Anda di halaman 1dari 7
TERKE? NDAL! | PENYEDIAAN DAN | PENGGUNAAN OBAT | | Puskesmas Janti No Dokumen : UKP/I4/3142019 NoReisis 1 KOTA wie | SOP S30 0978 ears | Pengertian | Penyediaan dan penggunaan obat adalah proses kegiatan yang | | dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan obat yang meliputi Perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, |_Pelayanan, pengendalian obat, pencatatan dan pelaporan Tujuan | Sebagai acuan petugas dalam melakukan penerapan langkah-langkah | penyediaan dan penggunaan obat Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Janti Nomor 188.451/ | 135.73,306.04/2019 tentang Penyediaan dan Penggunaan Obat | Referensi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Materi Pelatihan | Manajemen Kefarmasian di Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina | Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta | ‘Alat dan Bahan Prosedur 7| Perencanaan a Tangkah | 1) Petugas melakukan perencanaan setiap satu tahun sekali | Jangkah menggunakan lembar RKO (Rencana Kebutuhan Obat): | 2) RKO dibuat berdasarkan metode konsumsi dikurangi sisa stok akhir tahun; | 3) Petugas membuat jumlah kebutuhan dengan melihat pemakaian | 7 rata-rata per bulan selama satu tahun dikalikan 18 bulan dalam satuan terkecil seperti tablet / kapsul / Kaplet / Botol / ampul. Permintaan / Pengadaan Obat 1) Menyiapkan data jumlah pemakaian obat tiap bulan dari semua unit di Puskesmas (Gudang Farmasi, Ruang Farmasi, Puskesmas Pembantu dan Sub Unit Pelayanan lainnya); 2) Menghitung jumlah pemakaian dalam satu bulan menggunakan LPLPO; 3) Menentukan jumlah permintaan obat dan didokumentasikan pada LPLPO; 4) Apabila terdapat kebutuhan Khusus/di Ivar penmintaan rutin, permintaan langsung ke Instalasi Farmasi Kota dengan jenis dan jumlah sesuai kebutuhan; 5) Mengirim LPLPO ke Instalasi Farmasi Kota (IFK), Penerimaan 1) Petugas melakukan penerimaan obat-obatan yang diserahkan dari GFK sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang sudah diminta pada LPLPO; 2) Apabila terdapat beberapa item obat yang tidak tersedia pada Instalasi Farmasi Kota maka pengambilan obat dilakukan bila 3) Petugas mencatat pemasukan di Kartu stok obat dan buku penerimaan gudang; 4) Petugas melakukan penyimpanan obat di Gudang Obat Puskesmas sesuai dengan SOP Penyimpanan obat. Penggunaan 1) Petugas melakukan pendistribusian obat yaitu pengeluaran dan penyerahan sesuai dengan kebutuhan unit pelayanan berdasarkan metode FIFO/FEFO; 27 2) Petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai dengan resep dokter_ dan memberi informasi_ cara pengeunaannya; 3) Petugas melakukan pengendalian terhadap persediaan dan penggunaan obat untuk menghindari kekosongan dan kelebihan persediaan; 4) Petugas melakukan pencatatan atas- penggunaan dan penerimaan obat, pengembalian obat rusak/kadaluwarsa; 5) Petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan obat dalam format yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota. 7. Diagram Alir Perencanaan | Petugas melakukan perencanaan setiap satu tahun sekali mengeunakan lembar RKO + RKO dibuat berdasarkan metode konsumsi dikurangi sisa stok akhir tahun Petugas membuat jumlah kebutuhan dengan melihat pemakaian rata-rata per bulan selama satu tahun dikalikan 18 bulan 3/7 7. Diagram Alir Permintaan / Pengadaan Obat Menyiapkan data jumlah pemakaian obat tiap bulan dari semua unit di Puskesmas Menghitung jumlah pemakaian dalam satu bulan ‘menggunakan LPLPO ¥ ‘Menentukan jumlah permintaan obat dan didokumentasikan pada LPLPO + Apabila terdapat kebutuhan khusus/di luar permintaan rutin, permintaan langsung ke Instalasi Farmasi Kota dengan jenis dan jumlah sesuai kebutuhan Mengirim LPLPO ke Instalasi Farmasi Kota (IFK) Penerimaan Petugas melakukan penerimaan obat- obatan yang diserahkan dari GFK sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang sudah diminta pada LPLPO Apabila terdapat item obat yang tidak tersedia pada Instalasi Farmasi Kota maka pengambilan obat dilakukan bila obat sudah tersedia ¥ Petugas mencatat pemasukan di kartu stok obat dan buku penerimaan gudang Petugas melakukan penyimpanan bat di Gudang Obat Puskesmas sesuai dengan SOP Penyimpanan 47 Penggunaan Petugas melakukan pendistribusian obat yaitu pengeluaran dan penyerahan sesuai dengan kebutuhan dengan metode FIFO/FEFO Petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai dengan resep dokter dan memberi informasi cara penggunaannya Petugas melakukan pengendalian terhadap persediaan dan penggunaan bat untuk menghindari kekosongan dan kelebihan persediaan Eee ees Petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan penerimaan obat, pengembalian obat rusak/kadaluwarsa Petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan obat dalam format yang ditentukan oleh Dinas Keschatan Kota Hial-hal yang | ~ perlu | | diperhatikan | Unit terkait 1. Gudang Farmasi, I 2. Ruang farmasi, | | 3. Puskesmas Pembantu, | 4, Ruang Pemeriksaan Umum, | 5, Ruang Pemeriksaan Gigi, | 6. Ruang Pemeriksaan KIA, | 7. Pelayanan TB, | 8 Pelayanan Imunisasi si7 10. Dokumen terkait ween 1. Rencana Kebutuhan Obat (RKO) LPLPO Surat Bukti Barang Kartu Stok Obat Keluar Buku Penerimaan Gudang 11. Rekaman historis perubahan No| Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan 1 | Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Janti Nomor 188.451/237/ | 35.73,306.04 /2016 tentang Penyediaan dan Penggunaan Obat Menjadi ‘Surat Keputusan Kepala Puskesmas Janti Nomor 188.451/133/35.75.3 02.04/2019 tentang Penyediaan dan Penggunaan Obat 16 Mei 2016 30 April 2019 67 12. Rekaman historis perubahan baru terdapat | penambahan langkeh —_yaitu “perencanaan, permintaan J pengadaan, penerimaan dan penggunaan obat” Tanggal mulai_| No| Yang dirubah | Isi Perubahan : | { diberlakukan "2 | Langkah- Pada SOP yan; 16 Mei 2016 | e | langkah lama terdapat 1-9 | Jangkah | | Menjadi | | Pada SOP yang} 30 April 2019 "

Anda mungkin juga menyukai