A. KOMPETENSI DASAR
Pengetahuan Keterampilan
3.5 Mengidentifikasi informasi berupa 4.5 menyusun bagian-bagian penting dari
permasalahan actual yang disajikan permasalahan actual sebagai bahan untuk
dalam ceramah disajikan dalam ceramah
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan 4.6 mengonstruksi ceeramah tentang
dalam ceramah permasalahan actual dengan
memperhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat
B. PENGERTIAN CERAMAH
Untuk memahami teks ceramah, perhatikan contoh ceramah berikut !
Teks yang tersaji di atas disebut dengan ceramah. Mungkin ada pula yang mengatakannya
sebagai teks pidato. Teks itu menguraikan tentang pentingnya kebersihan sekolah dan ditujukan
kepada banyak orang dengan tujuan untuk memberikan informasi, wawasan, bahkan ajakan
tentang topic yang disampaikan dalam ceramah tersebut.
Teks ceramah pada umumnya merupakan peristiwa berbahasa lisan yang terjadi di dalam
suatu pertemuan dengan banyak orang. Orang yang menyampaikan ceramah kemudian disebut
sebagai penceramah. Orang tersebut biasanya merupakan ahli atau orang yang memiliki banyak
pengetahuan berkaitan dengan topik yang disampaikannya. Kegiatan berceramah sering dijumpai
di lingkungan sekolah, yakni ketika guru berbicara kepada para siswanya; di lingkungan
keagamaan ketika seorang ustad atau ahli agama lain berbicara pada jamaahnya. Ceramah mungkin
pula di temukan melalui media massa. Seperti melalui radio ataupun televisi.
Selain ceramah, dikenal sebutan pidato dan khotbah.
1. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasive, yakni
berisi ajakan ataupaun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu.
2. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan
keagamaan dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.
- Menyampaikan pengetahuan, wawasan
Ceramah - Informatif
- Komunikasi dua arah
Macam-
macam - Menyampaikan bujukan
Pidato
Orasi - Persuasif
- Komunikasi satu arah
Khotbah
- Menyampaikan ajaran keagamaan
- Informatif, persuasif
- Komunikasi satu arah
Adapun penjelasan mengenai perbedaan antara ceramah, pidato, dan khotbah pada bagan di
atas sebagai berikut.
C. KARAKTERISTIK CERAMAH
1. Fungsi Ceramah
Ceramah berfungsi untuk menyampaikan informasi (edukatif). Misalnya
dengan contoh teks ceramah di atas. Khalayak menjadi tahu tentang informasi-
informasi yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan sekolah serta cara-cara
menjaga kebersihan sekolah. Khalayak pada akhirnya dapat memiliki wawasan yang
lebih luas tentang menjaga kebersihan lingkungan sekolah sehingga berpengaruh pula
pada sikap dan tindakannyan didalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya khalayak
pun diharapkan dapat mengikuti saran yang disampaikan dalam teks itu.
Adapun informasi yang terungkap di dalam teks tersebut adalah tentang
ketidak pedulian warga sekolah terhadap kebersihan sekolah, akibat jika seseorang
tidak peduli terhadap kebersihan sekolah, manfaat jika seseorang peduli terhadap
lingkungan sekolah, dan cara menjaga kebersihan sekolah.
2. Ciri-Ciri Ceramah
a. Biasanyan disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang ilmu
tertentu.
b. Menginformasikan topic yang dapat memperluas pengetahuan
c. Ada komunikasi dua arah antara pembicara dan pendengar, berupa dialog, Tanya
jawab, dan diskusi
d. Ceramah dapat disajikan menggunakan alat bantu
e. Ceramah memiliki objektivitas dan unsur-unsur yang mengandung kebenaran
f. Ceramah harus dapat menghidupkan suasana dengan mempergunakan gamnar,
cerita pendek, atau kejadian-kejadian yang relevan agar dapat memancing
perhatian pendengar
g. Ceramah harus memiliki tujuan yang jelas
h. Ceramah yang disampaikan harus dapat mencapai klimaks
i. Ceramah yang baik berisi sesuatu yang mengejutkan karena mungkin belum
pernah disampaikan atau belum terjadi sebelumnya
j. Ceramah harus dibatasi pada satu atau dua persalan tertentu saja
k. Ceramah dapat mengandung humor agar dapat menghidupkan suasana dan
member kesan yang tidak terlupakan bagi pendengar
3. Unsur-Unsur Ceramah
Unsur caramah disbut juga komponen ceramah. Komponen ceramah dapat
dipaparkan sebagai berikut.
a. Penceramah
Seseorang penceramah harus mengetahui tugas dan memiliki bekal sesuai dengan
bidang ilmu yang dikuasai
b. Pendengar atau audiensi
Pendengar atau audiensi merupakan penerima uraian atau penjelasan dalam
kegiatan ceramah. Audiensi biasanya dikelompokkan berdasarkan segi
intelektualitas, status ekonomi, status social, pendidikan, jenis kelamin, agama,
ataupun komunitas tertentu
c. Materi
Penceramah harus memiliki bahan yang tepat atau menarik agar pendengar
tertarik dan sesuai dengan pokok acara. Materi yang akan disampaikan harus
betul-betul dikuasai. Materi hendaknya disusun secara sistematis dan mempunyai
satu kesatuan hubungan sehingga pembahasan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
d. Metode ceramah
Metode ceramah adalah cara menyampaikan informasi dan pengetahuan secara
lisan kepada pendengar yang umumnya pasif. Metode ceramah dapat disampaikan
kepada pendengar sebelum inti ceramah diuraikan. Metode ceramah dapat berupa
taa cara kapan pendengar boleh mengajukan pertanyaan dan bagaimana
prosedurnya
e. Media ceramah
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi ceramah kepada
pendengar. Kegiatan ceramah bisa dilakukan melalui media televisi, surat kabar,
majalah, buku, lagu, dan internet.
4. Struktur Ceramah
Secara umum struktur ceramah hampir sama dengan struktur teks eksposisi yang
dibentuk oleh bagian-bagian berikut: isu, argumen, dan penegasan kembali.
a. Isu merupakan pengenalan tentang isu atau topic yang akan dibahas. Di dalamnya
berupa ilustrasi pengantar, pendefinisian, atau berupa sorotan peristiwa fenomena.
Sebelum masuk pengenlan isu, suatu ceramah sering di awali dengan penyampaian
salam dan sapaan kepada khalayak
b. Argumen merupakan penyampaian pendapat disertai dengan fakta-fakta yang
menjelaskan isu tertentu
c. Penegasan ulang merupakan pernyataan penutup yang menegaskan kembali
uraian-uraian sebelumnya.
Namun ada juga sumber yang menjelaskan struktur ceramah yang terdiri atas:
pembuka, isi, dan penutup.
a. Pembuka berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembaca tentang
topic yang akan dibahasnya. Bagian ini kalau pada teks eksposisi disebut dengan
isu.
b. Isi berupa rangkaian argument pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau
tesis. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat
argument pembicara.
c. Penutup berupa penegasan kembali atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
Meskipun secara umum struktur ceramah hampir sama dengan struktur teks eksposisi,
namun ada sedikit perbedaan yakni, ceramah biasanya diawali dengan pengantar berupa
salam pembuka dan kata sapaan (salam penghormatan), karena ceramah merupakan kegiatan
berbicara di depan orang banyak atau biasa disebut orasi.
Struktur Ceramah
Pengantar - Salam
- Sapaan
Pengenalan isu (pembuka) - Isu
- Permasalahan
- Gambaran permasalahan umum
- Pandangan umum penulis
Rangkaian argument (isi) - Uraian pendapat
- Informasi-informasi
- Fakta-fakta
Penegasan kembali (penutup) - Simpulan
- Rangkuman
- Penguatan
- Saran
Berikut ini adalah contoh analisis struktur teks “Menjaga Kebersihan Sekolah”.VY
Permasalahan Informasi
Belum semua warga sekolah tergugah untuk kita telah menempel slogan-slogan tentang
menerapkannya, dianatara wargga sekolah kebersihan di lingkungan sekolah kita. Misalnya:
masih ada yang kurang peduli terhadap jagalah kebersihan, kebersihan adalah sebgaian
kebersihan lingkungan sekolah sehingga masih dari iman, bersih itu indah, bersih pangkal sehat,
terlihat sampah berserakan. dan lain-lain
Sering kita melihat sampah berserakan. Tidak Padahal, tempat sampah sudah disediakan di
hanya di luar kelas, di dalam kelas pun masih mana-mana, di depan kelas, di lapangan, di
saja ada sampah berserakan. bengkel, masing-masing jurusan, di kantin, dan
di pintu gerbang.
Berikut contoh lainnya yang bersumber dari teks ceramah bertema “gejala
berbahasa oleh politisi kita”.
Permasalahan Informasi
Pemilihan kata oleh masyarakat akhir-akhir ini Hal tersebut tampak pada ungkapan-
cenderung semakin menurun kesantunannya ungkapan banyak kalangan dalam
dibandingkan denganzaman saya dulu ketika menyatakan pendapat dan perasaan-
kanak-kanak. perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi
ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata
mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan
tentu saja hal itu sangat menggores hati yang
menerimanya.
Isi penting yang terdapat dalam teks tersebut adalah masih adanya sampah
berserakan padahal tempat sampah sudah disediakan di mana-mana.
Kalimat kompleks Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang
bertingkat sehingga mereka kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan
kering dari nilai-nilai etika dan agama.
Ceramah atau pidato adalah salah satu kesempatanmu untuk menyuarakan pendapatmu. Gunakan
kesempatan tersebut secara maksimal. Jangan sampai ceramah pertamamu menjadi ceramah
terakhirmu karena kamu gagal dalam memanfaatkan kesempatan yang kamu punya. Aku rasa
tulisan ini bisa sedikit membantumu untuk belajar membuat teks ceramah sekaligus menjadi
penceramah. Sebagaimana pesan pepatah ‘Guru terbaik adalah pengalaman’. Para orator
legendaris seperti Bung Karno dan Bung Tomo tidaklah mendapatkan kemampuannya begitu
saja tanpa adanya latihan. Oleh karena itu, kamu pun juga perlu berlatih. Misalkan dengan
mencoba berbicara di depan cermin. Akhir kata, selamat mengamalkan.
Berikut contoh teks ceramah.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Pandemi
Tesis (pengenalan isu)
Program belajar jarak jauh (PJJ) merupakan bentuk gerak cepat pemerintah dalam memutus
rantai penyebaran virus korona di sekolah. Program ini telah terlaksana sejak Maret 2020. Gerak
cepat ini menyebabkan perubahan total pada sistem pendidikan di Indonesia, yang biasanya
pembelajaran dengan sistem tatap muka/ konvensional menjadi sistem daring dan beberapa sekolah
juga menggunakan sistem luring. Dalam pelaksanaannya pembelajaran dengan sistem yang baru ini,
khususnya sistem daring banyak menemukan kendala, seperti perlunya perhatian penuh dari orang
tua, ketidaklancaran jaringan internet, dan permasalahan ekonomi.
Contoh di atas merupakan bentuk contoh teks penyusunan teks ceramah berdasarkan
struktur utama, seperti pengenalan isu, rangkaian argument, dan penegasan ulang. Dalam
menyampaikan di depan umum, perlu ditambahkan dengan bagian pengantar (salam dan sapaan).
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, E dan Endang Kurniawan. 2019. Jenis-Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di SMA-MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Yanti, Prima Gusti, Fairul Zabadi., dan Fauzi Rahman. 2016. Bahasa Indonesia Konsep Dasar dan Penerapan.
Jakarta: Grasindo.
https://brainly.co.id