67405
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol.28 No.1 June 2023
p-ISSN: 1979-861X e-ISSN: 2549-1555
ABSTRAK
Pelaku usaha khususnya dari generasi milenial dituntut untuk bisa
menghasilkan produk kreatif yang memiliki nilai jual. Generasi milenial perlu
memiliki efikasi diri yang tinggi untuk berwirausaha di bidang ekonomi kreatif
agar memiliki keyakinan dan keberanian dalam menghadapi segala resiko.
Usaha bidang ekonomi kreatif adalah bidang usaha yang membutuhkan dasar
kreativitas, inovasi dan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh efikasi diri terhadap keputusan berwirausaha pada
generasi milenial di bidang ekonomi kreatif. Data dikumpulkan dengan
membagikan kuesioner kepada 150 responden. Pemilihan sampel
menggunakan teknik purposive sampling yaitu generasi milenial yang sudah
menjalankan usaha kreatif di Yogyakarta. Analisa data menggunakan regresi
linier sederhana dan didapatkan hasil bahwa efikasi diri memiliki pengaruh
positif terhadap keputusan generasi milenial untuk berwirausaha di bidang
ekonomi kreatif.
Kata kunci: efikasi diri; ekonomi kreatif; keputusan berwirausaha
ABSTRACT
Business actors, especially from the millennial generation, have to be able to
produce creative products that have a sale value. The millennial generation needs high
self-efficacy for entrepreneurship in the creative economy, so they have confidence and
courage to face all the risks. Business in the creative economy sector is a field of business
that requires a basis of creativity, innovation and technology. The aim of this study was
to analyze the effect of self-efficacy toward entrepreneurial decisions of the millennial
generation in the creative economy sector. The data was collected by distributing
questionnaires to 150 respondents. The sample selection used a purposive sampling
technique. They are the millennial generation who have run creative businesses in
Yogyakarta. Data analysis used simple linear regression and the results showed that
hasil survey BPS tahun 2017 diketahui 2021). Faktor kognitif (efikasi diri
bahwa generasi milenial yang berwirausaha) dan sifat kepribadian
berwirausaha sebanyak 24,33%, (proaktif dan kreativitas) dapat
sementara generasi milenial yang membantu dalam mengeksplorasi
bekerja dengan status buruh/ atensi kewirausahaan terhadap
karyawan dan pegawai sebanyak peluang untuk lingkungan
52,70%. Rendahnya persentase kewirausahaan yang berkelanjutan
generasi milenial yang menjadi (Yasir et al., 2020).
wirausaha menunjukkan minat Konsep kemampuan wirausaha
wirausaha yang masih rendah adalah efikasi diri wirausaha yang
dikarenakan beberapa faktor antara mengacu pada kekuatan dan
lain yaitu kurang pengalaman dan keyakinan bahwa dirinya akan
ketidakberanian mengambil resiko. berhasil menjalankan peran dan
Keputusan berwirausaha generasi tugasnya sebagai wirausaha (Isma et
milenial juga sering terkendala oleh al., 2020). Hasil penelitian Wijangga &
beberapa hal seperti misalnya faktor Sanjaya (2019), menunjukkan bahwa
lingkungan, namun disisi lain efikasi diri dan niat berwirausaha di
hambatan tersebut justru dapat kalangan mahasiswa memiliki
memperkuat kreativitas yang bernilai hubungan yang positif dan signifikan.
untuk sebuah inovasi dan sebagai Mahasiswa akan percaya diri
dasar keinginan berwirausaha terhadap kemampuannya ketika
(Christian, 2017). Hasil survey yang memiliki efikasi diri tinggi,
dilakukan pada penelitian Hadiyati disamping itu mereka juga akan
(2019)mush, tentang efikasi diri memiliki kepercayaan bahwa mereka
mahasiswa dalam memulai mampu melakukannya sehingga akan
berwirausaha menunjukkan bahwa menumbuhkan niat menjadi
dari 30 orang mahasiswa diketahui wirausaha.
kurang dari 10% yang memiliki Penelitian tentang efikasi diri
efikasi tinggi, sisanya masih memiliki dan keputusan berwirausaha penting
keraguan dan memiliki efikasi untuk dilakukan mengingat efikasi
berwirausaha yang rendah. diri dalam berwirausaha di bidang
Efikasi atau kepercayaan diri ekonomi kreatif menjadi sangat
perlu dibangun agar generasi milenial diperlukan ketika tantangan yang
berani mengambil keputusan dihadapi semakin tinggi. Persaingan
berwirausaha. Efikasi diri akan di bidang ekonomi kreatif tidak
menjadikan seseorang yakin bahwa hanya mengandalkan harga dan
dirinya mampu berwirausaha dan kualitas saja akan tetapi harus
dapat mengatasi berbagai kendala berbasis kreativitas, inovasi dan
atau situasi dalam menjalankan teknologi. Generasi milenial yang
wirausaha. Efikasi diri berwirausaha pada dasarnya adalah generasi kreatif
yang tinggi pada seseorang akan nyatanya masih ada beberapa yang
membangkitkan komitmennya dalam memiliki keraguan untuk terjun
menggapai tujuan dengan berusaha dalam berwirausaha. Penelitian ini
menyelesaikan berbagai tugas memiliki tujuan untuk menguji dan
kewirausahaan (Sofia & Sanjaya, menganalisis peran efikasi diri
masalah yang berhubungan dengan efikasi diri yang tinggi akan lebih
kepribadian, membantu wirausaha yakin dalam melakukan sesuatu.
dalam memodifikasi dan Sebaliknya, seseorang dengan efikasi
meningkatkan efikasi diri pada saat rendah akan ragu-ragu dalam
berinteraksi dengan lingkungan, menyelesaikan pekerjaannya. Oleh
membantu mempelajari pilihan dan karena itu, efikasi diri memiliki
efektivitas perilaku wirausaha, dan dampak pada motivasi seseorang
menunjukkan perilaku terbaik dalam mengembangkan potensi dan
wirausaha ketika berada dalam mengejar prestasi serta
situasi yang menantang (Shaheen & mempengaruhi kepercayaan diri
AL-Haddad, 2018). dalam bersosialisasi (Damanik &
Keputusan berwirausaha Purba, 2021).
merupakan penentu dilakukannya Hasil ini juga diperkuat oleh
atau tidak kegiatan berbisnis. Panić & Milić (2022), yaitu efikasi diri
Pengambilan keputusan menjadi berwirausaha berkorelasi positif
proses kritis dan penting karena dengan keberhasilan dalam
didasarkan pada beberapa hal menjalankan bisnis. Efikasi diri
(Karpinski et al., 2020). Pengambilan memiliki pengaruh yang positif
keputusan merupakan proses yang terhadap keputusan berwirausaha.
dilalui oleh seseorang sebagai Tingkat pengambilan keputusan
pertimbangan terhadap sesuatu yang seseorang untuk berwirausaha akan
sedang terjadi (saat ini) untuk masa semakin tinggi jika tingkat
mendatang (Ari & Astiti, 2014). kepercayaan diri yang dimiliki oleh
Keputusan berwirausaha orang tersebut semakin besar (Dewi &
menunjukkan sesuatu yang seseorang Widhiyani, 2020).
inginkan atau lakukan terhadap apa
yang disenanginya (Dewi & KESIMPULAN
Haryanto, 2017). Pada saat Berdasarkan pada hasil analisis
pengambilan keputusan, wirausaha dan pembahasan dapat disimpulkan
dihadapkan dengan ketidakpastian bahwa hasil analisis regresi linier
pilihan dan hasil, termasuk adanya sederhana menunjukkan efikasi diri
masalah yang berhubungan dengan generasi milenial berpengaruh
pengetahuan (Rapp & Olbrich, 2020). terhadap keputusan berwirausaha di
Hasil penelitian ini sejalan bidang ekonomi kreatif. Hal ini
dengan penelitian yang dilakukan ditunjukkan oleh nilai signifikansi
oleh Raza & Irfan (2017), yang sebesar 0,000<0,05. Semakin tinggi
menunjukkan bahwa efikasi diri efikasi diri generasi milenial maka
memiliki pengaruh tinggi pada keputusan untuk berwirausaha di
keputusan berwirausaha, efikasi diri bidang ekonomi kreatif akan semakin
yang dimiliki seseorang akan meningkat. Sebaliknya, jika efikasi
menjadikannya lebih andal dalam diri generasi milenial semakin rendah
memprediksi pilihan karir, minat maka keputusan untuk berwirausaha
pekerjaan, ketekunan dan efektivitas di bidang ekonomi kreatif juga akan
pribadinya. Tingkat efikasi diri tiap mengalami penurunan. Hasil
orang berbeda, seseorang dengan