Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR BERBASIS IT & AV/VR

MAN PANGKEP

MATERI
STATISTIKA
KELAS X
SEMESTER I

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Capaian Pembelajaran

Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan


menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan
interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-
and-whisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan
data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot
sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan
diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua
variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu).
Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan
tampilan, statistika dan representasi data.

Tujuan Pembelajaran

Menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan


hubungan antara dua variabel numerik

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik mampu menyajikan data pada tabel melalui hasil


survey atau wawancara secara berkelompok dengan tepat
- Peserta didik dapat menentukan variabel bebas dan variabel terikat
dari permasalahan yang diberikan dengan tepat
- Peserta didik mampu membuat diagram pencar menggunakan
aplikasi exel dari permasalahan yang diberikan secara berkelompok
dengan tepat
- Peserta didik mampu menyimpulkan dan menjelaskan hubungan
antara dua variable numerik melalui diagram pencar yang mereka
buat secara berkelompok dengan tepat

PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
URAIAN MATERI

DIAGRAM PENCAR
Diagram pencar atau scatter plot adalah diagram yang menunjukkan
hubungan antara dua kelompok data yang digambarkan dalam bentuk titik-titik
(points) pada bidang Koordinat Cartesius. Sebaran titik-titik pada diagram pencar
dapat menunjukkan keeratan hubungan antara dua kelompok data. Jika titik-titik
makin rapat maka hubungannya makin kuat, sebaliknya jika titik-titik makin
menyebar, maka hubungannya makin lemah.

Perhatikan diagram pencar pada gambar diatas. Diagram tersebut


menunjukkan hubungan antara tinggi badan dan berat badan anak sekolah di suatu
kota. Titik-titik pada diagram tampak rapat dan membentuk pola yang menyerupai
garis lurus. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tinggi badan
dan berat badan.
Hubungan yang membentuk pola menyerupai garis lurus disebut juga
hubungan linear. Hubungan linear dapat membentuk hubungan positif atau negative.
Perhatikan Gambar berikut !

1. Korelasi Positif 2. Korelasi Negatif 3. Tidak Ada Korelasi


4. Korelasi Nonlinear

Jika titik-titik pada diagram pencar membentuk pola yang menyerupai garis
lurus dengan kemiringan positif (miring ke atas dari kiri ke kanan), maka terdapat
hubungan positif atau korelasi positif antara dua kelompok data. Korelasi positif terjadi
ketika nilai dari dua kelompok data sama-sama meningkat. Lihat Gambar 1.
Jika titik-titik pada diagram pencar membentuk pola yang menyerupai garis
lurus dengan kemiringan negatif (miring ke atas dari kiri ke kanan), maka terdapat
hubungan positif atau korelasi negatif antara dua kelompok data. Korelasi negatif
terjadi ketika nilai dari salah satu kelompok data menurun, sedangkan yang lain
meningkat, atau sebaliknya. Lihat Gambar 2.

Diagram pencar atau diagram scatter digunakan saat perlu menyajikan data yang
terdiri atas dua variabel kuantitatif/numerik atau sering juga disebut sebagai data
bivariat.

Variabel independen adalah variabel yang akan digunakan untuk membuat


prediksi terhadap nilai variabel dependen.

Variabel independen atau biasa disebut variable bebas digambarkan pada bagian
sumbu X di diagram pencar. Sedangkan variabel dependen atau biasa disebut
variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
independen. Variabel dependen digambarkan pada sumbu Y di diagram pencar.
“Bahan Ajar Silahkan dikreasikan sesuai kreatifitas masing-masing
Mahasiswa dibimbing oleh Dosen masing-masing kelompok”

COVER
BAHAN AJAR BERBASIS IT & AV/VR
Pada Cover Bahan Ajar memuat:
1. Tema/sub tema bahan ajar/Capaian Pembelajaran/Tujuan
Pembelajaran/Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran
2. Identitas kelas dan semester
3. Gambar/background yang menarik sesuai tema/sub tema
LK 2.4 Bahan Ajar
Bahan ajar yang disusun memuat bagian pendahuluan, inti,
dan penutup. Penjelasan pada masing-masing bagian sebagai
berikut.
A. Pendahuluan; pada awal bahan ajar agar dicantumkan,
prakata, daftar isi, deskripsi singkat, KD & tujuan
pembelajaran/ Capaian Pembelajaran/Tujuan
Pembelajaran/Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran,
relevansi serta petunjuk belajar.

B. Inti; Bagian inti dalam setiap kegiatan belajar terdiri dari


rumusan capaian pembelajaran, pokok-pokok materi,
uraian materi (di dalamnya terdiri dari penjelasan, contoh,
non-contoh, ilustrasi dan lain-lain), dan forum diskusi.

C. Penutup; diakhiri dengan penutup yang terdiri dari


rangkuman, tes formatif, dan unsur penutup lain yaitu
kunci jawaban tes formatif, daftar istilah (jika perlu), dan
daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai