PAULINUS LAIA
NIM. 1911000062
MEDAN
2023
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
NIM : 1911000062
Dekan
MEDAN
2023
No. Dokumen. : F-FTIK-18-10 Tanggal Efektif : 10 Desember 2016 No. Revisi : 03 Halaman : 1 dari 1
Identifikasi dan Uraian Umum
Industri
3. Lokasi Penelitian : Jl. Pulau Sumatera KIM Tahap 1 Kel. Kota Bangun
Waste.
RINGKASAN
Sebuah pemborosan (waste) dapat dikurangi dengan menerapkan konsep lean yaitu
kualitas dalam menjaga persaingan bisnis perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan
untuk mendapat perhatian lebih dari para konsumen. Agar kualitas tetap terjaga
pemborosan (waste) dalam proses produksi. Pada penelitian ini penulis akan
(waste) dalam proses produksi boiler pada PT. Mechmar Jaya Utama.
BAB I
PENDAHULUAN
mengaplikasikan suatu mesin, peralatan dan tenaga kerja dengan proses merubah
bahan mentah menjadi barang jadi siap pakai dan memiliki nilai jual. Dalam
serangkaian proses produksi secara lebih efisien dan efektif. Hal ini perlu dilakukan
karena adanya tuntutan dari konsumen terhadap produk yang mereka beli agar
memiliki kualitas yang baik. Dalam proses produksi juga tentunya banyak hal yang
harus dilalui, termasuk beberapa kendala yang akan dihadapi. Salah satu kendala
besar yang dapat mengganggu proses produksi tersebut adalah pemborosan (waste)
persawitan yang ada di Indoseia dan luar negeri. Perusahaan ini terletak di Jalan
Pulau Sumatera KIM Tahap 1 Kel. Kota Bangun Kec. Medan Deli. Boiler adalah
alat yang digunakan untuk menghasilkan uap air untuk sumber tenaga atau untuk
komponen boiler tersebut adalah departemen produksi boiler. Saat proses produksi
sering ditemukan kondisi bahwa tingkat defect yang muncul berada diatas batas
standar defect yang ditoleransi oleh perusahaan yaitu 2,5 %. Pemborosan (waste)
dalam defect ini yang dikhawatirkan nantinya akan menjadi pengaruh dalam tingkat
adanya pemborosan biaya dari perusahaan yang seharusnya tidak perlu untuk
Pemborosan (waste) dapat juga disebut sebagai non value added. Sebuah
maupun jasa. Upaya efisiensi dapat dilakukan dengan cara meminimasi aktivitas
manufacturing.
Pada PT. Mechmar Jaya Industri proses produksi yang saat ini sedang
berlangsung masih belum optimal, hal ini dikarenakan masih ditemukan adanya
menunggu (waiting), dan produk cacat (defect). Tabel 1.1 akan menjabarkan
mengenai aktivitas – aktivitas dalam elemen kerja yang terdapat pada perusahaan
prosesnya. Pemborosan ini dapat terjadi akibat dari perbedaan kapasitas produksi
dari setiap proses dan waktu proses produksi yang tidak seimbang pada setiap
bagian elemen kerja. Hal ini juga dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti, waktu aktual produksi, rating factor operator, allowance operator,
fasilitas kerja (peralatan dan mesin) dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi
dan menurunnya nilai Process Cycle Efficiency pada proses produksi itu sendiri.
umumnya digunakan memiliki sebuah tools untuk memetakan seluruh aliran baik
adalah value stream mapping (VSM). VSM dapat dijadikan sebagai titik awal bagi
membuat perusahaan harus memikirkan nilai jual lebih untuk tetap menjaga
Menurut (Meldia Fitri, Muhammad Ilham Adelino, Atika Yulanda Putri dan
yang terjadi.
sebuah perusahaan untuk mendapat perhatian lebih dari para konsumen. Agar
kualitas tetap terjaga perushaan perlu melakukan sebuah pendekatan untuk dapat
meminimumkan pemborosan (waste) dalam proses produksi. Pada penelitian ini
pemborosan dalam proses produksi boiler pada PT. Mechmar Jaya Utama. Untuk
beberapa hal yang menambah waktu namun tidak menambah nilai pada produk
yaitu pergerakan yang tidak diperlukan (motion), waktu menunggu (waiting), dan
produk cacat (defect). Dengan demikian perumusan masalah pada penelitian ini
I.3 Tujuan
I.4 Manfaat
2. Bagi Peneliti
produksi boiler.
3. Bagi Institusi
Kontribusi dari penilitian ini yaitu penulis akan menerapkan konsep lean
yang didapat adalah pengurangan proses waktu lead time sebesar 150 menit dengan
takt time dari 0,10 menit/unit. Yang menjadi perbedaan pada penelitian ini adalah
metode yang digunakan oleh peneliti yaitu Valur Stream Mapping (VSM) dan
yang dilakukan oleh I Wayan Adi Arsa, dkk pada tahun 2023 juga melakukan
Mapping dan Kaizen Pada Proses Produksi Tas kulit”, penelitian ini menghasilkan
tingkat persentasi dari analisis current state yaitu 46 % untuk value added, 29,10
% untuk non value added, dan 22,53 % untuk necessary. Yang menjadi perbedaan
pada penelitian ini adalah metode yang digunakan oleh peneliti yaitu Valur Stream
LANDASAN TEORI
Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang
barang ataupun jasa. Pengertian produksi hanya dimaksud sebagai kegiatan yang
menghasilkan suatu barang, baik barang jadi maupun barang setengah jadi.
dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang satu sama
lain untuk memcapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, sistem produksi adalah
Komponen struktural terdiri dari bahan, peralatan, mesin, tenaga kerja, informasi,
Layaknya sistem lain pada umumnya, sistem produksi juga terdiri dari berbagai
2. Pengendalian kualitas,
1. Engineering to order (ETO) adalah sistem yang dibuat bila pemesan meminta
dirakit sesuai dengan modul dan permintaan konsumen. Contoh perusahaan yang
4. Make to stock (MTS) adalah siste produksi dimana barang akan diselesaikan
II.2 Boiler
Menurut (Fathun, 2020), boiler (katel uap) adalah alat untuk menghasilkan
uap air, yang akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak. Bahan bakar
pendidih bermacam-macam dari yang popular batubara dan minyak bakar, sampai
listrik, gas, biomasa, nuklir dan lain – lain. Pendidih merupakan bagian terpenting
dari penemuan mesin uap yang merupakan pemicu lahirnya revolusi industri. Boiler
memiliki 3 sistem pengolahan yaitu terdiri dari sistem air umpan, sistem steam dan
api (Fire Tube Boiler) dan ketel pipa air (Water Tube Boiler).
Pada ketel uap jenis pipa api, gas hasil pembakaran melalui bagian dalam pipa
dengan air mengelilingi bagian luar pipa. Sirkulasi dalam ketel pipa api terjadi
bila gelembung air terbentuk pada bagian luar pipa dan melepaskan diri dari
logam yang panas untuk naik kepermukaan. Air disekitarnya akan menggantikan
Pada ketel pipa air, air ada di dalam pipa dan gas hasil pembakaran melalui
sekeliling bagian luar dari pipa. Ketel pipa air tersusun dari pipapipa dalam
jumlah yang besar, ruang uap berbentuk silinder dan sejumlah water header.
Ketel pipa air selalu dirancang untuk tekanan dan suhu uap yang tinggi, cocok
untuk menggerakkan turbin uap maupun turbin generator dengan efisiensi yang
tinggi.
Menurut (Nilda Tri Putri, 2018) lean dapat didefinisikan sebagai sebuah
sumber daya (termasuk waktu) dalam berbagai aktivitas perusahaan. Lean berfokus
pada penurunan waktu siklus proses dan identifikasi serta eliminasi aktivitas –
aktivitas tidak bernilai tambah (non value adding activities) dalam desain, produksi
(untuk bidang manufaktur) atau operasi (untuk bidang jasa), dan Supply Chain
Management, yang berkaitan langsung dengan pelanggan. Lima prinsip dari proses
lean, yaitu:
pelanggan.
menerus.
meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang atau jasa) agar
yang tidak bernilai tambah (non value added) melalui serangkaian peningkatan
aktivitas terus-menerus.
terhadap konsumen karena aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah tersebut
dapat menambah waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dari waktu yang
produksi yang mempengaruhi efisiensi proses produksi ada tiga yaitu pekerja,
peralatan dan fasilitas. Lean sendiri pada awalnya merupakan terminologi yang
Tujuan lean menciptakan aliran yang lancar sepanjang proses value stream
dan menghilangkan semua jenis pemborosan (waste). Berikut beberapa tujuan dari
dihasilkan.
tambah yang merupakan pemborosan (waste). Terdapat lima prinsip dasar dari lean
yaitu:
efisien sepanjang proses value stream menggunakan sistem tarik (pull system).
menerus.
tambahan tetapi tidak menambahkan nilai tambah apapun dalam kegiatan tersebut.
yang tidak diperlukan dan tidak memberikan keuntungan yang terjadi pada proses,
baik proses produksi, proses pelayanan, hingga hasil dari produk maupun jasa.
4. Waiting merupakan jenis pemborosan yang terjadi karena menunggu atau tidak
secara optimal.
berlebihan.
nilai tambah terhadap produk atau jasa. Aktivitas ini termasuk waste dan harus
dieliminasi.
tidak mempunyai nilai tambah terhadap produk atau jasa tetapi dibutuhkan,
dilakukan oleh peneliti terdahulu. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti
perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan
permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Berikut adalah review
Penulis
No dan Tahun Judul Variabel Metode Kelebihan Kekurangan Future Research Hasil
Terbit
Hasil dari penelitian ini adalah
Penerapan terdapat 4 waste yang terjadi, waste
metode value ini menyebabkan adanya waktu yang
Metode tidak terpakai secara optimal,
Penerapan Lean stream Tidak adanya Dapat menjadi
Penelitian sebelum dilakukan perbaikan
Manufacturing mapping usulan yang hal analisis
Perbaikan dengan kapasitas produksi perhari pabrik
Anggi Dengan Metode dapat diberikan dalam
waste dan menggunak hanya 6.900 pcs/hari. Setelah
1 Febrian Value Strem mengidentifi dalam mengurangi
kapasitas an metode dilakukan rekomendasi perbaikan
(2023) Mapping Untuk kasi mengurangi pemborosan
produksi value berdasarkan expected future value
Mengurangi pemborosan pemborosan (waste)
stream stream mapping produksi sehari
Waste pada proses (waste)
mapping meningkat menjadi 7.788 pcs/hari
operasional
shipping kalau di persentasekan terjadi
peningkatan produksi sebesar 12%.
METODE PENELITIAN
deskripsi, penjelasan juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti. Dalam
untuk diangkat, mengandung nilai ilmiah, dan tidak bersifat terlalu luas.
1. Observasi
yang diperlukan dan menanyakan hal-hal yang kurang jelas mengenai data-data
yang berkaitan dengan penelitian. Pada penelitian ini penulis memperoleh data
3. Studi Kepustakaan
dengan baik dan benar. Dari penelitian ini penulis mendapatkan informasi
sebagai berikut.
maka penyebab dari waste yang telah teridentifikasi disini dapat diketahui.
Apabila cycle time berada diatas takt time maka proses tersebut berjalan lebih
pada apa yang sudah dianalisa sebelumnya, yaitu berdasarkan analisa dari
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2012). Variabel bebas
(independen variable) yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Variabel terikat (variabel dependen) sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012). Variabel terikat (dependen
tersebut, atau menjelaskan bagaimana variabel tersebut diamati dan diukur. Berikut
JADWAL PENELITIAN
Minggu Pelaksanaan
No Bentuk Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengurusan izin dan administrasi
2 Riset pada perusahaan
3 Analisa data
4 Pengumpulan data
5 Pengajuan judul laporan
6 Penyusunan proposal
7 Penyusunan laporan skripsi
8 Seminar (uji) hasil Penelitian
9 Perbaikan hasil seminar penelitian
10 Penyelesaian bimbingan skripsi
11 Sidang skripsi
12 Perbaikan hasil skripsi
13 Pengumpulan skripsi
DAFTAR PUSTAKA
Arsa, I Wayan Adi., Cyrilla Indri Parwati, dan Imam Sodikin. 2023. Pendekan Lean
Manufacturing Dengan Value Stream Mapping Dan Kaizen Pada Proses
Produksi Tas Kulit. Jurnal Nusantara Of Engineering. Vol.6. No.1.
Fathun. 2020. Seri Otomotif SMK: Teknologi Dasar Otomotif Untuk SMK/MAK
Kelas X. Bandung: Nilacakra.
Febrian, Anggi. 2023. Penerapan Lean Manufacturing Dengan Metode Value Strem
Mapping Untuk Mengurangi Waste. Journal Of Industrial And System
Engineering. Vol.4. No.1.
Fitri, Meldia., Muhammad Ilham Adelino, Atika Yulanda Putri dan Mohammd
Farid. 2023. Penerapan Lean Manufacturing Untuk Meminimalkan
Pemborosan. Rang Teknik Journal. Vol.6. No.1.
Prasetyo, Eko Setiawan Edi. dan Tina Hernawati Suryatman. 2023. Penerapan Lean
Manufacturing Untuk Mengurangi Waste Pada Cat Tanki Dengan Metode
WRM dan WAQ. Journal Industrial Manufacturing. Vol.8. No.1.
Putri, Nilda Tri. 2018. Manajemen Kualitas Terpadu, Konsep Alat dan Teknik,
Apliaksi. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
Rifanto, Reza. 2017. 9 Pemborosan Yang Membunuh Profit. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo
Suharson, Arif. 2021. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kriya Kreatif Keramik
SMK/MAK Kelas XII Semester 1, Bidang Keahlian Seni dan Industri
Kreatif. Program Keahlian Desain dan Produk Kreatif Kriya, Kompetensi
Keahlian Kriya Kreatif Keramik. Yogyakarta: Penerbit ANDI.