NIM/Ak 0101514016/2014
.
Tugas Penelitian Operasional 1 (optimasi di
dunia industri)
Sistem Just In Time sebagai upaya
optimasi produktivitas perusahaan
Toyota
Dalam sistem JIT dikenal juga dengan sistem kanban, yaitu alat yang
digunakan untuk merealisasikan sistem produksi JIT dimana sistem
produksi JIT menggunakan aliran informasi berupa Kanban yang
berbentuk kartu. Sistem Kanban ini mengendalikan produksi produk dalam
jumlah maupun waktu yang diperlukan di tiap proses manufacturing.
Kanban memiliki lembaran kartu yang berisi informasi Pengambilan,
Pemindahan dan Produksi. Kanban berfungsi sebagai pengendali produksi
dan peningkatan produksi. Adapun fungsinya sebagai pengendali produksi
diperoleh dengan menyatukan proses bersama dan mengembangkan
suatu sistem yang tepat waktu sehingga bahan baku, komponen atau
produk yang dibutuhkan akan datang pada saat yang dibutuhkan (tepat
waktu) dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan di seluruh
workcenter yang ada di lantai produksi dan bahkan meluas hingga ke
bagian supplier yang terkait dengan perusahaan Toyota. Kemudian
fungsinya sebagai sarana peningkatan produksi dapat diperoleh jika
penerapannya dengan menggunakan pendekatan pengurangan tingkat
persediaan.
Selain kedua hal di atas, di pabrik Toyota Karawang Plant ini juga ada
yang menarik seperti prinsip-prinsip dasar Karakuri Kaizen yang
digunakan dalam seluruh kegiatan operasi produksi untuk menangani
permasalahan material handling disana. Dalam aktivitas produksinya
banyak operator yang mengeluhkan efisiensi kerja yang masih kurang
ergonomis dan mengakibatkan keterlambatan produksi yang cukup besar
dari total produksi per unit yang telah ditentukan (Takt Time/target waktu
sebesar 2,8 menit per unit produksi mobil). Selain itu kebergantungan
terhadap sumber daya listrik juga menjadi faktor utama dalam penerapan
prinsip Karakuri Kaizen ini karena banyak sistem otomasi robot serta
operasi sistem pneumatik untuk menunjang operasi lebih lanjut
di tahapan selanjutnya dalam aktivitas produksi disana. Untuk
mengantisipasi ketergantungan terhadap power listrik yang
membutuhkan biaya cukup mahal serta aktivitas pekerjaan yang masih
kurang efisien maka ketergantungan sumber daya energi harus
diminimalkan. Dengan prinsip Karakuri Kaizen yang menggunakan prinsip-
prinsip alam seperti gaya gravitasi, gaya sentrifugal, dan lain sebagainya
menjadi solusi yang efisien bagi perusahaan Toyota dalam menjalankan
bisnis mobilnya terutama dalam proses produksi yang begitu kompleks.