Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK

KELOMPOK 205
205

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN KE-79
PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT MELALUI KKN BERBASIS RISET KEARIFAN
LOKAL DALAM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL

“IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN


MINAT BELAJAR SISWA DI DALAM KELAS DI SD NEGERI 14
TANJUNG AGUNG DESA TANJUNG BULAN KECAMATAN
TANJUNG AGUNG KABUPATEN MUARA ENIM”

Oleh:
Nama : Rhestu Riandi
NIM : 2020502026
Kelompok : 205
Nama DPL : Fajar Tri Utami, M. Si
NIP DPL : 201803011401198602

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2023
MENGIMPLEMENTASIKAN PENGELOLAAN KELAS DALAM
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI DALAM KELAS
DI SD NEGERI 14 TANJUNG AGUNG DESA TANJUNG BULAN KECAMATAN
TANJUNG AGUNG KABUPATEN MUARA ENIM

Rhestu Riandi ¹, Fajar Tri Utami, M. Si ², Dr. Rr. Rina Antasari, S.H 3
1
Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam, UIN Raden Fatah Palembang
2
Prodi Psikologi Islam, UIN Raden Fatah Palembang
3
LP2M UIN Raden Fatah Palembang

Email : rhesturiandi@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi manajemen kelas dalam meningkatkan minat
belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung
Agung Kabupaten Muara Enim. Pendekatan ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara
dan studi dokumentasi. Adapun tujuan penelitian ini ingin mengungkapkan: (1) Bagaimana
penerapan manajemen kelas dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Negeri 14
Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan, (2) Faktor apa saja yang menghambat manajemen kelas
dalam meningkatkan minat belajar peserta didik SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung
Bulan, (3) Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan manajemen kelas dalam meningkatkan
minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan Hasil penelitian
ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: (1) Penerapan manajemen kelas dalam meningkatkan minat
belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan, Manajemen kelas ini
diawali pada awal pembelajaran sekitar bulan Juni-Juli dan dengan adanya peningkatan
manajemen kelas diharapkan minat belajar siswa akan meningkat, yang pertama pengadaan
bangku siswa yang cukup, meja siswa yang baik, meja guru, bangku guru dan seluruh alat peserta
pendidikan seperti lemari, (2) Faktor apa saja yang menghambat manajemen kelas dalam
meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan,
kekurangannya biaya untuk melengkapi alat-alat perserta didik, kerusakan- kerusakan tidak dapat
di topang oleh dana BOS berguna untuk melengkapi dari pada alat-alat manajemen kelas tersebut
sangat terbatas, (3) Untuk mengetahui bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan manajemen
kelas dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa
Tanjung Bulan yaitu bekerja sama dengan siswa dalam menanggulangi pengadaan- pengadaan
pertama sekali itu meja siswa, kursi siswa, meja guru, kursi guru papan tulis dan lain. Dari
penjelasan di atas, dapat disimpulkan dalam manajemen kelas dapat meningkatkan minat belajar
peserta didik, manajemen kelas adalah usaha dari pihak guru untuk menata kehidupan kelas
dimulai dari perencanaan kurikulumnya, penataan prosedur dan sumber belajarnya, pengaturan
lingkungannya untuk memaksimumkan efisiensi, memantau kemajuan siswa, dan mengantisipasi
masalah-masalah yang mungkin timbul.

Kata Kunci: Implementasi, Manajemen Kelas, Minat Belajar


ABSTRACK

This study is to describe the implementation of classroom management in improving students'


interest in learning at SD Negeri 14 Tanjung Agung, Tanjung Bulan Village, Tanjung Agung
District, Muara Enim Regency. This approach is carried out with a qualitative approach. The
research data collection was obtained by triangulation technique through observation, interviews
and documentation studies. The purpose of this study is to reveal: (1) How is the application of
classroom management in increasing students' interest in learning in SD Negeri 14 Tanjung
Agung, Tanjung Bulan Village, (2) What factors hinder class management in increasing student
interest in learning at SD Negeri 14 Tanjung Agung, (3) What are the solutions to overcome class
management barriers in increasing interest in learning Students at SD Negeri 14 Tanjung Agung
The results of this study reveal three findings, namely: (1) The application of classroom
management to increase students' interest in learning at SD Negeri 14 Tanjung Agung The
management of this class begins at the beginning of learning around June-July and with an
increase in classroom management. It is expected that student interest in learning will increase,
the first is to provide adequate student desks, good student desks, teacher desks, teacher benches
and all equipment for educational participants such as cabinets, (2) What factors hinder
classroom management in increasing student interest in learning in SD Negeri 14 Tanjung Agung
lacks funds to equip student equipment, the damage cannot be supported by BOS funds, it is useful
to complement the classroom management tools which are very limited, (3) To find out how
solutions are to overcome obstacles to classroom management in increasing the interest in
learning of students at SD Negeri 14 Tanjung Agung, namely working together with gan students
in overcoming the first procurements were student desks, student chairs, teacher desks,
blackboard teacher chairs and other. From the explanation above, it can be concluded that class
management can increase students' interest in learning, class management is an effort on the part
of the teacher to organize class life starting from curriculum planning, structuring procedures and
learning resources, setting the environment to maximize efficiency, monitoring student progress,
and anticipating problems. - problems that may arise.

Keywords: Implementation, Class Management, Learning Interest

PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara menyeluruh dalam
bidang disiplin ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya ke adalam sebuah
wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi Strata Satu (S1), dan tentunya dengan persyaratan akademik yang
sebelumnya sudah ditentukan serta dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir.
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa diharapkan
mampu mengaplikasikan dan mendaya-gunakan ilmu yang sudah didapat dibangku
kuliah ke dalam kehidupan nyata ditengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan
mampu beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sehingga nantinya
diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di
masyarakat dengan aplikasi ilmu yang sudah didapatkan dibangku kuliah.
Desa Tanjung Bulan termasuk wilayah dari Kecamatan Tanjung Agung
Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Lokasi KKN ini termasuk daerah
yang tepat untuk melakukan suatu pengabdian kepada masyarakat, dikarenakan di Desa
Tanjung Bulan sendiri termasuk dalam daerah yang cukup padat penduduk dan
penduduknya banyak yang berasal dari daerah luar desa Tanjung Bulan. Berbagai
fasilitas olahraga, pendidikan, dan tempat ibadah sudah ada di desa ini.
Universitas Islam Negeri Raden Fatah sebagai salah satu Perguruan Tinggi di
Palembang, setiap tahunnya menurunkan mahasiswa untuk berpartisipasi langsung
dalam pembangunan masyarakat. Partisipasi ini diwujudukan dengan Kuliah Kerja
Nyata Tahun Ajaran 2022/2023 pada semester pendek. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
merupakan salah satu berntuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian ilmiah dan pengabdian pada Masyarakat. Dengan adanya KKN, diharapkan
para mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan- kesulitan
yang dihadapi sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Melalui KKN ini pula,
mahasiswa dapat membantu merealisasikan program-program pemerintah. Dalam
pelaksanaan KKN Berbasis Riset dan Pengembangan, Mahasiswa sebagai
penyelenggaran kegiatan dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi yang
ada dilingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki, mahasiswa
dituntut untuk menyusun program kerja yang mampu memberikan solusi ataupun
menyelesaikan masalah serta mengangkat potensi sesuai dengan bidang ilmu yang
dimilikinya.
Oleh sebab itu, program-program yang disusun diharapkan memiliki nilai
tambah bagi masyarakat, tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk
peningkatan motivasi. Adapun potensi yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
mengenai aspek ekonomi dalam bidang ekonomi yang dimana hal tersebut termasuk ke
dalam program kerja yang telah dilaksanakan. Dengan mengangkat potensi yang
dimiliki oleh daerah tersebut, penulis akan meneliti judul, “Implementasikan
Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Dalam Kelas di SD
Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten
Muara Enim”

METODE PENELITIAN
Dalam pembuatan artikel ilmih ini dilaksanakan di Desa Tanjung Bulan
kecamatan Tanjung Agung Kabuten Muara Enim. Kegiatan penelitian ini dilakukan
selama 40 hari terhitung sejak 19 Januari sampai 28 Februari 2023 di Desa Tanjung
Bulan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim.
Desain penelitian yang digunakan untuk mengetahui implementasi manajemen
kelas dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung
Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim adalah desain
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif itu berakar pada latar almiah sebagai kebutuhan
mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif,
mengadakan analisis data secara indukatif tentang Bagaimana penerapan manajemen
kelas dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung
Desa Tanjung Bulan, berusaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih
mementingkan proses dari pada hasil,membatasi studi dengan fokus mengenai tenaga
pendidik dalam hal penerapan manajemen kelas dalam meningkatkan minat belajar
peserta didik, faktor apa saja yang menghambat manajemen kelas dalam meningkatkan
minat belajar peserta didik, dan solusi untuk mengatasi hambatan manajemen kelas dalam
meningkatkan minat belajar peserta didik. sehingga dapat memenuhi kriteria untuk
memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak:
penelitian dan subjek penelitian. (Mansyuri dan Zainuddin).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif dengan pendekatan
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif sebagai metode ilmiah sering digunakan dan
dilaksanakan oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu sosial termasuk juga ilmu
pendidikan. sejumlah alasan juga dikemukakan yang intinya bahwa penelitian kualitatif
memperkaya hasil penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk
membangun pengetahuan melalui pemahaman dan penemuan. Ada beberapa
pertimbangan peneliti sehingga memilih mengguanakan metode kualitatif dalam
penelitian ini, yaitu mengacu pada pendapat yang dikemukakan Moleong sebagai berikut:
1) Menyesuaikan penelitian kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan
kenyataan ganda.
2) Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan anatara peneliti dan
responden.
3) Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman
pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan beberapa
teknik pengumpulan data yaitu:
1. Metode Observasi
Metode awal yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu observasi.
Observasi dapat diartikan sebagai metode penelitian yang memakai panca indra manusia.
Dalam hal ini, bahwa indra manusia sebagai alat utama dalam melakukan mengamati
langsung tentang sesuatu yang diselidiki untuk memperoleh data yang diperlukan. Jadi,
dalam penelitian ini dilakukan dengan jalan mengamati, kemudian dilakukan pencatatan,
rekaman gambar, rekaman suara terhadap obyek yang diteliti yaitu dengan mengamati
kegiatan-kegiatan yang ada.
2. Metode Wawancara
Wawancara juga dapat diartikan sebagai proses interaksi komunikasi yang
dilakukan minimal dua orang, dengan pertimbangan kedua belah pihak saling menyetujui
dan dalam suasana yang alamiah serta konteks pembicaraan sesuai dengan tujuan yang
sudah ditetapkan sekaligus mengutamakan kepercayaan. Dalam melaksanakan sebuah
wawancara, pewawancara harus dapat menciptakan hubungan yang baik sehingga
informan dapat dan bersedia bekerjasama dan merasa bebas berbicara dan dapat
memberikan informasi sebenarnya.
3. Metode Dokumentasi
Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode studi
pustaka (library research) yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan
pada subjek penelitian, melainkan melalui beberapa buku, dapat berupa buku-buku,
majalahmajalah, pamphlet, dan bahan dokumenter lainnya. Jadi dokumentasi merupakan
metode yang digunakan untuk memperoleh data yang berupa dokumen yang
berhubungan terhadap Implementasi Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Minat
Belajar Peserta Didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan, kabupaten
Muara Enim
Proses penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berulang- ulang
kelokasi penelitian melalui kegiatan membuat catatan data dan informasi yang di
kumpulkan, dikelompokkan dan dianalisis kemudian ditemukan makna Implementasi
manajemen kelas dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Metode penelitian
kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah
sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive
dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan kan makna dari
pada generalisasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil penelitian Implementasi manajemen kelas dalam
meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Kecamatan
Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim sudah berjalan dengan baik, jika dilihat dari segi
kerja sama tim yang bertanggung jawab yang dimiliki oleh kepala sekolah, staf, guru,
siswa dan orang-orang yang terlibat didalam meningkatkan kualitas pendidikan telah
dilakukan secara baik, jelas dan terarah. Adapun penjabaran dalam pembahasan ini yang
berpedoman pada pertanyaan penelitian tentang:
1. penerapan manajemen kelas dalam meningkatkan minat belajar peserta didik
Manajemen Kelas berasal dari dua kata, yaitu dari kata manajemen dan kelas.
Manajemen dari kata Management, yang diterjemahkan pula menjadi pengelolaan,
berarti proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.
Dengan kata lain arti dari Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan,
direksi, ketatalaksanaan penggunaaan sumber daya secara efektif untuk mencapai
sasaran yang diinginkan. Manajemen kelas di sekolah tidak hanya pengaturan belajar,
fsilitas fisik dan rutinitas, tetapi menyiapkan kondisi dan lingkungan sekolah agar
tercipta kenyamanan dan suasanan belajar yang efektif. Oleh karena itu, sekolah dan
kelas perlu dikelola secara baik, dan menciptakan iklim belajar yang menunjang,
siapapun yang menjalankan usaha tentu telah melaksanakan serangkai kegiatan
merencanakan, melaksanakan dan menilai keberhasilan dan kegagalan usahanya,
disadari atau tidak, mereka telah menempuh proses manajemen. Akan tetapi,
alangkah lebih baik apabila dalam praktik usahanya mereka menerapkan pemahaman
yang mendalam tentang ilmu manajemen, tentu usahanya akan lebih terarah dan lebih
mudah mencapai tujuan. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Amrin selaku
kepala sekolah tentang bagaimana penerapan manajemen kelas untuk meningkatkan
minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung kecamatan Tanjung
Agung Kabupaten Muara Enim di kemukakan bahwa : “Manajemen kelas ini
diawali pada awal pembelajaran sekitar bulan Juni- Juli dan dengan adanya
peningkatan manajemen kelas diharapkan minat belajar siswa akan meningkat, yang
pertama pengadaan bangku siswa yang cukup, meja siswa yang baik, meja guru,
bangku guru dan seluruh alat peserta pendidikan seperi lemari.”Dari hasil wawancara
bahwa penerapan manajemen kelas untuk meningkatkan minat belajar peserta didik
adalah memenuhi kebutuhan alat peserta didik, seperti meja siswa, kursi siswa agar
minat belajar peserta didik tercapai dengan yang kita inginkan.
2. Faktor apa saja yang menghambat manajemen kelas untuk meningkatkan minat
belajar peserta didik Hasil wawancara dengan Bapak Imran selaku kepala sekolah di
di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan tentang factor apa saja yang
menghambat manajemen kelas dalam meningkatkan minat belajar peserta didik
dikemukakan bahwa:“Salah satu penghambatnya adalah kekurangannya biaya untuk
melengkapi alat-alat perserta didik, kerusakan- kerusakan tidak dapat di topang oleh
dana BOS berguna untuk melengkapi dari pada alat-alat manajemen kelas tersebut
sangat terbatas
3. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1: Perkenalan Kkn Dengan Guru Beserta Siswa


SD Negeri 14 Tanjung Agung
Gambar 2 : Mengajar Les Di Posko Selesai Pulang Sekolah

dan mengajar TPA

Gambar 3. Perlombaan Isra Mi’raj


Gambar 4 : Perpisahan Guru Dan Siswa Dengan KKN

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Amrin di kemukakan di atas dapat
diketahui bahwa faktor yang menghambat manajemen kelas dalam meningkatkan
minat belajar peserta didik di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan adalah
kurangnya biaya atau dana BOS dalam meningkatkan minat belajar peserta didik adalah
yang pertama kali mereka lakukan adalah menciptakan susana kelas menjadi nyaman,
ruangan kelas teratur, ruangan kelas bersih, jadi minat belajar peserta didik menjadi
meningkat.
Di dalam manajemen kelas minat belajar peserta didik bisa dikatakan menurun itu
di karenakan adanya Medsos, Hp, Tv dengan adanya itu semua minat belajar siswa
menurun karena mereka tersebut.
1. Untuk mengetahui penerapan manajemen kelas dalam meningkatkan minat belajar
peserta didik adalah Manajemen kelas ini diawali pada awal pembelajaran sekitar
bulan Juni-Juli dan dengan adanya peningkatan manajemen kelas diharapkan minat
belajar siswa akan meningkat, yang pertama pengadaan bangku siswa yang cukup,
meja siswa yang baik, meja guru, bangku guru dan seluruh alat peserta pendidikan
seperi lemari.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat manajemen kelas dalam meningkatkan
minat belajar peserta didik adalah faktor yang mempengaruhi Salah satu
penghambatnya yaitu kekurangannya biaya untuk melengkapi alat-alat perserta didik,
kerusakan- kerusakan tidak dapat di topang oleh dana Bos berguna untuk melengkapi
dari pada alat-alat manajemen kelas tersebut sangat terbatas. Itu lah factor penghambat
dalam manajemen kelas di SD Negeri 14 Tanjung Agung Desa Tanjung Bulan. Hal ini
dapat dilihat dari hasil wawancara dengan kepala sekolah SD Negeri 14 Tanjung
Agung Desa Tanjung Bulan dan hasil observasi yang menyatakan bahwa kurangnya
dana pemerintah atau dana Bos, serta sarana dan prasarana yang mereka miliki itu
sangat terbatas.
3. Untuk mengetahui solusi untuk mengatasi hambatan manajemen kelas dalam
meningkatkan minat belajar peserta didik adalah solusinya itu bekerja sama anatara
guru dan siswa agar bisa menanggulangi pengadaan-pengadaan seperti meja siswa,
kursi siswa, begitu juga dengan meja guru, kursi guru dan papan tulis.

REFERENSI
Wijaya Candra, dan Muhammad Rifa’i. 2016. Dasar-Dasar Manajemen.
(Medan : Perdana Publishing).

Mesiono. 2018. Manajemen Pendidikan Roudhotul Anthfal. (Medan:Perdana


Publishing).

Nusa, Putera. 2011. Penelitian Kualitatif : Proses Dan Aplikasi.(Jakarta: Indeks).

Suharsini, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.


(Jakarta: PT. Rineka).

S. Nasution. 1996. Metode Research, Penelitian Ilmiah. (Jakarta: Bumi Aksara).

Anda mungkin juga menyukai