, jendela dibuka waktu kita bekerja di gudang, simpan obat di tempat yang kering, wadah harus selalu tertutup rapat jangan dibiarkan terbuka, biarkan pengering tetap dalam wadah tablevkapsul, kalau ada atap yang bocor harus segera diperbaiki, pemakaian air conditioner ‘menjadi penunjang penjagaan kelembapan ini. b. Sinar matahari Kebanyakan cairan, larutan dan injeksi cepat rusak karena pengaruh sinar matahari. ©. Temperatur/suhu Obat seperti salep, krim sangat sensitif terhadap pengaruh ‘temperatur panas, jadi hindarkan obat dari udara panas, pasang ventilasi udara, atap gedung jangan dibuat dari bahan metal, manfaatkan air conditioner. d. Kerusakan fisik Dus obat tidak ditumpuk terlalu tinggi karena obat yang ada di dalam dus bagian tengah ke bawah dapat pecalvrusak dan akan menyulitkan pengambilan obat, serta hindari kontak dengan benda-benda yang tajam ¢. Kontaminasi bakteri Wadah obat harus selalu tertutup rapat sehingga tidak mudah tercemar oleh bakteri atau jamur. f. Kebersihan Ruangan harus tetap bersih supaya tidak mengundang tikus dan scrangga lain yang kemudian dapat merusak obat, 25g. Suhu dan kelembaban Pengendalian suhu dan kelembaban dilakukan dengan melakukan pencatatan pada pagi dan siang serta dibuat grafik | setiap bulan, 7. Diagram Alir Menyiapkan gudang yang memenuhi syarat ‘Menyimpan obat sesuai aturan Meletakkan kart stok di dekat Mencatat jumlah obat di ‘obatnya atau di tempat khusus kartu stok Menjaga mutu obat sesuai aturan penyimpanan diperhatikan 8. Hal-hal yang perlu 9. Unit terkait ~ Ruang Farmasi - Gudang Farmasi ~ Puskesmas Pembantu 110. Dokumen terkait | l - Kartu Stok Obat - Buku Penerimaan Gudang 3/5TI. Rekaman historis perubahan 188.451/206/35.73,30) | 6.04/2016 tentang Penilaian, Pengendalian, | Penyediaan Dan | Penggunaan Obat Menjadi | Surat Keputusan | Kepala Puskesmas Janti Nomor 188,451/434/35.73.30 2.04/2019 tentang Persyaratan Penyimpanan Obat Tanggal mulai No| Yang dirubah Isi Perubahan diberlakukan | Kebijakan Surat Keputusan 16 Mei 2016 Kepala UPT. Puskesmas Janti Nomor 24 Mei 2019 4sNo] Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan 2 | Langkah-langkah Pada SOP yang lama terdapat 1-5 langkah | Menjadi | Pada SOP yang baru terdapat pengurangan | langkah yaitu | “persyaratan penyimpanan obat” yang dibuat dalam bentuk ebijakan | sehingga menjadi 1- 4 langkah 16 Mei 2019 3 | Diagram Alir Pada SOP yang lama belum ——terdapat diagram alir Menjadi Pada SOP yang baru | terdapat diagram alir | 16 Mei 2016 24 Mei 2019 5S