Jawaban PBL :

1. Sebutkan asal lokasi histology dari jaringan epitel?

Sel epitel berkembang dari lapisan embrio ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ini
menjelaskan mengapa jaringan epitel melapisi seluruh permukaan tubuh, rongga, organ.
Jaringan epitel yang berasal dari ectoderm diantaranya : jaringan epitel (epidermis atau epitel
pelapis kulit, eitel pelapis organ tubuh yang permukaanya mengarah ke luar tubuh), jaringan
epidermal termodifikasi seprti kuku, rambut, kelanjar kulit, seluruh jaringan syaraf dll.

Terdapat beberapa jaringan epitel yang terbentuk dari kombinasi ke 3 derivat lapisan
embryonic. Mesoderm membentuk jaringan ikat termasuk dinding dan otot lumen
gastrointestinal. Endoderm membentuk epitel pada bagian dalam gastrointestinal, hepar,
kelenjar empedu serta pancreas. Sedangkan ectoderm membentuk lapisan luar
gastrointestinal, neural tube, neural crest (sistem syaraf enteric).

Dan terdapat banyak macam jaringan ikat yang berkembang dari mesoderm diantaranya:
Jaringan otot, jaringan ikat fibrous, tulang dan kartilago, jaringan adiposa, darah dan jaringan
lymphatic.

2. Sebutkan penghubung antar sel ada 4 macam?

Jaringan epitel dilangkapi penghubung antar sel khusus ( cell junction) di bagian lateral sel. :
(1) Tight Junction/ Zoonula Occludens : merupakan jenis junction yang paling banyak pada
jariangan epitel. Berupa seperti anyaman sabuk yang mengitari setiap sel. Pada tight
junction membuat jarak antar sel sangat dekat. Sehingga beberapa protein membran
antar sel menyatu. Sehingga menimbulkan jarak ekstraseluler yang sangat minimal. Tight
junction ini mencegahh adanya molekul yang dapat menembus celah jarak antar sel
tersebut. Seperti pada junction pada epiter gaster dan intestine sehingga tidak ada
molekul nutrisi, air ataupun makanan yang keluar melalu celah dinding sel. Akan tetepi
pada beberapa titik terdapat spesifikasi struktur kelonggaran terhadap ion tertentu
sehingga bisa keluar melalui celah tersebut.
(2) Adhesive Belt Junctions / Zonula Adherens : berupa junction yang terdiri atas protein
transmembrane linker yang berikatan dengan mikrofilamen aktin pada sitoskeleton sel.
Bersama dengan tight junction membentuk complex pada area apical dan lateral sel.
(3) Desmosomes merupakan ikatan utama antar sel. Bentuk demosome cukup complex.
Desmosome merupakan Anchoring junction. Desmosome tersebar pada beberapa titik di
permukaan sel. Desmosome terdiri atas protein linker di bagian ekstraseluler yang
berbentuk seperti zipper (resleting), yang menempel pada element sitoskeleton yang
tersebar hingga ke dalam sitoplasma. Ikatan ini mengurangi tekanan dalam sitoskeleton
ketika terjadi peregangan pada jaringan sehingga tidak mudak robek.
(4) Gap Junctions: Junction antar sel yang berupa seperti liang (tunnel) antar membran sel
terdekat sehingga memungkinkan hubungan interselular melalui pertukaran
mikromolekul antar sel. Liang penghubung terbentuk dari cylinder protein connexon.
Molekul ion, gula sederhana dan beberapa molekul kecil lainnya.
3. Darimana Jaringan epitel mendapatkan Nutrisi?
An epithelium does not contain blood vessels and receives nourishment via diffusion from
the underlying connective tissue.

4. Bagaimana Proses Degenerasi dan regenerasi sel epitel ?

5. Tipe jaringan epitel