1 2 3 4
Hikmatulloh , Elisa Silaen , Salmalisa Putri Sudarsono , Mohammad Fergi Argiansyah ,
5
Muhammad Ilham Saputra
1 2,3,4,5
Universitas Nusa Mandiri , Universitas Bina Sarana Informatika
1 2 3
hikmatulloh.hkl@nusamandiri.ac.id , elisasilaen81@gmail.com , salmalisaaps1257@gmail.com ,
4 5
egiargiansyah123@gmail.com , ilhamsaputra393@gmail.com
Abstrak - Kantor Desa Sitorang merupakan lembaga pemerintahan yang beroperasi di Desa di
wilayah Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir. Pemerintah Desa Sitorang belum menerapkan
suatu Sistem Informasi dalam menjalankan tugasnya, hal ini dapat dilihat dari kendala yang dihadapi
oleh Pemerintah Desa. Kendala yang dihadapi adalah seringnya penimbunan data lama, sehingga
sulit ketika akan direkam kembali, bahkan biasanya ada data yang hilang sehingga membutuhkan
sistem yang dapat membantu penyimpanan data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan
arahan untuk dapat menerapkan sistem informasi untuk penyimpanan data. kinerja di masa yang
akan datang, Metode yang digunakan dalam pengembangan arsitektur enterprise kali ini yaitu metode
TOGAF ADM (The Open Group Architecture Framework) dengan menggunkan 3 (tiga) fase dari 9
(sembilan) fase yang ada, yaitu Preliminary Phase, Architecture Vision Phase dan Business
Architecture Phase. Penelitian ini akan menghasilkan cetak biru dan memberikan roadmap
menggunakan elemen-elemen yang ada pada TOGAF di Kantor Desa dalam rangka
mengimplementasikan sistem informasi kinerja Kantor Desa Sitorang ke depannya.
Kata Kunci : Arsitektur Enterprise, Togaf, Desa Sitorang.
Abstract - The Sitorang Village Office is a government institution that operates in the Village in the
Silaen District, Toba Samosir Regency. The Sitorang Village Government has not implemented an
Information System in carrying out its duties, this can be seen from the obstacles faced by the Village
Government. The obstacle faced is the frequent hoarding of old data, making it difficult when it will be
recorded again, in fact there is usually lost data that requires a system that can help data storage. The
purpose of this research is to provide direction to be able to implement information systems for data
storage. performance in the future, the method used in the development of enterprise architecture this
time is the TOGAF ADM (The Open Group Architecture Framework) method using 3 (three) phases
out of 9 (nine) phases, namely the Preliminary Phase, Architecture Vision Phase and Business
Architecture Phase. This research will produce a blueprint and provide a roadmap using the elements
contained in the TOGAF at the Village Office in order to implement the Sitorang Village Office
performance information system in the future.
Keywords: Enterprise Architecture, Togaf, Sitorang Village.
c. Value Chain
Analisis rantai nilai (Value Chain) adalah alat
strategi yang digunakan untuk menganalisis
kegiatan internal perusahaan (Antouw & Andry, Sumber: Penelitian (2022)
2020). Rantai Nilai (value chain) Gambar 2. Metode Penelitian
menggambarkan keseluruhan aktivitas yang
ISSN: 2338-9761 (Online) 91
Vol. 10 No. 2 – Tahun 2022 Bianglala Informatika
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah pengembangan arsitekur yang mengidentifikasi
melakukan studi penelitian terdahulu yang stakeholders, penyusunan visi, dan pengajuan
berhubungan dengan kasus yang dialami oleh untuk dapat memulai suatu pengembangan.
penulis saat ini (Antouw & Andry, 2020). Visi dari pemodelan arsitektur enterprise ini
setelah melakukan studi literatur penulis adalah:
menentukan framework apa yang cocok a. Membuat perancangan arsitektur sistem
digunakan dalam kasus ini penulis memilih informasi Desa yang selaras dengan
framework TOGAF. kebutuhan end user dan kebutuhan bisnis di
Setelah itu penulis mulai proses pengumpulan Desa Sitorang, sehingga menghasilkan
data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara model arsitektur yang diharapkan dapat
mewawancarai Kepala Desa Sitorang melalui meningkatkan kinerja pemerintahan desa
Zoom Meeting. Langkah selanjutnya penulis dalam proses pelayan terhadap masyarakat
menganalisa data yang didapat dari wawancara Desa.
untuk bisa membuat perancangan arsitektur. b. Membuat rancangan sistem yang
terintegrasi yang diharapkan kedepannya
III. HASIL DAN PEMBAHASAN dapat diintegrasikan dengan sistem lain
1. Preliminary Phase apabila ada penambahan sistem, sehingga
Berikut aktivitas utama dan aktivitas pendukung sistem informasi yang baru nantinya dapat
yang digambarkan melalui analysis value chain melengkapi sistem yang ada, sehingga
untuk melihat analisis lingkungan internal pada menjadi sistem yang terintegrasi secara
Kantor Desa Sitorang. menyeluruh.
c. Dapat menghasilkan beberapa keuntungan
dengan memberikan pelayanan berbasis
teknologi masyarakat Desa. Salah satunya
proses sistem Desa yang sudah dijalankan
akan lebih cepat karena proses pencarian
data secara elektronik.
d. Mengembangkan sistem informasi Desa
Sitorang kearah yang lebih baik dari segi
Sumber: Penelitian (2022) efektifitas, efisiensi, dan keamanan.
Gambar 3. Value Chain Aktivitas Utama dan Stakeholder map matrix adalah proses
Aktivitas Pendukung pengidentifikasian pengambil kebijakan internal
maupun eksternal dan keterkaitanya terhadap
Berikut Keterangan Aktivitas Utama dan fungsi utama atau fungsi pendukung pada
proses bisnis Desa Sitorang.
Pendukung Pada Kantor Desa Sitorang:
Tabel 1. Stakeholder Desa Sitorang
a. Aktivitas Utama
1) Administrasi pengantar merupakan No. Stakeholder Keterangan
kegiatan untuk melakukan perencanaan Kepala Desa Pimpinan tertinggi di
1
dalam pembangunan dan demokrasi serta Sitorang Desa Sitorang.
peningkatan kapasitas pembangunan Bertanggung jawab untuk
Wakil Kepala
2 membantu Kepala Desa
insfrastruktur dasar pada desa. Desa Sitorang
Sitorang.
2) Surat Kepengurusan merupakan kegiatan Bertanggung jawab untuk
yang mengurus surat keterangan tidak tugas – tugas dari kantor
mampu, mengurus surat pindah, mengurus Camat dan Melayani
3 Operator Desa
surat domisili, mengurus KTP dan masyarakat untuk
mengurus KK. mengurus surat yang di
3) Pendataan Masyarakat merupakan butuhkan masyarakat.
Melakukan
aktivitas mendata masyarakat yang masuk
kepengurusan surat yang
ke desa dan mendata masyarakat yang 4 Masyarakat
dibutuhkan ke kantor
pindah dari desa Sitorang. desa.
b. Aktivitas Pendukung Sumber: Penelitian (2022)
1) Fasilitas Desa merupakan perlengkapan
atau alat – alat yang disediakan oleh Desa 3. Business Architecture
yang dapat digunakan untuk kepentingan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan
masyarakat desa untuk kepentingan target dari arsitektur visi yang menggambarkan
bersama dalam kegiatan sehari – hari. bagaimana organisasi beroperasi untuk
2) Galeri Desa merupakan tempat yang mencapai tujuan bisnis.
berfungsi untuk menyajikan hasil foto
dalam kegiatan Desa. Pada fase ini, salah satu aktivitas utama, yaitu
2. Architecture Vision layanan permohonan surat, akan digambarkan
dalam notasi BPMN (Business Process Model
Fase ini juga merupakan inisiasi dari
and Notation).
ISSN: 2338-9761 (Online) 92
Vol. 10 No. 2 – Tahun 2022 Bianglala Informatika
Adapun untuk rancangan system yang di Berikut Gambar 6 merupakan tampilan activity
usulkan oleh Desa Sitorang, Kec. Silaen, Kab. diagram petugas desa pada Data masyarakat
Toba Samosir. Yaitu Rancangan sistem usulan pindah dari desa atau masuk ke desa Sitorang.
dapat dijelaskan pada usecase diagram, activity
diagram dan sequence diagram.
c. Sequence Diagram.
Berikut Gambar 9 merupakan sequence
diagram untuk petugas desa untuk data
masyarakat.
Gambar 12 adalah sequence diagram untuk TOGAF ADM ( Studi kasus : Kantor Desa
masyarakat dalam penerimaan surat dari desa. Ngabetan Cerme Gresik).
http://repository.untag-
sby.ac.id/1461700147.pdf
AZANI, A. A. (2020). Archieving and Sustaining
Advantages across the Value Disciplines.
https://web-
realcom.com/assets/REVIEW_MATERI_P
SSI_6_(Afiatin_Alia_Azani).docx
Kustiyahningsih, Y. (2013). Perencanaan
Arsitektur Enterprise mengguanakan
Metode TOGAF ADM (Studi Kasus :
RSUD Dr. Soegiri Lamongan). Prosiding
Seminar Nasional Manajemen Teknologi
Sumber: Penelitian (2022) XVIII, 1–8.
Gambar 12. Sequency Diagram Masyarakat https://mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/S
EMNAS%20XVIII/MTI/17.%20Prosiding%
IV. KESIMPULAN 20Yeni-Togaf-OK.pdf
Arsitektur enterprise dengan menggunakan Leonidas, J.-, & Andry, J. F. (2020).
TOGAF sehingga dapat memberikan solusi dan Perancangan Enterprise Architecture
arahan untuk membangun suatu sistem Pada Pt.Gadingputra Samudra
informasi desa yang memberikan layanan Menggunakan Framework Togaf Adm.
mandiri kepada masyarakat untuk mengajukan Jurnal Teknoinfo, 14(2), 71.
permohonan surat, sehingga masyarakat dapat https://doi.org/10.33365/jti.v14i2.642
mengajukan permohonan surat secara online Marjoko, G. (2018). Memahami Benefit Value
serta dapat memanfaatkan teknologi informasi Chain (Rantai Nilai). Rumahumkm.Net/.
dan sistem informasi dengan maksimal agar https://www.rumahumkm.net/2018/07/me
tercapai nya kinerja yang lebih baik untuk masa mahami-benefit-value-chain-rantai.html
mendatang sesuai dengan visi misi Mastan, I. A., & Stefanus, M. (2021).
Pemerintahan Desa. Perancangan Enterprise Architecture
Kedepannya perancangan arsitektur enterprise Pada PT Vitapharm Menggunakan
ini, akan dikembangkan menggunakan fase Framework TOGAF. BIP’s JURNAL
Togaf ADM yang meliputi Information System BISNIS PERSPEKTIF, 13(2), 117–129.
Architecture, Technology Architecture, https://doi.org/10.37477/bip.v13i2.218
Opportunities and Solutions, Migration Nugrahei Vitadyana. (2016). Perencanaan
Planning, Implementation Governance, Arsitektur Data Perpustakaan Universitas
Architecture Change Manajement dan Airlangga. https://123dok.com/article/the-
Requirement Manajemen. open-group-architecture-framework-
togaf.zk826w4z
V. REFERENSI Panjaitan, T. J. T. (2022). Deskripsi Desa
Angeline, D., & Fibriani, C. (2021). Sitorang Kecamatan Silaen Kabupaten.
Perencanaan Arsitektur Enterprise https://123dok.com/article/deskripsi-desa-
Menggunakan TOGAF ADM (Studi Kasus: sitorang-kecamatan-silaen-kabupaten.
Kantor Desa Lembang). Journal of Prawira, Azizah, E. N., & Astuti, D. (2018).
Information Systems and Informatics, 3(2), Perencanaan Arsitektur Enterprise
456–466. Menggunakan Metode Togaf ADM Pada
https://doi.org/10.33557/journalisi.v3i2.146 Puskesmas Mempawah. Seminar
Anggriani, F. (2022). Rantai Nilai(value chain). Nasional Sistem Informasi Dan Teknologi
https://www.coursehero.com/file/4470578 Informasi 2018, 153–157.
3/TUGAS-4docx/ http://www.sisfotenika.stmikpontianak.ac.i
Antouw, J. S., & Andry, J. F. (2020). d/index.php/sensitek/article/view/349
Perancangan Enterprise Architecture Wiyana, & Winarno, W. W. (2015). Sistem
pada PT Gading Putra Samudra Panjaminan Mutu Pendidikan Dengan
menggunakan Framework TOGAF ADM. TOGAF ADM Untuk Sekolah Menengah
Jurnal Teknoinfo, 14, 71–80. Kejuruan. Register: Jurnal Ilmiah
https://www.coursehero.com/file/8894552 Teknologi Sistem Informasi, 1(1), 7–14.
5/642-2358-1-PBpdf/ https://doi.org/10.26594/r.v1i1.401
Ardhana, I. P. (2021). Perancangan
Architecture Enterprise menggunakan
ISSN: 2338-9761 (Online) 95