Kak MK Opor Sekolah Nias Sumut Tahap Ii
Kak MK Opor Sekolah Nias Sumut Tahap Ii
(K.A.K)
I. Latar Belakang
1. Arahan Presiden
Dalam upaya untuk menjadi negara yang maju dan sejahtera, perlu adanya
peningkatan berbagai aspek melalui pembangunan, baik dari segi fisik
maupun non fisik. Salah satunya melalui peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM). Hal ini penting dilakukan karena kemajuan suatu negara
sangat bergantung pada kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang
dimiliki. Usaha peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui
beberapa cara, salah satunya melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Akan tetapi apabila melihat dari kualitas prasarana infrastruktur
pendidikan yang terdapat di Indonesia masih terdapat beberapa prasarana
infrastruktur pendidikan yang belum layak yang kemudian dapat
mengakibatkan terhambatnya kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu
Presiden mengarahkan adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
melalui percepatan pembangunan atau renovasi prasarana dan sarana
infrastruktur pendidikan. Percepatan pembangunan prasarana dan sarana
infrastruktur pendidikan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui
koordinasi intensif dengan Kementerian sektor terkait, yaitu Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan
Tinggi, serta Kementerian Agama, dimana tahap persiapannya dimulai pada
Tahun Anggaran 2021-2022 dan tahap pelaksanaan konstruksi fisiknya
pada Tahun Anggaran 2021-2022. Dalam upaya pembangunan prasarana
dan sarana infrastruktur pendidikan ini, Presiden melalui Kepala Bappenas
dan Menteri Keuangan mengatur penetapan anggaran penguatan SDM
melalui Surat Bersama Menteri PPN/ Kepala Bappenas dan Menteri
Keuangan Nomor : S-536/MK.02/2018 dan B.400/M.PP/D.8/KU.01.01
1. Maksud Kegiatan
III. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah :
Sasaran yang ingin dicapai adalah diperolehnya hasil Pengawasan dan
Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan yang komprehensif, sesuai dengan
ketentuan teknis yang berlaku, melalui hal - hal sebagai berikut :
- Terarahnya pelaksanaan Pembangunan Sekolah Nias Sumut Tahap II sesuai
dengan tahapan kegiatan mulai dari persiapan, pengawasan pelaksanaan
konstruksi sampai pelaporan yang memenuhi azas standar dan kriteria teknis;
- Terkendalikannya kegiatan pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan
Pembangunan Sekolah Nias Sumut Tahap II secara berkualitas, tepat waktu,
dalam batas biaya yang tersedia, serta diselenggarakan secara tertib
administrasi;
- Adanya rekomendasi pengendalian, koordinasi dan evaluasi pada semua
tahapan pelaksanaan kegiatan administrasi yang dilakukan oleh Penyedia
Jasa Konstruksi sehingga terwujudnya tertib administrasi;
- Tersedianya data dan informasi tentang perkembangan kegiatan
Pembangunan Sekolah Nias Sumut Tahap II dalam bentuk pelaporan sehingga
proses pengendalian dapat berjalan sesuai dengan rencana;
- Penyedia Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi melakukan pengawasan
dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Pembangunan
Sekolah Nias Sumut Tahap II.
- Penyedia Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi melakukan pemeriksaan
terhadap dokumen administrasi pelaksanaan, menetapkan standar format
baku pelaporan, melakukan uji dokumen pelaksanaan terhadap mekanisme
dan metode pelaksanaan, mengkaji kesesuaian dokumen pelaksanaan sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan standar persyaratan teknis yang telah
ditetapkan, melakukan review terhadap perubahan dokumen teknis atau
dokumen rencana dengan mempertimbangkan aspek biaya untuk hasil
pembangunan yang optimal;
- Penyedia Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi melakukan / mengadakan
pertemuan / rapat / koordinasi yang dianggap perlu untuk pelaporan,
mencari solusi atas permasalahan baik teknis maupun non-teknis, ataupun
sosialisasi dalam hal gambaran umum kegiatan pelaksanaan dan memberikan
informasi yang dianggap perlu dan membuat berita acara / notulensi hasil
pertemuan / rapat / koordinasi tersebut.
PELAPORAN
Laporan hasil pelaksanaan pekerjaan Manajemen konstruksi meliputi
laporan pendahuluan, laporan bulanan dan laporan akhir.
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan, setidaknya memuat:
a. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
c. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dimaksud adalah laporan pelaksanaan pengawasan
Konsultan Manajemen Konstruksi Optimalisasi Pembangunan Sekolah
Nias Sumut Tahap II yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat guna,
berdasarkan ketentuan yang ada di dalam kontrak pekerjaan fisik. Laporan
harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir bulan setiap tanggal 25.
Laporan bulanan setidaknya memuat :
a. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan ini menyangkut kualitas
dan kuantitas pekerja.
b. Rencana kerja bulan berikutnya.
c. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung untuk bulan berikutnya.
d. Jadwal kegiatan penyedia jasa dilengkapi dengan realisasi pada bulan
tersebut.
e. Laporan hasil monitoring tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
f. Saran-saran konsultan dan penyampaian hal-hal yang perlu menjadi
perhatian lebih lanjut sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
yang telah diselesaikan dan yang akan diselesaikan oleh Penyedia Jasa
Pelaksana Konstruksi.
Laporan bulanan merupakan kompilasi dan updating dari laporan
mingguan.
3. Laporan Akhir
a. Laporan akhir merupakan hasil keseluruhan dari laporan bulanan sejak
awal hingga akhir pekerjaan konstruksi yang telah dirangkum dan
memuat evaluasi pelaksanaan pekerjaan;
b. Hasil evaluasi dapat digunakan oleh Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi dan PPK sebagai bahan evaluasi untuk pekerjaan konstruksi
selanjutnya yang mempunyai kareteristik tipikal, sehingga dapat
melakukan perbaikan dan inovasi pada pekerjaan konstruksi
selanjutnya.
4. Dokumen Pendukung SLF
Membuat daftar Simak Hasil Pemeriksaan Kelaikan Fungsi dan Surat
Pernyataan Kelaikan Fungsi sesuai Permen PUPR No 27 Tahun 2018
tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.
XIV. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi adalah
sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan sebanyak 3 ( tiga) buku
2. Laporan Bulanan sebanyak 3 ( tiga) buku
3. Laporan Akhir (Executive Summary) sebanyak 3 (tiga) buku diserahkan
pada akhir proyek yang berisikan data tahapan dokumentasi
pembangunannya mulai dari 0%, 25%, 50%, 75%, 100% dan foto
pemanfaatan yang dicetak menggunakan foto high resolution dengan
kapasitas Min 1MP.
4. Dokumen Pendukung Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
XIX. PERSONIL
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Manajemen Konstruksi harus
menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Konsultan
Manajemen Konstruksi untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan
lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui
oleh PEMBERI TUGAS.
Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal
sebagai berikut :
Tenaga Ahli :
Persyaratan
Jabatan Bidang Tingkat Pengala Kualifikasi SKK
Dalam Tim
Keahlian Pendidikan man Konstruksi
/Sertifkat
Ahli Bidang
Manajemen S1/ D4 keahlian
Team Leader 3 Tahun Muda Manajemen
Konstruksi Terapan Konstruksi
Ahli Arsitektur
Teknik S1/ D4 Madya
Bangunan Terapan 3 Tahun Madya
Arsitektur Arsitek
Gedung
Inspektur
Min D3 2 Tahun
Tenaga Ahli
Terdiri dari :
1. Tenaga Ahli Utama
c. 1 (satu) orang Tenaga Ahli Elektrikal 3 (tiga) bulan yang memiliki latar
belakang pendidikan minimal S1/ D4 Terapan Teknik dari Universitas /
Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang telah diakreditasi dan memiliki
sertifikat keahlian sekurangnya Ahli Muda dengan sub klasifikasi Ahli
Teknik Elektrikal yang telah disahkan LPJK dan berpengalaman pada
pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;
2023 2024
NOMOR URAIAN BULAN VII BULAN VIII BULAN IX BULAN X BULAN XI BULAN XII BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Team Leader
2 Ahli Arsitektur Bangunan Gedung
3 Ahli Struktur Bangunan Gedung
4 Ahli Elektrikal
5 Ahli K3 Konstruksi
6 Inspektur
7 Mobilisasi Tenaga Ahli
9 Rapat
10 Penyerahan Laporan Pendahuluan
11 Penyerahan Laporan Bulanan
12 Penyerahan Laopran Akhir
13 Penyerahan Dokumen Pendukung SLF
XXI. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia dengan menggunakan produksi
dalam negeri.
XXV. PENUTUP
1. Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dasar yang dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh Konsultan Manajemen Konstruksi
sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai
dengan yang diharapkan.
2. Format laporan diupayakan mengikuti standar pelaporan yang
representatif, baik jenis kertas, tulisan, maupun sampul minimal
mengikuti standar pelaporan Direktorat Jenderal Cipta Karya dan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berlaku.
3. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Pengarahan
Penugasan ini dari Panitia Pengadaan, konsultan agar segera membuat
Usulan Teknis dan Biaya sesuai dengan Pengarahan Penugasan KAK ini,
dan disampaikan kepada Panitia Pengadaan dengan jadwal dan ketentuan
sebagaimana terlampir dalam KAK ini.
Kepala Balai
Prasarana Permukiman Wilayah
Sumatera Utara