Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IBU NIFAS (PNC)

No. Dokumen : SOP/ANC/004


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Muhammad Daroji, SKM, MPH


GAMPING II NIP 19700314 199203 1 003

1. Pengertian Pemeriksaan ibu nifas adalah salah satu cara untuk mengetahui gejala
atau masalah kesehatan yang dialami oleh ibu nifas dengan
mengumpulkan data subjektif dan objektif.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pemeriksaan ibu nifas di
Puskesmas Gamping II.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188/MUTU/006 tentang Kebijakan Pelayanan


Klinis Puskesmas Gamping II
4. Referensi a. Standar Pelayanan Kebidanan, Dinkes DIY, Tahun 2003.
b. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
(PWS KIA), Kemenkes, tahun 2009.
c. Permenkes Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan
Kesehatan Seksual.
5. Prosedur/ a. Alat dan bahan :
Langkah- - Tensimeter.
langkah - Stetoskop.
- Termometer.
- Jam.
b. Petugas :
- Dokter
- Bidan
- Perawat
c. Langkah-langkah :
1. Petugas melakukan cuci tangan.
2. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
3. Petugas mempersiapkan ruang periksa.
4. Petugas melakukan pemeriksaan umum :
5.
6.
7.
- Pemeriksaan inspeksi
- Anamnese
- Memeriksa keadaan umum dan mengukur vital sign,
5. Petugas melakukan pemeriksaan :
6.
7.
8.
- Mempersilahkan pasien berbaring diatas tempat tidur
- Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
- Memeriksa payudara atau pengeluaran ASI
- Memeriksa fundus uteri
- Memeriksa luka perineum jika ada luka perineum/jahitan
perineum dan melihat pengeluaran lokia.
6. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika ada riwayat
anemia semasa kehamilan atau perdarahan berat saat persalinan.
7. Petugas membuat diagnosa kebidanan.
8. Petugas memberikan konseling mengenai perawatan nifas, gizi,
perawatan payudara, personal hygiene, ASI eksklusif dan KB.
9. Petugas memberikan konseling jika ditemukan keadaan resiko tinggi
atau komplikasi nifas.
10. Petugas memberikan rujukan ke rumah sakit atau dokter spesialis
obsgyn jika ditemukan resiko tinggi atau komplikasi nifas
( Perdarahan Berat pervaginam, Kesakitan/Nyeri perut/pelvis,
pusing yang berlebihan, suhu >38ºC, Lochea berbau, kesulitan atau
nyeri saat BAK, tanda Mastitis, sub involusi).
11. Petugas memberikan obat antara lain: tablet besi, vitamin A nifas
apabila belum mendapatkan selama nifas.
12. Petugas membereskan perlengkapan pada pemeriksaan PNC.

SOP/ANC/004 – Puskesmas Gamping II 2


13. Petugas mencatat informasi kedalam kartu nifas/status.
6. Diagram
-
Alir
7. Unit terkait a. KIA
b. Konsultasi Gizi
c. Unit Farmasi
8. Dokumen a. Rekam Medis
terkait b. Rujukan internal
9. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1 Format SOP Format SOP 02 Januari 2018
perubahan
2 Referensi Menambahkan 02 Januari 2018
referensi terbaru

SOP/ANC/004 – Puskesmas Gamping II 3

Anda mungkin juga menyukai