Anda di halaman 1dari 12

KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

KERANGKA ACUAN KERJA


PERENCANAAN PERKUATAN TEBING SUNGAI RABERAS, MOYO HILIR
KABUPATEN SUMBAWA

1 Latar : Kabupaten Sumbawa memiliki 60 Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan


Belakang 153 titik mata air. Tingginya sedimentasi, berkurangnya jumlah dan
debit mata air, serta semakin meluasnya wilayah bukaan di bagian
hulu DAS menunjukkan kondisi DAS sebagian besar mengalami
degradasi sehingga upaya rehabilitasi mendesak dilakukan.
DPS Raberas yang terdiri dari 3 (tiga) anak sungai, 2 (dua) bendung
dan 1 (satu) embung, memiliki luas DAS 14,27 Km2 dan panjang
sungai + 7,27 Km dengan anak sungai utama adalah sungai Bisuneh
panjang sungai + 4.81 Km. Sedangkan anak sungai lainnya panjang
sungai + 2,55 Km berupa sungai tadah hujan, hulu sungai Raberas
terletak di Desa Jorok dengan ketingian tempat + 75 m dpl, dan hulu
sungai Bisuneh berada di Kelurahan Seketeng. melewati Kelurahan
Umasima dan ujung (hilir) sungai Raberas terletak di Dusun Penyaring
Atas Desa Penyaring. Sungai Bisuneh merupakan anak sungai yang
paling dekat dengan permukiman penduduk di Kelurahan Seketeng,
sungai ini sering terjadi longsor dan ancaman banjir bila musim hujan.
Karena kondisi DAS yang mulai terganggu, ancaman terhadap
permukiman penduduk disepanjang tebing sungai menjadi
permasalahan tersendiri pada saat musim hujan.
Terkait dengan hal tersebut dan permintaan/usulan masyarakat.
Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB,
memprogramkan untuk perencanaan Perkuatan Tebing sungai,
dengan harapan dapat mengetahui kondisi terkini dari DAS Raberas
untuk mewujudkan rencana desain penangganan akibat adanya daya
rusak air pada sungai tersebut yang berakibat adanya degradasi
fungsi sungai serta pemanfaatan dan pendayagunaan sumber air di
wilayah sungai tersebut secara serasi dan optimal, sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan daya dukung lingkungan dalam kaitan
dengan kebijaksanaan pembangunan nasional dan daerah yang
berkelanjutan.
Agar pelaksananaan penangganan akibat adanya daya rusak air
tersebut dapat mencapai kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang
disyaratkan SNI, maka dalam DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi NTB, Bidang SDA Tahun Anggaran 2015, tertuang Pekerjaan
Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas, Moyo Hilir
Kabupaten Sumbawa.
2 Maksud dan : Maksud, untuk mengetahui permasalahan yang ada untuk dianalisa
Tujuan dan dilakukan perencanaan kerusakan sungai tersebut seperti
kerusakan tebing sungai, alur sungai, dan mengamankan infrastruktur
sungai yang ada serta mengamankan permukiman penduduk, areal
pertanian dan prasarana umum lainnya di sungai Raberas melalui
perencanaan Perkuatan Tebing sungai. Tujuan, pekerjaan ini adalah
untuk merumuskan pengelolaan sungai DAS Raberas termasuk
menyusun rencana-rencana penanganan prioritas pengelolaan sungai
dalam pengendalian daya rusak air atau gerusan lokal saat banjir
yang dapat mengakibatkan bibir sungai tergerus dan mengganggu
fasilitas umum di bantaran sungai serta menormalkan kembali aliran
sungai dalam pencegahan banjir.
Halaman - 1
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

3 Sasaran : Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan suatu data teknis
tentang berbagai perencanaan teknis dalam berbagai sistim
penanganan sungai seperti bangunan pengaman tebing, bangunan
pengendali sedimen, penanganan longsor, serta penanganan
kerusakan lainnya di sepanjang sungai Raberas. Hal yang sama agar
dapat mengatasi berbagai dampak dari daya rusak air terhadap
sarana dan prasarana umum seperti pengamanan jalan, pemukiman
penduduk, daerah pertanian dan fasilitas umum lainnya.

4 Lokasi : Lokasi kegiatan yaitu: Sungai Bisuneh bagian hulu mulai dari Desa
Kegiatan Jorok sampai Dusun Raberas, Kelurahan Seketeng dan Sungai
Raberas bagian hulu mulai dekat embung Raberas, Kelurahan
Seketeng sampai dengan Dusun Penyaring Atas, Desa Penyaring,
dan 2 (dua) anak sungai lainnya. Lihat peta lokasi terlampir.

5 Sumber : DPA-SKPD No. 005/DPA/TAPD/2015 tanggal 20 Oktober 2014 pada


Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB Bidang Sumber Daya Air Tahun
Anggaran 2015, dana maksimum yang disediakan Rp. 250.000.000,-
(Dua ratus lima puluh juta rupiah) termasuk Pajak.

6 Nama Keg. : Perencanaan Perkuatan Tebing sungai Raberas, Moyo Hilir


dan Orga- Kabupaten Sumbawa.
nisasi Pejabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Sumber Daya Air.
Pembuat
Komitmen
7 Data Dasar : a. Data primer: survei lapangan di DPS Raberas;
b. Data sekunder:
- Data hasil kajian pustaka dan wawancara;
- Data Statistik/BPS (NTB Dalam Angka Tahun 2014 dan
Kecamatan Dalam Angka 2014);
- Profil Desa/Kelurahan pada lokasi kegiatan;
- Data fisik Sungai;
- Peta topografi atau peta rupa bumi skala 1 : 25.000;
- Data hidrologi, klimatologi, data teknis sungai dan data
pendukung lainnya: data debit sungai di bendung periode
setengah bulanan, dan data tinggi muka air pada pos AWLR;
c. Dukungan pengguna jasa:
- Pengguna jasa akan membantu Penyedia jasa guna
memperoleh data-data yang diperlukan, dan segala biaya
ditanggung oleh Penyedia Jasa dalam bentuk kontrak yang
disepakati bersama;
- Pengguna jasa akan memberikan rekomendasi/surat pengantar
yang ditujukan kepada pimpinan masing-masing instansi/daerah
lokasi kegiatan;
- Penyedia Jasa diharapkan memperkaya data-data yang
dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan agar sesuai harapan
pengguna jasa; Penyedia jasa bertanggung jawab atas mutu
data (akurat, terkini, lengkap) yang dipakai dalam pekerjaan.

8 Standar : Penyedia Jasa agar menggunakan fasilitas survey/perencanaan dan


Teknis bahan yang sesuai guna mencapai ketelitian dan standar yang telah
ditetapkan oleh :
a. SNI sesuai dengan Peraturan Menteri PU;
Halaman - 2
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

b. Sebagai acuan dipakai pedoman, kriteria dan standar yang


diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen
Pekerjaan Umum atau rujukan terkait lainnya.
9 Studi-studi Sebagai bentuk komitmen penyedia jasa terhadap pengguna jasa,
terdahulu : maka :
- Penyedia jasa hendaknya mencari dan mempersiapkan hasil studi
terdahulu sungai bersangkutan;
- Jika Penyedia Jasa mendapatkan studi-studi terdahulu yang
berkaitan dengan pekerjaan dimaksud agar menjadikannya acuan
untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan ini;
- Penyedia jasa hendaknya melakukan evaluasi/ mempelajari
terhadap kajian terdahulu daerah irigasi bersangkutan. Kemudian
membuat daftar hasil temuan ataupun rekomendasi yang
diperlukan;
- Menyampaikan hasil temuan/rekomendasi sementara dalam kajian
terdahulu pada saat Diskusi Pendahuluan.

10 Referensi : 1. UU RI No. 11 Th. 1974 tentang Pengairan;


hukum 2. Perpres No. 33 Th. 2011 tentang Kebijakan Nasional Pengelolaan
SDA.
11 Lingkup :  Perencanaan Perkuatan Tebing sungai berorientasi pada desain
Kegiatan lokasi-lokasi sungai yang berada pada DAS Raberas yang
mengalami kerusakan karena daya rusak air yang akan
diusahakan untuk dikembalikan (Perkuatan Tebing) ke fungsinya.
 Berdasarkan atas konfirmasi data lapangan dan studi terdahulu
yang telah dilakukan, selanjutnya akan dilakukan diskusi yang
intensif dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek teknis,
lingkungan, sosial masyarakat maupun masukan dari instansi
setempat untuk selanjutnya melakukan berbagai identifikasi
sebagai bahan dalam menentukan berbagai alternatif pemecahan
masalah yang terbaik dan sesuai dengan kondisi sungai yang ada.
 Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, sehingga
diharapkan dapat dilakukan penanganan secara terpadu, alternatif
pemecahan masalah baik itu berupa bangunan-bangunan
pengendali banjir, floodway, bangunan pengamanan tebing sungai,
pengendali sedimen dan gelombang diantaranya, jetty, pelindung
pantai dan lain sebagainya. Penentuan alternatif pemecahan
masalah akan dilakukan setelah pelaksaaan pekerjaan
perencanaan lapangan maupun analisa telah dilakukan. Untuk
pekerjaan tersebut, beberapa kegiatan di bawah ini harus
dilakukan:
 Pengumpulan dan analisis data awal berupa: hasil studi,
kebijakan, data existing proyek, peta (topografi, tata guna
lahan, geologi, tata ruang dan sebagainya) serta data sekunder
yang mendukung Iainnya. Data-data sekunder yang diperlukan
antara lain :
a. Data Hidrologi
• Debit Banjir pada setiap Bendung di DPS Raberas; atau
• Debit Banjir hasil analisa data AWLR atau data hujan di
DPS Raberas
b. Data sungai Raberas
• Peta Lokasi
• Skema Alur sungai Raberas
Halaman - 3
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

• Penampang Melintang dan Memanjang Sungai


c. Data Tanah
• Keadaan lapisan tanah dan daya dukung tanah
• Jenis tanah dan sifat-sifatnya
d. Data Pasang Surut
• Data pasang surut di muara sungai Raberas
 Melakukan survey lapangan dan identifikasi kerusakan sungai
dan lokasi rawan longsor serta melakukan desain penang-
gulangan terhadap wilayah sungai Raberas.
 Survey Topografi dan pemetaan:
a. Inventarisasi BM yang ada, dan penambahan BM baru untuk
masing-masing rencana bangunan
b. Pengukuran Sungai Bisuneh mulai dari hulu di Desa Jorok sampai
Dusun Raberas dan Sungai Raberas mulai di hulu dekat Embung
Raberas sampai hilir di Desa Penyaring, lihat peta lokasi terlampir.
 Survey Mekanika Tanah:
a. Sondir ringan (Sondering Test)
- Penyelidikan sondir ringan dengan Biconus type Bagemann
dilakukan pada 8 titik.
- Pengeboran ini dilakukan sampai pembacaan hambatan lekat
mencapai 150 kg/cm2.
- Setiap titik sondir diikatkan dengan titik tetap (BM), sehingga
kedalaman sondir dinyatakan dengan elevasi.
- Grafik hasil pelaksanaan harus menunjukkan hambatan lekat dan
jumlah perlawanan hambatan lekat diplot pada as horizontal
terhadap kedalaman kearah horizontal.
b. Pengambilan Contoh Tanah
Untuk mengadakan penelitian tanah di laboratorium,
pengambilan contoh tanah 8 sampel diambil tanah, tidak
terganggu (undisturbed soil) dan tanah terganggu (disturbed soil).
c. Analisa Laboratorium
Contoh tanah yang diambil adalah contoh tanah terganggu dan
contoh tanah tidak terganggu. Pengujian laboratorium meliputi :
- Index properties (sifat fisik tanah)
- Engineering Properties.
Kegiatan mekanika tanah mengikuti standard yang berlaku
(AASHTO dan ASTM).
 Melakukan analisis dan merumuskan tujuan dan sasaran
pengendalian banjir yang akan ditanggani. Meliputi kegiatan
yang terdiri dari:
a. Analisis morfologi sungai, meliputi; analisis gerakan material
sungai, kemungkinan scouring dan endapan serta analisis profil
sungai yang stabil pada kondisi debit dominan pada lokasi studi.
b. Analisis hidrolika sungai
Membuat analisis hidrolika dan perhitungan perencanaan teknis,
bangunan sungai untuk mengatasi kerusakan perkuatan tebing,
slope, krib atau konstruksi lain yang dapat membuat slope tebing
sungai stabil
c. Analisis penyebab dan pengendalian daya rusak air
 Melakukan analisis dan merumuskan tujuan dan sasaran
Perkuatan Tebing sungai yang akan ditanggani. Meliputi
kegiatan yang terdiri dari:
- Perhitungan debit banjir rencana; debit banjir rencana hasil
perhitungan itu nantinya untuk mendimensi penampang sungai
yang akan dinormalisasi (berdasarkan data curah hujan atau data
debit), antara lain:
a. Pengumpulan data curah hujan selama minimal 10 tahun
pengamatan.
Halaman - 4
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

b. Menghitung debit banjir rencana dengan periode ulang 5, 10, 15


serta 25 tahun
c. Menghitung sedimentasi yang lewat sungai
d. Pengukuran debit sungai
e. Menghitung hidrograf banjir rancangan
- Analisa kapasitas awal sungai (existing capacity analisis);
menggunakan analisa dengan software HEC-RAS dengan
komponen utama analisa muka air aliran tetap dan tidak
tetap serta analisa profil muka air;
- Perencanaan penampang melintang dan memanjang
sungai; yang harus diperhatikan dalam mendesain adalah:
angkutan sedimen dan perbandingan debit dominan vs
debit banjir;
- Perencanaan pembuatan sudetan pada alur sungai
meander; sudetan hanya dilakukan pada alur sungai yang
berkelok-kelok sangat kritis dan dimaksudkan agar banjir
dapat mencapai bagian hilir atau laut dengan cepat;
- Menentukan tinggi jagaan; besarnya tinggi jagaan sungai
yang paling baik adalah berkisar antara 0.75- 1.50 m;
- Menstabilkan alur terhadap erosi; perlu di cek terhadap
stabilitas butiran pada tebing dan dasar sungai. dan
longsoran; untuk memperhitungkan kestabilan maka
bidang longsoran dibagi dalam beberapa bagian atau
segmen, apabila lebar segmen semakin kecil maka akan
semakin teliti;
- Perencanaan Tanggul; yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan tanggul adalah lebar tanggul dan elevasi
tanggul.
1. Persyaratan lebar tanggul:
Debit Rencana Lebar
(m3/det) Tanggul
(m)
Q < 200 3,0
200<Q<500 4,0
2000<Q<5000 5,0
5000<Q<10000 6,0
(Sumber : Ir. Sugiyanto, Pengendalian Banjir)

2. Tinggi Jagaan Tanggul


Debit Rencana Tinggi jagaan
(m3/det) tanggul
(m)
Q < 200 0,6
200<Q<500 0,75
500<Q<2000 1,00
2000<Q<5000 1,25
5000<Q<10000 1,50
Q > 10000 2,00
(Sumber : Ir. Sugiyanto, Pengendalian Banjir)

- Tinjauan pengaruh back water akibat pasang surut; dalam


menghitung pengaruh back water adalah dengan cara
analisa hidrolik steady non uniform flow.
 Perencanaan Rinci Bangunan Pengaman Sungai dan
Penggambaran:
a. Menetapkan lokasi, elevasi, dimensi bangunan pengaman tebing,
krib dan konstruksi lainnya yang diperlukan.
Halaman - 5
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

b. Membuat criteria desain dan nota desain terdiri dari perhitungan


hidrolis bangunan, perhitungan stabilitas struktur.
c. Menyusun spesifikasi teknik, perhitungan volume pekerjaan, RAB
(termasuk analisis harga satuan pekerjaan.
d. Menyusun metode kerja setiap konstruksi yang direncanakan dan
yang akan dikerjakan (RKS)
e. Penyusunan Konsep Rencana Pengaturan alur sungai,
Pengendalian Kerusakan Tebing dan pengendalian banjir yang
disertai dengan Perencanaan Rinci (Detail Desain)
f. Penggambaran desain bangunan, terdiri dari :
- Gambar situasi bangunan skala 1 : 500
- Gambar denah bangunan skala 1 : 100
- Gambar tampang melintang & memanjang bangunan skala 1 : 100
- Gambar detail bangunan skala 1 : 10 atau 1: 20.
Skala dimaksud dapat disesuaikan setelah mendapat persetujuan
Direksi Pekerjaan.
 Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan dalam
perencanaan Perkuatan Tebing sungai Raberas adalah:
1. Kemiringan dasar saluran agar tidak terjadi erosi dan
sedimentasi;
2. Kemiringan bantaran sungai agar tidak terjadi erosi dan
sedimentasi;
3. Perencanaan tanggul yang ada agar memperhatikan faktor
pembebasan lahan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat
sekitar.
 Membuat pengukuran dan desain perbaikan sungai yang
efektif dan efisien dan didukung oleh data-data yang valid;
 Langkah-langkah kegiatan diatas terangkum dalam
skema/diagram alir (terlampir);
 Melaksanakan asistensi kepada direksi teknis (minimal dua kali
dalam satu bulan). Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan
arah kegiatan, menentukan prioritas penanganan yang akan
direncanakan lebih lanjut dan melakukan koordinasi terkait
hasil kerja penyedia jasa;
 Melaksanakan diskusi pendahuluan (maksimal satu bulan
sejak SPMK ditandatangani);
 Menyusun laporan, seperti :
- Laporan hasil inventori yang disertai dengan photo;
- Laporan pendahuluan;
- Laporan bulanan;
- Executive summary;
- Draft laporan akhir;
- Laporan akhir;
- Laporan hasil pengukuran penampang sungai dan peta wilayah
Daerah Aliran Sungai (DAS);
- Dan laporan pendukung lainnya sesuai permintaan Pengguna
Jasa yang ditentukan pada saat diskusi pendahuluan.
12 Keluaran : Keluaran/produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultan
perencanaan Perkuatan Tebing sungai adalah adalah tersedianya
hasil Detail Desain berdasarkan aspek-aspek teknis dan biaya yang
siap untuk dilaksanakan Konstruksinya. Dengan persyaratan sebagai
berikut:
a. Laporan/buku sesuai yang disyaratkan dan tercetak di atas kertas
HVS A4 70 gram;
b. Foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.
Laporan juga diserahkan dalam bentuk soft copy (plashdisk)
sebanyak 1 (satu) copy.
Halaman - 6
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

13 Peralatan, : Yang disediakan adalah :


Material, a. Ruangan untuk diskusi dan asistensi,
Personil dan b. Direksi teknis/pengawas yang secara khusus akan membantu
dalam pelaksanaan penyelesaian pekerjaan,
Fasilitas dari
c. Surat pengantar pelaksanaan kegiatan survey, inventori dan
Pejabat investigasi di lokasi kegiatan,
Pembuat d. Personil yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
Komitmen adalah personil Pengawas/Pendamping (Pengguna jasa akan
mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa
konsultansi),
e. Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa (bila ada),
f. Peminjaman data/laporan (jika ada),
g. Pemberian informasi dan instruksi mengenai ketentuan ketetapan
pemerintah yang baru sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
perencanaan Perkuatan Tebing sungai.

14 Peralatan, : Yang harus disediakan adalah :


dan Material a. Tenaga ahli dan tenaga pendukung
dari Penyedia b. Buku Direksi
c. Buku Tamu
Jasa
d. Peralatan Kantor
Konsultansi e. Peralatan Lapangan
f. Peralatan pendukung lainnya.

15 Lingkup : Kewenangan penyedia jasa antara lain :


Kewenangan a. Melakukan koordinasi dengan direksi teknis,
Penyedia b. Melaporkan permasalahan/kendala yang ada di lapangan untuk
mendapatkan solusi penyelesaian kendala yang dihadapi,
Jasa
c. Mengajukan usul perbaikan apabila terdapat ketidak sesuaian
antara KAK dengan lapangan,
d. Melaporkan progress pekerjaan,
e. Mengajukan permohonan pembayaran atas progress pekerjaan
yang telah diselesaikan.

16 Jangka waktu : 4 (empat) bulan terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Penyelesaian diterbitkan. Bila sampai batas waktu yang telah ditentukan ternyata
Kegiatan pekerjaan belum dapat diselesaikan maka segala resiko tidak
terpenuhinya pembayaran dan denda keterlambatan menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa dan akan dikenakan denda keterlambatan.

17 Personil : Dalam melaksanakan tugasnya CV/PT Konsultan harus menyediakan


tenaga profesional yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau
dari lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga-
tenaga profesional tersebut sekurang-kurangnya berpendidikan
sarjana (S1), sedangkan tenaga penunjang lainnya berpendidikan
minimal D3/SMU/SMK, personil selengkapnya terdiri dari :

1. Tenaga Ahli :
Posisi Keahlian Jumlah Org
 Team Leader/ S1 Teknik Sipil/SDA/Keairan
Ahli WRP Pengalaman 2 thn 1
(4 bulan) (wajib dilampirkan SKA SDA)

Halaman - 7
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

 Ahli Hidrolika S1 Teknik Sipil/


(2 bulan) Teknik Pengairan 1
Pengalaman 2 thn
(wajib dilampirkan SKA SDA)
 Ahli Teknik S1 Teknik Sipil/T. Pengairan/ 1
Sungai Pengalaman 2 thn
(3 bulan) (wajib dilampirkan SKA SDA)
 Ahli Geodesi S1 Teknik Sipil/ 1
(2 bulan) Teknik Geodesi
Pengalaman 1 thn
(wajib dilampirkan SKA Geodesi)
 Ahli Mekanika S1 Teknik Geologi 1
Tanah Pengalaman 1 thn
(2 bulan) (wajib dilampirkan SKA Geoteknik/geologi)

2. Rincian tugas Tenaga Ahli :


a. Tim leader, pengalaman profesional pada bidang pekerjaan
perencanaan Sungai dalam pekerjaan-pekerjaan study,
investigasi dan desain pengembangan wilayah Sungai,
perencanaan pengendalian Banjir dan perbaikan sungai atau
pekerjaan-pekerjaan yang sejenis.
b. Tenaga Ahli Hidrolika, Bertanggung jawab untuk mengevaluasi
desain bangunan pengendali banjir yang ada dan memperbaiki
desain bangunan pengendali banjir yang kurang tepat dengan
adanya perubahan tata guna lahan serta membuat analisis
hidrolika dan perhitungan perencanaan teknis, bangunan
sungai untuk mengatasi kerusakan perkuatan tebing, slope,
krib atau konstruksi lain yang dapat membuat slope tebing
sungai stabil.
c. Tenaga Ahli Sungai, Bertanggung jawab dalam pengumpulan
data primer dan sekunder sungai, pengumpulan data hidrologi
dan analisa hidrologi, melakukan inventarisasi dan identifikasi
bangunan pengendali banjir sungai, mengevaluasi paramater
hidrolik dan parameter karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)
seperti debit andalan dan debit banjir, merekomendasikan
aspek teknis perencanaan Perkuatan Tebing sungai dalam
program pengembangan dan pengelolaan wilayah sungai,
menentukan jenis aliran pada sungai sebagai input
perencanaan pengendalian banjir, melakukan running program
Hec-Ras pada analisa hidrolik banjir pada sungai dan
pengalaman dibidang perencanaan persungaian, diutamakan
perencanaan pengendalian banjir dan perbaikan sungai
d. Tenaga Ahli Geodesi, Bertanggung jawab untuk melakukan
survey topographi dan pemetaan terhadap lokasi yang
diusulkan seperti dimaksud dalam peta lokasi terlampir.
e. Tenaga Mekanika Tanah, Bertanggung jawab untuk
melaksanakan penyondiran ringan, pengambilan sampel tanah
dan melakukan analisa hasil laboratorium pada lokasi-lokasi
yang telah ditentukan.
f. Fungsi Masing-masing tenaga ahli adalah sbb :
1. Melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan keahlian
masing-masing secara professional dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Halaman - 8
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

2. Menyusun rencana kerja bersama tenaga ahli lainnya.


3. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait dalam
pelaksanaan kegiatan perencanaan Perkuatan Tebing
sungai Raberas, terutama intansi teknis( DPU Kab.
Sumbawa).
4. Mengkoordinir tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan
pekerjaan.
5. Melakukan analisa terhadap hasil kegiatan guna
penyusunan rencana pengelolaan dan rehabilitasi jaringan
irigasi.
6. Mengkoordinir dan mengendalikan pekerjaan penyusunan
laporan serta mempresentasikan kepada pemberi
pekerjaan.

3. Tenaga Pendukung :
Posisi Keahlian Jumlah Org
 Surveyor D3 Teknik Sipil/SDA/ 2
Topografi Teknik Pengairan
(2 bulan) Pengalaman 2 thn

 Juru Gambar D3 Teknik Sipil/ 1


autocad Teknik Geodesi
(2 bulan) Pengalaman 2 thn

 Administrasi SMK/SMU 1
Keuangan Pengalaman 2 thn
(4 bulan)

 Op. Computer SMK/SMU 1


(4 bulan) Pengalaman 2 thn

 Tenaga lokal Umum 2


topografi
(2 bulan)

4. Tenaga pendukung kegiatan, melaksanakan tugas dan fungsinya


sesuai dengan keahlian masing-masing secara professional dan
dapat dipertanggung jawabkan.

18 Jadwal : a) Minggu ke-1 : Persiapan.


tahapan b) Minggu ke-2 : Pengumpulan pustaka untuk bahan laporan dan
pelaksanaan bahan analisis.
pekerjaan c) Minggu ke-2 : Pengumpulan laporan kajian terdahulu.
d) Minggu ke-3 : Mulai melaksanakan survey, identifikasi dan
investigasi lokasi kegiatan,
e) Minggu ke-4 : Melaksanakan Sosialisasi (Jika diperlukan).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring
informasi (kendala) dan rencana pengembangan
dan pengelolaan sungai kedepan.
f) Minggu ke-4 : Menyelesaikan Laporan Pendahuluan dan
melaksanakan asistensi kepada direksi (minimal
2 kali dalam 1 bulan). Kegiatan ini bertujuan
Halaman - 9
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

untuk menentukan arah kegiatan dan melakukan


koordinasi terkait hasil kerja penyedia jasa.
g) Minggu ke-4 : Melaksanakan diskusi pendahuluan (maximal
30 hari sejak SPMK ditandatangani)
h) Minggu ke-5 : Melaksanakan analisis data secara detail
berdasarkan data primer dan sekunder yang
telah dikumpulkan.
i) Minggu ke-7 : Menyusun laporan
j) Minggu ke-12 : Melaksanakan Diskusi Draft Laporan Akhir.
k) Minggu ke-13 : Melakukan revisi terhadap draft laporan akhir
(jangka waktu sekitar 2 minggu).
l) Minggu ke-15 : Melaksanakan diskusi final (laporan akhir
setelah direvisi).
m) Minggu ke-16 : Mengumpulkan semua bentuk laporan yang
dibuat, berbentuk hardcopy dan softcopy.

19 Laporan : Laporan ini memuat:


Pendahuluan a) latar belakang, maksud dan tujuan;
b) deskripsi wilayah, hasil survey awal lokasi pekerjaan;
c) pendekatan dan metodologi pelaksanaan pekerjaan termasuk
Bagan Alir Metode Pelaksanaan;
d) rencana kerja: mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung
lainnya serta jadual kegiatan;
e) hasil diskusi;
f) rencana kerja berikutnya;
g) permasalahan dan solusi.
Laporan harus disertai Rencana Mutu Kontrak (RMK) dengan
menerapkan Permen No. 04/PRT/M/2009 tentang sistem Manajemen
Mutu (SMM) Kementrian Pekerjaan Umum. RMK sebagai dokumen
Rencana Mutu Pelaksanaan Kegiatan yang disusun oleh penyedia
jasa merupakan Jaminan Mutu terhadap proses kegiatan dan hasil
kegiatan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan
Kerja dan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak
SPMK diterbitkan dan setelah diskusi dan disetujui tim teknis.
Laporan ini dicetak pada kertas kerja jenis HVS A-4 70 gram dengan
jumlah buku dijilid dan diserahkan sebanyak 6 (enam) set buku.

20 Laporan : Laporan bulanan memuat kemajuan pekerjaan, permasalahan yang


Bulanan dihadapi dan solusi penanganan permasalahan, rencana kerja yang
akan dilaksanakan pada bulan berikutnya, disertai dengan kurva “s”.
Bobot pekerjaan harus berdasarkan kondisi sebenarnya dan diterima
apabila telah mendapatkan persetujuan dari pengawas dan atau
direksi pekerjaan. Laporan ini harus diserahkan pada akhir bulan
bersangkutan. Laporan ini dicetak pada kertas kerja jenis HVS A-4 70
gram dengan jumlah buku dijilid dan diserahkan sebanyak 3 (tiga) set
buku selama kontrak berlangsung.

Konsep Laporan Akhir berisi rangkuman dari seluruh survei yang telah
dilakukan, bangunan infrastruktur sungai untuk dikembangkan dan
21 Laporan Draft : diusulkan beserta metode dan hasil-hasil perhitungannya, perhitungan
Akhir analisa ekonomi, saran-saran, rangkuman. Sebelum dicetak sebagai
Halaman - 10
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

Laporan Akhir, konsep ini harus telah didiskusikan dan disetujui.


Dalam laporan ini harus pula memuat daftar-daftar pustaka dan data.
Laporan ini dicetak pada kertas kerja jenis HVS A-4 70 gram dengan
jumlah buku dijilid dan diserahkan sebanyak 6 (enam) set buku

22 Laporan Akhir : Laporan ini memuat rangkuman penting dari hasil survey, hasil
pengukuran, analisa data, perhitungan RAB, kajian sosial ekonomi
dan desain awal Infrastruktur Sungai yang diusulkan beserta metode
serta hasil-hasil perhitungannya. Yang telah didiskusikan dan disetujui.
Laporan ini dicetak pada kertas kerja jenis HVS A-4 70 gram dengan
jumlah buku terjilid sebanyak 6 (enam) set buku dan diserahkan
selambat-lambatnya 7 hari sejak kontrak selesai dan setelah diskusi
dan disetujui tim teknis.

23 Tanggung : 1. Konsultan bertanggung jawab secara profesional atas layanan


jawab jasa yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik, tata laku
Konsultan profesi yang berlaku yaitu antara lain :
 Menyediakan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan dan
kualifikasi personil.
 Mengadakan asistensi dan rapat pembahasan dengan tim
teknis untuk setiap laporan yang telah dibuat.
 Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan memenuhi
seluruh persyaratan administratif yang berlaku.

2. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah sebagai berikut :


 Hasil karya konsultan harus memenuhi persyaratan sesuai
dengan pedoman/KAK.
 Hasil karya konsultan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan serta kendala yang telah
diberikan oleh para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan termasuk melalui KAK ini, seperti pembiayaan &
waktu.
 penyelesaian pekerjaan dan mutu pekerjaan yang akan
diwujudkan sesuai dengan KAK.
 Hasil karya konsultan harus memenuhi dan dapat
mengakomodasi Peraturan, Standar, Norma dan Pedoman
Teknis yang berlaku.
 Konsultan harus menyelesaikan tugasnya sesuai dengan
ketentuan waktu yang telah ditetapkan.
 Tidak diperkenankan memberikan seluruh tugas yang telah
dipercayakan, kepada pihak lain.
24 Pengumpulan Harus memenuhi persyaratan berikut :
:
data lapangan - Data lapangan didapatkan melalui ijin dari pihak yang berwenang
dan hasil data lapangan yang digunakan dalam laporan harus
memiliki pengesahan berupa tanda tangan dan cap basahdari
intansi terkait.
- Seluruh data lapangan, peta, dan gambar yang digunakan dalam
pekerjaan ini, harus diserahkan pada saat penyerahan Laporan
Akhir.

Halaman - 11
KAK Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Raberas-Sumbawa

24 Penutup : Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dasar yang dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh Konsultan Perencana sepanjang
keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan
yang diharapkan. Format laporan diupayakan mengikuti standar
pelaporan yang representatif, baik jenis kertas, tulisan, maupun
sampul minimal mengikuti standar pelaporan yang berlaku.

Halaman - 12

Anda mungkin juga menyukai