Oleh:
CINDY APRILIA
NIM. 2021116325
1
A. Judul
B. Abstrak
Problematika pembelajaran merupakan suatu masalah yang menghambat
terjadinya suatu tujuan yang hendak dicapai. Sebuah lembaga pendidikan baik
formal maupun nonformal tidak akan lepas dari problematika yang dihadapi.
Sekolah dasar merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memberikan
pengetahuan tentang semua materi pembelajaran eksak maupun non eksak yang
termasuk didalamnya adalah Pendidikan Agama Islam. Penilitian ini bertujuan
untuk mengetahui problematika apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Manggis 01 Kecamatan Sirampog.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif,
dan lokasi penelitian di SDN Manggis 01 Kecamatan Sirampog. Pengumpulan data
yang digunakan antara lain dengan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di SDN Manggis 01 Kecamatan Sirampog mengalami problematika
yang bervariasi, mulai dari problematika pada guru dan peserta didik, metode
mengajar, media pembelajaran , dan strategi pembelajaran.
C. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah = SDN Manggis 01
b. NPSN = 20326148
c. SK Pendirian Sekolah = 42/2/023/-36/85
d. Tanggal SK Pendirian Sekolah= 1985-11-01
e. Akreditasi =B
f. Alamat = Jl. Raya Sanganjaya Desa Manggis Kecamatan
Sirampog Kabupaten Brebes
2
g. Status Kepemilikan = Pemerintah Daerah
h. Nama Kepala Sekolah = Sumaryati, S.Pd
i. Luas Bangunan = 348 m2
2. Detail Sekolah
a. Jumlah Guru =7
b. Rombongan belajar =6
c. Ruang kelas =4
d. Sanitasi =1
e. Jumlah Siswa Tiga Tahun Terakhir
JUMLAH SISWA
KELAS TAPEL TAPEL TAPEL
2016/2017 2017/2018 2018/2019
1 12 10 10
2 8 12 10
3 15 8 12
4 14 15 8
5 14 14 16
6 16 14 14
JUMLAH 70 73 70
1
Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Karya Utama Surabaya, 2002), hlm. 499
3
Pembelajaran merupakan sebuah proses, dikatakan demikian karena
pembelajaran memerlukan waktu untuk dapat mencapai suatu tujuan. Jika
terdapat proses maka otomatis terdapat pula hasil, jika prosesnya baik maka
akan baik pula hasilnya,begitupun sebaliknya. Menurut Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pembelajaran merupakan proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar2.
Proses belajar mengajar merupakan suatu aspek dari lingkungan sekolah
yang diorganisasi. Lingkungan ini diatur serta diawasi agar kegiatan belajar
terarah sesuai dengan tujuan pendidikan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pengawasan ini turut menentukan lingkungan untuk membantu kegiatan
belajar.3 Setiap proses interaksi belajar mengajar selalu ditandai dengan adanya
sejumlah unsur-unsur yang dalam dunia pembelajaran biasa disebut dengan
komponen pembelajaran.
a. Guru
Dalam sebuah proses belajar mengajar, guru merupakan salah satu
komponen terpenting karena dianggap mampu memahami, mendalami,
melaksanakan, dan akhirnya mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan hal
tersebut, maka guru menjadi pihak yang sangat mempengaruhi proses
pembelajaran di dalam kelas. Pengaruh guru dalam proses pembelajaran di kelas
berkaitan erat dengan keprofesionalitasan guru itu sendiri. Dalam hal ini guru
harus menguasai minimal empat kompetensi pokok yaitu :kompetensi
profesional, kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, dan kompetensi
2
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
3
Syaiful Bahri Djamarah Dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,(Jakarta: PT Rhinneka Cipta,
2006), Hal. 29
4
sosial, yang diperoleh melalui pendidikan profesi dan holistik dan terintegrasi di
alam.
سدِيدًا
َ ل َيا أَيُّ َها الَذِينَا آ َامنُوا اتَقُوا ََا
ّللا قَ َوقُولُوا ْو ً ا
Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada
Allah dan katakanlah perkataan yang benar,”
b. Peserta Didik
4
Amirudin Siahaan,“Profesionalitas Guru Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah”.
Miqot Jurnal Pendidikan, vol XL No 2, 2016.Hlm. 313
5
tidak lebih dari 20 anak. Sehingga digolongkan sebagai kelas kurus. Dengan
jumlah siswa yang sedikit lebih memudahkan guru dalam mengkondisikan
kelas. Namun yang menjadi masalah adalah mereka tetap stagnan dalam
mengejar prestasi, tidak ada persaingan yang ketat dalam meraih peringkat
kelas. Selain itu sebagian besar siswa kelas 3 belum mahir dalam membaca al-
qur’an dan kurang aktif jika dilaksanakan kegiatan belajar model kelompok.
c. Metode Pembelajaran
d. Media Pembelajaran
5
Abdurrahman Ginting, Esensi Praktis Belajar Dan Pembelajaran,(Bandung:Humaniora, 2008),
42.
6
Media pada dasarnya dapat dimaknai sebagai sesuatu yang membawa
pesan dan informasi antara pengirim dan penerima. Jika media itu membawa
pesan yang mengandung maksud pembelajaran makaa media itu disebut media
pembelajaran. 7 Dari defenisi tersebut dapat ditarik kesimpulannya bahwa
pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audio ( siswa ) sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.8
7
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), Hlm.4
8
Asnawir Dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran. ( Jakarta: Ciputat Pers. 2002 ) .Hlm.11
9
Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,(Jakarta: Rhineka Cipta, 2010), Hlm. 5
10
Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori & Aplikasi (Yogyakarta: Ar – Ruzz
Media, 2014) Hlm. 148 – 149.
7
digunakan secara berama-sama untuk menimbulkan hasil belajar dari peserta
11
didik. Dari berbagai definisi diatas dapat dikatakan bahwa strategi
pembelajaran adalah suatu usaha dalam meningkatkan kualitas tujuan
pendidikan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
11
Zaenal Mustakim, Strategi Dan Mtode Pembelajaran, ( Pekalongan: IAIN Press, 2017), Hlm.
97
12
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran (Bandung: Rosdakarya Offset, 2013), Hlm. 11.
13
Wina Sanjaya,Strategi Pembelajaran Beiroientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2007), Hlm. 125 – 126.
8
dekat dengan perumahan masyarakat sebagai penopang kebutuhan pendidikan
formal yang ada diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang pandai dan
berakhlak mulia dimasa-masa mendatang. Letaknya yang sangat strategis juga
menjadi salah satu potensi karena lebih mudah dijangkau oleh para orangtua
untuk menyekolahkan anaknya. Salah satu daya tarik dari SDN ini adalah
adanya ekstrakulikuler drumb band sebagai sarana penyalur bakat dan potensi
peserta didik. Jumlah siswa yang sedikit juga dapat menjadi potensi sehingga
kelas tersebut sangat ideal untuk kegiatan belajar mengajar. Guru lebih mudah
mengkondisikan kelas dan siswa lebih fokus dalam belajar karena jumlahnya
yang sedikit.
E. Harapan-Harapan Guru SDN Manggis 01
Menjadi sekolah yang maju dan banyak menghasilkan prestasi merupakan
harapan para guru di hampir semua sekolah tak terkecuali di sekolah ini. Para guru
di SDN Manggis 01 tidak cukup puas dengan hasil akreditasi yang hanya berupa
nilai B, mereka senantiasa berusaha untuk memajukan sekolah agar menjadi
sekolah yang bermutu guna menghasilkan penerus bangsa yang unggul dan
kompeten di kancah nasional. Dengan demikian mereka berusaha untuk
memberikan yang terbaik dan selalu memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
masih ada. Salah satu usahanya adalah dengan menambah ruang kelas untuk kelas
dua dan empat yang selama ini digunakan bergantian ketika kegiatan belajar
mengajar berlangsung, memperbaiki sanitasi, dan mulai menggerakan kegiatan
literasi untuk menambah wawasan para peserta didik.
F. Dinamika Untuk Menjawab Problematika
Solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi problematika yang ada tidak
banyak yang dapat dilakukan, namun bukan berarti tidak melakukan apa -apa.
Yaitu dengan diadakan pelatihan guru yang profesional untuk menambah
kreativitas dan meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar sehingga
diharapkan akan banyak menggunakan media, metode dan strategi pembelajaran
yang menarik dan sesuai. Salah satunya dengan pelatihan pedagogik untuk
menambah wawasan. Pedagogik atau Pedagogis adalah ilmu yang membahas
pendidikan yaitu ilmu pendidikan anak. Jadi pedagogik ini menjelaskan seluk beluk
pendidikan anak. Pedagogik sebagai ilmu sangat dibutuhkan oleh guru. Teori-teori
9
pendidikan seperti demikian mutlak perlu dipelajari secara akademik, apalagi bagi
mereka yang dipersiapkan untuk menjadi seorang pendidik. Walaupun tidak
dipersiapkan untuk menjadi seorang pendidik, minimal seseorang akan mendidik
anak-anaknya sendiri. Dengan begitu nantinya pendidik akan bisa mengeksplor
pembelajaran baik dari penggunaan metode yang bervariasi, media yang penuh
kreatifitas maupun diadakannya evaluasi pembelajaran, sehingga peserta didik tidak
bosan. Pendidik pun akan tahu bagaimana mengelola kelas agar peserta didik tetap
fokus pada pembelajaran tidak bermain sendiri ketika sedang berlangsungnya
kegiatan belajar mengajar.
G. Simpulan
Problematika dalam proses pembelajaran PAI sangatlah kompleks yang
dapat menghalangi tercapainya tujuan pembelajaran. Problema tersebut meliputi:
(1) Problema yang berhubungan dengan guru; (2) Problema yang berhubungan
dengan peserta didik; (3) Problema yang berhubungan dengan pemilihan metode
yang sesuai; (4) Problema yang berhubungan dengan penggunaan media; (5)
Problema yang berhubungan dengan strategi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
DOKUMENTASI
A. Kegiatan KBM
B. Suasana Kelas
12
C. Tim KKN 47 Desa Manggis IAIN Pekalongan dengan para guru SDN
Manggis 01
13
BUKU KEGIATAN INDIVIDU (FIELD NOTE)
14
Kamis, 10 Oktober Pukul 08.00 – 12.00 Kunjungan ke Sekolah MTS Darul Aziz,
2019 SMP Negri 1 Sirampog.
15
2019 Pukul 19.00 – selesai pawai obor
Selasa, 22 Oktober Pukul 07.00 – selesai upacara hari santri nasioanal
2019 Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Rabu, 23 Oktober Pukul 09.30- 11.30 Mengajar sekolah dasar
2019 Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Kamis, 24 Oktober Pukul 08.00-12.00 sosialisasi anti narkoba SMP N 01
2019 Sirampog
Pukul 16.00- 17.00 pengajian rutinan Rt 05
Jum’at, 25 Oktober Pukul 07.00 mengajar di Mi
2019 Pukul 18.30 – selesai pengajian rutinan ibu-ibu Rt 06
Sabtu, 26 Oktober Pukul 08.00 bersih bersih posko
2019 Pukul 15.00 Survey Potensi Ekonomi
Minggu, 27 Pukul 80.00 persiapan rapat Koordinasi Kecamatan
Oktober 2019 Pukul 11.00 belanja bahan program Gethuk milenial
Pukul 16.00 senam ibu-ibu PKK Desa Manggis
Senin, 28 Oktober Pukul 08.00 – selesai Latihan Membuat Produk
2019 Pukul 16.00 mengaji Al-Qur’an bersama ibu-ibu RT 06
Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Selasa, 29 Oktober Pukul 08.00 -11.00 posyandu
2019 Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Rabu, 30 Oktober Pukul 09.30 – 11.30 mengajar di SD N 01 Manggis
2019 Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Kamis, 31 Oktober Pukul 08.00 – selesai Persiapan Mengolah Sampah Menjadi
2019 Ecobrick
Pukul 16.00 – 17.30 pengajian Rt 05
16
Jum’at,01 Pukul 06.30 bersih bersih lingkungan dan tempat ibadah
November 2019 Puku 08.00 – 11.00 pengajian muslimat NU
Pukul 13.30 – 15.30 pengajian aisyah
Pukul 18.30 pengajian rutinan Rt 06
Sabtu,02 November Pukul 08.30 membuat testi Gethuk melineal
2019 Pukul 14.00 – selesai pengajian rutinan Rt 07
Minggu,03 Pukul 09.00 – selesai sialisasi pembuatan produk makanan
November 2019 Pukul 16.00 – 17.00 senam mingguan ibu-ibu PKK Desa
Manggis
Pukul 19.00 pembuatan produk untuk membuka stan di acara
BUMDES
Senin, 04 Pukul 07.00 persiapan pembuatan produk
November 2019 Pukul 11.30 – 17.30 Launching BUMDES
Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Selasa,05 Pukul 07.30 – selesai Persiapan Mengolah Sampah Menjadi
November 2019 Ecobrick
Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Rabu, 06 Pukul 09.30 – 11.30 mengajar di SD N 01 Manggis
November 2019 Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Kamis,07 Pukul 07.30- 12.00 Hari Rmah anak
November 2019 Pukul 16.30 pengajian rutinan Rt 05
Pukul 18.30 pengajian rutinan Rt 06
Jum’at,08 Pukul 08.00 – selesai pengajian Muslimat Nu
November 2019 Pukul 13.30 pengajian aisyah
Pukul 19.30 memeringati maulid Nabi di Ponpes daarul
Khikmah
Sabtu, 09 Pukul 07.00 persiapan kedatangan bapak yasin abidin selaku
November 2019 DPL kelompok 50
17
Pukul 09.00 Rapat kunjungan DPL
Pukul 14.00 pengajian rutinan Rt07
Minggu,10 Pukul 10.00 – selesai studi banding ke posko Mandala
November 2019 Pukul 16.00 senam mingguan bersama ibu- ibu PKK Desa
Manggis
Senin,11 November Pukul 07.30 – selesai Persiapan Mengolah Sampah Menjadi
2019 Ecobrick
Pukul 16.00 mengaji Al-Qur’an bersama ibu-ibu RT 06
Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Selasa,12 Pukul 09.00 studi banding keposko kali kidang
November 2019
Rabu, 13 Pukul 07.30 – selesai Persiapan Mengolah Sampah Menjadi
November 2019 Ecobrick
Pukul 18.15 ngaji anak-anak
Pukul 19.15 bimbel
Kamis,14 Pukul 10.00 sosialisasi anti narkoba ke SMA N 01 Sirampog
November 2019 Pukul 16.30 perpisahan di pengajian rutinan Rt 05
Pukul 18.30 perpisahan dipengajian rutinan Rt 06
Jum’at,15 Pukul 08.00 – selesai pengajian Muslimat Nu
November 2019 Pukul 13.30 pengajian aisyah
Sabtu,16 November Pukul 10.00 osialisasi anti narkoba ke SMK Ma’arif NU 02
2019 Sirampog
Pukul 19.00 – selesai persiapan untuk acara besok lomba-
lomba anak-anak bimbel desa manggis
Minggu,17 Pukul 08.00 persiapan lomba-lomba dalam rangka
November 2019 perpisahan KKN iain pekalongan
Pukul 14.00 acara lomba
Pukul 19.30- selesai peringatan Maulid Nabi
Senin,18 November Pukul 08.00 – selesai berpamitan ke Paud, Sd, Mi dan MTS
18
2019 Pukul 13.00- selesai pembuatan taligrafi untuk kenang-
kenangan
Selasa,19 Pukul 13.00 – selesai persiapan Maulid Nabi & Perpisahan
November 2019 KKN 4
Pukul 19.30- selesai Maulid Nabi & Perpisahan KKN 4
Rabu,20 November Pukul 11.00 penarikan KKN Iain Pekalonagan di Kecamatan
2019 Sirampok
19