Anda di halaman 1dari 2

nama:Riska Putri aprilia

Kelas:XI MIPA E

Mengidentifikasi struktur jaringan sistem pertahanan tubuh non-spesifik

1. Bagaimana struktur sel atau jaringan yang menyusun permukaan trakea?

Jawaban :

Trakea tubular terdiri dari 16 hingga 20 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Namun, cincin ini
tidak melingkar karena ujung-ujungnya tidak menyatu karena perlekatan esofagus ke dinding trakea. Ini
juga agar pipa tenggorokan tetap terbuka dan sedikit mengubah diameternya jika perlu, sehingga udara
yang masuk dan keluar tetap halus. Cincin itu diikat dengan kain Fribrosa.

Tenggorokan bersifat kuat tetapi fleksibel. Trakea terdiri dari epitel bersilia dengan sel piala. Sel-sel piala
ini menghasilkan cairan tebal / lendir yang melindungi dinding trakea. Ketika mendekati paru-paru,
struktur trakea membentuk dua cabang, yaitu kiri dan kanan dan bersentuhan langsung dengan saraf
bronkial dan paru-paru.

Dinding trakea terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan dalam (selaput lendir), lapisan menengah (jaringan
otot dan tulang rawan) dan lapisan luar (jaringan ikat).

1. Lapisan Dalam atau Jaringan Mukosa

Lapisan bagian dalam trakea terdiri dari sel epitel silindris bulu mata dengan sel piala. Lapisan ini
menciptakan lendir atau cairan kental (lendir) yang melindungi dinding trakea dan melindungi saluran
udara dari bakteri, kotoran dan debu.

2. Lapisan Tengah atau Jaringan Otot dan Tulang Rawan

Lapisan tengah atau tulang rawan adalah lapisan di mana tulang rawan memiliki bentuk huruf C. Bagian
kartilago ada di bagian posterior atau posterior yaitu tempat trakea bertemu kerongkongan.

Sekitar cincin tulang rawan adalah jaringan otot dalam bentuk otot-otot halus yang fungsinya adalah
untuk menggerakkan napas untuk mengontrol refleks batuk dan meledak. Lapisan ini juga mengandung
struktur yang menghubungkan cincin tulang rawan trakea dan melindungi kedua ujung cincin agar tetap
dalam kondisi optimal.

3. Lapisan Terluar Adventitia atau Jaringan Ikat

Lapisan terluar terdiri dari jaringan ikat. Lapisan ini juga mengandung saraf, pembuluh darah dan
jaringan lemak. Dalam hal ini disebutkan bahwa dinding trakea terdiri dari empat lapisan, lapisan yang
diharapkan 4 adalah lapisan submukosa yang setelah lapisan lendir.
Lapisan submukosa ini terdiri dari jaringan ikat yang dipisahkan dari epitel di membran mukosa. Lapisan
ini mengandung banyak pembuluh darah dan saraf. Lapisan ini memungkinkan mukosa trakea muncul.

2. Apakah struktur sel atau jaringan yang menyusun permukaan trakea tersebut berkaitan dengan
fungsinya dalam sistem pertahanan tubuh nonspesifik?

Jawaban :

Permukaan trakea memiliki lapisan mukosal yang cukup tebal. Lapisan ini merupakan lapisan yang
disusun oleh jaringan epitelium permukaan dan terspesialisasi (kelenjar). Lapisan epitelium ini memiliki
peran penting dalam menghasilkan mukus ataupun serosa yang berfungsi untuk mencegah penetrasi
dari agen infeksius menuju tubuh. Tidak hanya itu, jaringan mukosal pada trakea juga termasuk dalam
sistem pertahanan mukosal, dimana sistem ini terdiri dari pertahanan non-spesifik (pembentukan
mukosa untuk membantu kerja sel pengenal/APC dan fagositosis) serta pertahanan tubuh adaptif
(melalui pembentukan imunoglobulin A).

3. Menurut anda Adakah bagian-bagian tubuh lain yang tersusun atas jaringan tersebut dalam sistem
pertahanan tubuh non-spesifik?

Jawaban :

Pertahanan pertama tubuh yang paling luar dan tugasnya melindungi agar antigen tidak masuk ke dalam
tubuh. Contohnya, kulit dan membran mukosa atau selaput lendir. Membran mukosa adalah kelenjar
yang menghasilkan sekresi berupa lendir. Membran mukosa melapisi beberapa organ dalam seperti
paru-paru, saluran pencernaan, serta beberapa bagian tubuh yang terpapar lingkungan luar seperti
telinga, kelopak mata, dan lubang hidung. Nah, air mata juga termasuk kedalam pertahanan nonspesifik
eksternal karena air mata membuang segala macam partikel asing yang masuk ke mata.

Anda mungkin juga menyukai