BAB I
PENDAHULUAN
tepat waktu. Tujuan ini didasari standarisasi kerja yang benar dan ditopang
oleh just in time serta jidouka, yang kemudian dilakukan plan-do-check-and-
action berkelanjutan (kaizen) untuk menghilangkan pemborosan (muda) yang
ada di semua proses produksi hingga sampai ke tangan customer. TPS
berusaha melibatkan seluruh karyawan untuk berpartisipasi dalam
continuous improvement, sehingga karyawan tidak hanya dipakai kemampuan
fisik tubuhnya saja,melainkan kemampuan berpikirnya juga diasah.
Keberhasilan TPS terletak pada perubahan pola pikir dan sikap kerja seluruh
karyawan untuk melakukan upaya continuous improvement (Yonatan & Palit,
2015).
Salah satu implementasi dari konsep lean manufacturing pada industri,
yaitu terhadap minimasi waktu keterlambatan penyelesaian produk sebagai
value pelanggan yang diteliti oleh Nuruddin, dkk (2013). Contoh studi kasus
ini berangkat dari PT. Tuban Steel Work sebagai perusahaan manufaktur
fabrikasi yang memproduksi barang dengan berbasis make to order. Adapun
permasalahan yang biasanya dihadapi di perusahaan ini yaitu terjadinya
keterlambatan waktu penyelesaian proyek terhadap waktu penyelesaian
proyek yang tidak sesuai dengan tenggat waktu (due date) pesanan pelanggan.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang masuk dalam kategori
waste diantaranya seperti keterlambatan kedatangan material, keterlambatan
waktu dimulainya proses produksi, finishing terhenti, dan menunggu bahan
consumable. Tentunya dengan adanya waste tersebut akan mempengaruhi lini
produksi secara umum sekaligus tidak akan memberikan value addded pada
produk jadi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pendekatan dengan
konsep lean manufacturing untuk meminimasi waste. Metode yang
diterapkan dalam mengidentifikasi dan menganalisis waste pada operasi
sistem produksi adalah Process Chain Response (PAM). Kesimpulan akhir
pada studi kasus ini yaitu bagaimana hasil identifikasi waste dapat diberikan
solusi reduksi, eliminasi, dan evaluasi metode yang paling tepat dalam
meminimasi keterlambatan.
DAFTAR PUSTAKA
Andayati, D. (2019). Sistem Informasi Produksi untuk Meningkatkan Kualitas
Sistem Manufaktur dan Kasa. Jurnal Teknologi, 12(1), 87-92.
Nuruddin, Abdul Wahid, Surachman, Setyano Nasir W., & Rudy Soenoko. (2013).
Implemenasi Konsep Lean Manufacturing untuk Meminimalkan Waktu
Keterlambatan Penyelesaian Produk “A” sebagai Value Pelanggan. Jurnal
Rekayasa Mesin, Vol. 4, No. 2, Hal. 147-156.
Setiawan, I. & Rahman, A. (2021). Penerapan Lean Manufacturing untuk
Meminimalkan Waste dengan Menggunakan Metode VSM dan WAM pada
PT XYZ. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, Vol. 1, No. 1.
Yonatan, J. F., & Paliit, H. C. (2015). Upaya Peningkatan Kualitas dengan
Metode PDCA di PT Astra Komponen Indonesia. Jurnal Tirta, 3(2), 283-
288