Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

(KKN) REGULER ANGKATAN KE-78

“PERAN MODERASI BERAGAMA TERHADAPI KEHIDUPAN


MASYARAKAT DI KABUPATEN LAHAT”

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DI


SD NEGERI 10 DESA GUNUNG AJI KECAMATAN
KIKIM TIMUR KABUPATEN LAHAT

Kelompok79

Disusun

Oleh :

SYAHRINDA MUTIARA (2020503011)

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2023
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMBELAJARAN
DI SD NEGERI 10 DESA GUNUNG AJI,

KEC KIKIM TIMUR, KAB LAHAT

Syahrinda Mutiara 1 , Dr.Ahmad Syukri,S.IP,M.Si 2, Riza Pahlevi, S.Ag., M.M3


1
Prodi S1 Jurnalistik,UIN Raden Fatah Palembang
LP2M UIN Raden Fatah Palembang
Email : syahrindaaa@gmail.com

Abstrak
Komunikasi pembelajaran adalah suatu proses penyampaian suatu konsep atau ide dari seseorang
kepada orang lain untuk mencapai pesan secara efektif dan efisien dalam pembelajaran. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi pembelajaran terhadap guru dan anak murid
dalam mengikuti proses pembelajaran di SD Negeri 10 Desa gunung aji kecamatan kikim timur
kabupaten lahat. Subjek dari penelitian ini adalah anak-anak Murid di SD Negeri 10 Desa gunung
aji, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari 2023, bertempat di SD Negeri 10 kikim timur
Kec. Kikim timur kabupaten lahat. Hasil observasi dan wawancara pada penelitian ini
menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan minat belajar pada anak murid dalam mengikuti
pembelajaran, dapat dilihat dari antusiasme dan semangat anak murid dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Kata Kunci : Efektivitas, Komunikasi Pembelajaran, Anak Murid SD
Negeri 10 Desa gunung aji.
Abstract

Learning communication is a process of delivering a concept or idea from one person to another
to achieve the message effectively and efficiently in learning. This study aims to determine the
effectiveness of learning communication for teachers and students in following the learning
process at SD Negeri 32 patih Galung Village, Kec. Prabumulih Barat Kota Prabumulih. The
subjects of this study were students at SD Negeri 32 Patih Galung Village, this research was
carried out in July 2022, located at SD Negeri 32 Patih Galung Village, Kec. Prabumulih Barat
Kota Prabumulih.. The results of observations and interviews in this study indicate an increase in
students' motivation and interest in learning in participating in learning, it can be seen from the
enthusiasm and enthusiasm of students in participating in the learning process.
Keywords : Effectiveness, Learning Communication, Students of SD
Negeri 10 gunung aji Village.
PENDAHULUAN

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengemban


amanat mendidik mahasiswa menjadi warga masyarakat yang mampu
mengemban nilai-nilai keilmuan serta mengamalkannya atas landasan akhlak,
sikap kritis, objektif, terbuka dan jujur dalam meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat. Dalam hal ini UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan dalam bidang pendidikan dan pengajaran serta pengabdian pada
masyarakat sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Salah satu kegiatan pokok dalam proses pendidikan di UIN Raden Fatah
Palembang adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata adalah suatu
aktifitas perkuliahan sebagai langkah pendidikan keterampilan keberagamaan
yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan
pendidikan, pengalaman lapangan, kajian sosial dan keagamaan serta
memperdayakan masyarakat dengan desain tertentu dan dilakukan dalam kurun
waktu tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan penerapan ilmu yang bersifat
interdisipliner dan wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum
menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi. Pelaksanaan KKN UIN Raden
Fatah Palembang ini dilaksanakan oleh pusat Lembaga Pengabdian dan Penelitian
Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
angkatan ke-78 kelompok 79 desa gunung aji. Sasaran utama dari pelaksanaan
KKN UIN Raden Fatah mengenai pemberdayaan masjid, masyarakat, keagamaan
serta pendidikan.
Selain itu, KKN bertujuan untuk melatih daya mental seseorang untuk
bermasyarakat. Salah satu hal yang biasa dilakukan yakni Mengajar. Dalam hal
mengajar, hal wajib diperlukan oleh seorang tenaga pengajar ialah teknik
mengajar. Karena sasarannya adalah anak-anak SD, tentunya harus dilakukan
proses komunikasi yang baik dan harmonis dalam proses belajar agar anak-anak
tidak malas dalam belajar, salah satu teknik komunikasi yang dapat diterapkan
dalam mengajar adalah Komunikasi Pembelajaran.
Komunikasi pembelajaran adalah suatu proses penyampaian suatu konsep
atau ide dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai pesan secara efektif dan
efisien dalam pembelajaran. Komunikasi yang efektif dalam proses
pembelajaran sangat berdampak terhadap keberhasilan pencapaian tujuan.
Komunikasi dikatakan efektif apabila terdapat aliran informasi dua
arah antara komunikator dan komunikan dan informasi sama-sama direspon sesuai
dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut.
Dalam komunikasi pembelajaran inilah terjadi Intraksi edukatif yang berlangsung
dalam bentuk pertukaran pesan yang tidak lain adalah materi pembelajaran. Dalam
konteks komunikasi pembelajaran, Guru adalah pihak yang paling bertanggungjawab
terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pemmbelajaran, sehingga
seorang guru dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan
proses pembelajaran yang efektif.
Dalam berbagai kasus masih banyak ditemukan aktivitas belajar mengajar yang belum
efektif dikarenakan faktor buruknya komunikasi didalam maupun diluar ruang belajar
sehingga membuat anak-anak mengalami tingkat bosan yang tinggi. Dan bosan yang
berkepanjangan yang dialami oleh anak-anak dapat menyebabkan menurunnya minat
belajar pada peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengambil
judul “Efektivitas komunikasi pembelajaran di SD Negeri 10 Desa Gunung Aji
Kec.kikim timur,kabupaten lahat.”

Metode penelitian

Peneliti menggunakan metodelogi kualitatif . Menurut Mantra (2004) di buku


Moleong (2007) mengemukakan bahwa pada metode kualitatif digunakan sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif seperti kata- kata dan perilaku
yang diamati. Pada metode kualitatif berusaha mengungkapkan berbagai keunikan yang
terdapat dalam individu, kelompok, dan masyarakat
Pada metode ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung terjun kelapangan
di Sekolah SD Negeri 10 di Desa gunung aji, kabupaten lahat, dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana cara Efektivitas Komunikasi yang ada di sekolah tersebut.
Subjek dari penelitian ini adalah anak anak Sd 10 setempat. Data yang dikumpulkan
terdiri dari data data primer dan data sekunder. Pada data primer diperoleh langsung
melalui studi lapangan dengan menggunakan teknik observasi langsung. Untuk data
sendiri diperoleh peneliti melalui wawancara kepada anak anak dan guru.
a) Lokasi dan Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan selama kami melaksanakan tugas KKN di desa


gunung aji Kec. Kikim timur Kab.lahat. Kegiatan dimulai pada tanggal 18
januari 2023 di SD Negeri 10 kikim timur.
desa gunung aji sampai pada penutupan kegiatan KKN pada tanggal

27 februari 2023. Metode yang diterapkan pada sosialisasi ini menggunakan


metode kualitatif yang mana kualitatif ini metodenya mewawancarai.

b) Teknik pengumpulan data

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang


berkomunikasi antar sesama dan dengan Guru. Kegiatan ini juga bertujuan
untuk membentuk karakter anak di desa gunung aji menjadi anak yang
berkarakter dan berprestasi dalam kehidupannya. Tidak hanya berprestasi akan
tetapi menjadikan peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan
tujuan yang telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan
serta menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

Komunikasi yang efektif dalam proses pembelajaran sangat berdampak terhadap


keberhasilan pencapaian tujuan. Komunikasi dikatakan efektif apabila terdapat aliran
informasi dua arah antara komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama sama
direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut. Komunikasi
merupakan sarana utama yang mengatur kita secara sadar dan merenungkan pengalaman-
pengalaman. Komunikasi bukan hanya sekedar bahasa lisan antara guru dan murid dalam
memberikan umpan balik, merespon, atau untuk menunjukkan kepada guru bahwa tugas
yang diberikan dapat diselesaikan, tetapi komunikasi adalah sarana belajar, dimana
berbicara dan menulis merupakan alat untuk pembentukan kembali pengalaman. Melalui
bahasa, siswa dapat memberikan pengalaman baru dan menghubungkannya dengan
pengalaman masa lalunya.

Reorganisasi dan menceritakan kembali ini bisa akan terus berlangsung jika
siswa diminta untuk mendiskusikan hal-hal yang telah mereka alami. Studi menunjukkan
bahwa siswa lebih banyak belajar jika pelajarannya memuaskan, menantangdan ramah,
serta mereka mempunyai suara dalam pembuatan keputusan dengan kondisi seperti ini,
para siswa lebih sering ikut serta dalam kegiatan sukarela yang berhubungan dengan
bahan pelajaran. Setelah melakukan observasi, hasil observasi dan wawancara
menunjukkan bahwa komunikasi yang
diterapkan dalam proses pembelajaran di SD Negeri 10 dinilai efektif. Komunikasi dua
arah yang diterapkan oleh guru di SD Negeri 10 dinilai efektif, karena dalam hal ini guru
dan siswa berperan aktif, saling berkesinambungan dan memberikan respon terhadap
pesan yang dikirmkan satu sama lain.

Partisipasi siswa dalam kelas bukan semata-mata karena faktor intelegensinya,


tetapi bagaimana guru berusaha memahami diri siswa. Peran guru sangat berpengaruh
dalam membentuk partisipasi siswa dalam pembelajaran di kelas. Perilaku guru,
tanggapan-tanggapan guru atas pertanyaan siswa, sikap, dan cara menanggapi jawaban
siswa akan menumbuhkan pola komunikasi tersendiri bagi interaksi antara siswa dan guru
di kelas. Guru dan siswa secara bersama akan membangun konteks sosial atau sistem
komunikasi yang efektif yang akan mempengaruhi siswa dalam belajarnya.

Keyakinan guru akan potensi manusia dan kemampuan semua anak untuk belajar
dan berprestasi merupakan suatu hal yang penting diperhatikan. Aspek-aspek teladan
mental guru berdampak besar terhadap iklim belajar dan pemikiran siswa yang diciptakan
guru. Guru harus memahami bahwa perasaan dan sikap siswa akan terlibat dan
berpengaruh kuat pada proses belajarnya. Terkadang siswa mengalami kesulitan dalam
mengungkapkan kembali pengalaman-pengalaman tersebut. Sehingga siswa memerlukan
bantuan dalam verbalisasi aspek-aspek yang berhubungan dengan pengalaman mereka.
Peranan guru dalam menjembatani pengetahuan baru dan apa yang telah siswa dapatkan
dalam kehidupan sehari-harinya sangat diperhatikan.

Komunikasi hendaknya dapat berjalan secara dua arah. Pembicaraan sebisanya


dapat berfungsi sebagai "eksploratory" , dimana guru dapat menempatkan diri sebagai
teman dekat dengan sesama siswa atau kelompok siswa, sehingga bahasa pembicaraan
dengan gaya "eksploratory" ini sesuai dengan gaya yang dikehendaki siswa. Mereka
dapat saling memahami satu sama lain serta saling toleransi dalam mendapat persetujuan
guru. Guru dalam menjawab atau memberikan urn pan balik dapat memasukkan pendapat
atau pandangan siswa. Hal ini akan memberikan kepercayaan diri siswa, sehingga siswa
akan aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
KESIMPULAN

Dengan adanya pembelajaran pada siswa-siswi di SD Negeri 10 kikim timur mengenai


efektivitas komunikasi pembelajaran, Proses pembelajaran itu tidak lain adalah proses
interaksi antara pendidik dan peserta didik, untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikan dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru, siswa, dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Hubungan guru dengan siswa adalah hubungan
fungsional. Proses pembelajaran di SD Negeri 32 Prabumulih Barat akan berjalan dengan
baik dan mencapai tujuan jika terjadi interaksi antara guru dan siswa. Interaksi dapat
terjadi jika komunikasi antara guru dan siswa berjalan efektif dalam pembelajaran di
kelas.
Gambar 1. Menerapkan komunikasi kepada anak murid di SD Negeri 10 kikim timur

Gambar 2. Memberikan Pertanyaan kepada siswa sekaligus menerapkan komunikasi


dengan siswa
Gambar 3. Memberikan Soal kepada Siswa/i SD Negeri 10 kikim timur
Gambar 4. Foto bersama Siswa/i SD Negeri 10 kikim timur
Gambar 5. Foto bersama Guru - Guru SD Negeri 10 kikim timur
REFERENSI

Suranto . 2011. Komunikasi dalam pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Media

Sutirman. (2006). Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran. Jurnal


“Efisiensi” 2 (0l). VI.Yogyakarta : UNY, Agustus, hlm 6.

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cip

Yanti Sepni. 2019. Penerapan Komunikasi Efektif Dalam Proses


Pembelajaran Dan Bimbingan Konseling Pada Siswa SMA. MATAPPA :
Jurnal Pengabdian Kepada

Masyarakat Vol 2 No 1, Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI, Maret.

Anda mungkin juga menyukai