Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR…………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………....................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………..

1.2 Tujuan Usaha……………………………………………..

1.3 Visi & Misi Usaha………………………………………...

BAB II RINGKASAN BISNIS

2.1 Profile Usaha……………………………………………...

2.2 Strategi Harga……………………………………………..

2.3 Strategi Pemasaran………………………………………...

2.4 Aspek Produk……………………………………………..

- Gambaran Produk………………………………….....

- Gambaran Penjualan…………………………………..

- Waktu Pelaksanaan…………………………………...

- Proses Pengiriman Barang…………………………....

BAB III ANALISIS SWOT

3.1 Strength (Kekuatan)……………………………………...

3.2 Weakness (Kelemahan)…………………………………..

3.3 Opportunity (Peluang)…………………………………….

3.4 Threat (Ancaman)…………………………………………


BAB IV ANGGARAN BIAYA MEMULAI USAHA

PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………………….

4.2 Saran……………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai negara yang subur dengan kelimpahan kekayaan


alam yang dimilikinya. Tanaman apa saja bisa tumbuh di tanah Indonesia ini.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Indonesia tidak lagi nyaman. Tanahnya
menjadi gersang dan tandus, bahkan Indonesia sering mengalami bencana alam
seperti banjir bandang, tanah longsong, tsunami, dan kekeringan. Banyak factor
salah satunya karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab sehingga
menyebabkan pemanasan global atau sering disebut dengan global warming.
Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah penggunaan benda
berbahan plastik yang berlebihan. Setiap tahunnya banjir sering terjadi di kota
Jakarta, penyebab utamanya karena banyaknya sampah yang menumpuk di
Jakarta. Salah satu yang mudah ditemukan adalah sampah botol kemasan plastik
yang sering berserakan diberbagai tempat. Dengan permasalahan yang diangkat,
mengingat kebutuhan konsumen akan air minum maka dari itu saya membuka
usaha botol reusable atau botol minum (Tumbler) yang dapat digunakan kembali
sehingga lebih ramah lingkungan.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk lebih dari 100 juta.
Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan pangan sehingga berkorelasi
dengan hasil limbah yang dihasilkan pula.Indonesia menduduki peringkat kedua
penghasil sampah plastik yang dibuang ke laut di dunia, setelah Tiongkok
(Jambeck, et al., 2015). Sampah anorganik merupakan sampah yang dihasilkan
dari bahan non-hayati atau bukan berasal dari makhluk hidup yang dihasilkan
melalui proses sintetik maupun proses pengolahan teknologi.

Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu


berpuluh-puluh tahun untuk terurai. Sampah anorganik dapat dihasilkan dari
lingkungan rumah tangga, perkantoran/institusi, daerah komersial, dari
jalan/taman/tempat umum maupun industri. Salah satu contoh sampah anorganik
yaitu botol atau gelas minuman yang saat ini sangat banyak digunakan dalam
perdagangan. Sampah plastik menimbulkan dampak buruk dalam beberapa sektor.
Permasalahan yang ditimbulkan dari sampah plastik bagi lingkungan antara lain
mencemari lingkungan. Sampah plastik yang dibuang di sungai dapat mencemari
air sungai tersebut serta menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu juga dapat
menyumbat saluran air yang terdapat disungai yang menjadi salah satu penyebab
terjadinya banjir. Permasalahan yang lain yaitudalam hal estetika, keindahan suatu
lingkungan dan memberi kesan bahwa suatu lingkungan tersebut kotor atau
kumuh.

Sampah plastik menimbulkan dampak bagi kesehatan, yaitu dengan


menumpuknya sampah di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama dapat
menimbulkan berbagai penyakit juga dapat digunakan sebagai tempat sarang
hewan seperti serangga. Dampak sampah plastik bagi ekosistem yaitu saat sampah
plastik terbuang sampai ke laut maka akan termakan oleh hewan-hewan laut
seperti paus dan hiu sehingga dapat menyebabkan kematian pada hewan di laut.

1.2 Tujuan Usaha

Adapun tujuan dari melakukan bisnis usaha Tumbler ini antara lain :

1. Dapat meraih keuntungan yang sebesar-besarnya


2. Dapat menciptakan botol minum (tumbler) yang lebih bervariasi, lucu
dari segi gambar, canti dari segi warna. Tidak monoton seperti botol
minum pada umumnya yang polos dan tidak menarik
3. Memenuhi kebutuhan kebutuhan konsumen yang tertarik terhadap
tumbler yang lucu-lucu
4. Mengurangi limbah botol plastik yang dapat mengurangi pemanasan
global
1.3 Visi & Misi Usaha

Visi

Menjadikan usaha “TUMBLER LESTARI”sebagai produk “Botol Minum


(Tumbler)” yang mampu bersaing dengan usaha sejenisnya

Misi

 Terus berinovasi dalam meciptakan ide-ide gambar yang kreatif


 Memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan
 Transaksi cepat dan mudah
 Memberikan keputusan kepada pelanggan
BAB II

RINGKASAN BISNIS

2.1 Profile Usaha

Nama Usaha : TUMBLER LESTARI

Jenis Usaha : Niaga (Perdagangan Barang)

Produk : Tumbler

Alamat Usaha : Perumahan Serang Hijau, Blok L No 22, Kota Serang

2.2 Strategi Harga

Kami memberikan harga yang terjangkau bagi para pembeli untuk menarik
minat pelanggan, karena target kita kepada pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA,
Mahasiswa serta ibu-ibu rumah tangga yang hobi mengkoleksi tumbler. Jika
peminat tinggi, kita akan naikan harga sedikit.

2.3 Strategi Pemasaran

Ada beberapa startegi yang kami lakukan dalam pemasaran :

 Promosi dari pelanggan ke pelanggan (mulut ke mulut )


 Promos dari media sosial seperti Tiktok, Instagram, dan Line
2.4 Aspek Produk

A. Gambaran Produk
 Tumbler ini berbeda dengan tumbler-tumbler yang lainnya. Karena
selalu mengembangkan inovasi dan kreatifitas dari segi gambar
menyesuaikan dengan trend yang lagi booming sekarang-sekarang ini
untuk menarik minat dari masyarakat untuk membeli dan dijadikan
koleksi.
 Tersedia dengan berbagai macam pilihan gambar dan ukuran yaitu ,
500ml, 700 ml, 1000 ml dengan harga yang berbeda

B. Gambaran Penjualan

Didalam penjualan nanti, saya melakukan penjualan melalui media sosial


Tiktok, Instagram, dan di media sosial Line saya akan menawarkan ke group-
group yang notabene adalah teman SD. SMP, SMA, dan kuliah saya. Selain itu
saya juga ingin menggunakan startegi penjualan yang diharapkan dapat menarik
minat pembeli. Harapan besar saya tentu saja agar kiranya usaha ini apat berjalan
dengan lancer dan berhasil sukses.

C. Waktu Pelaksanaan

Pelayanan kepada konsumen dapat dilakukan dari hari Senin-Jumat, puku; 09.00-
21.00 WIB

D. Proses Pengiriman Barang

Proses pengiriman barang yang saya gunakan adalah melalui pengiriman JNE.
Jika masih di daerah Tangerang bis COD (Cash On Delivery) dan melalui gojek
BAB III

ANALISIS SWOT

3.1 Strenght (Kekuatan)


 Mempunyai banyak pilihan gambar dan warna yang bisa dipilih oleh
konsumen
 Bisa Custome sesuai dengan yang konsumen mau
 Harganya cukup murah dan terjangkau cocok untuk kalangan manapun
 Barang tidak mengecewakan (aslinya sesuai dengan digambar)

3.2 Weakness (Kelemahan)


 Kadang barang tertentu tidak stock/tidak ada
 Harus PO (Pre-Order), barang belum ada digudang tapi sudah dibuka
untuk pemesanan
 Paling lama nunggu barang PO sampai ke tangan pembeli sekitar 2
minggu

3.3 Opportunity (Peluang)

Sangat digemari oleh sebagian besar pelajar-pelajar khususnya pelajar SD


karna dari segi gambar dan warna yang lucu nan mengegamaskan. Sehingga
siapapun yang membawa minum dengan Tumbler ini terkesan menarik.

3.4 Threat (Ancaman)

Mungkin banyak saingan diluar sana serta harga barang yang mungkin
sewaktu-waktu bisa naik sehingga menyebabkan pembeli yang berkurang.
BAB IV

ANGGARAN BIAYA MEMULAI USAHA

4.1 Rencana Anggaran Biaya


Biaya produksi seperti modal untuk membeli bahan dan biaya ongkos kirim
produk tumbler lestari disajikan dalam tabel berikut:

NO BAHAN VOLUME BIAYA

1 Botol Tumbler Stainless 500 Ml Rp.35.000

750 Ml Rp. 40.000

1000 Ml Rp. 50.000

2 Printing Custom Uv - Rp. 25.000

3 Biaya Ongkir 1 Kg RP. 12.000

TOTAL RP. 162.000


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Demikianlah proposal ini saya buat, semoga proposal ini diterima dan dapat
bermanfaat bagi banyak orang. Dan semoga saja proposal yang kami buat ini
mendapat sambutan baik dari masyarakat karena ini adalah awal dari usaha saya.
Dengan berakhirnya proposal ini, saya berharap dapat segera merintis bisnis ini
untuk mencapai kesuksesan seperti yang saya harapkan.

5.2 Saran

Penyusunan proposal ini memerlukan perbaikan dan kritik serta saran yang
membangun, sehingga penyusunan proposal dimasa mendatang akan lebih baik
lagi. Untuk itu penyusun mohon saran dalam melengkapi proposal ini. Dan
diharpakn dengan disusunya proposal ini dapat menjadi panduan untuk membuat
proposal usaha serta dapat menambah lapangan kerja baru yang bisa mengurangi
pengangguran yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai