Anda di halaman 1dari 28

Notulensi

Pimpinan pertemuan : Kepala Puskesmas Jeumpa


Tempat/Tanggal : Aula Puskesmas Jeumpa/ 24 Juli 2019
Pukul : 10.00 wib s/d Selesai
Acara : - Pertemuan Rapat Kaji Banding
Pencatat : Cut Ferawati,SKM, Risa Mentari S.Tr.Keb
Peserta Rapat :
1. Kepala Puskesmas Jeumpa
2. Kasubbag Tata Usaha
3. Penanggung jawab program
4. Penaggung Jawab Ruangan

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan
B. Arahan Dari Kepala Puskesmas
C. Tanya Jawab
D. Kesepakatan Bersama
E. kesimpulan
F. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan:
Pembukaan dilakukan oleh kepala puskesmas jeumpa, Ucapan Salam
dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada Rasullullah
saw.

B. Arahan dari Puskesmas Jeumpa


Adapun tujuan dari pertemuan hari ini adalah untuk menentukan
tujuan kaji banding, tujuan kaji banding kali ini adalah ke puskesmas langsa
baru, Tujuan kaji banding untuk melihat capaian program yang telah dicapai
dipuskesmas langsa baru, susana acara, pokja, dan instrumen kaji banding.
Semua penanggung jawab Bab dan penanggung jawab program diikut sertakan
dalam pelaksanaan kaji banding ke langsa baru. Tanggal 07 Agustus 2019.
C. Tanya Jawab
No Pertanyaan /Penanya Tanggapan Penanggap
Naik bus
1 Transportasi untuk kaji banding naik
sekolah
apa ?
( nana dhiana )
Dana 6 % dari
2 Dana untuk tranportasi dari mana ? bulan juni
( nana dhiana)
Ke puskesmas
3 Kemana tujuan kaji banding ? langsa baru
( nana dhiana )
D. Kesepakatan Bersama
- Kaji banding dilakukan tanggal 7 agustus 2019
- Tujuan kaji banding ke puskesmas langsa baru
- Pelakat puskesmas jeumpa : dibawa oleh desita
- Oleh-oleh / snack : dibawa oleh buk nana dhiana.
- Instrumen kaji banding ketua bab maasing-masing dan ketua pokja.

E. Kesimpulan
- Kutip dana 3% dari jkn untuk akreditasi
- Untuk PNS dan yang ada SKJ ( Dana JKN )
- Kepala ruangan di setor ke bendahara.
- Untuk kerangkan acuan bab 3,6,dan 9 duduk bersama

F. Penutupan
Acara ditutup oleh kepala puskesmas jeumpa.

Bireuen, 24 Juli 2019


Kepala Puskesmas Jeumpa

Nana Dhiana, SKM


NIP. 19750106 200312 2 001
Notulensi

Pimpinan pertemuan : Kepala Puskesmas Jeumpa


Tempat/Tanggal : Aula Puskesmas Jeumpa/ 25 Juli 2019
Pukul : 10.00 wib s/d Selesai
Acara : Pertemuan Sosialisasi Hiv/Aids Penularan dari ibu ke
Anak.
Pencatat : Cut Ferawati,SKM, Risa Mentari S.Tr.Keb
Peserta Rapat :
1. Kepala Puskesmas Jeumpa
2. Kasubbag Tata Usaha
3. Kabid P₂P
4. Kasie P₂PM
5. Staf P₂P
6. Bidan Desa
7. Penanggung jawab program Hiv/Aids
8. Penaggung Jawab Ruangan Poli Anak dan KIA

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan
B. Arahan Dari Kasubbag Tata Usaha
C. Pemaparan Materi Oleh Kabid P₂P dr. Irawati
D. kesimpulan
E. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan:
Pembukaan dilakukan oleh Kasubbag Tata Usaha puskesmas jeumpa,
Ucapan Salam dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam
kepada Rasullullah saw.

B. Arahan dari Kasubbag Tata Usaha


Adapun tujuan dari pertemuan hari ini adalah untuk mendengarkan
sosialisasi Hiv/Aids Tentang penularan daari ibu ke anak yang akan
disampaikan oleh dr. Irawati selaku Kasie P₂P dari Dinas kesehatan kabupaten
bireuen.

C. Pemaparan Materi Oleh Kabid P₂P dr. Irawati


Penyebab utama penyakit IMS adalah keputihan,Ims merupakan pintu masuk
untuk infeksi Hiv, penularan Ims dikonseling sebelum pra nikah tentang
kesehatan reproduksi, pada saat ANC dilakukan secara menyeluruh, dan
dilakukan difasilitas kesehatan. saat ini 60% bumil yang di screning
ditemukan, hepatitis B, Aids, dan yang paling tinggi adalah sifilis.
Keputihan yang bau disebabkan oleh jamur dan bakteri sedangkan keputihan
yang tidak berbau disebabkan oleh virus. Setiap bumil yang di screaning
dengan reapit I reaktif wajib melakukan pemeriksaan selanjutnya kalau
pemeriksaan selanjutnya negatif berarti bukan Hiv, tetapi bila pemeriksaan
selanjutnya positif harus segera diberi obat klofiral selebihnya dilakukan
konseling.
Kalau ibu re-aktif hepatitis B bayi dibeikan Hb19 dalam 24 jam setelah
kelahiran, imunisasi rutin juga dilakukan pada bayi,baduta,sekolah yang lahir
dari ibu penderita Hepatitis B, target global untuk Hiv/Aids sifilis,hepatitis B
penularan 0%.
Di bireuen pada tahun 2019 sudah ada 8 orang, 2015 ada 11 orang yang
diduga karena cuci darah.sedang diupayakan creanning untuk Hiv, Hepatitis,
Sifilis di saat catin. Tanggal 28 juli hari hepatitis sedunia. Untuk eliminasi
penularan ( tripel eliminasi ) dengan cara :
- Anc berkualitas setinggi-tingginya ≥ 95 %
- Eliminasi hepatitis bayi baru lahir ≥ 95 % ( < 24 jam kelahiran ) dilanjutkan
Hb₁ Hb₂.
Spm bidang kesehatan Hiv/Aids sesuai standart pelayanan minimal untuk
bumil, bayi baru lahir.

D. Kesimpulan
Masih ada kematian ibu dan bayi kerena anc belum berkualitas, anak yang
lahir dari ibu positif Hiv segera mendapatkan pengobatan ARV untuk mencegah
penularan, obat yang diberikan sampai 18 bulan dan bila sudah 18 bulan
negatif dihentikan pengobatan ARV. Setiap ilmu yang didapat bisa menjadi
bahan aplikasi pelaksanaan tugas.

E. Penutupan
Acara ditutup oleh Kasubbag Tata Usaha.

Bireuen, 25 Juli 2019


Kepala Puskesmas Jeumpa

Nana Dhiana, SKM


NIP. 19750106 200312 2 001

Dokumentasi Sosialisasi Hiv/Aids Penularan dari ibu ke Anak


Notulensi

Pimpinan pertemuan : Kepala Puskesmas Jeumpa


Tempat/Tanggal : Ruang Kepala Puskesmas Jeumpa/ 30 Juli 2019
Pukul : 10.00 wib s/d Selesai
Acara : - Pertemuan Rapat Tentang Sosialisasi PI
Pencatat : -
Peserta Rapat :
1. Kepala Puskesmas Jeumpa
2. Kasubbag Tata Usaha
3. drg.Ahmad Zaki
4. Penanggung jawab PI
5. Penaggung Jawab Ruangan, RB, KB, Rawat inap,
Gigi.

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan
B. Arahan Dari drg. Ahmad Zaki
C. Tanya Jawab
D. kesimpulan
E. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan:
Pembukaan dilakukan oleh kepala puskesmas jeumpa, Ucapan Salam
dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada Rasullullah
saw.

B. Arahan Dari drg. Ahmad Zaki


Adapun tujuan dari pertemuan hari ini adalah tentang infeksi silang
sekaligus tentang pencegahan infeksi di puskesmas jeumpa.
Ada 3 hal yang harus dilakukan dalam pemcegahan infeksi :
1. Pembenahan ruang PI
2. Penaggung jawab ruangan masing-masing dipastikan lagi, yang ada
inovasinya seperti ruang UGD,Kb, Rawat Inap, Poli Gigi, Poli umum,
Imunisasi Dan Laboratorium.
3. Pembentukan PI harian.
Ruangan poli harus mengambil dan mengantar sendiri alat yang telah di
sterilkan. Sterilisasi alat dilakukan 2 kali sehari. PI harian sebanyak 4
orang yaitu :
1. Agusdiana
2. Suryani
3. Triana fitri
4. Sulastri
Tugas-tugas PI harian yaitu :
1. Melihat dan memantau ketersediann APD.
2. Melihat dan memantau kebersihan ruangan.
3. Melihat dan memantau keadaan pegawai di ruangan.
Bila pasien banyak bisa dilakukan sterilisasi manual dengan cara :
a. Perendaman pada clorin 2-3 menit ditambah
b. Masukan kedetol/betadin 5% 2-3 menit ditambah
c. Deterjen lalu dibilas.
Waktu sterilisasi alat 7 hari baru dipastikan ulang dengan cara
pengukusan.
B. Tanya Jawab
No Pertanyaan /Penanya Tanggapan Penanggap
Akan kita perbaiki
1 Bagaimana dengan alur Pi yang kembali alur PI
sudah ada ? ( Triana Fitri ) yang sudah ada.
(drg. Ahmad Zaki)
Akan kita SK kan
anak magang
Siapa anggota tambahan 2 orang sebanyak 2 orang
2 untuk melakukan pengukusan ? untuk melakukan
( Agusdiana ) pengukusan alat di
PI ( sarmuni
Mahmud, SKM)

C. Kesimpulan
Alur PI harus dibuat yang baru, begitu juga dengan SOP PI, dan akan
diberikan SK untuk 2 orang yang akan bertugas untuk pengukusan alat.

D. Penutupan
Acara ditutup oleh kepala puskesmas jeumpa

Bireuen, 30 Juli 2019


Kepala Puskesmas Jeumpa

Nana Dhiana, SKM


NIP. 19750106 200312 2 001

Notulensi

Pimpinan pertemuan : Wakil Manajemen Mutu


Tempat/Tanggal : Aula Puskesmas Jeumpa/ 31 Juli 2019
Pukul : 10.00 wib s/d Selesai
Acara : - Pertemuan Rapat Tinjauan Manajemen
Pencatat : Nasriati, Amd.Keb
Peserta Rapat :
1. Kepala Puskesmas Jeumpa
2. Kasubbag Tata Usaha
3. Tim Mutu
4. Tim Audit
5. Unit Yang di Audit ( Apotik, Imunisasi, Poli Gigi, Rb,
Ruang Rawat Inap, Poli Tb )

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan Oleh Wakil Manajemen Mutu
B. Arahan Dari Kepala Puskesmas
C. Pemaparan Hasil Temuan Audit Internal
D. Tanya Jawab
E. Kesepakatan Bersama
F. kesimpulan
G. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan:
Pembukaan dilakukan oleh Oleh Wakil Manajemen Mutu, Ucapan Salam
dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada Rasullullah
saw. Dan penjelasan singkat tentang RTM.

B. Arahan dari Puskesmas Jeumpa Yang di wakilkan oleh Kasubbag Tata Usaha
Adapun tujuan dari pertemuan hari ini adalah untuk melaksanakan
rapat tinjauan manajemen membahas hasil temuan audit internal pada
beberapa unit yang telah di audit. Dengan harapan permasalahan yang ada
dapat terselesaikan dengan baik.

C. Pemaparan Hasil Temuan Audit Internal


1. Ruang Bersalin
Input :
- Obat injeksi oksitosin tidak disimpan didalam kulkas.
- Ruangan harus
- memenuhi standar ( sebagian dinding ruangan harus memakai keramik ).
- Ruangan harus ber AC
Klarifikasi/ Tanggapan Pj RB :
Tidak ada kulkas di RB
2. Ruang Rawat Inap
Input :
- Sampah yang menumpuk/tidak dibuang
- Perlu adanya troli untuk peralatan
- Plastik sampah harus dibedakan warnanya.
- Harus adanya gudang akses untuk penyimpanan alat/bahan yangdipakai
sehari-hari.
Klarifikasi/ tanggapan Pj ruang rawat inap
- Menerima atas temuan audit dan akan dilakukan perbaikan
- Kinerja Cs/uraian tugas Cs harus jelas
- Troli dan plastik sampah akan diselesaikan dengan segera
- Hasil kesepakatan sementara Poli Klinik Kb dipindahkan ke ruang Rb, dan
ruangan kb akan dijadikan gudang akses sementara menunggu puskesmas
selesai di rehab.
3. Apotik
Input :
- Ruangan apotik harus memiliki Ac.
- Penyimpanan obat disetiap ruangan tidak memenuhi standar ( pengaturan
suhu tidak sesuai ).
Klarifikasi/tanggapan Pj Apotik :
- Ac dibongkar beberapa hari yang lalu saat proses rehab puskesmas dimulai,
dan sekarang sudah dipasang Ac yang baru.
- Akan segera dilakukan perbaikan dan ditindak lanjuti.
4. Poli Gigi
Input :
- Keselahan dalam peletakan label sampah infeksius dan non infeksius.
Klarifikasi/Tanggapan Pj Poli Gigi
- Menerima atas temuan audit dan akan dilakukan perbaikan.
5. Imunisasi
Input :
- Penyimpanan Vaksin tidak standar ( tidak memiliki kulkas cold chain )
Klarifikasi/ Tanggapan Pj Imunisasi
- Telah dipinjam pakai ke puskesmas kuala dan sekarang cold chain sudah
tersedia.
6. Poli Tb
Input :
- Obat Tb disimpan diruang Tb dan diberikan oleh petugas Tb.
Klarifikasi/Tanggapan Pj Poli Tb
- Obat akan disimpan di apotik dan resep akan dibuat oleh dokter obat akan
diserahkan oleh petugas Tb.
E. Tanya-Jawab
No Pertanyaan /Penanya Tanggapan Penanggap
Bagaimana untuk Kantong Plastik infeksius lagi Irni Aryani,
kantong plastik tidak tersedia dipasaran dan Amd Keb
1 sampah infeksius manajemen akan berusaha
dalam minggu ini mencetak kantong plastik tesebut.
tidak tersedia
( Agusdiana )
Bagaimana Penyimpanan obat oksitosin di Rb Phintaku
dengan kulkas bisa disimpan di kulkas Ugd, yang Iriyani
2 untuk memenuhi standar. Putri
penyimpanan Utami, Apt
obat di RB ?
( Rahimawati )

F. Kesepakatan Bersama

G. Kesimpulan / kebijakan
1. Seluruh staff wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan 5S
2. Dalam memberikan pelayanan semua unit perlu memperhatikan sop,kak, dan
pedoman yang berlaku di tiap unit.
3. Keamana obat dan bahan habis pakai perlu diperhatikan jangan sampai ada
yang ED.
4. Uraian tugas Cs harus jelas
5. Penyimpanan obat- obatan disetiap unit harus sesuai dengan standar.
6. Pendokumentasian pada setiap kegiatan perlu ditingkatkan.

H. Penutupan
Acara ditutup oleh Wakil Manajemen Mutu

Bireuen, 31 Juli 2019


Kepala Puskesmas Jeumpa

Nana Dhiana, SKM


NIP. 19750106 200312 2 001
Notulensi

Pimpinan pertemuan : Rapat Musyawarah Antar Desa ( MAD )


Tempat/Tanggal : Aula Kantor Camat/ 05 Agustus 2019
Pukul : 10.00 wib s/d Selesai
Acara : - Musyawarah Antar Desa ( MAD )
Pencatat : Muzakir, SKM
Peserta Rapat :
1. Camat
2. Muspika
3. Perwakilan Puskesmas
4. Perwakilan Sekolah
5. Tokoh Masyarakat
6. Pendamping Desa

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan Oleh Camat
B. Arahan Dari Camat
C. Kesepakatan Bersama
D. kesimpulan
E. Penutupan

A. Pembukaan oleh camat


Pembukaan dilakukan oleh Camat jeumpa, Ucapan Salam dan puji
syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada Rasullullah
saw.

B. Arahan dari camat


Rapat musywarah antar desa dan program inovasi desa yang pertama
yaitu :
1. untuk penjaringan inovasi didesa yang akan direncanakan ditahun
2019, rencana program inovasi akan disosialisakan pada rapat
selanjutnya,
2. musyawarah antar desa dan program inovasi desa akan diberi nama ‘
bursa Inovasi desa’.
Diberitahukan kepada desa untuk menyiapkan inovasi-inovasi didesa
masing-masing dalam bentuk satu buah makalah yang di sampaikan ke
kantor camat secepat mungkin.
C. Setiap desa mengirimkan program inovasi desa dalam bentuk makalah/
soft copy yang akan dipaparkan pada acara bursa inovasi desa yang
akan datang.

D. Setiap desa diharapkan segera untuk menyiapkan dan mengumpulkan


inovasi-inovasi desa masing masing dan dikumpulkan ke kantor camat
secepatnya.

E. Penutup
Acara di tutup oleh camat jeumpa.

Bireuen, 05 Agustus 2019


Camat Jeumpa

Zulbahri, S.Sos
NIP.19681101 199403 1 004

Notulensi

Pimpinan pertemuan : Kepala Puskesmas Jeumpa


Tempat/Tanggal : Aula Puskesmas Jeumpa/ 07 Agustus 2019
Pukul : 10.00 wib s/d Selesai
Acara : - Pertemuan Monev Persiapan re-akreditasi
Pencatat : Cut Ferawati,SKM, Risa Mentari S.Tr.Keb
Peserta Rapat :
1. Kepala Dinas Kesehatan
2. Sekretaris Dinas
3. Kabid P₂P
4. Kabid SDK
5. Kasie Akred
6. Tim pendamping akreditasi
7. Kepala Puskesmas Jeumpa
8. Kasubbag Tata Usaha
9. Ketua Pokja Admen,UKP,UKM
10. Ketua Tim Mutu,Tim Keselamatan Pasien.

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan Oleh Kepala Puskesmas Jeumpa
B. Arahan dan bimbingan dari Sekretaris Dinas Kesehatan
C. Arahan dari Sekretaris Dinas Kesehatan
D. Arahan dari Kepala Dinas Kesehatan
E. Kesepakatan Bersama
F. kesimpulan
G. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan Oleh Kepala Puskesmas Jeumpa :
Pembukaan dilakukan oleh Kepala Puskesmas Jeumpa, Ucapan Salam
dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada
Rasullullah saw. Adapun tujuan pertemuan hari ini adalah untuk
melihat sejauh mana persiapan re-akreditasi puskesmas jeumpa yang
akan dilaksanakan pada bulan oktober 2019. Mengevaluasi kesiapan
menuju resurve akreditasi. Yang saya hormati bapak kepala dinas
kesehatan bapak amir addani, M.Kes, sekdis dr irwan, kabid P₂P dr
irawati M.Kes, Kabid SDK Fadlim,SKM, Kasie akreditasi elly safriani
SKM,Tim pendamping akreditasi dan seluruh ketua bab ketua pokja
Admen,UKM dan UKP dan Ketua Tim Mutu, Audit Internal.

B. Arahan dan bimbingan dari Sekretaris Dinas Kesehatan


Tujuan tim dinas kesehatan datang hari ini adalah untuk melihat sejauh
mana persiapan re-akreditasi puskesmas jeumpa, ditahun 2019 ada 2
puskesmas yang akan re-akreditas yaitu puskesmas jeumpa dan
puskesmas peudada, konsukuensi bila tidak ada sertifikat sampai bulan
11 maka akan diputuskan kerja sama dengan Bpjs, re-akreditasi
diperkirakan kalau tidak bulan september di bulan oktober, sudah ada
surat dari kemenkes re-akreditasi harus sudah dilakukan sebelum
bulan november, saya mau dengar dari masing-masing ketua Bab dan
Tim pendamping sejauh mana sudah persiapan setiap Bab dan apa
kendala yang terjadi selama ini.
- Dari ketua tim UKP dr Leni Ramadhan:
Rekomendasi sudah selesai dan tinggal menunggu pendamping
akreditasi untuk mengecek sekali lagi sebelum dijilid.
- Ketua Amen :
Rekomendasi sudah diselesaikan, ada beberapa hal yang perlu
didampingi oleh tim dinas, rekomendasi selanjutnya untuk izin
menggunakan barang/alat medis harus adaa izin dari tim dinkes,
pelaksanaan belum bisa diselesaikan secara manual.
- Ketua Tim UKM :
Terkendala di opeerator yang minim di UKM. Rekomendasi sudah
diselesaikan sebagian, motivasi harus dipererat.
- Tim pendamping Admen
Waktu pertama kesini semangat dan motivasi untuk persiapan re-
akreditasi masih kurang, setelah beberapa kali bimbingan progresnya
sudah ada, dan harapan kedepan semangat ditingkatkan lagi dan semua
rekomendasi harus diselesaikan secepatnya, struktur konfirmasi lagi
kedinas.
- Tim pendamping UKM :
Pertama kali kunjungan anggota bab tidak lengkap hanya beberapa
orang saja, untuk rekomendasi belum banyak yang siap, untuk terakhir
konsul sudah ada beberapa rekom yang sudah dibuat.harapan
dukungan interen Puskesmas kepada ukm agar semangatnya
meningkat.

Pak fadli : menyangkut Sdm bukan kendala, di atur lagi masalah sdm
dan dipergunakan semua staf yang ada di puskesmas, semangat harus
ditingkatkan.

C. Arahan dari Sekretaris Dinas Kesehatan


Permasalahan yang terjadi umumnya itu disemangatnya kurang, tim
admen kendalannya izin alkes, Ukm kendalanya tenaga, kepedulian,
kekompakan,dan semangat. Tujuan tim dinas hari ini datang adalah
untuk mendorong semangat puskesmas jeumpa untuk re-akreditasi,
soal kaji banding jangan asumsikan ke puskesmas yang utama, bisa
saja ke puskesmas yang gagal akreditasi untuk melihat capaian kinerja
dipuskesmas tersebut, mengenai izin alat sudah di hubungi dan akan
didampingi, untuk penilain re-akreditasi kali ini nilainya betul-betul real
penialain Puskesmas.tidak ada lagi namanya nilai-nilai yang dibantu.

D. Arahan dari Kepala Dinas Kesehatan


Saya baru mendengar kendala-kendala yang ada, saya rasa soal
semangat motivasi itu bukan menjadi kendala, mengingat puskesmas
jeumpa sudah pernah melakukan akreditasi. Jadi sudah tau seperti apa
akreditasi itu. Saya harap persiapan re-akreditasi selesai secepatnya.

E. Kesepakatan Bersama
Semangat motivasi harus ditingkatkan, dan semua rekomendasi harus
secepatnya diselesaikan.

F. Kesimpulan
Semua rekomendasi harus segera di selesaikan. dan sebelum sertifikat
akreditasi yang lama habis masa, harus sudah ada sertifikat yang baru,
agar kerja sama dengan bpjs tidak terputus.

G. Penutup
Acara ditutup oleh Kepala Puskesmas Jeumpa.

Bireuen, 07 Agustus 2019


Kepala Puskesmas Jeumpa

Nana Dhiana, SKM


NIP. 19750106 200312 2 001

Notulensi

Pimpinan pertemuan : Kepala Puskesmas Jeumpa


Tempat/Tanggal : Aula Puskesmas Jeumpa/ 19 September 2019
Pukul : 10.00 wib s/d Selesai
Acara : Sosialisasi Filariasis
Pencatat : Cut Ferawati,SKM, Risa Mentari S.Tr.Keb,
Oliska Reinalda, Amd.Keb
Peserta Rapat :
1. Kepala Puskesmas Jeumpa
2. Camat Jeumpa
3. Kepala desa/tokoh masyarakat
4. Staf bendahara BOK,JKN, dan barang
5. Penanggung jawab program
6. Penaggung Jawab Ruangan

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan
B. Arahan Dari Kepala Puskesmas
C. Pemaparan Sosialisasi Filariasis Oleh Kepala Puskesmas
D. Tanya Jawab
E. kesimpulan
F. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan:
Pembukaan dilakukan oleh kepala puskesmas jeumpa, Ucapan Salam
dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada Rasullullah
saw.

B. Arahan Dari Kepala Puskesmas


Adapun tujuan pertemuan kita hari ini adalah untuk membahas tentang
apa itu filariasis, bagaimana penanganan dan bagaimana pencegahannya,
dikarenakan di kawasan kecamatan jeumpa sudah ditemukan 4 kasus
penderita filariasis. Capaian filariasis tahun 2018 rendah karena adanya
penyebaran isu tentang obat filariasis yang berkembang dari media sosial.

C. Pemaparan Sosialisasi Filariasis Oleh Kepala Puskesmas


Filariasis adalah penyakit menular menahun, yang tersebar hampir diseluruh
kabupaten kota di indonesia, filariasis dibawa oleh nyamuk, yang dapat hidup
di dalam tubuh dan bersarang dalam saluran getah bening. Semua nyamuk
dapat menjadi vektor penularan filariasis, tempat perkembangan nyamuk yang
membawa penyakit filariasis adalah :
1. Sawah
2. Rawa-rawa
3. Got
4. Tanama air

Cara penularan :
Nyamuk mengigit penderita filariasis, darah sipenderita yang sudah mengdung
bibit-bibit cacing filariasis, kemudian nyamuk mengigit orang yang sehat, dan
bibit-bibit yang terdapat didalam nyamuk tersebut masuk kedalam saluran
darah si penderita baru, sehingga berkembang biak.
Beda hal nya jika seseorang sudah meminum obat filariasis, jika ada nyamuk
yang membawa bibit-bibit penyakit filariasis dan menggigitnya maka dia sudah
bebas dari penularan penyakit filariasis tersebut.
Obat filariasis dari kemenkes dan tidak dijual diapotik.

Cara pencegahan :
- Minum obat filariasis
- Hindari gigitan nyamuk
- Tidur pakai kelambu
- Pakai obat nyamuk

Kendala selama ini ketika ada petugas filariasis turun ke sekolah-sekolah


adalah banyaknya murid yang tidak diberi izin untuk meminum obat filariasi
dengan alasan tidak diberi izin oleh orang tua.

Strategi pengendalian filariasis diindonesia


- Pemberian obat pencegahan masal filariasis setahun sekali selama tahun
berturut-turut
- Penatalaksanaan kasus filariasis
Mencegah dan membatasi kecatatan.
( power point terlampir )

D. Tanya – jawab :
1. Mengapa pada kasus filariasis tangan atau kakinya membengkak ?
( keuchik blang bladeh )
Jawab : pembengkakan yang terjadi pada penderita filariasis disebabkan
bibit-bibit cacing yang sudah di tularkan ke dalam darah tersebut
berkembang biak di saluran darah dijawab oleh (kepala puskesmas jeumpa)
2. Jika kita sudah minum obat filariasis apakah kita di jamin bebas dari
penularan filariasis ? ( keuchik lipah cut )
Jawab : jika obat POPM filarisis sudah diminum maka kita sudah terbebas
dari penularan penyakit filariasis, jika pun ada nyamuk yang membawa
bibit penyakit filariasis mengigit maka kita tidak akan tertular karena obat
yang sudah kita minum mampu menangkal penularan filariasis. dijawab
oleh (kepala puskesmas jeumpa)

E. Kesimpulan
Dukungan dari semua linsek sangat diperlukan, mengingat dikawasan jeumpa
sudah ada 4 orang penderita kasus filariasis, dimana kita ketahui bahwa
penyebaran kasus filariasis yang vektor utamanya adalah nyamuk sangat
memungkinkan untuk menularkan ke orang lain.

F. Penutupan
Acara ditutup oleh kepala puskesmas jeumpa

Bireuen, 19 September 2019


Kepala Puskesmas Jeumpa

Nana Dhiana, SKM


NIP. 19750106 200312 2 001
Notulensi

Pimpinan pertemuan : Tim Surveyor Re-Akreditasi FKTP


Tempat/Tanggal : Loby Puskesmas Jeumpa/ 18 Oktober 2019
Pukul : 07:30 wib s/d Selesai
Acara : Klarifikasi Temuan Re- Akreditasi Hari 1
Pencatat : Cut Ferawati,SKM, Risa Mentari S.Tr.Keb,

Peserta Rapat :
1. Tim Surveyor Re-Akreditasi
2. Kepala Puskesmas Jeumpa
3. Kasubbag Tata Usaha
4. Ketua Pokja
5. Penanggung Jawab Program
6. Penaggung Jawab Ruangan
Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan
B. Pemaparan Temuan Hari 1
C. kesimpulan
D. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan :
Pembukaan dilakukan oleh Ketua Tim Surveyor Re-Akreditasi FKTP Slamet
Prihadi, SKM. MARS Ucapan Salam dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat
dan salam kepada Rasullullah saw.

B. Pemaparan Temuan Hari 1


Hari ini kita akan melakukan klarifikasi temuan-temuan yang kita dapatkan
kemarin baik itu pokja admen,ukp dan ukm, kita akan membahas temuan di admen
selaku saya sendiri yang menjadi penguji admen. Terlebih dahulu saya sangat
mengapresiasi pokja ademn karena semangatnya yang tinggi, untuk langsung
memperbaiki apa-apa saja yang kurang.

adapun temuan di admen adalah :


 Kerapihan dalam pengendalian dokumen implementasi sudah baik tetapi terdapat
beberapa hal yang perlu dibenahi kembali:
 Beberapa dokumen belum di stempel dan ditandatangani
 Terdapat beberapa dokumen yang belum diberi nomor
 Belum ada sistem pengendalian Dokumen.
 Mekanisme komunikasi lintas program perlu dipertegas agar kegiatan dapat berjalan
dengan baik.
 Perhatikan tata cara pemberian nomor surat yang spesifik, tercantum dalam tata naskah
 Harus dibuat Mekanisme penjadwalan pelaksanaan kegiatan Admen Puskesmas yang
harus dilaksanaka sesuai jadwal kegiatan.
 Terdapat out put hasil kegiatan yang proses penyusunannya belum bisa ditunjukan.
Contoh penyusunan analisa kegiatan hanya berupa matrik, seharusnya ada uraian
penyelesaiannya.
 Proses penyusunan RUK menjadi RPK belum lengkap dokumentasi bukti pelaksanaan
prosesnya serta dibuat evaluasi nya.
 Setiap Kegiatan pertemuan harus dapat dibuktikan dengan UAN, tetapi notulennya yg
fokus.
 Dibuat Penunjukkan penanggung jawab kerja sama dng pihak ketiga serta uraian tugas
dan tanggung jawabnya.
 Pahami pembuatan naskah Program, Lap Lak Giat dan Evaluasi sesuai dng Tata Naskah
yg ada.
 Penilaian kinerja puskesmas dibuat secara jelas dan hasil penilaiannya menjadikan input
untuk perbaikan kinerja pada periode berikutnya.
 Pahami proses kegiatan perencanaan program, yang merupakan inti dari kegiatan Admen.
 Lengkapi Buku Tata Naskah yg ada.
 Pahami tentang pelimpahan tugas kepada personil pganti, yang pada prinsipnya sifatnya
sementara.
 Pahami legalisasi dari dokumen, dimana dokumen harus ada yang bertanggung jawab
dimana, kapan dan siapa yg membuatnya.
 Perlu dipahamai bahwa kegiatan puskesmas ada yg di dalam gedung dan ada diluar
gedung.
 Waspadai SIP dari beberapa personil jika ada yg kedaluwarsa cepat diperbaharui.
 Tetapkan persyaratan kompetensi pegawai yg jelas.
 Susun file personil yg memudahkan untuk dicari kembali / retriving mudah. Dan
perhatikan kelngkapan isi filenya.
 Buat analisa pendirian Puskesmas dengan data terbaru.
 Buat Program pemeliharaan sara dan prasarana , laporan pelaksanaan dan evaluasinya
 Buat kartu pemantauan frekuensi pemakaian, pantauan pemeliharaan dan SOP
penggunaan alat2 utama.
 Evaluasi kemudahan jangkauan puskesmas oleh masyarakat.
Untuk temuan yang didapatkan di akan langsung disampaikan oleh ibu Sri Andewi SKM, M.Kes
Kesan pertama saya saat datang ke puskesmas jeumpa adalah
 Sambutan hangat dan dukungan dari Staf Ahli Pemda, Kadinkes dan jajaran Dinkes yang
terkait akreditasi, Kadinkes Pendidikan, Camat, Pendamping & Puskesmas lain.
 Kapuskesmas dan staf semangat karena masih muda .
 Nyicil ayem ketika mendengar informasi awal paparan re-akreditasi puskesmas;
 Puskesmas cukup besar , bersih dan rapih

HASIL SURVEY PERTAMA TAHUN 2016


UKM dari rekomendasi di bab 4 :
 SK , KAK , SOP harus disusun sesuai standar
 Identifikasi peluang inovatif hendaknya merupakan lanjutan dari identifikasi
permasalahan yang telah dilakukan pada EP , pilih dan lakukan evalausi.
 Susun jadwal pelaksanaan yang memuat siapa yang melaksanakan; kapan akan
dilaksanakan, evaluasi pelaksnaannya.
 Alur atau tahapan kegiatan, tujuan, sasaran, dan tata nilai disosilisasikan ke masy dan
sasaran, dan didokumentasikan akses kegiatan UKM.

UKM ESENSIAL DAN PENGEMBANGAN YANG DISELENGGARAKAN


DI PUSKESMAS JEUMPA – BIREUEN
UKM Esensial :
1. Upaya Promkes
2. Upaya KIA dan KB
3. Perbaikan Gizi Masyarakat
4. Upaya P2
5. Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Pengembangan :
1. PTM. 2. Lansia 3 . UKS & UKGS 4. PKPR

Penyebab masalah mutu:


Variasi / Penyimpangan Proses
- Proses tidak diukur dg baik
- Proses tidak dimonitor dg baik
- Proses tidak dikendalikan dg baik
- Proses tidak dipelihara dg baik
- Proses tidak disempurnakan
- Proses tidak didokumentasi dg baik
HASIL TELUSUR DAN TELAAH
FAKTA
 UKM ,
1. Dokumen banyak tetapi terdapat beberapa yg kurang sesuai standar.
2. Perumusan masalah dan konsistensi perlu mendapat perhatian .
3. KAK sudah disusun untuk setiap kegiatan termasuk KAK inovasi.
4. Notulen ada dan ada pembahasan, Rekomendasi belum mencantumkan siapa
mengerjakan apa. Monitoring dilakukan thd ketepatan waktu, sasaran dan lokasi
pelaksanaan belum terlihat thd tata nilai.
5. Umpan balik, memuat dari identifikasi masalah. Laksanakan sesuai SK, analisis gunakan
PDCA.

REKOMENDASI
 Perbaiki SK ; agar diktumnya harus mengatur dgn jelas , lampiran diisi dengan kegiatan
memperjelas keputusan.
 KAK : perbaiki kegiatan pokok & rincian. Masukkan tata nilai dan peran LP & LS
 Notulen : buat rekomendasi siapa mengerjakan apa. SOP : masih perlu perbaikan pada
pengertian, alat & bahan yg digunakan utk melaksanakan kegiatan. Langkah perlu
ditambahkan (pola pikir POACE).
 Rumuskan masalah sesuai rumus 5 W 1 H dan analisis hrs jelas /konkrit gunakan 5 M.

MMD
 Hasil survey setelah diolah (dianalisis) dibahas bersama internal Puskesmas terlebih
dahulu (lokmin LP ) kmd bahas di MMDà utk memastikan masyarakat bahwa ada
masalah kesehatan di wilayahnya dan mendapat umpan balik utk mencari solusi ( jenis
kegiatan dan sumber biaya) à dana desa, RUK, RPK, LS.
 MMD à memecahkan masalah kes yg dihadapi masyarakat Desa/dukuh.
Tindak lanjut :
1. Penyuluhan à GUNAKAN TEKNIK yg lebih menarik atau sasaran dibuat lebih aktif
dalam penyuluhan, misalnya pesan kesehatan dibuat puzzle , VCD atau melalui Tokoh
masyarakat /Tokoh agama, kesenian daerah.
2. Kerjasama dengan LS , Desa

KEGIATAN INOVASI
 Peluang inovasi untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan.
 Inovasi utk meningkatkan kinerja program
inovasi 1 hari tidak merokok 1 bungkus disumbangkan sebagai dana sehat
Petepat urat atau peregangan urat
Kamoe Sajan Gata pendampingan ibu hamil risti.
1. Evaluasi terus dan hasilnya
(kelancaran pelaksanaan kegiatan, kinerja dan mutu)

Untuk temuan di pokja UKP akan disampaikan oleh : dr. Lazuardi Z


Semangat, kebersamaan, komitmen untuk berubah dan etos kerja sudah
diperlihatkan oleh seluruh petugas puskesmas.Ini merupakan modal utama dalam
peningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien Dukungan Pemerintah
Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien melalui Reakreditasi cukup bagus

Hasil dari Telaah Dokumen


 Pemahaman terhadap akreditasi masih perlu ditingkatkan sehingga tidak memandang
akreditasi sebagai LOMBA DOKUMEN
 atau PESTA KEMBANG APISebagian besar dokumen sudah ada namun masih ada
yang perlu disempurnakan
 Hal yang perlu diperhatikan :
1. SOP harus ditulis/disusun oleh mereka yang akan melakukan pekerjaan tersebut.
2. Dalam SOP harus terlihat dengan jelas
- Siapa yang akan melakukan
- Apa yang akan dilakukan
- Dimana akan dilakukan
- Kapan akan dilakukan
- Dan mengapa dilakukan
 Sebagian besar Rekomendasi dokumen sudah di tindak lanjuti namun masih ada yang
perlu disempurnakan,
 Hal yang perlu diperhatikan :
.Dalam merevisi Dokumen hendaknya dicantumkan dalam dokumen tsb

Penilaian akreditasi bukan hanya kelengkapan dokumen atau SOP tetapi


bagaimana penerapan SOP yang sudah dibuat dan bagaimana pengaruhnya terhadap
peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.

Yang harus dibiasakan dalam setiap kegiatan:


1. Kerjakan apa yang ditulis dan tulis apa yang dikerjakan.
2. Biasakan bekerja yang benar dan jangan membenarkan yang sudah biasa dikerjakan .

MASUKAN HARI KE 1
1. Pencatatan Identifikasi pasien harus mencantumkan No Hp.
2. SK Tim Interprofesi belum dibuat Harus dilengkapi Uraian Tugas
3. Resume klinis disertakan pada saat merujuk pasien.
4. Budayakan penggunaan APD.
5. Lakukan monitoring :
a. Pemberian anestesi.
b. Tindakan Pembedahan
c. Obat
d. Dapur dan pengelolaan makan
6. Pelaporan Obat kadaluarsa dan Efek samping Obat.
7. Hasil pemeriksaan labor kritis diberi tanda khusus...(365 mg)
8. Jadwal jam besuk jangan bersamaan dengan jam Istirahat pasien.
9. Lakukan pemisahan tempat pencucian :
- Linen
- Cuci piring
C. Kesimpulan
 Konsistensi dari Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat è RUK,RPK,
pelaksanaan , monitoring (agar diperhatikan dan dicermati lagi kelengkapan) dan evaluasi
(hasilnya).
 Rumuskan masalah dan analisis yang tajam.
Perlu pembimbingan lebih lanjut dari Kapuskesmas dan Dinkes ttg manajemen
puskesmas sehingga lebih focus dalam perumusan masalah dan analisis, dan
pemanfaatan.

D. Penutup
Acara Ditutup Oleh Ketua Tim Surveyor Re-Akreditasi.
Notulensi

Pimpinan pertemuan : Tim Surveyor Re-Akreditasi FKTP


Tempat/Tanggal : Loby Puskesmas Jeumpa/ 19 Oktober 2019
Pukul : 07:30 wib s/d Selesai
Acara : Klarifikasi Temuan Re- Akreditasi Hari 2
Pencatat : Cut Ferawati,SKM, Risa Mentari S.Tr.Keb,

Peserta Rapat :
1. Tim Surveyor Re-Akreditasi
2. Kepala Puskesmas Jeumpa
3. Kasubbag Tata Usaha
4. Ketua Pokja
5. Penanggung Jawab Program
6. Penaggung Jawab Ruangan
Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan
B. Pemaparan Temuan Hari 2
C. kesimpulan
D. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan :
Pembukaan dilakukan oleh Ketua Tim Surveyor Re-Akreditasi FKTP Slamet
Priadi, SKM. MARS Ucapan Salam dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan
salam kepada Rasullullah saw.

B. Pemaparan Temuan Hari 2


Notulensi

Pimpinan pertemuan : Kepala Puskesmas Jeumpa


Tempat/Tanggal : Aula Puskesmas Jeumpa/ 20 November 2019
Pukul : 13.30 wib s/d Selesai
Acara : - Pertemuan Kader Posyandu Dalam PMBA
Pencatat : Oliska Reinalda A.MD.Keb
Peserta Rapat :
1. Kepala Puskesmas Jeumpa
2. Penanggung jawab program Gizi
3. Penaggung Jawab Ruangan Gizi
4. Staf Puskesmas

Proses/Kegiatan Rapat :
A. Pembukaan
B. Arahan Dari Kepala Puskesmas
C. Tanya Jawab
D. kesimpulan
E. Penutupan

Uraian Kegiatan Rapat


A. Pembukaan:
Pembukaan dilakukan oleh Kepala Puskesmas Jeumpa, Ucapan Salam
dan puji syukur kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada Rasullullah
saw.

B. Arahan dari Puskesmas Jeumpa


Adapun tujuan dari pertemuan hari ini adalah untuk memberi
pemahaman kepada kader tentang apa itu PMBA, mengharapkan para kader
dapat mengerti kapan saat yang tepat memberikan PMBA. Meningkatkan
status gizi pada anak, menurunkan angka anak yang meninggal akibat
kekurangan gizi, menjadikan kader sebagai penyambung lidah bagi petugas
kesehatan untuk menginformasikan tentang PMBA bagi masyarakat dan
memberikan tanggung jawab kepada para kader untuk peduli terhadap
keadaan di desa terkait pemberian makanan pada bayi dan anak.
(Materi Terlampir)
C. Tanya Jawab
No Pertanyaan /Penanya Penanggap
Itu karena posisi saat memberi ASI
salah, ada 4 posisi ibu menyusu
yaitu pastikan ibu duduk dengan
1 Kenapa kita meyusui mudah lelah dan nyaman, pegang bayi dengan garis
sakit pinggang ? lurus, perut bayi harus menempel
diperut ibu dan hidung bayi
menghadap payudara ibu (Santi
Arnita )
Boleh karena kalau pecicap hanya satu
2 Kalau pecicap boleh atau tidak?
sendok diberikan (Santi Arnita)

D. Kesimpulan
Dari apa yang sudah dibahas pada hari ini jadi kesimpulannya adalah
mari sama-sama kita mewujudkan hidup sehat dan cegah stunting dengan
makan makanan yang seimbang dan meningkatkan pemberian ASI
Ekslusif. Serta memberi pengertian pada masyarakat baik itu ibu hamil, ibu
menyusui, bayi dan balita, sebagai ujung tombak kesehatan itu adalah
kader untuk peyambung lidah kepada masyarakat agar terciptanya
keluarga yang sehat.
E. Penutupan
Acara ditutup oleh kepala puskesmas jeumpa.

Bireuen, 20 November 2019


Notulensi Kepala Puskesmas Jeumpa

Oliska Reinlada, A.MD.Keb Nana Dhiana, SKM


NIP. 19750106 200312 2 001

Anda mungkin juga menyukai