Anda di halaman 1dari 18

EKONOMI MANAJERIAL

Kode Mata Kuliah: MWP52MJ105


Pertemuan 4: Estimasi Permintaan Dengan Analisis Regresi
Oleh: Try Wulandari, S.E., M.Fin, CFP
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
Semester Ganjil 2023/2024
Pendahuluan
Perusahaan harus dapat mengistimasi suatu permintaan untuk suatu produk
yang mereka jual. Kekuatan yang mempengaruhi permintaan adalah: harga
komoditas, pendapatan konsumen, harga barang yang berhubungan
(subtitusi dan komplementer), selera konsumen dll yang penting bagi suatu
jenis komoditas.

Lalu, “Seberapa besar penerimaan perusahaan akan berubah setelah adanya


peningkatan harga dalam jumlah tertentu?”
Dengan berjalannya waktu atau melintasi individual atau pasar yang
berbeda, permintaan untuk suatu komoditas bergeser atau berbeda karena
perubahan perbedaan dalam masalah selera, pendapatan, harga komoditas
yang berhubungan, dsb. Sama halnya dengan kurva penawaran yang juga
bergeser atau berbeda dengan berjalannya waktu atau untuk individu atau
pasar yang berbeda, karena adanya perubahan atau perbedaan teknologi,
harga faktor produksi, dan kondisi cuaca. Perpotongan dari kurva permintaan
dan penawaran yang berbeda tetapi tidak diketahui itu menghasilkan
observasi harga-kuantitas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dengan hanya
menggabungkan observasi yang berbeda-beda tentang harga-kuantitas, kita
tidak menghasilkan kurva permintaan untuk komoditas tsb. Kurva
permintaan tidak dapat diidentifikasi dengan sesederhana itu. Ini dikenal
dengan istilah masalah identifikasi.
Masalah Identifikasi
Kurva permintaan untuk komoditas biasanya diestimasi dari data yang ada dipasar
tentang kuantitas yang dibeli dari suatu komoditas pada berbagai tingkat harga
dalam jangka waktu tertentu atau berbagai unit konsumsi atau pasar pada satu
waktu. Namun demikian, dengan hanya menyatukan observasi harga-kuantitas
begitu saja dalam suatu grafik tidak akan dapat menghasilkan kurva permintaan
untuk komoditas tersebut. Alasannya adalah bahwa setiap observasi harga-
kuantitas diperoleh dari perpotongan permintaan dan penawaran dari komoditas
yang berbeda.
• Pada kurva disamping,
terlihat pergeseran
kurva permintaan dan
penawaran pada
jumlah (Q) dan harga
(P) yang berbeda-beda
Dalam Figur 4-1, hanya harga-kuantitas pada titik E1, E2,
E3, E4 yang diobservasi. Setiap observasi harga-kuantitas
ini, bagaimanapun juga, terletak pada kurva penawaran
dan permintaan yang berbeda. Kurva-kurva permintaan
yang berbeda ini dihasilkan oleh perubahan dalam selera,
pendapatan, dan harga dari komoditas yang
berhubungan selama jangka waktu tertentu, atau dari
perbedaan selera, pendapatan, dan harga komoditas lain
yang berhubungan melintasi individu atau pasar yang
berbeda-beda. Jelaslah, bahwa dengan hanya
menggabungkan begitu saja titik E1, E2, E3, dan E4
dengan sebuah garis seperti Figur 4-1 tidak akan
menghasilkan kurva permintaan untuk komoditas. Maka
dari itu, garis putus-putus dalam Figur 4-1 bukanlah
merupakan kurva permintaan dari komoditas
Pendekatan Penelitian Pemasaran Untuk
Estimasi Permintaan
• Survei Konsumen dan Penelitian Observasi
Survei konsumen melibatkan sejumlah sampel konsumen tentang bagaimana
mereka akan bereaksi terhadap perubahan tertentu dalam harga suatu komoditas,
pendapatan, harga dari komoditas yang berhubungan, pengeluaran iklan, dll. Survei
ini dapat dilakukan dengan menanyai orang-orang pada suatu pusat perbelanjaan
atau dengan menyusun daftar pertanyaan (kuesioner) untuk dibagikan kepada
sampel konsumen tertentu oleh penanya/pewawancara. Kuesioner konsumen
dapat menyediakan informasi yang sangat berguna bagi perusahaan namun banyak
juga konsumen yang tidak mau atau tidak bisa memberikan jawaban yang akurat.
Karena keterbatasannya ini, maka banyak perusahaan yang menggantikan atau
melengkapi survei tersebut dengan penelitian observasi yang mengacu pada
pengumpulan informasi tentang preferensi konsumen.
Pendekatan Penelitian Pemasaran Untuk
Estimasi Permintaan
• Klinik Konsumen
Klinik konsumen merupakan eksperimen laboratorium dimana sejumlah
partisipan diberikan sejumlah uang tertentu dan diminta untuk
membelanjakannya dalam suatu simulasi dan melihat bagaimana mereka
memberikan reaksi terhadap perubahan dalam harga komoditas,
pengemasan produk, pemajangan, harga produk pesaing dll yang
mempengaruhi permintaan. Partisipan dalam eksperimen ini dapat dipilih
sedekat mungkin yang mewakili karakteristik sosioekonomi dari pasar yang
dituju. Partisipan mempunyai intensif dalam membeli komoditas yang
mereka inginkan karena biasanya mereka diizinkan untuk tetap membeli
barang tsb.
Pendekatan Penelitian Pemasaran Untuk
Estimasi Permintaan
• Eksperimen Pasar
Eksperimen pasar diadakan di pasar yang sesungguhnya. Terdapat banyak
cara untuk melakukan eksperimen ini. Salah satu metodenya adalah dengan
memilih beberapa pasar dengan karakteristik sosioekonomi yang mirip dan
mengubah harga komoditas di dalam beberapa toko atau pasar, mengubah
bungkus di pasar atau toko yang lain, serta mengubah jumlah dan tipe
promosi di pasar atau toko yang lainnya, kemudian merekam respons yang
dilakukan oleh konsumen di beberapa pasar tersebut. Eksperimen ini
memberikan perusahaan pilihan untuk mengubah, satu hal dalam satu
waktu, masing-masing factor yang menentukan permintaan yang bisa
dikontrol dalam pasar tertentu, dalam jangka waktu tertentu, dan merekam
respons konsumennya.
Pengenalan Terhadap Analisis Regresi
Analisis regresi merupakan teknik statistik yang dapat menghasilkan
garis yang paling baik yang cocok dengan data yang sesuai dengan
kriteria statistika yang objektif, sehingga semua peneliti yang melihat
data yang sama akan mempunyai hasil yang sama. Sebagai ilustrasi,
seorang manajer ingin menentukan hubungan antara pengeluaran
biaya iklan perusahaan dengan pendapatan penjualannya. Manajer ini
ingin menguji hipotesis yang mengatakan bahwa semakin tinggi biaya
untuk iklan maka akan semakin tinggi pula penerimaan penjualan
perusahaan. Akhirnya, manajer tsb mengumpulkan data pengeluaran
iklan dan penerimaan penjualan perusahaan tersebut untuk 10 tahun
yang lalu.
Pengenalan Terhadap Analisis Regresi
Salah satu cara untuk mengestimasi hubungan linear antara pengeluaran iklan
perusahaan dengan penerimaan penjualannya adalah dengan
menggambarkan, secara pandangan mata, suatu garis lurus dengan kemiringan
positif yang paling dapat mewakili diantara titik-titik data yang ada (sehingga
titik-titik data tersebut berada pada jarak yang kurang lebih sama pada kedua
sisi garis). Sehingga, estimasi kasar mengenai hubungan linear antara
penerimaan penjualan (Y) dengan pengeluaran iklan (X) menjadi:
Y = a +bX
Pengenalan Terhadap Analisis Regresi

Berikut data pengeluaran iklan dan penerimaan penjualan yang dikumpulkan oleh manajer tersebut
Pengenalan Terhadap Analisis Regresi
Jika kita menggambarkan setiap pasangan
nilai iklan-penjualan dalam Tabel 4-2
sebagai suatu titik dalam suatu grafik,
dengan pengeluaran iklan diukur sepanjang
sumbu horizontal dan penerimaan
penjualan diukur sepanjang sumbu vertical,
maka akan didapat titik-titik seperti pada
Figur 4-2. ini disebut sebagai diagram
pencar (scatter diagram) karena ini
menunjukkan penyebaran dari titik-titik
dalam daerah X-Y. Dari figure 4-2, dapat
dilihat bahwa terdapat hubungan yang
positif antara tingkat pengeluaran iklan
perusahaan dengan penerimaan
penjualannya dan bahwa hubungan ini
diperkirakan merupakan hubungan linear.
Langkah Merumuskan Persamaan Regresi:

• Rumus regresi adalah: Y = a + bX

• Maka, diperlukan nilai a dan nilai b

• Cara mencari nilai a dan b, diperlukan perhitungan table terlebih


dahulu, lalu masukkan ke dalam rumus

• Setelah nilai a dan b didapat, masukkan ke dalam persamaan regresi


Analisis Regresi Sederhana
• Metode Kuadrat Terkecil Biasa
Tujuan analisis regresi adalah untuk menghasilkan estimasi nilai a (titik potong
vertikal) dan b (kemiringan) dari garis regresi:
Setelah perhitungan table, lakukan
perhitungan dengan rumus:
Diketahui dari perhitungan tabel: Adapun rumus untuk
menghitung nilai a dan b
adalah:

Maka, nilai b didapat sebesar:


Dilanjutkan dengan menghitung nilai a, menjadi:

Diketahui dari perhitungan sebelumnya bahwa nilai b=3,53, maka Persamaan


regresinya menjadi:
Soal Latihan:
Buatlah persamaan regresi dari data iklan dan penjualan
dibawah ini:

Tahun (t) Iklan (Xt) Penjualan (Yt)


1 20 88
2 18 84
3 16 80
4 13 82
5 13 78
6 10 75

Anda mungkin juga menyukai