Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kekuatan
dan kemampuan sehingga makalah tentang Globalisasi ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah globalisasi ini adalah untuk memenuhi tugas dan sebagai
pembelajaran bagi kami pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam penyusunan makalah ini, Kami sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan
berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah tentang Globalisasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
ii
DAFTAR ISI
JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang Masalah 1
2. Rumusan Masalah 1
3. Tujuan Makalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
1. Pengertian Globalisasi 2
2. Faktor Penyebab Globalisasi 3
3. Karakteristik Globalisasi 4
4. Wujud Globalisasi 5
5. Dampak Positif dan Negativ dari Globalisasi 5
6. Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Nasional 7
7. Upaya untuk Menghadapi Pengaruh Buruk dari Globalisasi 8
Kesimpulan 9
Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Kata globalisasi sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Globalisasi adalah hal yang
tidak dapat dipungkiri atau dihindari. Menurut Anggara (2013) “Globalisasi diambil dari
kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-
unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak
maupun elektronik”.
Globalisasi yang semakin pesat akan membawa dampak bagi kehidupan manusia di
berbagai belahan dunia. Dampak tersebut dapat berupa hal yang positif maupun negatif.
Yang nanti akan kami terangkan secara rinci di Bab Pembahasan di makalah ini.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Globalisasi
Apa itu Globalisasi ? Globalisasi diambil dari kata Global (Universal), orang yang
pertama kali menggunakan istilah Globalisasi adalah Theodore Levitt pada tahun
1985.
GB.2
Theodore Levitt Anthony Giddens
GB.1 GB.3
Globalisasi adalah meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu pengetahuan keseluruh
penjuru dunia atau tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang
ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-
batas yang jelas dari suatu negara.
Anthony Giddens mengemukakan bahwa “semua hal yang terjadi yakni hubungan
sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu
peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu
wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek
kehidupan antara keduanya”
Jadi, dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses integrasi internasional yang
terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi,
termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi
yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi
dan budaya.
2
2. Faktor Penyebab Globalisasi
Kaitan antara Globalisasi, Ekspor, dan Impor dengan Pasar Bebas Kerja sama
ekonomi internasional Bentuk kerja sama ini juga termasuk salah satu faktor
yang memicu terjadinya globalisasi. Kemudahan dalam menjalin kerja sama
akan menimbulkan berbagai kesepakatan serta perdagangan internasional.
Sehingga proses globalisasi terus terjadi, berkembang, bahkan tak bisa
dihindari.
Kurangnya sumber daya alam Salah satu dampak positif globalisasi adalah
terjalinnya hubungan internasional di antara beberapa negara. Hubungan
internasional ini terjadi karena kurangnya sumber daya alam yang dimiliki tiap
negara. Sehingga salah satu upaya memenuhi kebutuhannya itu dengan menjalin
hubungan internasional.
4) Unsur budaya
Unsur budaya Dilansir dari Buku Ajar Pengantar Pendidikan (2021) oleh Emy
Sohilait, unsur budaya merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu
terjadinya globalisasi. Kesediaan negara-negara di dunia untuk menerima unsur
budaya dari negara lain, turut mendorong terjadinya globalisasi.
3
3. Karakteristik Globalisasi
5) Edward Jenner
6) Salah satu karakteristik globalisasi adalah proses komunikasi jadi lebih mudah.
Adanya globalisasi membuat proses komunikasi jadi lebih mudah, bahkan di era
globalisasi, komunikasi bisa dilakukan dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan
waktu, komunikasi juga bisa dilakukan dengan sekejap melalui perangkat ponsel dan
internet.
4
Melansir dari Kompas.com, kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global
mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization (WTO).
Organisasi tersebut berperan sebagai pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan
internasional.
4. Wujud Globalisasi
5
d. Komunikasi semakin cepat dan mudah
Dengan adanya globalisasi komunikasi antar individu semakin dimudahkan walau
terpisah jarak dan waktu yang relative jauh antar pulau atau antar benua.
6
6. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Nasional
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia juga mengalami dampak dari
pesatnya pengaruh globalisasi. Sebagaimana yang terjadi di negara lain, globalisasi
memberi pengaruh yang positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan masyarakat
Indonesia. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi berbagai sektor
kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial dan lain- lain
secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip dan identitas kebudayaan nasional
Indonesia.
Selain pengaruh positif, globalisasi juga memberi pengaruh negatif pada budaya
nasional Indonesia. Pada bidang politik, globalisasi yang didukung faham demokasi
dan liberalisme lambat laun mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam ideologi Pancasila.
Budaya voting yang mengabaikan semangat musyawarah untuk mufakat adalah contoh
nyata dari pengaruh negatif globalisasi dari faham demokrasi. Pada bidang ekonomi,
budaya cinta produk dalam negeri yang digalakkan sejak Orde Baru sudah terkikis
dengan maraknya produk luar negeri (misalnya Coca Cola, Pizza Hut, Apple, dan Dolce
and Gabbana). Pada bidang sosial, sebagian besar mayarakat Indonesia, terutama
generasi muda, mulai lupa dengan identitas diri bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan
begitu mudahnya mereka meniru budaya dan gaya hidup negara lain, misalnya K-Pop,
Rap, Hip-Hop, Punk, Harajuku, Capoeira, dan lain-lain. Ditengah krisis budaya dan
identitas nasional ini, muncullah organisasi-organisasi militan yang membawa
semangat keagamaan dan nasionalisme. Organisasi-organisasi tersebut (FPI, FBR,
Hisbut Tahrir, dan lain-lain) secara umum bertujuan ‘menjaga kemurnian ajaran
agama’ dan mengedepankan kearifan lokal dari budaya nasional yang mulai luntur di
kalangan masyarakat Indonesia.
7
7. Upaya Untuk Menghadapi Pengaruh Buruk Dari Globalisasi
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Dan adapun saran yang dapat dipaparkan dalam makalah ini adalah sebagai berikut;
9
DAFTAR PUSTAKA
Selo Soemardjan dan Soleman. (1974). Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta: Yayasan Badan
Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Statista, (2021) Number of monthly active users (MAU) of TikTok worldwide from January
2018 to September 2021 from Statista Research Department:
https://www.statista.com/statistics/1267892/tiktok-global-mau/
10