Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis

Vol. 17. No.2,September 2020 : 151-159


EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI


BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS
KOMUNIKASI DAN BISNIS TELKOM UNIVERSITY

Qurratul Aini1, Farah Oktafani2


Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University
Jl. Telekomunikasi, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 40257
E-mail : aqurratul56@gmail.com
diterima: 23/3/2020; direvisi: 30/3/2020; diterbitkan: 26/9/2020

Abstract: This study aims to determine the effect of entrepreneurial knowledge,


entrepreneurship motivation, and family environment on the entrepreneurial interest of
Telkom University's Faculty of Communication and Business students. This research uses
quantitative methods with descriptive and causal research types. Data collection techniques in
this study are probability sampling techniques with simple random sampling with a total
sample of 400 in the form of questionnaires. The analysis technique used is descriptive
analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results of research and
discussion, the variables of entrepreneurial knowledge, entrepreneurship motivation and
family environment are included in the excellent category at 42.7%.

Keywords: entrepreneurship knowledge, entrepreneurship motivation, family environment

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara
dengan penduduk terbanyak nomor
empat di dunia setelah Cina, India dan
Amerika serikat. Saat ini pertumbuhan
penduduk indonesia sedang dalam masa
bonus demografi dimana jumlah
penduduk di usia produktif lebih banyak
dari usia tidak produktif yaitu lebih dari
68% dari total populasi. Jumlah usia
produktif penduduk di Indonesia juga
mempengaruhi banyaknya Gambar 1. Jumlah penduduk Indonesia menurut
pengangguran, dan semakin menipisnya kelompok umur dan jenis kelamin
lapangan kerja. Pengangguran Sumber : databoks.katadata.co.id
merupakan salah satu masalah yang Seiring dengan berjalannya waktu
sedang dihadapi oleh indonesia terlebih masyarakat harus bisa menyesuaikan
lagi dengan adanya revolusi industri 4.0 dengan revolusi industri 4.0. Menteri
yang membuat persaingan di dunia kerja Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
semakin sengit. Revolusi industri (Menristekdikti) Mohamad Nasir
membuat persaingan yang sangat ketat mengatakan bahwa semua pihak harus
karena harus bisa bersaing dengan menyikapi tantangan Revolusi 4.0 ini
orang-orang dari negara lain. dengan cepat dan tepat, mulai dari
pemerintah, perguruan tinggi, dunia

151
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
industri dan masyarakat. Salah satu cara untuk menjual produk yang sudah mereka
untuk mengurangi pengangguran dengan ciptakan.
cara kewirausahaan. Menurut Berdasarkan survei awal oleh 30
Trihatmoko & Harsono (2017 : 21) mahasiswa Fakultas Komunikasi dan
kewirausahaan adalah suatu aktivitas Bisnis oleh penulis tentang faktor yang
dengan memanfaatkan sumber daya mempengaruhi minat berwirausaha
yang dimiliki seseorang atau sebagai berikut :
organisasional yang bertujuan Tidak Persentase
Persent
Faktor yang ase (%)
memberikan nilai tambah kepada sumber No
mempengaruhi
Setuju Setuj (%)
Tidak
u Setuju
daya secara berkelanjutan. Setuju
Saat ini wirausaha menjadi trend 1.
Pergaulan atau
8 22 26,67%
73,33
lingkungan sosial %
di kalangan anak-anak muda. Banyak Kebutuhan 63,33
2. 11 19 36,67 %
anak muda berlomba lomba untuk mahasiswa %
Pengetahuan 23,33
memulai bisnisnya masing-masing. 3.
kewirausahaan
23 7 76,67 %
%
Menurut Darmawati (2016 : 4) 4.
Lingkungan
19 11 63,33 %
36,67
keluarga %
enterpreneurship telah menjadi trend 76,67
5. Ekonomi 7 23 23,33 %
untuk membuktikan diri kepada orang %
53,33
tua dan keluarga di kalangan anak muda. 6. Waktu luang 14 16 46,67 %
%
Menambah kewirausahaan bisa 7.
Keinginan sendiri
20 10 66,67 %
33,33
(motivasi) %
dilakukan dengan berbagai cara, tetapi
langkah awal yang harus diambil
pertama adalah meningkatkan Hasil survey dan wawancara yang
pengetahuan dan kesadaran masyarakat telah dilakukan kepada 30 orang mahasiswa
tentang minat berwirausaha. Menurut Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom
Mustofa (2014), minat berwirausaha University menunjukkan bahwa ada tiga
merupakan pemusatan perhatian pada Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi
wirausaha karena adanya rasa suka dan minat wirausaha mahasiswa di Fakultas
disertai keinginan mempelajari, Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom
mengetahui dan membuktikan lebih adalah pengetahuan kewirausahaan,
lanjut terhadap wirausaha. Minat untuk lingkungan keluarga, dan faktor motivasi.
berwirausaha muncul karna adanya Berdasarkan hal ini, penulis tertarik dalam
pengetahuan dan informasi mengenai penelitian tentang “Pengaruh Pengetahuan
kewirausahaan, minat berwirausaha Kewirausahaan, Motivasi dan Lingkungan
mahasiswa saat ini sebenarnya sudah Keluarga terhadap Minat Berwirausaha
cukup tinggi namun ada beberapa faktor pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan
yang membuat hilangnya niat dan minat Bisnis Telkom University”.
untuk berwirausaha seperti, kurangnya Tujuan pada penelitian ini adalah
modal, ketakutan gagal dan rugi. untuk mengetahui pengaruh pengetahuan
Dalam menumbuhkan minat kewirausahaan, motivasi berwirausaha dan
berwirausaha perguruan tinggi lingkungan keluarga baik secara simultan
mempunyai peran penting dalam maupun parsial terhadap minat
memperkenalkan pengetahuan tentang berwirausaha mahasiswa Fakultas
kewirausahaan. Beberapa bahkan Komunikasi dan Bisnis Telkom University.
memasukan mata kuliah tentang
kewirausahaan kedalam kurikulum TINJAUAN PUSTAKA
mereka. Mahasiswa dibimbing dan Pengetahuan kewirausahaan adalah
diarahkan untuk memulai bisnis mereka semua informasi yang diperoleh dalam
sendiri dengan cara terjun langsung proses pelatihan dan pengalaman, yang
digunakan sebagai pelatihan dan

152
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
pemahaman, sehingga dapat mengarah perkembangan anak. Lingkungan keluarga
pada kemampuan melihat risiko dan merupakan tempat pembelajaran pertama
keberanian dalam menangani risiko- bagi anak-anak pada saat kecil. Hal yang
risiko ini.Pengetahuan kewirausahaan didapatkan saat itu pasti diserap dengan
adalah pengetahuan yang didapatkan cepat, baik hal positif ataupun hal yang
dari pengalaman dan pembelajaran. Ada negatif. Hal yang negatif harus
3 aspek yang mempengaruhi dihilangkan agar tidak menjadi kebiasaan
pengetahuan kewirausahaan, yaitu: a) buruk di masa depan. Lingkungan
Mengambil resiko usaha, b) keluarga memiliki pengaruh besar pada
Menganalisis peluang usaha, c) pertumbuhan dan perkembangan
Merumuskan solusi masalah. anak.Seseorang yang mempunyai latar
Motivasi Berwirausaha, Motivasi belakang atau lingkungan keluarga
adalah dorongan dari seseorang yang wirausaha dengan pengetahuan yang di
mendorongnya untuk melakukan ajarkan sejak kecil tentu berbeda dengan
sesuatu, termasuk menjadi pengusaha seseorang yang tidak mempunyai latar
muda. menurut Sarosa dalam (Rosmiati belakang wirausaha. Siapa pun yang
et al,. 2015). Baum, Frese, and Baron mempunyai latar belakang keluarga
(2007) dalam (Rosmiati et al., 2015) wirausaha tentu akan lebih berani dalam
menjelaskan bahwa Motivasi dalam mengambil keputusan dan mengambil
berwirausaha termasuk motivasi yang risiko dari keputusan itu. Menurut
bertujuan untuk mencapai tujuan Buchari (2011) dalam (Noviantoro, 2017)
kewirausahaan, seperti tujuan yang dimensi yang digunakan untuk mengukur
mencakup implementasi dan penggunaan lingkungan keluarga antara lain: Keluarga
peluang bisnis. Motivasi untuk yang mendukung, dan Pekerjaan orang
pengembangan usaha baru diperlukan tua.
tidak hanya karena kepercayaan mereka Menurut Subandono (2012) dalam
pada kemampuan untuk berhasil, tetapi (Rezandhi, 2019) minat kewirausahaan ni
juga karena kemampuan mereka untuk adalah kecenderungan hati seseorang
mengakses informasi tentang peluang untuk tertarik dalam menciptakan bisnis,
kewirausahaan. yang kemudian mengatur, mengatur,
Jadi, motivasi kewirausahaan membawa risiko dan mengembangkan
akan muncul jika mempunyai kebutuhan bisnis yang diciptakannya. Minat
yang diinginkan atau dibutuhkannya wirausaha berasal dari seseorang untuk
dengan banyak faktor yang menciptakan bidang bisnis. minat
mempengaruhi yang dapat berwirausaha muncul karna adanya
mempengaruhi kehidupannya di masa pemahaman atau pengetahuan, ditambah
depan. Menurut Shane, Locke & Collins dengan ketertarikan untuk berusaha yang
(2003) dalam (Noviantoro, 2017) pada akhirnya memunculkan motivasi,
dimensi yang yang digunakan untuk ide, kreativtas dan inovasi. Minat
mengukur motivasi berwirausaha antara berwirausaha juga dapat dikembangkan
lain: Kebutuhan akan prestasi, mengambil dengan menambah pengetahuan tentang
risiko, Toleransi untuk ketidakpastian, wirausaha. Dimensi minat berwirausaha
Kepercayaan pada diri maupun orang lain menurut Purnomo dalam (Hendrawan &
(locus of control), Kemerdekaan, Sirine, 2017) meliputi : Keinginan kuat
Keinginan yang kuat dan Kreativitas. untuk mencapai tujuan dan kebutuhan
Menurut Semiawan (2010) dalam hidup, Kepercayaan diri yang kuat, Sikap
(Noviantoro, 2017) lingkungan keluarga dan tanggung jawab yang jujur, Daya
adalah cara pertama dan utama yang tahan fisik dan mental, Ketekunan dan
mempengaruhi perilaku dalam ketekunan dalam pekerjaan dan

153
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
ketekunan, Berpikir kreatif dan mahasiswa. Jumlah sampel diambil
konstruktif, Berorientasi Masa Depan sebanyak 400 mahasiswa menggunakan
dan Jangan takut untuk mengambil rumus slovin. Metode pengambilan
risiko sampel yang digunakan adalah sampel
Berdasarkan hasil dari dimensi acak sederhana yang memberikan peluang
pengetahuan kewirausahaan, motivasi, yang sama bagi setiap anggota populasi
lingkungan keluarga dan minat yang akan dipilih sebagai sampel.
berwirausaha yang terlah didapatkan Teknik pengumpulan data
diatas. Penulis memilih dimensi ini menggunakan kuisioner baik secara online
karena sangat konsisten dengan variabel maupun offline. Pengolahan data
dan objek penelitian yang digunakan. dilakukan menggunakan aplikasi SPSS
Dasar pemikiran dalam penelitian ini versi 25 untuk menguji pengaruh antara
dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah variabel pengetahuan kewirausahaan,
ini: motivasi berwirausaha dan lingkungan
Gambar 2 keluarga terhadap variabel minat
Kerangka Pemikiran
berwirausaha mahasiswa Fakultas
Pengetahuan
Komunikasi dan Bisnis Telkom
kewirausahaan University.
(X1)

HASIL DAN PEMBAHASAN


Motivasi
Minat Data penelitian ini adalah hasil
Berwirausaha
(X2)
(Y)
jawaban responden terhadap kuesioner
umum. Data yang telah dikumpulkan dan
dianalisis menggunakan analisis deskriptif
Lingkungan
Keluarga dan analisis regresi linier berganda. Data
(X3) dikumpulkan menggunakan kuesioner
dengan lima kemungkinan jawaban, yaitu:
sepenuhnya setuju, setuju, cukup setuju,
Ket : Pengaruh Parsial
Pengaruh simultan tidak setuju, dan sepenuhnya tidak setuju

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan jenis studi deskriptif dan kausal,
yang tujuannya adalah untuk
menganalisis hubungan sebab-akibat
antara variabel bebas yaitu pengetahuan
kewirausahaan (X1), motivasi
berwirausaha (X2), lingkungan keluarga
(X3) dan variabel terikat yaitu minat
berwirausaha. Sumber data terdiri dari
data primer dan sekunder. Data primer Gambar diatas untuk memberikan
diperoleh dari narasumber menggunakan interpretasi bahwa grafik histogram
kuesioner, dan data sekunder diperoleh memiliki distribusi normal, dapat dilihat
dengan menggunakan catatan, buku, dan dari grafik yang membentuk lonceng atau
artikel sebagai teori. Populasi dari tidak miring ke kiri dan ke kanan.
penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Komunikasi dan Bisnis Telkom
University yang berjumlah 3961

154
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822

Gambar menunjukkan bahwa


scatterplot (scatterplot) tidak membentuk
pola tertentu, maka regresi tidak mengalami
gangguan heteroskedastisitas.

Coefficientsa
Unstandardized
Gambar seperti yang ditunjukkan
dalam grafik dari grafik probabilistik Coefficients
normal, menjelaskan bahwa data pada Std.
variabel yang digunakan biasanya Model B Error
didistribusikan. Ini bisa dilihat dari titik 1 (Constant) 13.712 2.982
data yang mengikuti garis diagonal. Jika
titik data mengikuti garis diagonal, model Pengetahuan .216 .094
regresi ditentukan untuk mencocokkan Kewirausahaan
asumsi normalitas.
Motivasi Berwirausaha .583 .050
Coefficientsa
Collinearity Lingkungan Keluarga .431 .126
Statistics
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2020)
Model Tolerance VIF Berdasarkan tabel 4.7 diketahui
1. (Constant)
bahwa nilai konstanta (α) = 13,712;
Pengetahuan pengetahuan kewirausahaan (b1) = 0,216;
.698 1.433
Kewirausahaan motivasi berwirausaha (b2) = 0,583; dan
lingkungan keluarga (b3) = 0,431. Maka
Motivasi
.670 1.492 dapat dituliskan persamaan regresi linier
Berwirausaha berganda sebagai berikut :
Lingkungan
.922 1.085
Keluarga
Berdasarkan persamaan diatas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2020) variabel pengetahuan kewirausahaa,
Berdasarkan hasil pengolahan data motivasi berwirausaha dan lingkungan
menggunakan SPSS 25, diperoleh nilai keluarga mempunyai pengaruh positif
VIF pada pengtahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa
(X1), motivasi berwirausaha (X2), Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom
lingkungan keluarga (X3) sebesar <10. University. Hal ini dapat dilihat dari nilai
Maka dapat disimpulkan bahwa dalam koefisien masing masing variabel yang
penelitian ini tidak terjadi memiliki nilai positif.
multikolinearitas. Kegunaan dari uji-F ini adalah
untuk menguji apakah variabel Pengetahuan

155
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
kewirausahaan (X1), Motivasi Motivasi berwirausaha (X2) dan
berwirausaha (X2) dan Lingkungan Lingkungan keluarga (X3), secara parsial
keluarga (X3), secara simultan berpengaruh terhadap Minat berwirausaha
berpengaruh terhadap Minat berwirausaha (Y). Untuk menentukan nilai t tabel
(Y). Uji-F dalam penelitian ini diperlukan adanya derajat bebas dengan
menggunakan ANOVA dengan cara rumus :
membandingkan antara Fhitung dengan a) Tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05
Ftabel. Untuk menentukan nilai Ftabel )
diperlukan adanya derajat bebas b) n adalah jumlah responden
pembilang dan derajat bebas penyebut, (sampel), n = 400
dengan rumus sebagai berikut : c) k adalah jumlah variabel, k = 4
d) Derajat kebebasan df = (n-k), df = (
Df (pembilang) = k – 1 400 - 4 ) = 396
e) Maka ttabel = 1,64
Df (penyebut) = n – k
Coefficientsa
n = jumlah sampel penelitian Model t Sig.
k = jumlah variabel bebas dan terikat 1 (Constant) 4.598 .000
Pengetahuan
Pada penelitian ini diketahui 2.289 .023
jumlah sampel (n) adalah 400 dan jumlah Kewirausahaan

keseluruhan variabel (k) adalah 4, Motivasi Berwirausaha 11.589 .000


sehingga diperoleh: a) Tingkat ketelitian Lingkungan Keluarga 3.419 .001
(α) = 5% , b) Derajat bebas pembilang Berdasarkan tabel dapat dilihat
= 4 – 1 = 3, c) Derajat bebas penyebut = bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan
400 – 4 = 396 dan d) Maka Ftabel = (X1) memiliki nilai thitung (2,289) > ttabel
2,62. (1,64) dan tingkat signifikansi 0,023 < 0,05.
ANOVAa Variabel motivasi berwirausaha (X2)
memiliki nilai thitung (11,589) > ttabel
Model F Sig. (1,64) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
1 Regression 98.211 .000
b Variabel lingkungan keluarga (X3)
memiliki nilai thitung (3,419) > ttabel
Residual
(1,64) dan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05.
Total Artinya terdapat pengaruh yang signifikan
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2020) antara masing masing variabel bebas
Berdasarkan tabel tersebut dapat terhadap variabel terikat.
diketahui bahwa nilai F hitung sebesar Model Summaryb
(98,211) > F tabel (2,62) dan nilai
Std. Error
signifikan sebesar 0,000 < 0.05 sehingga
H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini R Adjusted of the

menunjukan ada pengaruh yang signifikan Model R Square R Square Estimate


dari variabel pengetahuan kewirausahaan, 1 .653
a
.427 .422 4.154
motivasi berwirausaha dan lingkungan a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga,
keluarga terhadap variabel minat Pengetahuan Kewirausahaan, Motivasi
berwirausaha pada mahasiswa Fakultas
Berwirausaha
Komunikasi dan Bisnis Telkom
University. b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2020)
Untuk menguji apakah variabel
Pengetahuan kewirausahaan (X1),

156
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
Tabel menunjukkan bahwa nilai R minat wirausaha adalah 4,43%. Ini
sebesar 0,653 dan R Square (R2) adalah menunjukkan bahwa minat wirausaha
0,427. Angka tersebut akan digunakan dipengaruhi oleh variabel pengetahuan
untuk melihat besarnya pengaruh tentang kewirausahaan. Ini berarti bahwa
pengetahuan kewirausahaan, motivasi minat wirausaha mahasiswa Fakultas
berwirausaha, dan lingkungan keluarga Komunikasi dan Bisnis dipengaruhi oleh
terhadap minat berwirausaha. Rumus yang adopsi risiko bisnis, analisis peluang bisnis
digunakan untuk mencari nilai koefisian dan perumusan solusi untuk masalah.
determinasi (R2) adalah sebagai berikut: Berdasarkan uji-t secara parsial
menunjukkan motivasi berwirausaha (X2)
memiliki nilai thitung (11,589) > ttabel (1,64)
Keterangan : dan tingkat signifikansi 0,000 < 0.05.
= Nilai Koefisien Determinan Besarnya dampak motivasi wirausaha
= Nilai Koefisien Korelasi terhadap minat wirausaha adalah 43,1%. Ini
Angka ini menunjukkan koefisien menunjukkan bahwa faktor-faktor motivasi
determinasi (cd) sebesar 42,7%. Hal ini wirausaha memiliki dampak yang
menunjukkan bahwa pengaruh variabel signifikan terhadap minat wirausaha. Ini
independen (pengetahuan wirausaha, berarti bahwa minat wirausaha mahasiswa
motivasi wirausaha dan lingkungan Fakultas Komunikasi dan Bisnis
keluarga) terhadap variabel dependen, dipengaruhi oleh prestasi, risiko, toleransi
yaitu pada minat wirausaha, adalah untuk ketidakpastian, kepercayaan diri dan
42,7%, sedangkan sisanya 57,3% lainnya, kemandirian, kemauan keras, dan
dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor kreativitas.
waktu luang dan kebutuhan mahasiswa. Berdasarkan uji-t secara parsial
Berdasarkan uji-F diketahui bahwa menunjukkan bahwa lingkungan keluarga
nilai F hitung sebesar (98,211) > F tabel (X3) memiliki nilai thitung (3,419) > ttabel
(2,62) dan nilai signifikan sebesar 0,000 < (1,64) dan tingkat signifikansi 0,001 < 0.05.
0.05 sehingga H0 ditolak dan Ha Besarnya pengaruh lingkungan keluarga
diterimaHal ini menunjukkan pengaruh terhadap minat wirausaha adalah 4,2%. Ini
signifikan dari variabel pengetahuan menunjukkan bahwa minat wirausaha
kewirausahaan, motivasi kewirausahaan dipengaruhi oleh variabel lingkungan
dan lingkungan keluarga terhadap variabel keluarga. Ini berarti bahwa minat
minat wirausaha di Fakultas Komunikasi kewirausahaan di antara mahasiswa
dan Bisnis di Universitas Telkom. Fakultas Komunikasi dan Bisnis tergantung
Meskipun tingkat pengaruh pengetahuan pada dukungan keluarga dan pekerjaan
kewirausahaan, motivasi wirausaha, dan orang tua.
lingkungan keluarga terhadap minat
berwirausaha dapat dilihat dari hasil KESIMPULAN DAN SARAN
perhitungan koefisien determinasi (R2) Ada dampak positif dan signifikan
sebesar 0,427 atau 42,7%, sedangkan antara pengetahuan kewirausahaan,
sisanya 57,3% dipengaruhi oleh faktor motivasi wirausaha, dan lingkungan
lain yang tidak dipertimbangkan dalam keluarga, baik secara simultan dan sebagian
hal ini. penelitian. pada minat wirausaha siswa di Fakultas
Berdasarkan uji-t secara parsial Komunikasi dan Bisnis Universitas
menunjukkan bahwa pengetahuan Telkom. Bagi mahasiswa Fakultas
kewirausahaan (X1) memiliki nilai thitung Komunikasi dan Bisnis : Sebaiknya
(2,289) > ttabel (1,64) dan tingkat meningkatkan kemampuan untuk
signifikansi 0,023 < 0.05. Besarnya menghadapi resiko dalam hal permodalan
dampak pengetahuan wirausaha terhadap dan belajar untuk mempercayai orang lain

157
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
dalam berbisnis. Hal ini sangat dibutuhkan Motivasi Terhadap Minat
dalam berwirausaha agar bisnis dapat Berwirausaha Mahasiswa Program
berjalan dengan baik dan Bagi peneliti Studi Administrasi Bisnis Telkom
selanjutnya : Penelitian selanjutnya harus University Angkatan 2016. Telkom
menggunakan variabel yang berbeda dari University.
penelitian ini yang mempunyai pengaruh Hendrawan, J. S., & Sirine, H. (2017).
terhadap minat berwirausaha. Dan PENGARUH SIKAP MANDIRI,
menggunakan indikator yang dari sumber MOTIVASI, PENGETAHUAN
yang berbeda dan baru. KEWIRAUSAHAAN TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA (Studi
DAFTAR PUSTAKA Kasus pada Mahasiswa FEB UKSW
Konsentrasi Kewirausahaan). Asian
Agusmiati, D., & Wahyudin, A. (2018). Journal of Innovation and
PENGARUH LINGKUNGAN Entrepreneurship, 2.
KELUARGA, PENGETAHUAN Manap, A. (2018). Manajemen
KEWIRAUSAHAAN, Kewirausahaan (1st ed.). Jakarta:
KEPRIBADIAN, DAN MOTIVASI, Mitra Wacana Media.
TERHADAP MINAT Maryati, L., Indriayu, M., & Totalia, S. A.
BERWIRAUSAHA DENGAN SELF (2017). PENGARUH
EFFICACY SEBAGAI VARIABEL PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
MODERATING. Economic DAN LINGKUNGAN KELUARGA
Education Analysis Journal, 882. TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA
Alifuddin, M., & Razak, M. (2015). SISWA DI SMK NEGERI 4
Kewirausahaan (Teori dan Aplikasi) SURAKARTA TAHUN AJARAN
Strategi membangun kerajaan bisnis 2016/2017.
(Revisi). Jakarta Timur: Noviantoro, G. (2017). PENGARUH
MAGNAScript Publishing. PENGETAHUAN
Cahyani, T. (2018). Pengaruh KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI
Pengetahuan Kewirausahaan Dan BERWIRAUSAHA DAN
Minat Berwirausaha Terhadap LINGKUNGAN KELUARGA
Motivasi Untuk Menjadi Young TERHADAP MINAT
Entrepreneur Pada Mahasiswa BERWIRAUSAHA PADA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam MAHASISWA AKUNTANSI
UIN Walisongo Semarang. FAKULTAS EKONOMI
Universitas Islam negeri Walisongo UNIVERSITAS NEGERI
Semarang. YOGYAKARTA. Universitas Negeri
Dharmawati, M. (2016). Kewirausahaan Yogyakarta.
(1st ed.). Jakarta: PT RajaGrafindo Purwana, D., & Wibowo, A. (2017).
Persada. Pendidikan kewirausahaan di
Ermawati, N. (2016). Faktor-faktor yang perguruan tinggi (1st ed.; Ratih, Ed.).
Mempengaruhi Minat Berwirausaha Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahasiswa Prodi PKK Konsentrasi Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R.
Tata Busana Fakultas Teknik (2017). Metode Penelitian Kuantitatif
UNNES. Universitas Negeri (2nd ed.). Yogyakarta: Gava Media.
Semarang. Rezandhi, A. H. (2019). PENGARUH
Hamali, A. Y., & Budihastuti, E. S. SIKAP, MOTIVASI DAN MINAT
(2017). Pemahaman Kewirausahaan BERWIRAUSAHA TERHADAP
(1st ed.). Depok: Kencana. MAHASISWA PROGRAM STUDI
Hasanudin, H. M. (2019). Pengaruh MANAJEMEN BISNIS

158
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 151-159
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
TELEKOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA ANGKATAN 2014.
Telkom University.
Rosmiati, Junias, D. teguh S., &
Munawar. (2015). SIKAP,
MOTIVASI, DAN MINAT
BERWIRAUSAHA MAHASISWA. 17.
Slamet, F., Tunjungsari, H. K., & Ie, M.
(2018). Dasar-dasar kewirausahaan
(Teori dan Praktik) (3rd ed.; B.
Sarwiji, Ed.). Jakarta Barat: PT.
Indeks.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi
Penelitian Bisnis & Ekonomi (1st
ed.). Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS.
Trihatmoko, A., & Harsono, M. (2017).
Kewirausahaan Membentuk dan
Mengembangkan Unit Bisnis Handal
dan Mapan (1st ed.). Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Winardi, J. (2016). Entrepreneur dan
Entrepreneurship (1st ed.). Jakarta:
PT Fajar Interpratama Mandiri.
Zakky. (2018). Pengertian Ilmu
Pengetahuan Menurut Para Ahli dan
Secara Umum. Retrieved from
https://www.zonareferensi.com/peng
ertian-ilmu/

159

Anda mungkin juga menyukai