Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN

EDU VOCATIONAL WEST JAVA FESTIVAL 2023


BATCH 2

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
Jln. Dr. Radjiman No. 6 Telp. 022-4264813 Fax. 022-4264881
Bandung 40171

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadlirat Illahi rabbi karena atas rahmat,
taufik dan hidayah-Nya panduan kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kurikulum
Merdeka SMK dapat diselesaikan.

Memberikan panduan untuk lomba di mana peserta diminta untuk memasarkan produk atau
layanan di sekolah, meningkatkan omzet penjualan, membuat video kegiatan sekolah yang
menarik dan informatif, mengunggah produk, omzet, dan video kegiatan di media sosial
sekolah dengan menggunakan hashtag yang telah ditentukan, memastikan bahwa karya yang
diunggah adalah hasil karya sendiri, dan mengunggah sebanyak mungkin selama periode
lomba. Panitia lomba akan menilai kualitas dan kreativitas produk, omzet, dan video
kegiatan yang diunggah oleh peserta untuk menentukan pemenang.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. Tentunya masih banyak kekurangan
dalam panduan ini sehingga masukan berupa saran dan kritik sangat diharapkan.

Semoga kegiatan edufest 2023 ini bermanfaat bagi kepentingan peningkatan mutu
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Mudah mudahan Allah SWT seantiasa
membimbing kita semua dan apa yang diharapkan kita bersama dapat terlaksana dengan
baik. Aamiin

Bandung, September 2023

Dr.Ir. Gatot Hari Priowirjanto Drs Edi Purwanto MM


( Koordinator Sea ICC ) ( Kepala Bidang PSMK Jawa Barat )

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………….. ii


DAFTAR ISI ……………….. iii

BAB I ……………….. 1
PROFIL EDU VOCATIONAL WEST JAVA FESTIVAL ……………….. 1
1. Tujuan Edu Vocational West Java Festival 2023 ……………….. 1
1
1. Manfaat Edu Vocational West Java Festival 2023 ……………….. 1
2
1. KPI yang harus di capai ……………….. 1
3
1. Jenis Usha / Program Usaha yang akan dikembangkan ……………….. 2
4

BAB II ……………….. 3
PEMETAAN MASALAH DAN PENENTUAN PROGRAM ……………….. 3
BERWIRAUSAHA YANG LEBIH BAIK
2. Analisi Masalah yang harus diperbaiki ……………….. 3
1
2. Kondisi sekarang yang harus diperbaiki ……………….. 3
2
2. Kondisi yang harus diingat dalam berwirausaha ……………….. 4
3
2. Permasalahan dan arternatif solusi memajukan usaha ……………….. 5
4
2. Penetapan program pengembangan ……………….. 5

iii
5
2. Pengembangan usaha ……………….. 6
6

BAB III ……………….. 8


PENENTUAN POSISI STRATEGIS USAHA YANG ……………….. 8
DIJALANKAN
3. Target kinerja dan usaha yang dilakukan ……………….. 8
1
3. Tahap pengembnagan usaha ……………….. 8
2
3. Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) ……………….. 9
3
3. Pengembnagan NIB bagi anggota reseller (Siswa, ……………….. 9
4 Anggota, Masyarakat atau UMKM)
3. Omset/ Revenue ……………….. 9
5

BAB IV ……………….. 10
TATA KELOLA ……………….. 10
4. Struktur Organisasi Usaha ……………….. 10
1
4. Tugas dan Fungsi Elemen ……………….. 10
2
4. Monitoring dan Evaluasi setelah di kembangkan ……………….. 11
3

BAB V
KRITERIA KEBERHASILAN ……………….. 12

LAMPIRAN ……………….. 13

iv
BAB 1
PROFIL EDU VOCATIONAL WEST JAVA FESTIVAL
1.1. Tujuan Edu Vocational West Java Festival 2023
tujuan dari Edu Vocational West Java Festival ( Edu fest I untuk Program SMK Jabar
Juara , mendukung kemandirian SMK serta mengukur keunggulan dan prestasi sekolah.
Selain itu, program ini juga memantau dan mendorong kinerja kepala sekolah setiap 6
bulan, mengukur produk-produk teaching factory sekolah beserta turunan dan partner
dalam bentuk produk dan omset/revenue.

1.2. Manfaat Edu Vocational West Java Festival 2023


Program SMK Jabar Juara memberikan beberapa manfaat yang didapat dari setiap
kegiatan yang dilaksanakan, yaitu:
1. Mendukung kemandirian SMK dalam program SMK Jabar Juara, sehingga sekolah
dapat meningkatkan kemampuan dan daya saingnya.
2. Mengukur keunggulan dan prestasi sekolah, sehingga sekolah dapat mengetahui
posisinya dalam persaingan dan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
ada.
3. Memantau dan mendorong kinerja kepala sekolah setiap 6 bulan, sehingga kepala
sekolah dapat terus memperbaiki kinerjanya dalam memimpin sekolah.
4. Mengukur produk-produk teaching factory sekolah, turunan, dan partner dalam
bentuk produk dan omset/revenue, sehingga sekolah dapat mengetahui sejauh mana
program teaching factory dapat memberikan manfaat bagi pengembangan
keterampilan dan pendidikan siswa.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, program SMK Jabar Juara diharapkan dapat membantu
meningkatkan mutu pendidikan SMK di Jawa Barat dan mempersiapkan siswa untuk
memasuki dunia kerja dengan keterampilan dan kompetensi yang memadai.

1.3. KPI yang akan dicapai


1. Jumlah embrio UMKM/NIB Siswa
Kepala sekolah dapat memantau dan mengevaluasi jumlah embrio UMKM/NIB
Siswa yang berhasil dihasilkan oleh sekolah. Semakin banyak embrio yang berhasil
dihasilkan, semakin baik juga kemampuan sekolah dalam membekali siswa dengan
keterampilan dan pengetahuan untuk menjadi wirausaha mandiri ( start up digital
smk jawa barat dalam program percepatan 100.000 start up digital SMK jawa Barat).

2. Omset perputaran di sekolah:


Kepala sekolah dapat mengukur omset perputaran di sekolah dengan memperhatikan
berapa banyak produk yang dihasilkan oleh teaching factory serta produk
kewirausahaan sekolah dan berapa banyak yang terjual. Semakin tinggi omset
perputaran di sekolah, semakin baik juga kemampuan sekolah dalam membangun
teaching factory yang efektif dan menghasilkan produk yang berkualitas.

1
3. Revenue dalam waktu 6 bulan
Kepala sekolah dapat mengukur revenue dalam waktu 6 bulan dari produk
teaching factory serta kewirasusahaan sekolah, turunan, dan partner. Semakin
tinggi revenue yang berhasil dihasilkan, semakin baik juga kemampuan sekolah
dalam menjalin kemitraan dan berbisnis dengan masyarakat dan industri di sekitar
sekolah.
Dalam menjalankan tugasnya, kepala sekolah diharapkan mampu memantau dan
meningkatkan key performance indicator khususnya kompetensi kewirausahaan
tersebut untuk terus mengembangkan program SMK Jabar Juara dan memajukan
mutu pendidikan SMK di Jawa Barat.

1.4. Jenis Usaha Atau Program Usaha yang akan dikembangkan


Berikut adalah beberapa jenis usaha atau program usaha yang dapat dikembangkan jika
mengacu pada program data science, metaverse, smart system 21,
1. Data Science:
● Layanan konsultasi analisis data untuk perusahaan atau organisasi.
● Pengembangan software untuk analisis data yang dapat digunakan perusahaan
atau individu.
● Pelatihan dan sertifikasi di bidang data science untuk meningkatkan
keterampilan siswa .
2. Metaverse:
● Pengembangan konten 3D dan VR untuk perusahaan atau organisasi.
● Pelatihan dan sertifikasi di bidang pengembangan metaverse untuk
meningkatkan keterampilan siswa dan tenaga kerja.
● Penjualan produk atau layanan dalam metaverse.
3. Smart System 21:
● Pengembangan teknologi smart home atau smart building.
● Layanan konsultasi dan integrasi sistem smart untuk perusahaan atau organisasi.
● Pelatihan dan sertifikasi di bidang smart system untuk meningkatkan
keterampilan siswa dan tenaga kerja.

Dalam mengembangkan jenis usaha atau program usaha tersebut, perlu dilakukan riset
pasar dan analisis kebutuhan masyarakat serta industri di sekitar sekolah. Selain itu,
kolaborasi dan kemitraan dengan perusahaan atau organisasi dapat meningkatkan
potensi keberhasilan dan pengembangan program usaha.

2
BAB 2
PEMETAAN MASALAH DAN PENENTUAN PROGRAM BERWIRAUSAHA
YANG LEBIH BAIK

2.1. Analisis Masalah Usaha Anda


Berikut adalah beberapa masalah usaha yang mungkin dihadapi jika mengacu pada
program data science, metaverse dan smart system 21,
1. Keterbatasan SDM yang berkualitas:
Bidang teknologi seperti data science, metaverse, dan smart system 21 membutuhkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil. Namun, tidak semua karyawan
atau tenaga pengajar memiliki kualifikasi yang memadai dalam bidang ini. Hal ini
dapat menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan terdepan
dalam bidang tersebut.
2. Keterbatasan peralatan dan teknologi:
Program seperti data science, metaverse, dan smart system 21 membutuhkan
peralatan dan teknologi terbaru dan canggih. Namun, investasi yang diperlukan untuk
membeli peralatan dan teknologi tersebut dapat sangat tinggi dan memakan biaya
yang besar bagi usaha.
3. Persaingan yang ketat:
Bidang teknologi dan pelatihan berkaitan dengan teknologi, seperti data science,
metaverse, dan smart system 21, semakin berkembang dan semakin banyak pesaing
yang masuk ke pasar. Persaingan yang ketat dapat menjadi tantangan bagi usaha
untuk mempertahankan pangsa pasarnya dan memperoleh keuntungan yang
memadai.
4. Perubahan teknologi yang cepat:
Teknologi terus berkembang dan berubah dengan cepat, dan hal ini membutuhkan
perusahaan dan institusi pelatihan untuk selalu beradaptasi dan mengikuti perubahan.
Jika usaha tidak dapat beradaptasi dengan cepat, maka dapat tertinggal dalam
persaingan dan kehilangan pangsa pasar.
5. Perubahan kebijakan dan regulasi:
Bidang teknologi dan pelatihan terkait dengan teknologi, seperti data science,
metaverse, dan smart system 21, juga terpengaruh oleh perubahan kebijakan dan
regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jika kebijakan dan regulasi ini
berdampak negatif pada usaha, maka usaha tersebut dapat menghadapi tantangan
yang signifikan.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, usaha dapat melakukan inovasi, berinvestasi


dalam SDM dan teknologi, serta melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan
pelanggan dan pasar.

2.2. Kondisi Sekarang Yang Harus Diperbaiki


Berikut adalah beberapa kondisi saat ini yang mungkin harus diperbaiki jika mengacu
pada program data science, metaverse dan smart system 21
1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang keuntungan menggunakan teknologi
terbaru dan pelatihan yang berkaitan dengan teknologi:

3
Masih banyak masyarakat yang kurang memahami manfaat teknologi terbaru seperti
data science, metaverse, dan smart system 21, serta kurang menyadari pentingnya
pelatihan terkait teknologi ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya teknologi dan pelatihan
berkaitan dengan teknologi ini.
2. Kurangnya kualifikasi SDM dalam bidang teknologi:
Keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan dalam bidang teknologi seperti data
science, metaverse, dan smart system 21 masih terbatas di kalangan tenaga kerja.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualifikasi dan
keterampilan tenaga kerja dalam bidang ini.
3. Infrastruktur yang kurang mendukung: Infrastruktur yang kurang mendukung seperti
koneksi internet yang lambat dan kurangnya aksesibilitas ke teknologi terbaru seperti
metaverse, dapat menjadi kendala bagi usaha untuk menyediakan layanan yang
berkualitas dan terdepan dalam bidang teknologi.
4. Persaingan yang ketat:
Persaingan di pasar teknologi terus meningkat dan semakin ketat, sehingga dapat
menjadi tantangan bagi usaha untuk mempertahankan pangsa pasar dan mendapatkan
keuntungan yang memadai.
5. Kurangnya dukungan dari pemerintah:
Meskipun program seperti data science, metaverse, dan smart system 21 telah diakui
pentingnya, masih kurangnya dukungan dari pemerintah untuk memfasilitasi
perkembangan dan pertumbuhan usaha di bidang ini. Hal ini dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan keberhasilan usaha dalam bidang teknologi.

Untuk mengatasi kondisi saat ini, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya teknologi dan pelatihan berkaitan dengan teknologi,
meningkatkan kualifikasi dan keterampilan tenaga kerja dalam bidang teknologi,
meningkatkan infrastruktur yang mendukung, mengembangkan strategi pemasaran yang
efektif, dan memperjuangkan dukungan dari pemerintah.

2.3. Kondisi yang Diinginkan Dalam Berwirausaha


Berikut adalah beberapa kondisi yang diinginkan dalam berwirausaha jika mengacu
pada program data science, metaverse dan smart system 21, :
1. Kesadaran masyarakat yang tinggi tentang manfaat teknologi.
Masyarakat lebih memahami manfaat teknologi terbaru seperti data science,
metaverse, dan smart system 21 sehingga permintaan untuk layanan berkualitas
tinggi dapat terus meningkat.
2. Ketersediaan SDM dengan kualifikasi dan keterampilan yang memadai.
Ketersediaan jumlah tenaga kerja yang berkualifikasi dalam bidang teknologi yang
dapat mengembangkan solusi inovatif dan berkualitas tinggi untuk kebutuhan pasar.
3. Infrastruktur yang mendukung:
Infrastruktur yang mendukung seperti koneksi internet yang cepat dan aksesibilitas
ke teknologi terbaru seperti metaverse, tersedia untuk mendukung perkembangan
usaha dalam bidang teknologi.
4. Persaingan yang sehat:

4
Persaingan di pasar teknologi sehat dan dapat memicu inovasi dan peningkatan
kualitas layanan.
5. Dukungan pemerintah yang memadai:
Pemerintah memberikan dukungan yang memadai untuk memfasilitasi pertumbuhan
dan perkembangan usaha dalam bidang teknologi, seperti kebijakan insentif pajak
dan bantuan pendanaan.

Dengan kondisi yang diinginkan tersebut, diharapkan bahwa usaha dalam bidang teknologi
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, mampu menghadapi tantangan di pasar, dan
memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian secara
keseluruhan.

2.4. Permasalahan dan Alternatif Solusi Memajukan Usaha


Berikut adalah beberapa permasalahan dan alternatif solusi memajukan usaha jika
mengacu pada program data science, metaverse dan smart system 21, :
1. Permasalahan: Kurangnya kualifikasi SDM yang berkualitas dalam bidang
teknologi.
Alternatif solusi: Meningkatkan kualifikasi SDM melalui pelatihan dan
pengembangan keterampilan teknologi, serta memberikan insentif untuk
mengembangkan kualifikasi yang relevan.
2. Permasalahan: Tantangan dalam memperoleh dana untuk pengembangan bisnis.
Alternatif solusi: Mencari sumber pendanaan alternatif seperti investasi ventura,
memperluas jaringan bisnis, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terbaru
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
3. Permasalahan: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang manfaat teknologi terbaru
seperti data science, metaverse, dan smart system 21.
Alternatif solusi: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat teknologi
terbaru melalui kampanye promosi dan edukasi yang efektif, serta melibatkan
masyarakat dalam pengembangan solusi teknologi.
4. Permasalahan: Tantangan dalam menghadapi persaingan di pasar teknologi yang
semakin ketat. Alternatif solusi: Mengembangkan produk dan layanan yang
inovatif dan berkualitas tinggi, memperkuat keunggulan kompetitif melalui
investasi teknologi dan pemasaran yang efektif, serta mengembangkan jaringan
bisnis yang kuat dan strategis.
5. Permasalahan: Tantangan dalam memperoleh dukungan pemerintah yang memadai.
Alternatif solusi: Mengajukan proposal usaha yang terstruktur dan komprehensif,
mengikuti program pemerintah yang relevan, dan membangun hubungan yang baik
dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya untuk memperoleh dukungan yang
memadai.

2.5. Penetapan Program Pengembangan


Berikut adalah beberapa program pengembangan yang dapat dilakukan untuk persiapan
lomba
1. Pelatihan dan workshop
:Memberikan pelatihan dan workshop kepada peserta untuk meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan Pelatihan dapat mencakup penggunaan alat dan

5
teknik terbaru dalam bidang tersebut, serta praktik terbaik dalam pengembangan
solusi bisnis.
2. Penelitian dan pengembangan:
Melakukan penelitian dan pengembangan untuk menemukan solusi inovatif yang
dapat diterapkan pada usaha atau bisnis. Hal ini dapat mencakup penggunaan
teknologi baru, model bisnis baru, atau pengembangan produk atau layanan yang
lebih efektif.
3. Kolaborasi dengan industri:
Mengembangkan kolaborasi dengan perusahaan atau industri yang berkaitan dengan
data science, metaverse dan smart system. Hal ini dapat membantu peserta untuk
memperoleh pengalaman praktis dan memperluas jaringan mereka, serta
mengembangkan kemitraan bisnis yang menguntungkan.
4. Penggunaan platform online
Menggunakan platform online untuk mengembangkan solusi bisnis yang inovatif
dan efektif. Hal ini dapat mencakup penggunaan platform metaverse untuk
mengembangkan solusi virtual atau penggunaan platform data science untuk
mengembangkan analisis data dan model bisnis.
5. Pengembangan tim:
Membentuk tim yang kuat dan berkompeten untuk mengembangkan solusi bisnis
yang inovatif. Tim dapat terdiri dari peserta yang memiliki keahlian yang berbeda-
beda di bidang data science, metaverse, dan smart system, serta memiliki
kemampuan untuk bekerja sama dalam mengembangkan solusi bisnis yang efektif.
6. Pemasaran dan Promosi:
Meningkatkan pemasaran dan promosi solusi bisnis yang dikembangkan untuk
memperluas pasar dan meningkatkan profitabilitas bisnis. Pemasaran dan promosi
dapat dilakukan melalui media sosial, email, dan berbagai saluran pemasaran online
lainnya.
7. Evaluasi dan pengukuran kinerja:
Melakukan evaluasi dan pengukuran kinerja secara teratur untuk mengetahui apakah
solusi bisnis yang dikembangkan berhasil dan efektif. Hal ini dapat membantu
peserta untuk memperbaiki solusi bisnis yang dikembangkan dan memastikan bahwa
mereka mencapai tujuan yang ditetapkan.

2.6 Pengembangan Usaha


Judul "Pengembangan Usaha berdasarkan 3 topik yakni metaverse, data science,dan
smart system 21 , yang berorientasi pada kewirausahaan ( bisa dipilih ) " mengacu pada
upaya pengembangan usaha yang memanfaatkan keempat topik tersebut sebagai
landasan strategis untuk meraih keuntungan dalam berwirausaha. Keempat topik
tersebut masing-masing memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan
usaha yang sukses di era digital saat ini.
Dalam pengembangan usaha yang berorientasi pada kewirausahaan, ketiga t topik
tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun inovasi-inovasi baru dalam berbisnis,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses bisnis, serta meningkatkan
pengalaman pelanggan dalam berinteraksi dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Dengan memanfaatkan teknologi dan data secara tepat, pengembangan usaha yang
berorientasi pada kewirausahaan dapat membantu meningkatkan kualitas produk atau

6
layanan yang ditawarkan, meningkatkan daya saing usaha, serta meningkatkan
keuntungan yang dihasilkan.
Oleh karena itu, pengembangan usaha yang berbasis pada tiga topik tersebut perlu
diterapkan dengan memperhatikan kebutuhan pasar, potensi bisnis yang dimiliki, serta
kompetensi dan kemampuan sumber daya manusia yang terlibat dalam pengembangan
usaha tersebut. Dalam hal ini, pengusaha harus mampu mengidentifikasi peluang bisnis
yang muncul dan memanfaatkannya seoptimal mungkin, serta meminimalkan risiko
yang mungkin timbul dalam pengembangan usaha tersebut.
Dengan demikian, pengembangan usaha yang berdasarkan tiga topik tersebut dapat
menjadi strategi yang efektif untuk meraih kesuksesan dalam dunia kewirausahaan.
Namun, perlu diingat bahwa pengembangan usaha yang berorientasi pada
kewirausahaan juga memerlukan komitmen dan upaya yang maksimal dari para
pengusaha dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang telah ditetapkan.

7
BAB 3
TARGET KINERJA, USAHA YANG DILAKUKAN, DAN TAHAPAN
PENGEMBANGAN USAHA

3.1. Target Kinerja dan Usaha yang Dilakukan


Dalam mencapai target kinerja dan usaha tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang
tepat untuk meningkatkan brand awareness dan menjalin hubungan yang baik dengan
pelanggan dan mitra bisnis. Selain itu, juga diperlukan pengelolaan keuangan yang baik
dan strategi pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang terlibat dalam usaha tersebut.

3.2. Tahapan Pengembangan Usaha


Berikut adalah tahapan pengembangan usaha yang dapat dilakukan jika lomba mengacu
pada topik metaverse, data science,dan smart system,
1. Identifikasi peluang bisnis yang terkait dengan ketiga topik tersebut. Peluang bisnis
dapat berasal dari kebutuhan pasar atau kebutuhan internal perusahaan yang dapat
terpenuhi dengan penerapan teknologi tersebut.
2. Buat rencana bisnis yang terperinci. Rencana bisnis harus mencakup strategi
pemasaran, strategi operasional, strategi keuangan, dan strategi sumber daya
manusia. Pastikan bahwa rencana bisnis yang dibuat memiliki visi dan misi yang
jelas serta tujuan yang spesifik.
3. Tentukan teknologi yang tepat. Berdasarkan ketiga topik tersebut, tentukan
teknologi yang paling sesuai dengan usaha yang ingin dikembangkan. Misalnya,
jika fokus pada metaverse, maka tentukan platform metaverse yang akan digunakan.
4. Rekrut tim yang terampil dan berpengalaman. Karyawan yang berpengalaman
dalam teknologi dan memiliki keterampilan dalam analisis data, pengembangan
sistem cerdas, dan desain antarmuka pengguna akan membantu mempercepat
pengembangan usaha.
5. Lakukan pengujian dan pengembangan produk secara terus-menerus. Hal ini
penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan selalu up-to-date dengan
teknologi terbaru dan memenuhi kebutuhan pasar yang berubah-ubah.
6. Tetapkan metrik untuk mengukur kinerja usaha. Metrik ini dapat berupa omset,
laba, penggunaan teknologi, atau ukuran lainnya yang relevan dengan bisnis yang
dikembangkan.
7. Lakukan evaluasi secara berkala dan jangan takut melakukan perubahan jika
diperlukan. Evaluasi secara berkala dapat membantu mengidentifikasi kelemahan
dan peluang untuk meningkatkan usaha. Jika ada kebutuhan untuk melakukan
perubahan, jangan ragu untuk melakukannya agar usaha tetap kompetitif di pasar
yang semakin berkembang dan terus berubah.

8
3.3.Pembuatan NIB ( Nomor Induk Berusaha )
Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) sangat penting bagi usaha yang bertemakan
metaverse, data science, smart system, karena NIB merupakan identitas usaha yang
resmi dan sah di mata hukum. NIB diterbitkan oleh pemerintah sebagai bukti registrasi
usaha yang dilakukan oleh pengusaha. Dengan memiliki NIB, pengusaha dapat
memperoleh izin usaha dan kegiatan usaha mereka diakui secara resmi oleh pemerintah.
Selain itu, NIB juga diperlukan untuk mengajukan pendanaan dan pinjaman dari
lembaga keuangan, memperoleh pengakuan dan kepercayaan dari calon pelanggan dan
investor, serta mempermudah dalam proses perpajakan. Dalam pengembangan usaha
yang berorientasi pada kewirausahaan, pembuatan NIB adalah langkah awal yang
penting untuk memperoleh legitimasi dan membangun fondasi yang kuat bagi usaha
tersebut

3.4. Pengembangan NIB bagi anggota reseller (siswa, anggota masyarakat/umkm)


NIB (Nomor Induk Berusaha) adalah sebuah identitas usaha yang diberikan oleh
pemerintah Indonesia untuk setiap pelaku usaha di Indonesia. Bagi anggota reseller yang
ingin mengembangkan usaha bertemakan metaverse, data science dan smart system, ,
memiliki NIB dapat membantu dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan
kredibilitas bisnis mereka. Selain itu, memiliki NIB juga dapat mempermudah proses
administrasi bisnis seperti pembukaan rekening bank, mengajukan izin usaha, serta
memperoleh kemudahan akses ke berbagai program pemerintah yang mendukung
pengembangan usaha. Sebagai anggota reseller, mereka dapat memperoleh NIB melalui
proses pendaftaran secara online melalui website OSS (Online Single Submission) yang
disediakan oleh pemerintah Indonesia. Dengan adanya NIB, diharapkan usaha mereka
dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian
Indonesia.

3.5. Omset/Revenue
Monitoring omset/revenue penting dilakukan untuk usaha yang bertemakan metaverse,
data science,dan smart system karena dapat memberikan gambaran mengenai kinerja
keuangan usaha tersebut. Dengan memantau omset/revenue, dapat diketahui apakah
usaha tersebut mengalami kenaikan atau penurunan pendapatan. Hal ini dapat
membantu pengusaha dalam menentukan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja
usaha, seperti meningkatkan pemasaran atau mengurangi biaya produksi. Selain itu,
monitoring omset/revenue juga dapat membantu dalam membuat proyeksi keuangan dan
anggaran untuk periode ke depan.

9
BAB 4
TATA KELOLA

4.1. Struktur Organisasi Usaha (jika sudah melibatkan siswa guru atau orang lain) Jika
Mandiri (Ceritakan Elemen Yang dikembangkan)
Struktur Organisasi Usaha menjelaskan tentang bagaimana struktur organisasi suatu usaha
diatur dan dijalankan. Hal ini menjadi penting terutama jika usaha melibatkan siswa,
guru, atau orang lain sebagai anggota tim. Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai
elemen yang dikembangkan jika usaha mandiri.
Pertama, elemen yang perlu dikembangkan adalah pemilihan dan penempatan posisi
anggota tim. Setiap anggota tim harus memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas agar
usaha dapat berjalan dengan baik. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi dan
pengembangan keterampilan anggota tim agar dapat lebih efektif dalam menjalankan
tugasnya.
Kedua, elemen penting lainnya adalah pembuatan job description atau deskripsi
pekerjaan. Hal ini akan memudahkan anggota tim untuk memahami tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing, sehingga dapat berkontribusi secara maksimal dalam usaha.
Selanjutnya, perlu juga dikembangkan sistem komunikasi dan koordinasi yang baik di
antara anggota tim. Hal ini dapat dilakukan melalui rapat atau pertemuan rutin, atau
menggunakan aplikasi digital untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi.
Terakhir, penting juga untuk membuat aturan dan prosedur yang jelas dalam menjalankan
usaha. Hal ini akan meminimalisir kesalahan dan memudahkan pengambilan keputusan
saat terjadi permasalahan di dalam usaha.
Secara keseluruhan, pengembangan elemen-elemen tersebut akan membantu struktur
organisasi usaha yang mandiri dapat berjalan dengan baik dan efektif.

4.2. Tugas dan Fungsi Elemen


Tugas dan Fungsi Elemen bertujuan untuk menjelaskan peran dan tanggung jawab
setiap elemen dalam struktur organisasi suatu usaha. Hal ini penting untuk memastikan
bahwa setiap orang dalam tim memahami peran dan tugas masing-masing agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Dalam sub bab ini, biasanya akan dijelaskan secara rinci tugas-tugas yang harus
dilakukan oleh masing-masing elemen, serta bagaimana setiap elemen berinteraksi
dengan elemen lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Tugas dan fungsi elemen yang
akan dijelaskan dapat mencakup area seperti pemasaran, keuangan, operasi, sumber
daya manusia, dan lain sebagainya. Selain itu, buku panduan ini juga bisa memberikan
gambaran tentang kriteria-kriteria apa yang harus dimiliki oleh setiap elemen agar dapat
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dengan memiliki buku panduan yang
jelas dan terstruktur, setiap anggota tim akan lebih mudah untuk memahami tugas dan
tanggung jawab mereka dan dapat bekerja dengan lebih terorganisir dan efektif.

10
4.3. Monitoring dan Evaluasi Setelah dikembangkan
Tujuan dari Monitoring dan Evaluasi (M&E) pada pengembangan usaha dengan tema
kewirausahaan bidang metaverse, data science, catc, dan smart system adalah untuk
memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat,
serta dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi kinerja usaha.
Fungsi dari M&E pada pengembangan usaha adalah sebagai berikut:
1. Menilai efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya: Dalam M&E, akan
dilakukan evaluasi atas penggunaan sumber daya seperti waktu, tenaga, dan biaya
untuk mengembangkan usaha. Hal ini dapat membantu dalam menilai apakah
penggunaan sumber daya tersebut efektif dan efisien atau tidak.
2. Mengidentifikasi masalah dan kendala: M&E juga dapat membantu dalam
mengidentifikasi masalah dan kendala yang muncul selama proses pengembangan
usaha. Dengan mengetahui masalah dan kendala yang terjadi, maka dapat dicari
solusi dan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
3. Menilai kinerja usaha: M&E juga dilakukan untuk menilai kinerja usaha secara
keseluruhan. Hal ini dapat membantu dalam mengetahui sejauh mana pencapaian
target dan apakah usaha tersebut berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
4. Menetapkan rencana tindak lanjut: Setelah melakukan M&E, maka akan didapatkan
informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan rencana tindak lanjut. Rencana
ini akan memuat langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah yang
ditemukan dan memperbaiki kinerja usaha.

Dengan melakukan M&E secara teratur, maka pengembangan usaha dengan tema
kewirausahaan bidang metaverse, data science, catc, dan smart system akan menjadi lebih
terarah dan dapat memberikan hasil yang optimal.
Catatan
Siswa SMK Yang mengikuti Kegiatan Edu Vocational West Java Festival telah terdaftar
pada aplikasi
https://spwjabar.smkn1kawali.sch.id/login dengan
user : npsn
password : spwjabar

11
BAB 5
KRITERIA KEBERHASILAN

SMK di Jawa Barat untuk Semua Bidang Keahlian dapat mengembangkan


kewirausahaan siswa di sekolah.Adapun kriteria keberhasilan dari edu vocational west Java
Festival banyaknya produk teaching factory dan kewirausahan sekolah dalam mendukung
kemandirian dan banyaknya siswa yang menjadi start up digital ( embrio UMKM ) dalam
mendukung percepatan program 100.000 start up digital SMK Jawa Barat menuju SMK
Jabar Juara .

12
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Pelatihan dan Pendampingan dari SEAMEO QITEP IN SCIENCE


Pelatihan dilakukan berupa pelatihan pengembangan metaverse da serta pendampingan
pembuatan produk berbasis metaverse serta data science untuk Semua Bidang Keahlian
Sedangkan pelatihan data science bisa juga dilakukan untuk SMK Bidang Teknologi dan
Bidang lainnya serta pendampingan produk sehingga produk tersebut bernilai ekonomis
( marketable )

2. GEMA FOUNDATION

3. PT CHLORINE
Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing oleh PT Chloine dan persyaratan sebagai
berikut siswa mengikuti kegiatan ini telah bergabung di program SPW Jawa Barat melalui
link aplikasi https://spwjabar.smkn1kawali.sch.id/home
Mengembangkan Bisnis Kreatif di Era Digital dengan Memanfaatkan Digital Marketing
Bagi Pelaku Usaha. Digital Marketing telah membuat kemajuan besar pada bisnis.
Hampir semua pebisnis mengerahkan bisnisnya ke ranah digital, tak heran bila banyak
bisnis yang kini dapat di akses melalui internet. Maka, awali pengembangan bisnis Anda
dengan strategi efektif sekaligus menjangkau market tertarget secara terukur. Chlorine
Digital Media hadir memberikan ilmu praktis agar peserta didik siap mengoptimalkan
bisnis melalui Digital Marketing PT CHLORINE DIGITAL MEDIA.
Website : www.chlorinedigitalmedia.com Instagram : @chlorineofficial
Google : PT Chlorine Digital Media Youtube : PT Chlorine Digital Media

4. .Ruang Cerdas.
Pelatihan pembuatan NIB dan toko on line dilakukan oleh Ruang Cerdas Indonesia
NIB diperlukan untuk memperoleh izin usaha dan izin operasional dari instansi terkait,
seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan
Lembaga OSS. Selain itu, NIB juga menjadi syarat penting untuk mengakses berbagai
program pemerintah, seperti insentif dan subsidi yang diberikan kepada pelaku usaha
yang terdaftar secara resmi. Mengurus NIB juga dapat menjaga kepercayaan pelanggan
terhadap startup karena menunjukkan bahwa bisnis dilakukan secara sah dan sesuai
dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi startup digital untuk
memperoleh NIB sebagai legalitas bisnis yang sah di Indonesia.

13

Anda mungkin juga menyukai