Dosen Pengampu :
Irdianti, S.Psi., M.Si.,
, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Oleh kelompok :
C. Analisis Maasalah
Awal Februari 2023, tepatnya tanggal 13 Februari 2023 Banjir
melanda kota Makassar hingga membuat hampir seluruh daerah kota
makassar terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 1M. Bencana
banjir ini disebapkan oleh curah hujan yang tinggi dan pasangnya air
laut sehingga menyebapkan naiknya air laut ke permukaan.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
kota Makassar pada Senin (13/2/2023) pukul 20.00 Wita menyebutkan
wilayah terdampak banjir berada di 12 Kecamatan, terdiri dari
Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Panakkukang, Mamajang, Ujung
Pandang, Makassar, Rappocini, dan Tallo, Wajo, Bontoala dan Tamalate.
Padahal sebelumnya banjir hanya terjadi di 4 kecamatan yakni
Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea dan Panakkukang. Sebanyak 45
kelurahan, dan 86 titik tergenang. Sementara menurut data dari BNPB,
akibat banjir tersebut sebanyak 554 KK dan 1869 jiwa mengungsi dan
sebagaian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian. Kerugian material
akibat banjir menyebabkan 554 unit rumah terendam. Selain itu luapan
air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses
dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tak bisa
melintas.
Bukan hanya itu, hujan deras yang terus mengguyur kota Makassar
dan sekitarnya semakin memperparah banjir tersebut. Berdasarkan
pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir
meluas hingga kawasan pemukiman di selatan, tenggara, timur, barat,
dan utara kota Makassar, dengan estimasi warga terpapar genangan
hingga 150 ribu, di 72 kelurahan di 13 kecamatan yang sebelumnya
hanya 12 kecamatan. Bencana banjir ini disebut sebagai bencana banjir
terparah yang pernah melanda sejak 40 tahun terakhir.