Anda di halaman 1dari 13

Nama : Medi Mustopa

No. Stambuk : C202 20 006


Mata Kuliah: Manajemen Operasional
Dosen Pengampu:
1. Bp. Dr. Husein H.M. Saleh, S.E.M.Si
2. Bp. Dr. Samsuddin, S.E, M.Si
Materi Pembahasan

1 Mindmap tentang Lean Production

2 Soal Jawab terkait Materi

3 Review Jurnal Internasional

2
SEKILAS TENTANG MINDMAP TERKAIT MATERI

3
SOAL-JAWAB TERKAIT MATERI

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan “lean production” itu?

Jawaban:
Lean production/lean manufacturing adalah Praktik produksi yang
mempertimbangkan segala pengeluaran sumber daya yang ada untuk
mendapatkan nilai ekonomis terhadap pelanggan tanpa adanya pemborosan, dan
pemborosan inilah yang menjadi target untuk dikurangi.

Pertanyaan:
Sebutkan tujuan dari implementasi “lean production” itu?

Jawaban:
Ada 3 (tiga) tujuan dari implementasi “lean production” yaitu:
1. Mengeliminasi pemborosan yang terjadi dalam bentuk waktu, usaha &
material.
2. Memproduksi produk sesuai pesanan dari konsumen
3. Mengurangi biaya seiring dengan meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkan

4
SOAL-JAWAB TERKAIT MATERI

Pertanyaan:
Sebutkan Prinsip-prinsip Penerapan “lean production” itu?
Jawaban:
1. Mengidentifikasi nilai produk berdasarkan pada pandangan dari Pelanggan
2. Membuat dan melakukan identifikasi terhadap aliran proses produksi secara detail.
3. Menghilangkan pemborosan yang tidak bernilai tambah dari semua aktivitas.
4. Mengorganisasikan agar material, informasi dan produk mengalir dengan lancar.
5. Secara terus menerus dan berkesinambungan melakukan peningkatan dan perbaikan.

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan “The Toyota Production System”?

Jawaban:
Sistem produksi yang dikembangkan oleh Taiichi Ohno dan Eiji Toyoda dari Toyota
Motor Corporation ini bertujuan untuk memberikan kualitas terbaik, biaya terendah
dan jangka waktu (lead time) produksi terpendek melalui penghapusan
pemborosan-pemborosan atau waste yang terjadi pada saat produksi.

5
SOAL-JAWAB TERKAIT MATERI

Pertanyaan:
Sebutkan 2 (dua) pilar utama dalam “The Toyota Production System” untuk upaya
penghapusan pemborosan ?
Jawaban:
Sistem Just In Time Manufacturing (JIT) dan Jidoka (Autonomation)

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan Sistem Just In Time (JIT) dalam “The Toyota Production
System” untuk upaya penghapusan pemborosan ?
Jawaban:
Sistem Just In Time (JIT) adalah Sebuah konsep dimana seluruh proses produksi baru akan
dimulai hanya ketika pelanggan memesannya dan memenuhi kebutuhan pelanggan pada
waktu yang tepat sesuai dengan jumlah yang dikehendaki oleh pelanggan. Semua sumber
daya yang diperlukan oleh proses produksi disiapkan tepat pada waktu saat dibutuhkan saja.
Konsep Just In Time ini bertujuan untuk mengurangi 3 dari 7 pemborosan/Muda yang
disebut sebagai sumber ketidakefisiensian oleh sistem produksi Toyota ini. Ketiga
Pemborosan yang dapat dihindari apabila menerapkan sistem produksi Just-In-Time
Manufacturing ini adalah Waste of Overproduction, Waste of Inventory, Waste of Waiting

6
SOAL-JAWAB TERKAIT MATERI

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan Sistem Kontrol Produksi “Kanban” dalam “The Toyota
Production System” untuk upaya penghapusan pemborosan ?
Jawaban:
Kanban adalah sebuah sistem komunikasi yang mengontrol aliran aktifitas di area
produksi, dan berfungsi untuk menselaraskan level produksi agar sesuai dengan
permintaan pelanggan. Kanban hadir dalam bentuk sistem visual yang
memungkinkan semua orang melihat aliran aktifitas dan menyesuaikan level
aktifitas tersebut sesuai kebutuhan.
Pertanyaan:
Sebutkan apa saja keuntungan menggunakan Sistem Kontrol Produksi Kanban?
Jawaban:
1. Menentukan Level Produksi
2. Megurangi Work In Process
3. Kualitas Meningkat
4. Optimalisasi aliran kerja
5. Akurasi inventori
6. Penghematan
7. Fokus pada target bersama

7
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

8
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Judul Penelitian:
Sistem Just In Time dan Dampaknya pada keunggulan operasional : Sebuah studi
empiris pada Perusahaan Industri di Yordania

Objek Penelitian:
Penelitian ini dilakukan terhadap 14 (empat belas) Perusahaan manufaktur yang
beroperasi di Zona industri Al –Hussein bin Abdullah II (QIZ) di Area Kegubernuran Al-
Karak. Sampel dan analisis (responden) termasuk 168 manajer dan Kepala Divisi di
Departemen produksi dan logistik, dan dipilih dengan sengaja sesuai dengan
pekerjaan mereka terutama di wilayah sistem waktu tepat dalam sasaran perusahaan
melalui kuesioner yang terdiri dari (25) item pertanyaan.

9
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Ruang Lingkup Penelitian


Kurangnya studi literature sebelumnya yang berkonsentrasi pada pemeriksaan
dampak just in time pada operasional keunggulan terutama di perusahaan industri
Yordania. Oleh karena itu, penelitian kali ini bertujuan untuk memperdalam literatur
dan memperoleh lebih banyak pengetahuan di bidang ini dengan menguji secara
empiris dampak just in time pada keunggulan operasional di Perusahaan industri
Yordania.

Studi Literatur yang digunakan sebagai Grand Teori Penelitian:


Just In Time System (JIT) yang meliputi tata letak perlengkapan, Kualitas supplier,
Pengaturan waktu, & Tarikan produksi.

10
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Hipotesis Penelitian
H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan secara statistik sebesar (α ≤ 0,05) pada
sistem just in time dalam hal (tata letak perlengkapan, kualitas Pemasok, Atur
pengurangan waktu dan Tarik produksi) pada keunggulan operasional.

Metodologi Penelitian:
Metodologi Penelitian yang dilakukan melalui Metodologi deskriptif dan analitik
lapangan. Implementasi kedua metodologi tersebut dengan meninjau literatur yang
terkait dengan penelitian tersebut antara variabel yang mencakup sistem just in time
dan keunggulan operasional serta menganalisis data yang dikumpulkan dari jawaban
responden pada item kuesioner.

11
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Hasil Penelitian
Hasil empiris menemukan bahwa just in time system termasuk (Tata letak peralatan,
Kualitas pemasok, pengaturan pengurangan waktu dan tarikan produksi) memiliki
dampak positif pada keunggulan operasional pada Perusahaan Industri di Yordania.
Menurut hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa perusahaan industri Yordania
harus melakukan implementasi sistem just in time yang terdiri dari (tata letak
peralatan, kualitas pemasok, pengaturan pengurangan waktu; Tarikan produksi) untuk
meningkatkan dan mencapai keunggulan dan keuntungan operasional/keunggulan
kompetitif.

Keterbatasan pada Penelitian selanjutnya


Salah satu keterbatasan yang paling banyak adalah bahwa studi saat ini dan
temuannya diterapkan pada perusahaan industri Yordania khususnya di Provinsi Al-
Karak. Oleh karena itu, hasil studi ini tidak dapat digeneralisasikan pada sektor lain.
Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian dan penelitian lebih lanjut pada sektor lain
seperti Industri pangan dan industri farmasi untuk menggeneralisasi hasil. Selain itu,
melakukan studi banding dengan kawasan industri lainnya yang terletak di Yordania.

12
TERIMA KASIH

13

Anda mungkin juga menyukai