Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Simulasi Komputer

Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

SIMULASI SISTEM PRODUKSI PIZZA PADA


DOREMI PIZZA DENGAN MENGGUNAKAN
SOFTWARE PROMODEL
Alifia R. Annandita1) dan Syafira R. Novitasari2) Ghina A. Fatinnisa3)
1, 2)
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Jl. Rungkut Madya Surabaya 60294
e-mail: 21032010171@student.upnjatim.ac.id1), 21032010196@student.upnjatim.ac.id2),
lsmi@upnjatim.ac.id3)

ABSTRAK
Era globalisasi yang berkembang saat ini, menyebabkan perusahaan berusaha semaksimal
mungkin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan agar dapat selesai tepat
waktu. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang memenuhi target produksi membuat
perusahaan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan konsumennya. Produksi adalah fungsi
pokok dalam setiap organisasi industri yang mencangkup aktivitas guna penciptaan nilai tambah
produk yang merupakan output dari setiap organisasi tersebut. Salah satu industri yang harus
mampu mempertahankan dan menjaga stabilitas perusahaannya adalah Doremi Pizza yang
bergerak pada bidang makanan, adapun produk yang dihasilkan yaitu pizza. Permasalahan saat
ini adalah adanya ketidakseimbangan proses produksi pizza sehingga sering mengalami fluktuasi
(naik turun). Hasil interval dari perhitungan untuk verifikasi dan validasi yaitu [11,6550242 ≤ µ1
- µ2 ≤ 22,6649758]. Dari hasil tersebut didapat, H0 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil simulasi dan keadaan sebenarnya. Dengan
permasalahan yang ada saat ini dibuat simulasi dari sestemnya agar mengetahui waktu yang
efektif dalam aktivitas produksi. Dari hasil pengolahan data menggunakan Promodel dapat
diketahui Average Time in System (minutes) dengan 10 replication. Didapatkan pula total waktu
yang ada pada keadaan sebenarnya terdapat perbedaan yang siginifikan dengan hasil output
pada simulasi Promodel yaitu H0 ditolak, karena nilai 0 tidak berada didalam pada rentang μ1 -
μ2.

Kata Kunci: Promodel, Sistem Produksi, Pizza

ABSTRACT

The current era of globalization is causing companies to make every effort to improve the
quality and quantity of the products they produce so that they can be completed on time.
Improving the quality and quantity of products that meet production targets makes the company
gain the trust of its consumer customers. Production is the main function in every industrial
organization which includes activities to create value added products which are the output of each
of these organizations. One of the industries that must be able to maintain and maintain the
stability of the company is Doremi Pizza which is engaged in the food sector, while the product
produced is pizza. The current problem is an imbalance in the pizza production process so that it
often fluctuates (up and down). The results of the calculation intervals for verification and
validation are [11.6550242 ≤ µ1 - µ2 ≤ 22.6649758]. From these results, H0 is rejected, so it can
be seen that there is a significant difference between the simulation results and the actual
situation. With the current problems, a simulation of the system is made in order to find out the
effective time in production activities. From the results of data processing using Promodel it can
be seen that the Average Time in System (minutes) with 10 replications. It was also found that in
the actual situation there was a significant difference with the output results in the Promodel
simulation, namely H0 was rejected, because the value 0 was not in the range μ1 - μ2.

Keywords: Pizza, Production System, Promodel

1
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

I. PENDAHULUAN
Era globalisasi yang berkembang saat ini, menyebabkan perusahaan berusaha
semaksimal mungkin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan agar
dapat selesai tepat waktu. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang memenuhi
target produksi membuat perusahaan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan
konsumennya (Moonti et al., 2022). Salah satunya adalah memperbaiki kelangsungan
produksi agar dapat memenuhi permintaan konsumen dengan tepat waktu dan biaya
produksi seefisien mungkin. Oleh karena itu, perusahaan dituntut bekerja secara efektif
dalam menghasilkan output dan efisien dalam menggunakan input dengan kapasitas
produksi perusahaan. Produksi adalah fungsi pokok dalam setiap organisasi industri yang
mencangkup aktivitas guna penciptaan nilai tambah produk yang merupakan output dari
setiap organisasi tersebut (Rachma, 2020).
Sistem produksi adalah suatu aktivitas untuk mengolah atau mengatur penggunaan
sumber daya (resources) yang ada dalam proses penciptaan barang-barang atau jasa-jasa
yang bermanfaat dengan melakukan optimasi terhadap tujuan perusahaan. Dapat pula
dikatakan bahwa sistem produksi merupakan interaksi antara masukan-masukan yang
berupa sumber daya yang ada seperti bahan dasar, bahan-bahan pembantu, tenaga kerja
dan mesin-mesin serta alat-alat perlengkapan yang dipergunakan (Amri, 2014). Sistem
produksi terdiri dari kumpulan subsistem yang saling berinteraksi dengan tujuan
mentransformasi input produksi menjadi output produksi. Input produksi ini dapat berupa
bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal, dan informasi. Sedangkan output produksi
merupakan produk yang dihasilkan, berikut hasil sampingannya seperti limbah,
informasi, dan sebagainya (Safitri, 2019). Jadi kegiatan produksi meliputi peramalan
permintaan pasar terhadap produk yang akan dibuat lalu membuat rencana produksi
berupa penyiapan sumber daya produksi (Suryadi, 1996).
Perencanaan produksi pada dasarnya adalah usaha perusahaan untuk mengatasi
fluktuasi demand (permintaan). Perencanaan jumlah produksi yang optimal, diharapkan
pihak perusahaan akan menghasilkan jumlah produksinya sesuai dengan besarnya
kebutuhan dan permintaan konsumen. Setiap perusahaan, terdapat berbagai keterbatasan
dan masalah-masalah yang harus dihadapi. Salah satunya yaitu menentukan perencanaan
produksi yang optimal. Hal ini merupakan suatu kendala yang harus diatasi oleh pihak
perusahaan agar kelancaran produksi tetap terjaga, maka dengan adanya berbagai kendala
berupa masalah tersebut, mengharuskan pihak manajemen menyusun suatu perencanaan
produksi yang optimal agar didapat jumlah produksi yang menguntungkan perusahaan
(Rachma, 2020). Optimalisasi penggunaan faktor-faktor produksi dalam proses produksi
merupakan hal yang perlu diprioritaskan untuk menghasilkan produksi yang maksimum
(Hardianingsih, 2020).
Saat ini dunia industri yang semakin maju, hal ini membuat para pelaku jasa dan
manufaktur semakin kompetitif dalam melakukan persaingan. Salah satu industri yang
harus mampu mempertahankan dan menjaga stabilitas perusahaannya adalah Doremi
Pizza merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang makanan, adapun produk yang
dihasilkan yaitu pizza. Permasalahan saat ini adalah adanya ketidakseimbangan proses
produksi pizza sehingga sering mengalami fluktuasi (naik turun). Berdasarkan
permasalahan ini, perlu adanya suatu pengaturan pada stasiun kerja produksi pizza untuk
menghindari terjadinya naik turun jumlah produksi pizza.
Promodel singkatan dari Production Modeler aplikasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan Promodel. Promodel merupakan salah satu software simulasi yang dapat
berjalan di atas platform Windows untuk disimulasikan dan menganalisis sistem produksi
dari seluruh tipe sistem dan ukuran. Promodel menyediakan kombinasi yang sempurna

2
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

dari kemudahan, fleksibilitas.dan kemampuan untuk memodelkan semua situasi dan


dengan kemampuan animasi yang hidup membuat simulasi semakin nyata. Promodel
menyediakan bagi para insinyur dan manajer kesempatan untuk mencoba ide baru untuk
desain sistem atau perbaikan seblum menyediakan waktu dan bahan baku yang dibtuhkan
untuk membuat atau merubah sistem aktual yang ada. Promodel memfokuskan pada
persoalan seperti utilisasi sumber, kapasitas produksi, produktivitas dan inventori.
Dengan memodelkan elemen penting dalam sistem produksi utilisasi sumber, kapasitas
sistem, dan jadwal produksi maka eksperimen dapat dilakukan dengan operasi dan desain
yang berbeda untuk memperoleh hasil yang terbaik Aplikasi ini berfungsi untuk
mensimulasikan atau memodelkan berbagai jenis sistem manufaktur dan pelayanan.
Model merupakan bentuk sederhana dari sebuah sistem. Sistem disini bisa berupa sistem
dalam pelayanan umum atau proses manufaktur. Untuk bisa mensimulasikan dalam
program promodel maka kira membuat model yang merupakan gambaran sistem tersebut.
Dalam ProModel 6.0 disediakan suatu fasilitas yang disebut dengan Stat::Fit. Stat::Fit
digunakan untuk menentukan model statistik sebagai input simulasi menggunakan
ProModel (Viana & Nurhidayat, 2019).

II. METODOLOGI PENELITIAN


Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka metodologi penelitian
yang tepat pada penelitian ini adalah menggunakan software Promodel. Promodel
merupakan alat simulasi untuk memodelkan semua jenis sistem manufaktur, sistem
pelayanan, dan bisnis. Aplikasi promodel merupakan aplikasi yang sangat penting bagi
teknisi, analis proses dan manajer untuk menguji dan mengevaluasi desain alternatif, ide,
peta produksi sebelum menerapkan di dunia nyata (Mukhlizar, 2018). Teknik analisis
yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat suatu model simulasi produksi dengan
menggunakan software. Promodel yang bertujuan untuk menggambarkan aliran proses
produksi yang dilakukan Doremi Pizza dan untuk mengetahui jumlah produksi yang
terjadi dalam sistem, mengetahui rata-rata waktu tunggu proses produksi dan mengetahui
tingkat kesibukan pada masing-masing proses.
1. Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian untuk
mengumpulkan informasi. Data ini akan menjadi input pada tahap pengolahan data. Data
ini merupakan aktivitas yang dilakukan pada sistem produksi pizza. Data yang
dibutuhkan yaitu:
a. Data proses memberikan toping
b. Data proses memanaskan teflon
c. Data proses memasukkan adonan ke teflon
d. Data proses memanggang adonan
e. Data proses mendinginkan pizza
f. Data proses packing pizza
Tabel 2.1 Data Aktivitas Sistem Produksi Pizza
Pengukuran (menit)
Aktivitas Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Proses memberikan toping 3 4 3 3 4 5 3 3 3 4 3,50
Memanaskan teflon 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2,50
Memasukkan adonan ke
2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2,40
teflon
Memanggang adonan 7 7 8 10 9 7 7 9 8 9 8,10
Proses mendinginkan pizza 4 4 2 2 3 3 4 4 4 2 3,20
Proses packing pizza 7 7 3 3 6 4 4 3 5 5 4,70
2 2 2 2
Total 25 22 24 23 24 25
6 6 4 5

3
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

2. Tahap Pengolahan Data


Adapun di bawah ini flowchart pada sistem produksi ini ialah:
Mulai

Studi literatur Studi Lapangan

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian
Gambar 2.1
Flowchart Pengumpulan Data :
Data proses memberikan toping
Penjelasan langkah –
Data proses memanaskan teflon
langkah pada Data proses memasukkan adonan ke teflon
flowchart : Data proses memanggang adonan
1. Survey Data proses mendinginkan pizza Lapangan
Survey Data proses packing pizza lapangan
sangat
diperlukan karena
pada tahap ini
Pengolahan Data Promodel

Verifikasi

Validasi

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Selesai
dimaksudkan untuk mengetahui kondisi nyata objek yang akan teliti.
2. Studi Literatur
Studi Literatur merupakan tahap pencarian referensi naik dari buku, jurnal maupun
penelitian sebelumnya.

3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah diberikan agar permasalahan tidak melebar terlalu jauh.
4. Tujuan Penelitian

4
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

Setelah perumusan masalah dilanjutkan dengan perumusan tujuan penelitian agar


tujuan yang diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan.
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan data sekunder dimana terdapat 6 data yang
dikumpulkan yakni proses memberikan toping, proses memanaskan teflon, proses
memasukkan adonan ke teflon, proses memanggang adonan, proses mendinginkan
pizza, dan proses packing pizza.
6. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu proses atau upaya pengolahan data menjadi sebuah
informasi baru agar karakteristik data tersebut menjadi lebih mudah dimengerti dan
berguna untuk solusi suatu permasalahan, khususnya yang berhubungan dengan
penelitian. Pada tahap ini dilakukan analisis data yang diolah pada software
Promodel.
7. Verifikasi
Pengolahan data diharuskan dilakukan dengan baik dan benar. Jika pengolahan data
telah selesai dengan benar maka dilanjutkan ke tahap selanjutnya jika pengolahan
data tersebut salah maka harus dilakukan pengolahan data ulang.
8. Validasi
Pada tahap ini dilakukan validasi model Promodel yang bertujuan untuk
memvalidasi apakah sudah sesuai dengan aktivitasnya.
9. Hasil dan Pembahasan
Setelah pengolahan data dinyatakan valid, maka dilanjutkan dengan melakukan
pembahasan. Pembahasan bertujuan untuk memperjelas data yang ada agar dapat
mudah dipahami.
10. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan bertujuan untuk menyimpulkan atau menyampaikan inti dari penelitian
yang telah dilakukan. Saran bertujuan untuk memberikan inti perbaikan agar
penelitian dapat digunakan dengan optimal dan untuk penelitian selanjutnya.
11. Selesai
Pengolahan data selesai dengan hasil yang akurat

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Verifikasi dan Validasi
Verifikasi adalah pemeriksaan dalam simulasi program komputer berjalan sesuai
dengan yang diinginkan. Sedangkan validasi adalah penentuan dalam model konseptual
simulasi atau sebagai representasi akurat dari sistem nyata yang sedang dimodelkan.
Adapun hasil running model yang telah dibuat pada tiga area pendistribusian tersebut
ditunjukkan pada gambar di bawah dan terlihat bahwa model tersebut bebas dari valid,
sehungga model telah memenuhi tahap verifikasi sebagai berikut:

Gambar 3.1 Hasil Checking Error

Analisa:

5
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

Dari verifikasi model, didapatkan bahwa perhitungan dari simulasi sudah dikatakan
benar, dengan demikian dapat dilanjutkan dengan tahap validasi model
Tabel 3.1 Replikasi Aktivitas Produksi Pizza di Doremi Pizza
Replikasi Total Waktu (menit)

1 7,00
2 7,19
3 7,32
4 7,19
5 7,02
6 7,18
7 7,12
8 7,02
9 7,14
10 7,18
Rata-rata 7,136
Standar
Deviasi
0,099576883
Variansi 0,009915556
Dengan:
n = 10
n-1 =9
confidence level = 95%
a = 1 - 95% = 5% = 0,05
Maka Z a /2 didapatkan dari tabel =1,96

Half width (¿ td . f a2 ) x s
√n
2, 26 x 0,099576883
¿
√10
= 0,071165084
Betha = Half width
= 0,071165084

[ ]
( 2)
za
xs
n’
¿
β
1, 96 x 0,099576883
¿
0,071165084
¿ 2 ,74 ≈ 3
Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh jumlah minimal replikasi yang
dibutuhkan yaitu sebanyak 3 replikasi
Tabel 3.2 Total Waktu Pengukuran
Pasien Total waktu Pengukuran (menit)
ke
1 25
2 26
3 22
Tabel 3.3 Hasil Output Simulasi

6
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

Pasien Total waktu Pengukuran (menit)


ke
1 7,00
2 7,19
3 7,32
Karena jumlah n1 ≠ n2, maka metode yang digunakan untuk pengujian validasi
model ini adalah metode Welch Confidence Interval, dimana:
Hipotesa:
• H0: μ1 – μ2 = 0 dapat dikatakan valid jika nilai 0 berada pada rentang μ1 – μ2
• H1: μ1 – μ2 ≠ 0 dapat dikatakan tidak valid jika nilai 0 berada diluar pada rentang
μ1 – μ2
• Masing-masing populasi (simulated system) saling bebas dan berdistribusi normal,
baik dalam populasi maupun antar populasi.
• Jumlah sampel pada masing-masing populasi (n1) dan (n2) tidak harus sama.
• Variansi antar populasi 1 dengan populasi 2 tidak harus sama.
Berikut ini penentuan validasi dengan perhitungan welch confidence interval:
Tabel 3.4 Perbandingan Output Real System dan Promodel
Replikasi Real system (menit) Promodel (menit)
1 25 7,00
2 26 7,19
3 22 7,32
Rata-rata 24,33333333 7,1700000
Standar 2,081665999 0,160934769
Deviasi
Variansi 4,333333333 0,0259
N 3 3
n-1 2 2
Dengan :
H0 : µ1 - µ2 = 0
H1 : µ1 - µ2 ≠ 0
α = 0,05
s 12 s 22
[ + ]²
n1 n2

[ ] [ ]
2 2
df = s 12 s2
2

n1 n2
+
n 1−1 n 2−1
4 , 33 0,0259
[ + ]²
3 3

[ ] [ ]
2 2
= 4 , 33 0,0259
3 3
+
3−1 3−1
= 1,99 ~ 2
Maka, didapatkan dari tabel distribusi t bahwa t df . a/2= 4,3

hw = 𝑡d. 𝑓.
α
2 +
n1 n2√
s21 s22

= 4,3 +

4 , 33 0,0259
3
+
3

7
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

= 5,50497579
Sehingga, confidence interval-nya adalah :
( X 1−X 2 ) −hw ≤ µ 1−µ 2≤ ( X 1−X 2 ) +hw
¿
[ 11 , 6550242 ≤ µ 1−µ2 ≤ 22 ,6649758 ]
Analisa :
Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa, H0 ditolak, karena nilai 0
tidak berada didalam pada rentang μ1 – μ2 sehingga dapat dikatakan data yang didapat
tidak valid.

2. Output Simulasi
Di bawah ini merupakan hasil output aktivitas produksi Pizza :

Gambar 3.2 Hasil Output Aktivitas Produksi Pizza

Gambar 3.3 Hasil Output Aktivitas Produksi Pizza

3. Analisa Output
Dari hasil output Promodel yang didapat diketahui bahwa aktivitas produksi pizza
memiliki 6 aktivitas antara lain memberikan toping, proses memanaskan teflon, proses
memasukkan adonan ke teflon, proses memanggang adonan, proses mendinginkan pizza,
prooses packing pizza. Dari hasil result yang didapat diketahui bahwa Average Time in
System (minutes) muncul pada replication 1 selama 7,00 menit, replication 2 selama 7,19
menit, replication 3 selama 7,32 menit, replication 4 selama 7,19 menit, replication 5
selama 7,02 menit, replication 6 selama 7,18 menit, replication 7 selama 7,12 menit,
replication 8 selama 7,02 menit, replication 9 selama 7,14 menit, replication 10 selama
7,18 menit.
Hasil interval dari perhitungan untuk verifikasi dan validasi bahwa, H0 ditolak,
karena nilai 0 tidak berada didalam pada rentang μ1 – μ2 sehingga dapat dikatakan data

8
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

yang didapat tidak valid karena data pada kenyataan tidak sesuai dengan hasil simulasi
disebabkan karena kurangnya ketelitian dalam proses pengambilan data.

IV. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari permasalahan ini adalah :
Penganalisaan menggunakan software Promodel memudahkan untuk
mensimulasikan aktivitas produksi pizza dan didapatkan hasil Average Time in System
(minutes) muncul muncul pada replication 1 selama 7,00 menit, replication 2 selama 7,19
menit, replication 3 selama 7,32 menit, replication 4 selama 7,19 menit, replication 5
selama 7,02 menit, replication 6 selama 7,18 menit, replication 7 selama 7,12 menit,
replication 8 selama 7,02 menit, replication 9 selama 7,14 menit, replication 10 selama
7,18 menit. Hasil dari verifikasi dan validasi didapat bahwa total waktu yang ada pada
keadaan sebenarnya terdapat perbedaan yang siginifikan dengan hasil output pada
simulasi Promodel yaitu H0 ditolak, karena nilai 0 tidak berada didalam pada rentang μ1 -
μ2 sehingga dapat dikatakan tidak valid. Dikatakan tidak valid karena data pada
kenyataan tidak sesuai dengan hasil simulasi disebabkan karena kurangnya ketelitian
dalam proses pengambilan data. Model simulasi ini dapat diterapkan di lapangan.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan metode atau model yang telah
diteliti atau menambahkan data penelitian untuk hasil yang lebih variatif.

9
Laporan Praktikum Simulasi Komputer
Vol. 02, No. 01, Tahun 2023, Hal 1-10

Daftar Pustaka
Amri, I. (2014). Pengantar Teknik Industri. Pengantar Teknik Industri, 3.
https://www.infoteknikindustri.com/p/ebook-lengkap-teknik-industri.html
Hardianingsih, T. D. (2020). Sistem Produksi, Pengolahan Hasil Dan Pemasaran Pangi Di
Kabupaten Soppeng. Jurnal Ilmiah METANSI” Manajemen Dan Akuntansi”, 3,
16-22.
Moonti, R., Uloli, H., & Rasyid, A. (2022). Analisis Keseimbangan Lintasan Lini
Produksi Tepung Kelapa Dengan Metode Ranked Positional Weight Dan Region
Approach. Jambura Industrial Review (JIREV), 2(1), 1–10.
https://doi.org/10.37905/jirev.2.1.01-10
Mukhlizar, M. (2018). Simulasi Sistem Antrian pada SPBU 14.236.100 Menggunakan
Promodel. Jurnal Optimalisasi, 2(3), 269–280.
https://doi.org/10.35308/jopt.v2i3.213
Rachma, E. A. (2020). Optimasi Perencanaan Produksi Dengan Menggunakan Model
Sistem Dinamik Di PT X. Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI), 2(1), 36.
https://doi.org/10.30998/joti.v2i1.4425
Safitri, R. I. (2019). Analisis Sistem Penjadwalan Produksi Berdasarkan Pesanan
Pelanggan dengan Metode FCFS, LPT, SPT dan EDD Pada PD. X. Jurnal Optimasi
Teknik Industri (JOTI), 1(2), 26. https://doi.org/10.30998/joti.v1i2.3840
Suryadi. Nasrullah, R. 1996. Pengantar Teknik Industri. Gunadarma
Viana, N. A., & Nurhidayat, A. E. (2019). Analisis Sistem Antrian dalam Meningkatkan
Pelayanan Customer Di PT. Optima Kurnia Elok Menggunakan Promodel. Jurnal
Optimasi Teknik Industri (JOTI), 1(2), 10. https://doi.org/10.30998/joti.v1i2.4126

10

Anda mungkin juga menyukai