PEMANFAATAN RUANG KAWASAN

DANAU TOBA
September 2023

D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
 Outline
1. GAMBARAN UMUM DANAU DI INDONESIA

2. KONSEP PENGELOLAAN DAN KEWENANGAN SDEW

3. PERPRES 60/2021 TENTANG DANAU PRIORITAS

4. GAMBARAN UMUM DAN PERMASALAHAN DANAU TOBA

5. PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG DAN SEMPADAN DANAU

6. KEGIATAN DITJEN SUMBER DAYA AIR DI DANAU TOBA

1. GAMBARAN UMUM DANAU
2. KONSEP PENGELOLAAN DAN KEWENANGAN SDEW
UU no 17 Tahun Pasal 5 ayat 1
2019 “Sumber Daya Air dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”
Lampiran
UU no 23 tahun “Pembagian urusan pemerintah Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada pemerintah pusat, Daerah Provinsi,
2014 Daerah Kab/KotaSub Urusan → Pengelolaan SDA”
Berlaku
Untuk
Pasal 4 ayat 1 SDEW
“Pengelolaan air untuk air permukaan dilakukan oleh pemerintah pusat Pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah
Peraturan Kabupaten/Kota berdasarkan wilayah sungai”
Menteri Pasal 5 ayat 3
no 4 Tahun 2015 “Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas Provinsi, dan wilayah sungai
strategis nasional menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri”

Peraturan Menteri PUPR Peraturan Menteri PUPR

no 28 tahun 2015
Berlaku Untuk
DANAU/SITU
Pasal 12 ayat 1 :
Garis sempadan danau ditentukan mengelilingi danau paling sedikit berjarak 50
(lima puluh) meter dari tepi muka air tertinggi yang pernah terjadi.
Pasal 17 :
Penetapan garis sempadan danau dilakukan oleh:
(a)Menteri, untuk danau yang berada pada wilayah sungai lintas provinsi,
wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; (b)gubernur,
danau yang berada pada wilayah sungai lintas kabupaten/kota; dan (c)
bupati/walikota, danau yang berada pada wilayah sungai dalam satu
kabupaten/kota.
no 27 tahun 2015 Berlaku Untuk
WADUK
Pasal 1 Ayat 8 :
Pemilik bendungan adalah Pemerintah Pusat, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota, atau badan usaha, yang bertanggung jawab
atas pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta Waduknya
Pasal 14 Ayat 1 :
Permohonan persetujuan prinsip pembangunan bendungan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2), diajukan oleh Pembangun bendungan kepada:
(a)Menteri untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai lintas provinsi,
wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; (b) gubernur
untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai lintas kabupaten/ kota; dan
(c) bupati/walikota untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai dalam
satu kabupaten/kota
3. PERPRES 60/2021 TENTANG DANAU PRIORITAS

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN

2021 TENTANG PENYELAMATAN DANAU PRIORITAS NASIONAL

MAKSUD TUJUAN
Sebagai acuan bagi Kementerian/lembaga, Merupakan upaya untuk mengendalikan
Pemerintah Daerah Provinsi dan kerusakan, menjaga, memulihkan, dan
Pemerintah Daerah Kabbupaten/Kota mengembalikan kondisi dan fungsi badan
air danau, daerah tangkapan air, dan
untuk melakukan koordinasi, sinergi,
sempadan danau sehingga bermanfaat
sinkronisasi dan harmonisasi dalam rangka bagi kesejahteraan masyarakat secara
percepatan Penyelamatan Danau Prioritas berkelanjutan.
Nasonal
15 DANAU PRIORITASNASIONAL
P E R P R E S N O 6 0 TA H U N 2 0 2 1

Danau Sentarum − Danau Kaskade Mahakam − Danau Limboto −

Danau Toba − Kalbar Kaltim Gorontalo
Sumut

Danau Tondano − Sulut

Danau Maninjau −
Sumbar Danau Sentani − Papua

Danau Singkarak −
Sumbar

Danau Poso − Sulteng

Danau Kerinci − Jambi

Danau Matano − Sulsel

Rawa Danau − Banten Danau Rawa Danau Batur − Danau Tempe −
Pening − Jateng Bali Sulsel
4. GAMBARAN UMUM
DANAU TOBA Telah terbit Penetapan Sempadan Danau Toba berdasarkan
1. Lokasi terletak di 9 Kabupaten ,yaitu Kab. Simalungun, Kab.Toba, Kab. Tapanuli Utara, Kab.Humbang Keputusan Menteri PUPR Nomor 1695/KPTS/M/2022
Hasundutan, Kab. Samosir, Kab. Dairi dan Kab. Karo Tentang Penentapan Garis Sempadan Danau Toba pada
2.Jarak Danau Toba berjarak ± 101 km dari Kota Medan, (4 jam) Wilayah Sungai Toba-Asahan

Luas Total : 116.862 Ha

Luas Badan Air : 114.500 Ha
Luas Sempadan : 2.362 Ha

PANJANG KELILING DANAU TOBA

(505 KM)
Panjang Garis Pantai
Panjang Persentase
No. Kabupaten
(km) Panjang (%)
1 Simalungun 78 15.4
2 Toba 113 22.4
3 Tapanuli Utara 38 7.5
4 Humbang Hasundutan 12 2.4
5 Samosir 231 45.7
6 Dairi 20 4
7 Karo 13 2.6
Total 505 100
ISU STRATEGIS PERMASALAHAN DANAU TOBA
KJA melebihi ambang batas 10,000
ton/tahun

(Lampiran II, BAB II, Permen PUPR N. 28/PRT/M/2015)
PENENTUAN PRIORITAS
PENETAPAN SEMPADAN
Danau yang harus segera
ditetapkan sempadannya:
1. Danau Kritis
2. Danau yang berdekatan
dengan atau di dalam
Kawasan yang berkembang
3. Danau yang menyisakan
sedikit flora dan fauna spesifik
4. Danau yang memiliki
keanekaragaman hayati tinggi
TAHAPAN PENYUSUNAN KAJIAN
SEMPADAN DANAU
PEMBENTUKAN TIM KAJIAN
PENETAPAN GARIS SEMPADAN
DANAU
Tim kajian penetapan sempadan
danau terdiri dari:
1. Tim Pengarah
2. Tim Narasumber
3. Tim Teknis / Pelaksana
PELAKSANAAN TEKNIS KAJIAN
PENETAPAN GARIS SEMPADAN
DANAU
1. Pemetaan Topografi
2. Pemetaan Bathimetri
3. Inventarisasi data karakteristik danau (lokasi danau,
inflow & outflow danau, volume tampungan, luas
danau dan daetah tangkapan air (DTA), elevasi MA
danau, tutupan lahan, laju sedimentasi)
4. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
5. Inventarisasi data jalan akses peralatan, bahan, dan
SDM
6. Inventarisasi data jumlah dan jenis bangunan di
dalam sempadan
7. Penentuan batas tepi danau, batas daerah
tangkapan air, dan zona litoral
8. Penentuan garis sempadan danau
9. Penyusunan laporan kajian penetapan sempadan
10. Penyampaian hasil kajian kepada masyarakat
11. Pengusulan garis sempadan danau kepada Menteri
(sesuai kewenangan)
9
5. TUJUAN DAN KONSEP PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU

 TUJUAN  KONSEP
ASPEK HUKUM
Fungsi danau tidak terganggu oleh aktifitas Berdasarkan peraturan yang
01 yang berkembang di sekitarnya berlaku

ASPEK TEKNIS
Kegiatan pemanfaatan dan upaya
Mempertimbangkan ASPEK KEPEMILIKAN
peningkatan nilai manfaat sumber daya muka air tertinggi LAHAN
02 yang ada di danau dapat memberikan hasil
secara optimal sekaligus menjaga
kelestarian fungsi danau

Daya rusak air danau terhadap ASPEK LINGKUNGAN

03 lingkungannya dapat dibatasi
ASPEK SOSIAL EKONOMI
Mempertimbangkan Mempertimbangkan
kondisi social (penduduk, kondisi teknis
mata pencaharian, dll) penggunaan lahan dan
lingkungan

7
6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SEMPADAN DANAU
1
Lahan sempadan danau yang telah telanjur digunakan untuk fasilitas kota, bangunan gedung, jalan, atau fasilitas umum
lainnya, Menteri, gubernur, bupati dan/atau walikota sesuai kewenangannya dapat menetapkan peruntukan yang telah ada
tersebut sebagai tetap tak akan diubah.

(Peruntukan yang telah ada saat ini karena alasan historis atau alasan lain yang memberi manfaat lebih besar bagi
kepentingan umum tidak diubah, justru dipertahankan sepanjang tidak ditemukan alasan yang lebih penting dari
kemanfaatannya saat ini).

2
Lahan sempadan danau yang telanjur dimiliki oleh masyarakat, peruntukannya secara bertahap
harus dikembalikan sebagai sempadan. Sepanjang hak milik atas lahan tersebut sah kepemilikannya
tetap diakui, namun pemilik lahan wajib mematuhi peruntukan lahan tersebut sebagai sempadan danau
dan tidak dibenarkan menggunakan untuk peruntukan lain.

3
Bangunan-bangunan yang telah telanjur berdiri di sempadan danau dinyatakan statusnya sebagai
status quo, artinya tidak boleh diubah, ditambah, dan diperbaiki. Izin membangun yang baru tidak akan
dikeluarkan lagi.

8
7. PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG DAN SEMPADAN DANAU
Keputusan Menteri PUPR Nomor 1695/KPTS/M/2022 Tentang Penentapan Garis Sempadan Danau
Toba pada Wilayah Sungai Toba-Asahan

A. PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN DANAU

1. Kegiatan, meliputi : 2. Bangunan, meliputi :

a. Bangunan prasarana sumber daya air
a. Penelitian dan pengembangan ilmu b. Jalan akses, jembatan, dan dermaga
pengetahuan c. Jalur pipa gas dan air minum
b. Pariwisata d. Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi
c. Olah raga e. Prasarana pariwisata, olahraga, dan keagamaan
1. Garis f. Prasarana dan sarana sanitasi
d. Aktivitas budaya dan keagamaan.
sempadan g. Bangunan ketenagalistrikan
50 m dari
Elv. 905 dpl B. LARANGAN C. IZIN PEMANFAATAN
2. Luas Danau
Toba Larangan pada sempadan danau meliputi : a. Berdasarkan izin dari Menteri, gubernur, atau
116,82 Ha a. Mengubah letak tepi danau; bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya
b. Membuang limbah; dalam pengelolaan sumber daya air.
c. Menggembala ternak; dan b. Turut mempertimbangkan rekomendasi teknis
d. Mengubah aliran air masuk atau ke luar dari pengelola sumber daya air pada wilayah
danau sungai yang bersangkutan.
KRITERIA KEGIATAN YANG DIBERIKAN IZIN/PERSETUJUAN
PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 3 TAHUN 2023 TENTANG PENATAAN PERIZINAN DAN PERSETUJUAN BIDANG SUMBER DAYA AIR

Tidak menimbulkan kerusakan

Laik Teknis lingkungan dan/atau prasarana
Sumber Daya Air

Memberi Sesuai dengan

manfaat Sosial rencana Tata
Ekonomi Ruang Wilayah

Dalam hal terjadi kerusakan lingkungan dan/atau prasarana SDA, maka izin/persetujuan diberikan dengan kewajiban
melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi.
PERIZINAN YANG TELAH TERBIT DAN YANG MASIH BERPROSES
A. Izin Yang Telah Terbit
NO KEPMEN PUPR TANGGAL TERBIT BERLAKU HINGGA PEMEGANG IZIN JENIS KEGIATAN

PEMBERIAN IZIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR KEPADA PERSEROAN TERBATAS

INDONESIA ASAHAN ALUMUNIUM (PERSERO) UNTUK USAHA PEMBANGKIT LISTRIK PT INDONESIA ASAHAN Pembangkit Listrik Tenaga Air
1 24 September 2018 24 September 2023
TENAGA AIR SIGURA-GURA 4 X 71,5 MW DI SUNGAI ASAHAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR ALUMUNIUM (PERSERO) (PLTA)
PROVINSI SUMATERA UTARA

PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR KEPADA PERSEROAN TERBATAS

Selama umur layanan Konstruksi Laboratorium
2 PERUM JASA TIRTA I UNTUK KEGIATAN KONSTRUKSI LABORATORIUM KUALITAS AIR DI 02 Maret 2021 PERUM JASA TIRTA I
konstruksi yang dibangun Kualitas Air
DANAU TOBA KABUPATEN SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA

PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR KEPADA NIRWAN GULTOM DI DANAU
Selama umur layanan
3 TOBA KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA UNTUK PEMBANGUNAN 01 Desember 2021 Nirwan Gultom Pembangunan Dermaga
konstruksi yang dibangun
DERMAGA
PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR KEPADA BALAI PRASARANA
BALAI PRASARANA Konstruksi Instalasi
PERMUKIMAN WILAYAH SUMATERA UTARA DI DANAU TOBA KABUPATEN SIMALUNGUN Selama umur layanan
4 01 Desember 2021 PERMUKIMAN WILAYAH Pengolahan Air Limbah
PROVINSI SUMATERA UTARA UNTUK KONSTRUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH konstruksi yang dibangun
SUMATERA UTARA Parapat
PARAPAT

PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR KEPADA BALAI PRASARANA BALAI PRASARANA
Selama umur layanan
5 PERMUKIMAN WILAYAH SUMATERA UTARA DI DANAU TOBA KABUPATEN SIMALUNGUN 01 Desember 2021 PERMUKIMAN WILAYAH Penataan Kawasan Pariwisata
konstruksi yang dibangun
PROVINSI SUMATERA UTARA UNTUK PENATAAN KAWASAN PARIWISATA SUMATERA UTARA

PEMBERIAN IZIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR KEPADA BALAI PRASARANA Konstruksi Waterfront City
BALAI PRASARANA
PERMUKIMAN WILAYAH SUMATERA UTARA DI DANAU TOBA UNTUK KONSTRUKSI Selama umur layanan Pangururan dan Tele
6 01 Desember 2021 PERMUKIMAN WILAYAH
WATERFRONT CITY PANGURURAN DAN TELE KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA konstruksi yang dibangun Kabupaten Samosir Provinsi
SUMATERA UTARA
UTARA Sumatera Utara
PEMBERIAN IZIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR KEPADA BALAI PRASARANA BALAI PRASARANA
Selama umur layanan
7 PERMUKIMAN WILAYAH SUMATERA UTARA DI DANAU TOBA UNTUK PENATAAN 17 November 2022 PERMUKIMAN WILAYAH Penataan Kawasan F1H2O
konstruksi yang dibangun
KAWASAN F1H20 SUMATERA UTARA

B. Proses Permohonan Izin SDA

NO PEMOHON NOMOR SURAT TANGGAL PERMOHONAN JENIS KEGIATAN
BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH Kegiatan Penataan Waterfront City
1 SA.02.03/CB2/308 20 Februari 2023
SUMATERA UTARA Pangururan
Kegiatan Pemanfaatan Sempadan untuk
2 Dr Effendi Muara Sakti Simbolon 01/SK/VI/2023 15 Juni 2023
Prasarana Keagamaan
 Terima Kasih

D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
6. KEGIATAN DITJEN SUMBER DAYA AIR DI DANAU TOBA

1. Counterweight dan Alur Tano Ponggol Di Danau Toba Kab. 2.Pekerjaan Konstruksi Pengaman Sempadan Danau Toba Di Kab. Samosir TA.2023
Samosir
 PENGATURAN MUKA AIR YANG ADA DI DANAU TOBA
1. PERMEN NO 28 TAHUN 2015
Batas badan danau ditentukan berdasarkan tepi muka air
tertinggi yang pernah terjadi. “Yang dimaksud dengan ‘muka air
tertinggi yang pernah terjadi’ adalah elevasi muka air danau
tertinggi yang diperoleh dari catatan muka air historis dan/atau
pengamatan beberapa penduduk senior setempat yang telah
dikonfirmasi melalui kesepakatan para warga masyarakat”

2. PERPRES NO 81 TAHUN 2014

Badan Danau adalah ruang yang berfungsi sebagai wadah air
yang dihitung dari ketinggian muka air rata-rata 904 meter dari
permukaan laut (dpl), yang mencakup wilayah perairan 110.250
ha.
 PENGATURAN MUKA AIR YANG ADA DI DANAU TOBA

3. IZIN OPERASIONAL PT. INALUM

 Perusahaan dalam mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga air
pada keadaan normal, wajib mengendalikan tinggi muka air Da-
nau Toba antara El. 902.4 M dan El. 905.0 M masing-masing
sebagai tinggi muka air minimum dan tinggi muka air maksimum.
 Pada waktu tinggi muka air naik sampai tingkat banjir rencana
tinggi muka air Danau Toba diizinkan naik menjadi El. 905.5 M
(Design Flood Water Level).
 Daerah yang berada antara El. 905.0 M dan 905.5 M dinyatakan
sebagai “Zona Banjir” (Flood zone).
 Perusahaan diberi izin untuk mengalirkan air kedalam Sungai
Asahan sampai tingkat banjir rencana setelah memberikan
peringatan dengan tanda bahaya, dalam hal tinggi muka air Danu
Toba melebihi El. 905.0 M atau jika Perusahaan berkeyakinan
bahwa tinggi muka air itu mungkin akan melebihi El. 905.0 M.
GRAFIK FLUKTUASI MUKA AIR DANAU TOBA THN 1997 -2016