Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI PROGRAM KERJA

JANUARI s.d JUNI


TAHUN 2023
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 2

EVALUASI PROGRAM KERJA


TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 2
Bulan Januari s.d Juni 2023

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang sudah ditetapkan.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di Puskesmas perlu
diterapkan program kerja pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi
(PPI), yaitu kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
pendidikan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Pencegahan dan
pengendalian infeksi di Puskesmas sangat penting karena
menggambarkan mutu pelayanan puskesmas.
Adanya program kerja dalam Tim PPI pelayanan pencegahan dan
pengendalian infeksi perlu dilakukan evaluasi secara berkala maupun
tahunan, dengan tujuan mengetahui program yang ditetapkan sudah
dilakukan atau belum serta mengetahui permasalahan serta
tindaklanjutnya dan sebagai acuan membuat program kerja kedepan.
2. Maksud Dan Tujuan
a. Maksud
Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim PPI pada bulan Januari - Juni
2023
b. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini sebagai indikator keberhasilan
perencanaan progam Tim PPI dalam melaksanakan peran dan
fungsinya dan sebagai acuan untuk progam kerja yang akan datang.

II. Monitoring PPI

1) Monitoring Alat Pelindung Diri (APD) dan Pembuangan Sampah


Medis dan Non Medis
Item yang dilakukan monitoring pada kepatuhan alat pelindung
diri
RUANG TINDAKAN
Pelindung
Sarung Apron/
Prosedur Masker Mata/ Penutup Kepala
Tangan gaun
faceshield
Pemeriksaan,
pembersihan,
pembalutan luka
Menyuntik obat
Memasang urin
kateter

RUANG KIA, KB DAN IMUNISASI


Pelindung
Sarung Apron/
Prosedur Masker Mata/faces Penutup Kepala
Tangan gaun
hield
Pemasangan IUD
Pemeriksaan,
pembersihan,
pembalutan luka
Pemasangan
inplant
Menyuntik obat
Memasang urin
kateter

RUANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Sarung Pelindung Apron/
Prosedur Masker Penutup Kepala
Tangan Mata gaun
Pemeriksaan,
penambalan gigi,
pembersihan
karang gigi
Pencabutan gigi
Menyuntik obat

RUANG LABORATORIUM
Pelindung Jas Lab/
Prosedur Sarung Tangan Masker Mata/ apron/ Penutup Kepala
faceshield gaun
Mengambil
sample
Memeriksa
sample

RUANG PEMERIKSAAN KHUSUS


Sarung Pelindung Mata/ Gaun / Penutup
Prosedur Masker
Tangan face shield hazmat Kepala
Pengambilan OAT
Konsultasi
Menyuntik obat
Pelayanan pasien ISPA
dan suspek Covid -19
Tindakan pengambilan
swab

PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS


Sarung Apron/ gaun dan
Prosedur Masker Penutup Kepala
Tangan hazmat disposible
Sampah Medis
Sampah Non Medis

MONITORING ALAT PELINDUNG DIRI


91

90

89

88

87

86

85

84
Januari Februari Maret April Mei Juni
90
Januari
88
Februari
90
Maret
86
April
90
Mei
90
Juni

Pencapaian pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yaitu masker,


sarung tangan dan jas lab, pelindung mata/faceshield, gaun,
hazmat dan penutup kepala secara keseluruhan rata-rata 89%
Analisis masalahnya adalah sebagai berikut:
a. Petugas yang bertugas di pelayanan pasien umum masih ada
yang hanya memakai apron saja tidak menggunakan gaun
sesuai standar APD level 2
b. Petugas yang bertugas di Ruang Khusus disaat pelayanan
masih ada yang bolak balik dari Ruang Khusus ke Ruang
pelayanan lainnya, ini dikarenakan keterbatasan jumlah
tenaga kesehatan sehingga ada petugas yang mempunyai
lebih dari 1 tugas
c. Baju gaun/hazmat setelah selesai pelayanan ada yang tidak
dicuci dan digantung disembarang tempat
d. Tempat pencucian, peralatan dan penjemuran APD yang
reuseable tidak memadai
e. Tidak ada ruang khusus untuk pemasangan dan pelepasan
APD
f. Tidak ada tempat khusus untuk penyimpanan APD yang
sudah bersih dan kering

Pemecahan masalah :
a. Pelatihan PPI untuk semua Nakes Puskesmas
b. Sosialisasi SOP kembali
c. Penerapan teguran dari Kepala Puskesmas
d. Bersama-sama seluruh pegawai puskesmas mengkaji kembali
tentang PPI (misalnya pada saat rapat Puskesmas)
e. Menyiapkan saran dan prasarana yang kurang
f. Menganggarkan biaya untuk penyediaan sarana dan
prasarana

MONITORING PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS

96

94

92

90

88

86

84

82

80
Januari Februari Maret April Mei Juni
85
Januari
86
Februari
88
Maret
90
April
Mei 90
95
Juni

Pencapaian pembuangan sampah medis dan non medis yaitu


secara keseluruhan rata-rata 89%
Analisis masalahnya adalah sebagai berikut:
a. Pembuangan alat pelindung diri masker, sarung tangan,
apron dan penutup kepala masih belum sesuai, masih ada
yang membuang pada sampah non infeksius, dan masih ada
yg meletakkan meletakkannya disembarang tempat
b. Pembuangan sampah non medis seperti sampah makanan
masih ada yang membuangnya di bak sampah medis

Pemecahan masalah :
a. Pelatihan PPI untuk semua nakes puskesmas
b. Sosialisasi SOP kembali
c. Penerapan disiplin dan teguran dari Kepala Puskesmas
d. Bersama-sama seluruh petugas puskesmas turut serta
memperhatikan tentang pembuangan sampah medis dan non
medis

2). Kepatuhan Cuci Tangan


RUANG PEMERIKSAAN UMUM, RUANG KESEHATAN GIGI DAN
MULUT, RUANG KIA, KB DAN IMUNISASI, RUANG FARMASI,
RUANG LABORATORIUM, RUANG KIE, RUANG PEMERIKSAAN
KHUSUS, RUANG TINDAKAN

HANDS
Prosedur CTPS
RUB
Cuci
tangan 6
langkah
Sebelum
dan
setelah
memegang
pasien dan
tindakan
MONITORING KEPATUHAN CUCI TANGAN

100

98

96

94

92

90

88

86
Januari Februari Maret April Mei Juni
90
Januari
90
Februari
96
Maret
98
April
95
Mei
98
Juni
Pencapaian pemakaian kepatuhan cuci tangan secara
keseluruhan rata-rata 94,5%
Analisis masalahnya adalah sebagai berikut:
a. Masih kurangnya kepatuhan petugas dalam hal mencuci
tangan sesuai prosedur 6 langkah
b. Sarana dan prasarana kurang mendukung, wastapel tidak
tersedia di semua ruangan, hanya di beberapa ruangan saja
c. Dana untuk menyiapkan sarana dan prasarana belum
tersedia

Pemecahan masalah :
a. Sosialisasi SOP kembali
b. Menyiapkan saran dan prasarana yang kurang
c. Menganggarkan biaya untuk penyediaan sarana dan
prasarana

III. Penutup
Demikian laporan dan evaluasi program kerja Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi semester dua 2023, harapan kami semoga
kegiatan ini dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas
pelayanan PPI di Puskesmas Kelayan Timur sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.

Sungkai, 30 Juni 2023


Kepala Ketua Tim PPI
Puskesmas Simpang Empat 2 Puskesmas Simpang Empat 2

drg. Ni Nyoman Supadmi dr. Muna


NIP. 197000630 201001 2 NIP.19940301202203 2 005
001

Anda mungkin juga menyukai