Anda di halaman 1dari 14

Eric Tio Febrian

Salsabilla Lutfya Maliha


Siti Ramadhani
Nabil Sandyaksa Putra
Renaldo Antonius
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kekuatan

dan kemampuan sehingga makalah tentang Globalisasi ini bisa selesai tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah globalisasi ini adalah untuk memenuhi tugas dan sebagai

pembelajaran bagi kami pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung

dalam penyusunan makalah ini, Kami sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan

berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.

Akhir kata, semoga makalah tentang Globalisasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

dan semua pihak terutama hal yang berkaitan Globalisasi.

ii
DAFTAR ISI

JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang Masalah 1
2. Rumusan Masalah 1
3. Tujuan Makalah 1

BAB II PEMBAHASAN 2

1. Pengertian Globalisasi 2
2. Faktor Penyebab Globalisasi 3
3. Karakteristik Globalisasi 4
4. Wujud Globalisasi 5
5. Dampak Positif dan Negativ dari Globalisasi 5
6. Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Nasional 7
7. Upaya untuk Menghadapi Pengaruh Buruk dari Globalisasi 8

BAB III PENUTUP 9

Kesimpulan 9
Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

iii
DAFTAR GAMBAR

Gb. 1 Theodore Levitt 2

Gb. 2 Selo Soemardjan 2

Gb. 3 Anthony Giddens 2

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kata globalisasi sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Globalisasi adalah hal yang
tidak dapat dipungkiri atau dihindari. Menurut Anggara (2013) “Globalisasi diambil dari
kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-
unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak
maupun elektronik”.
Globalisasi yang semakin pesat akan membawa dampak bagi kehidupan manusia di
berbagai belahan dunia. Dampak tersebut dapat berupa hal yang positif maupun negatif.
Yang nanti akan kami terangkan secara rinci di Bab Pembahasan di makalah ini.

2. Rumusan Masalah

1. Apa itu Globalisasi ?


2. Apa yang menjadi faktor penyebab Globalisasi ?
3. Apa saja karakteristik Globalisasi?
4. Bagaimana wujud Globalisasi ?
5. Apa saja dampak positif dan negative dari Globalisasi ?
6. Bagaimana pengaruh Globalisasi terhadap kebudayaan Nasional ?
7. Apa saja upaya untuk menghadapi pengaruh buruk dari Globalisasi ?

3. Tujuan Makalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:


1. Menjelaskan mengenai globalisasi
2. Memahami fakor globalisasi
3. Memaparkan karakteristik globalisasi
4. Menjabarkan wujud globalisasi
5. Menjelaskan dampak positif dan negative dari globalisasi
6. Mengetahui pengaruh globalisasi dalam kebudayaan nasional
7. Menjelaskan upaya untuk menghadapi pengaruh buruk dari globalisasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Globalisasi

Apa itu Globalisasi ? Globalisasi diambil dari kata Global (Universal), orang yang
pertama kali menggunakan istilah Globalisasi adalah Theodore Levitt pada tahun
1985.

GB.2
Theodore Levitt Anthony Giddens
GB.1 GB.3
Globalisasi adalah meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu pengetahuan keseluruh
penjuru dunia atau tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang
ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-
batas yang jelas dari suatu negara.

Menurut Selo Soemardjan “globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan


organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia
yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama”. Hubungan
tersebut disebabkan oleh penemuan baru seperti alat elektronik dan internet.

Anthony Giddens mengemukakan bahwa “semua hal yang terjadi yakni hubungan
sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu
peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu
wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek
kehidupan antara keduanya”

Jadi, dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses integrasi internasional yang
terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi,
termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi
yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi
dan budaya.

2
2. Faktor Penyebab Globalisasi

Proses globalisasi membuat antarnegara di dunia saling terintegrasi, terkoneksi, atau


terhubung satu sama lain. Sehingga proses perdagangan dan transaksi internasional jadi
lebih mudah.

Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi adalah:

1. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi (Kemajuan IPTEK)


2. Kerja sama ekonomi internasional (Pasar Bebas)
3. Kurangnya sumber daya alam Unsur budaya.
4. Unsur budaya.

Dibawah ini akan dijabarkan ke 4 faktor penyebab globalisasi :

1) Perkembangan teknologi informasi dan transportasi (Kemajuan IPTEK)

perkembangan teknologi informasi dan transportasi dapat memicu terjadinya


proses globalisasi. Kemajuan teknologi membuat seluruh negara di dunia saling
terhubung. Sehingga proses perdagangan dan kerja sama internasional jadi kian
mudah.

2) Kerja sama ekonomi internasional (pasar Bebas)

Kaitan antara Globalisasi, Ekspor, dan Impor dengan Pasar Bebas Kerja sama
ekonomi internasional Bentuk kerja sama ini juga termasuk salah satu faktor
yang memicu terjadinya globalisasi. Kemudahan dalam menjalin kerja sama
akan menimbulkan berbagai kesepakatan serta perdagangan internasional.
Sehingga proses globalisasi terus terjadi, berkembang, bahkan tak bisa
dihindari.

3) Kurangnya sumber daya alam

Kurangnya sumber daya alam Salah satu dampak positif globalisasi adalah
terjalinnya hubungan internasional di antara beberapa negara. Hubungan
internasional ini terjadi karena kurangnya sumber daya alam yang dimiliki tiap
negara. Sehingga salah satu upaya memenuhi kebutuhannya itu dengan menjalin
hubungan internasional.

4) Unsur budaya

Unsur budaya Dilansir dari Buku Ajar Pengantar Pendidikan (2021) oleh Emy
Sohilait, unsur budaya merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu
terjadinya globalisasi. Kesediaan negara-negara di dunia untuk menerima unsur
budaya dari negara lain, turut mendorong terjadinya globalisasi.

3
3. Karakteristik Globalisasi

Di bawah ini merupakan karakteristik globalisasi, antara lain:

1) Perubahan Konsep Ruang dan Waktu


Globalisasi memiliki karakteristik yakni perubahan konsep ruang dan waktu, artinya
batas teritorial negara semakin memudar karena mudahnya migrasi
penduduk,contohnya ialah kita bepergian ke luar negeri seperti Singapura atau
Malaysia, tersedianya banyak maskapai penerbangan yang terjangkau dan mumpuni
bisa membuat kita bepergian ke luar kota.

2) Meningkatkan Masalah Bersama


Tahukah kamu? Salah satu karakteristik globalisasi ialah bisa meningkatkan masalah
Bersama, masalah bersama yang dimaksudkan ialah, pola kejahatan internasional,
hutang luar negeri, dan virus penyakit yang terbawa dari orang-orang migrasi.

3) Meningkatnya Interaksi Kultural Antarnegara


Meningkatnya interaksi kultural antarnegara bisa melalui internet dan media massa,
Kids, oleh karena itulah kita bisa mengatahui dan melihat budaya di luar Indonesia.

4) Proses Komunikasi Jadi Lebih Mudah

5) Edward Jenner
6) Salah satu karakteristik globalisasi adalah proses komunikasi jadi lebih mudah.
Adanya globalisasi membuat proses komunikasi jadi lebih mudah, bahkan di era
globalisasi, komunikasi bisa dilakukan dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan
waktu, komunikasi juga bisa dilakukan dengan sekejap melalui perangkat ponsel dan
internet.

5) Saling Ketergantungan dalam Bidang Ekonomi


Karakteristik globalisasi yakni setiap negara saling ketergantungan dalam bidang
ekonomi, tingkat ketergantungan yang tinggi dalam bidang ekonomi karena
produksi ekonomi dan pasar.

4
Melansir dari Kompas.com, kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global
mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization (WTO).
Organisasi tersebut berperan sebagai pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan
internasional.

4. Wujud Globalisasi

Globalisasi merupakan sebuah ketergantungan antar masyarakat dunia dalam hal


budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa dihalangi oleh batas-batas negara atau geografis
Dalam globalisasi juga terdapat pengaruh yang sangat besar dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Adapun wujud dari arus globalisasi, yaitu:
1) Adanya arus etnis yang ditandai dengan mobilitas manusia yang tinggi dalam
bentuk imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus manusia ini
telah melawati batas-batas territorial Negara.
2) Adanya arus teknologi telah ditandai dengan mobilitas teknologi, munculnya
multinational corporation dan transnational corporation yang kegiatannya dapat
menembus batas-batas Negara.
3) Adanya arus keuangan yang ditandai dengan makin tingginya mobilitas modal,
investasi, pembelian melalui internet, penyimpanan uang di bank asing.
4) Adanya arus media ditandai dengan makin kuatnya mobilitas informasi, baik
melalui media cetak maupun elektonik.
5) Adanya arus ide yang ditandai dengan berbagai nilai-nilai baru yang masuk ke
suatu negara.

5. Dampak Positif dan Negative dari Globalisasi


Berikut dampak positif serta negatif globalisasi melansir dari Jurnal dampak impak
Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia yg diterbitkan Universitas Syiah Kuala
sang Nurhaidah, M. Insya Musa, dan Liputan6.com, antara lain sebagai berikut :

Dampak Positif Globalisasi :

a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan serta Teknologi


Dengan adanya globalisasi menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan serta
teknologi masyarakat menjadi lebih simpel pada pada saat beraktivitas serta
mendorong pola pikir lebih maju.
b. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi
Dengan adanya globalisasi akan mempermudah dan mempersingkat jarak dan
waktu, hubungan sosial tanpa batas jarak dan waktu akibat adanya teknologi
seperti internet.
c. Perekonomian Negara semakin Meningkat
Dibukanya industri yg memproduksi alat-alat komunikasi serta transportasi yg
moderen merupakan pemecahan masalah untuk mengurangi penggangguran serta
menaikkan tingkat hidup masyarakat

5
d. Komunikasi semakin cepat dan mudah
Dengan adanya globalisasi komunikasi antar individu semakin dimudahkan walau
terpisah jarak dan waktu yang relative jauh antar pulau atau antar benua.

e. Meningkatnya indutri dunia pariwisata


Dengan adanya globalisasi akan semakin banyak turis asing yang berkunjung
kesuatu negara atau wilayah akibat mudahnya akses informasi promosi, tranportasi
mengenai tdestinasi pariwisata.

Dampak Negative Globalisasi :

a. Westernisasi atau Gaya Kebarat-baratan


Adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalismenya dengan
meniru atau mealkukan aktivitas kebarat-baratan seperti konsumsi alcohol,
pergaulan bebas dan lain-lain.
b. Demoralisasi atau Dekadensi moral
Adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral sesorang contohnya
seperti, pencurian, pembunuhan dll
c. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Adalah perbedaaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok yang lain
dalam bidang sosial dan ekonomi, contoh ada golongan kaya dan ada golongan
yang miskin
d. Pencemaran Lingkungan
Hal ini disebabkan oleh alat-alat teknologi dan mesin yang digunakan oleh pabrik
pengolahan ataupun industri
e. Pola hidup Konsumtif
Pola hidup konsumtif adalah perilaku atau gaya hidup invidu yang senang
membelanjakan uangnya tanpa pertimbangan yang matang atau berlebihan dan
membabi buta dalam memeberi suatu barang. contoh suka membeli dan
memborong barang-barang branded yang tidak jelas manfaatnya dll
f. Perilaku Individualistik yang semakin tinggi
Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan
tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Seperti menggunakan
handphone atau bermain game tanpa mengindahkan orang disekitarnya.

Menyikapi dampak Positif serta Negatif Globalisasi


maka alangkah baiknya setiap dirikita masing-masing mengemban komitmen supaya
tidak terjerumus arus globalisasi diantaranya:

Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya, selektif


terhadap imbas globalisasi pada bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa, menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri. Menanamkan serta mengamalkan nilai- nilai
Pancasila dengan sebaik- baiknya. Perlunya perhatian para orang tua berkaitan
dengan pemantauan pergaulan dan cara hidup anaknya.

6
6. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Nasional

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia juga mengalami dampak dari
pesatnya pengaruh globalisasi. Sebagaimana yang terjadi di negara lain, globalisasi
memberi pengaruh yang positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan masyarakat
Indonesia. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi berbagai sektor
kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial dan lain- lain
secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip dan identitas kebudayaan nasional
Indonesia.

Pengaruh positif globalisasi terhadap budaya berpolitik adalah tumbuhnya kesadaran


untuk menjalankan pemerintahan secara terbuka dan demokratis sebagaimana yang
telah dijalankan oleh negara-negara demokratis di seluruh dunia. Pada sektor ekonomi,
dengan terbukanya pasar internasional, budaya bersaing secara positif sudah mulai
mempengaruhi pola pikir masyarakat dunia usaha di Indonesia. Budaya tersebut
memotivasi para pelaku usaha untuk menciptakan produk barang dan jasa yang
kompetitif di tingkat dunia. Pada bidang sosial, globalisasi menularkan budaya berpikir
global, etos kerja dan disiplin yang tinggi serta semangat untuk maju yang pada
akhirnya mencipatkan identitas bangsa yang lebih positif di tingkat dunia.

Selain pengaruh positif, globalisasi juga memberi pengaruh negatif pada budaya
nasional Indonesia. Pada bidang politik, globalisasi yang didukung faham demokasi
dan liberalisme lambat laun mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam ideologi Pancasila.
Budaya voting yang mengabaikan semangat musyawarah untuk mufakat adalah contoh
nyata dari pengaruh negatif globalisasi dari faham demokrasi. Pada bidang ekonomi,
budaya cinta produk dalam negeri yang digalakkan sejak Orde Baru sudah terkikis
dengan maraknya produk luar negeri (misalnya Coca Cola, Pizza Hut, Apple, dan Dolce
and Gabbana). Pada bidang sosial, sebagian besar mayarakat Indonesia, terutama
generasi muda, mulai lupa dengan identitas diri bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan
begitu mudahnya mereka meniru budaya dan gaya hidup negara lain, misalnya K-Pop,
Rap, Hip-Hop, Punk, Harajuku, Capoeira, dan lain-lain. Ditengah krisis budaya dan
identitas nasional ini, muncullah organisasi-organisasi militan yang membawa
semangat keagamaan dan nasionalisme. Organisasi-organisasi tersebut (FPI, FBR,
Hisbut Tahrir, dan lain-lain) secara umum bertujuan ‘menjaga kemurnian ajaran
agama’ dan mengedepankan kearifan lokal dari budaya nasional yang mulai luntur di
kalangan masyarakat Indonesia.

7
7. Upaya Untuk Menghadapi Pengaruh Buruk Dari Globalisasi

Cara Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi antara lain :

a. Meningkatkan Potensi dalam Negeri


Salah satu faktor pendorong globalisasi adalah adanya ketergantungan antarnegara.
Negara berkembang seperti Indonesia cenderung membutuhkan teknologi dari
negara maju.
Untuk itu, dengan menigkatkan potensi dalam negeri, negara dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri.

b. Mencintai Produk dalam Negeri


Mencintai produk dalam negeri bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi
dampak negatif globalisasi.
Mengapa demikian?
Sebab, dengan mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, gaya hidup atau
budaya dari negara lain yang tidak relevan pun dapat dihindari.

c. Cerdas dalam Memilah Budaya Asing


Adanya globalisasi menyebabkan banyak budaya asing dengan mudah masuk ke
dalam negeri.
Akan tetapi, tidak semua budaya tersebut sesuai dengan nilai, norma, keyakinan,
dan kepribadian bangsa.
Oleh karena itu, kita harus menjadi pribadi yang cerdas dalam memilih dan
memilah budaya asing.

d. Memahami dan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila


Nilai-nilai Pancasila dapat membantu kita untuk menyaring budaya yang masuk
akibat globalisasi.
Singkirkan budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
O iya, cinta akan nilai-nilai Pancasila juga akan membantu kita untuk menghormati
budaya Indonesia.

e. Mengutamakan Kemajuan Sektor Ekonomi


Aspek ekonomi adalah prioritas apabila ingin mamiliki sumber daya manusia yang
berkualitas.
Hal ini berguna untuk mencegah:
- Peningkatan angka pengangguran
- Peningkatan harga barang
- Konflik dalam masyarakat

8
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses integrasi internasional yang


terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-
aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan
telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor
utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Menyikapi dampak Positif serta Negatif Globalisasi


alangkah baiknya setiap diri kita masing-masing mengemban komitmen supaya
tidak terjerumus arus globalisasi yg merugikan diantaranya: Menanamkan dan
melaksanakan ajaran kepercayaan dengan sebaik- baiknya, selektif terhadap imbas
globalisasi pada bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa,
menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mengasihi
produk pada negeri. Menanamkan serta mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan
sebaik- baiknya. Perlunya perhatian para orang tua pada pemantauan pergaulan dan
cara hidup anak-anaknya.

2. Saran

Dan adapun saran yang dapat dipaparkan dalam makalah ini adalah sebagai berikut;

 Pemerintah harus dapat membuat peraturan yang sesuai dengan perkembangan


dan perubahan budaya bangsa
 Turut peran serta dan aktif menjaga dan tetap melestarikan budaya sendiri agar
tetap bisa diketahui dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.
 Adanya penyeleksian yang sangat ketat dan mendalam terhadap budaya yang
masuk kedalam bangsa indonesia hal tersebut dilakukan dan diperhatikan oleh
pelaku usaha maupun media massa yang terdapat di Indonesia.
 Masyarakat harus selalu senantiasa turut menyeleksi dan memilih pola atau
kebudayaan baru dalam kehidupan. Tidak langsung mengikuti apa saja yang
menjadi tren atau kebiasaan mampu bertahan dengan budaya yang baik dalam
berperilaku.

9
DAFTAR PUSTAKA

Giddens, A. (1990). The Consequences of Modernity. Cambridge. Polity Press.

Selo Soemardjan dan Soleman. (1974). Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta: Yayasan Badan
Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Statista, (2021) Number of monthly active users (MAU) of TikTok worldwide from January
2018 to September 2021 from Statista Research Department:
https://www.statista.com/statistics/1267892/tiktok-global-mau/

10

Anda mungkin juga menyukai