Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

MENCERMATI INFORMASI TENTANG TOKOH

Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1

Anisa Bahar, (0057201465)


Darmawan, (0068199563)
M. Afsal Tiar Miraj, (0066591114)
Mutiara Fajri Achsa (0051662094)
Nurmaqfirah, (0067622792)

SMA NEGERI 4 MAKASSAR


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Allah Swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Mencermati
informasi tentang Tokoh“. Penulis menyadari bahwa selama proses
pembuatan makalah ini terdapat kendala dan hambatan karenanya tak lupa
penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitriyani S.Pd., M.Pd. selaku
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia atas bimbingan serta arahan kepada
penulis selama proses pengerjaan makalah ini. Penulis juga ingin mengucapkan
dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan doa dan
dukungan berupa bantuan material dan moral sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
2. Semua pihak terlibat yang namanya tidak bisa di sebutkan satu persatu yang
membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, 7 Agustus 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang .................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................4

C. Tujuan ..............................................................................................................4

D. Manfaat ............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................6

A. H.B. Jassin dan kedudukannya dalam kesusastraan Indonesia .......................6

B. Buku yang telah ditulis oleh H.B. Jassin .........................................................7

C. Kalimat informasi yang tepat menggambarkan H.B. Jassin ............................8

D. Julukan H.B. Jassin..........................................................................................9

E. Di mana dan kapan H.B. Jassin dilahirkan ....................................................10

F. Kapan H.B. Jassin wafat dan di mana ia dimakamkan ..................................10

G. Bekerja di Balai Pustaka ................................................................................10

H. Pengaruh sang ayah terhadap H.B. Jassin. ....................................................10

BAB III PENUTUP ..............................................................................................12

A. Kesimpulan ....................................................................................................12

B. Saran ..............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Individu ataupun manusia berada dalam lingkungan yang berkaitan
dengan informasi. Setiap orang pasti tak lepas dari informasi dalam kehidupan
sehari-hari mereka, baik dalam hal menyampaikan informasi telah menjadi
bagian penting dari kehidupan manusia. Informasi meliputi sebagian besar
aktivitas manusia karena pada hakikatnya individu merupakan pencipta
informasi. Istilah informasi menjadi lazim diketahui oleh individu meskipun
terkadang orang tidak pernah mencoba mendefinisikan istilah tersebut.
Individu sering menghubungkan informasi dalam konteks ilmu pengetahuan.
Menurut KBBI, Informasi ialah penerangan, pemberitahuan, kabar atau
berita tentang sesuatu, dan keseluruhan makna yang menunjang amanat yang
terlihat dalam bagian-bagian amanat itu. Informasi dapat direkam atau
ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau
sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang
mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak
arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa dikatakan sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi. Informasi telah digunakan untuk seluruh segi kehidupan manusia
secara individual, kelompok maupun organisasi. Pada tingkat individu,
informasi digunakan untuk pengetahuan tentang pendidikan, kesehatan,
lapangan pekerjaan maupun jenis produk atau jasa. Kegunaan informasi
ditentukan oleh tujuan pengguna, ketelitian pengolahan data, ruang dan waktu
serta bentuk dan keadaan semantik. Informasi yang diperoleh tidak serta-merta
diterima begitu saja oleh individu atau publik, namun dilihat dari segi kualitas.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

1
2

1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak nyata atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang
dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.
3. Relevan
Relevan dalam hal ini adalah dimana informasi tersebut memiliki
manfaat dan keterkaitan dalam pemakaiannya. Relevansi informasi untuk
tiap satu individu dengan individu lainnya memiliki perbedaan.
Di samping itu, informasi dapat berbentuk tertulis dan berbentuk lisan.
Informasi tertulis dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti infografik dan
ilustrasi. Informasi tersebut dapat dibaca secara cepat karena memuat informasi
ringkas. Infografik adalah perwujudan sebuah informasi, data, dan pengetahuan
yang sebelumnya terlihat rumit menjadi sajian dalam bentuk grafis atau visual
sehingga lebih mudah dibaca. Di dalam infografik biasanya terdapat teks
ringkas, simbol-simbol (ikon), dan angka-angka yang disajikan secara menarik.
Sebuah infografik mengandung informasi yang bermanfaat dan dapat dibaca
secara cepat.
Infografik sebagai media visualisasi data menjadi salah satu media
penyampai informasi yang dapat dikatakan mudah untuk dibaca dan juga
menarik untuk terus membacanya. Ketertarikan infografik disebabkan oleh isi
dari konten infografik itu sendiri. Dalam isi kontennya, infografik memuat
data-data berupa gambar, bagan data, grafik data hingga sebuah peta. Isi konten
tersebut membuat khalayak atau publik tertarik untuk melihat. Namun perlu
diketahui bahwa infografik bukan hanya tentang banyaknya dan menariknya
3

sebuah gambar atau visualisasi data didalamnya. Infografis juga harus dibuat
menjadi media penyampai informasi yang singkat, padat dan jelas.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrasi
merupakan gambar (foto, lukisan) untuk memperjelas paparan halaman, isi
suatu buku atau karangan dan sebagainya. Ilustrasi berfungsi untuk
memperjelas, memperkuat, mempertegas dan memperindah cerita tersebut baik
dari berita maupun dari pesan.
Tampilan infografik yang memiliki keseimbangan visual, kombinasi
simbol, ilustrasi, gambar, font yang serasi dalam gaya, simbol, ilustrasi,
gambar, mengandung informasi yang bersifat lugas atau langsung pada point
yang ingin dijelaskan serta mudah dibaca dan dipahami, membuat infografik
sangat efektif untuk memberikan informasi tentang tokoh. Begitupun dengan
ilustrasi yang menampilkan gambar yang menarik yang dapat menyampaikan
pesan dengan baik.
Salah satu tokoh yang menjadi pokok pembahasan adalah Hans Bague
Jassin. Dengan begini memahami informasi tentang tokoh menjadi lebih mudah
dan efisien hanya dengan mengamati infografik dan ilustrasi yang tersedia.

Gambar 1 Ilustrasi H.B Jassin

Gambar 2 Infografik H.B Jassin


4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Siapakah H.B. Jassin dan bagaimana kedudukannya di dalam kesusastraan
Indonesia?
2. Latar belakang dari ilustrasi tersebut adalah beberapa kover atau sampul
buku karya H.B. Jassin. Dapatkah kalian menyebutkan buku apa saja yang
telah ditulis oleh H.B. Jassin?
3. Manakah kalimat informasi yang tepat untuk menggambarkan siapa H.B.
Jassin?
a) H.B. Jassin adalah tokoh sastra pelopor Angkatan Pujangga Baru.
b) H.B. Jassin adalah tokoh pengarang, editor, dan kritikus sastra
Indonesia.
c) H.B. Jassin adalah penyair Indonesia.
4. Julukan apa yang diberikan masyarakat Indonesia kepada H.B. Jassin?
5. Di mana dan kapan H.B. Jassin dilahirkan?
6. Kapan H.B. Jassin wafat dan di mana ia dimakamkan
7. Sejak kapan H.B. Jassin bekerja di Balai Pustaka?
8. Pengaruh apa yang diberikan sang ayah terhadap H.B. Jassin?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui siapa H.B. Jassin dan bagaimana kedudukannya di
dalam kesusastraan Indonesia.
2. Untuk mengetahui buku apa saja yang telah ditulis oleh H.B. Jassin.
3. Untuk mengetahui kalimat informasi yang tepat untuk menggambarkan
siapa H.B. Jassin.
4. Untuk mengetahui julukan yang diberikan masyarakat Indonesia kepada
H.B. Jassin.
5. Untuk mengetahui di mana dan kapan H.B. Jassin dilahirkan.
6. Untuk mengetahui kapan H.B. Jassin wafat dan di mana ia dimakamkan.
7. Untuk mengetahui sejak kapan H.B. Jassin bekerja di Balai Pustaka.
5

8. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan sang ayah terhadap H.B.


Jassin.

D. Manfaat
1. Bagi pemerintah sebagai bahan dasar acuan untuk membantu pemerintah
dalam menyebarkan informasi yang terkait serta membantu pemerintah
dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan efisien salah
satunya dengan memenuhi capaian pembelajaran mencermati informasi
tentang tokoh.
2. Bagi akademis sebagai landasan pembelajaran ke depannya kepada pelajar
untuk mencermati informasi tentang tokoh.
3. Bagi masyarakat sebagai bahan acuan agar menumbuhkan kesadaran
mengenai pentingnya mengetahui informasi tentang tokoh.
4. Bagi pelajar sebagai sumber informasi dan bahan bacaan untuk dapat
mengetahui informasi tentang tokoh.
BAB II
PEMBAHASAN

A. H.B. Jassin dan kedudukannya dalam kesusastraan Indonesia


Hans Bague Jassin atau yang lebih dikenal dengan HB Jassin adalah
seorang pengarang, penyunting dan kritikus sastra asal Gorontalo. Saat itu
berkembang suatu keadaan dimana seseorang dianggap sastrawan yang sah bila
HB Jassin sudah 'membaptisnya'. HB Jassin memiliki kontribusi besar dalam
perkembangan sastra Indonesia, terutama dalam mempromosikan puisi modern
dan sastra Barat. Dia merupakan salah satu pendiri majalah sastra terkemuka di
Indonesia, "Sastra," yang berperan dalam mempopulerkan sastra modern dan
menampilkan karya-karya sastrawan terkemuka pada masanya.
H.B. Jassin memiliki kedudukan yang sangat penting dan dihormati di
dalam kesusastraan Indonesia. Berikut adalah beberapa aspek yang
menjelaskan kedudukannya:
1. Tokoh Kritikus Sastra Utama: Sebagai seorang kritikus sastra ternama,
H.B. Jassin dianggap sebagai salah satu kritikus sastra utama di Indonesia.
Karya-karyanya dalam bidang kritik sastra diakui karena analisis yang
mendalam dan pandangannya yang kritis terhadap sastra Indonesia.
2. Editor Berpengaruh: Sebagai seorang editor, H.B. Jassin terlibat dalam
proses penerbitan banyak karya sastra Indonesia. Kontribusinya dalam
menyunting dan mempromosikan karya-karya sastra berharga telah
meningkatkan kualitas sastra di Indonesia.
3. Penulis dan Penceramah: Karya-karyanya berupa buku kritik sastra dan
esai telah menjadi rujukan penting bagi para pecinta sastra dan pengkaji
sastra. Selain itu, sebagai penceramah yang berpengaruh, dia turut
menyebarkan pengetahuan sastra dan berperan dalam membentuk
kesadaran sastra di kalangan masyarakat.

6
7

4. Ahli Sastra Indonesia: H.B. Jassin diakui sebagai ahli dalam bidang sastra
Indonesia. Pengetahuannya tentang sastra Indonesia dan peranannya dalam
mempromosikan sastra berkualitas tinggi menjadikannya sebagai figur
yang dihormati di dunia sastra.

Kedudukan H.B. Jassin di dalam kesusastraan Indonesia tidak hanya


terbatas pada masa hidupnya, tetapi juga meninggalkan warisan yang
berpengaruh bagi perkembangan sastra Indonesia hingga saat ini.

B. Buku yang telah ditulis oleh H.B. Jassin


Berikut ini merupakan beberapa buku yang telah ditulis oleh H.B Jassin.
Judul Buku Kover Buku

Gema tanah air : Prosa dan Puisi (1951)

Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45 (1951)

Angkatan '66 : Prosa dan Puisi (1968, 1976, &


2013)
8

Pujangga Baru : Prosa dan Puisi (1993)

Sastra Indonesia dan perjuangan bangsa:


kumpulan esei 1983-1990 (1993)

Kontroversi Al-Qur'an berwajah puisi (1995)

Tabel 1 Buku yang ditulis H.B Jassin

C. Kalimat informasi yang tepat menggambarkan H.B. Jassin


Manakah kalimat informasi yang tepat untuk menggambarkan siapa H.B.
Jassin?
a) H.B. Jassin adalah tokoh sastra pelopor Angkatan Pujangga Baru.
b) H.B. Jassin adalah tokoh pengarang, editor, dan kritikus sastra
Indonesia.
c) H.B. Jassin adalah penyair Indonesia.
Pada soal di atas, menampilkan 3 pilihan kalimat informasi yakni
pilihan a, pilihan b, dan pilihan c. Berdasarkan ketiga pilihan kalimat informasi
tersebut, peserta didik di arahkan untuk menentukan informasi yang tepat untuk
menggambarkan tokoh H.B. Jassin.
9

Kalimat Informasi Tepat


H.B. Jassin adalah tokoh sastra pelopor Angkatan
Pujangga Baru.
H.B. Jassin adalah tokoh pengarang, editor, dan

kritikus sastra Indonesia.
H.B. Jassin adalah penyair Indonesia.

Tabel 2 Kalimat informasi yang tepat

Pada pilihan a, mendeskripsikan H.B. Jassin sebagai tokoh sastra


pelopor Angkatan Pujangga Baru. Angkatan Pujangga Baru lahir dengan
terbitnya majalah Poedjangga Baroe pada tahun 1933. Sastrawan pelopor
Angkatan Pujangga Baru adalah Sutan Takdir Alisjahbana (STA). Sehingga
pilihan a merupakan informasi yang tidak tepat untuk menggambarkan H.B
Jassin. Kemudian, pilihan c mendeskripsikan H.B. Jassin sebagai penyair
Indonesia. Kalimat ini juga tidak tepat menggambarkan H.B Jassin. Dan
pilihan b, mendeskripsikan H.B. Jassin sebagai tokoh pengarang, editor, dan
kritikus sastra Indonesia. Yang dimana H.B Jassin memang dikenal masyarakat
luas sebagai pengarang, editor, dan kritikus. Sehingga kalimat informasi yang
tepat menggambarkan H.B. Jassin adalah pilihan b.

D. Julukan H.B. Jassin.


Karena reputasinya, HB Jassin dijuluki Paus Sastra Indonesia. Bukan
tanpa alasan, julukan ini diberikan karena jasanya sebagai kritikus dan esais
termasyhur di Indonesia. Julukan ini diperkuat dengan dengan banyaknya
tulisan H.B. Jassin yang berupa kritik dan esai di berbagai media massa cetak.
Di dalam Buku H.B Jassin Perawat Sastra Indonesia disebutkan bahwa
sebenarnya Paus Sastra bukan merupakan julukan pujian, melainkan ejekan.
Gayus Siagian kesal karena Jassin seperti Paus yang pemimpin tertinggi umat
Katolik di seluruh dunia. Di mana, semua umat Katolik pasti akan mendengar
dan menuruti perkataannya.
10

Dalam berbagai ulasannya, HB Jassin sering menyebut-nyebut karya


dan penulis yang pantas untuk diperhitungkan. Apabila ada karya pengarang
baru yang diulas dan dinyatakan baik, semua orang akan mengamininya. Itulah
mengapa Jassin dikatakan layaknya Paus di Vatikan.

E. Di mana dan kapan H.B. Jassin dilahirkan


Berdasarkan infografik tersebut, Hans Bague Jassin dilahirkan di
Gorontalo pada 11 Maret 2000.

F. Kapan H.B. Jassin wafat dan di mana ia dimakamkan


H.B Jassin wafat tepatnya 11 Maret 2000, Hans Bague Jassin atau H.B.
Jassin wafat dalam usia 82 tahun. Jassin wafat di Jakarta dan dimakamkan di
Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan upacara kemiliteran.

G. Bekerja di Balai Pustaka


H.B Jassin mulai bekerja di badan penerbitan Balai Pustaka pada 1
Februari 1940 dengan membawa surat dari Sutan Takdir Alisjahbana. Hal itu
memuluskan jalannya bekerja di balai pustaka.

H. Pengaruh sang ayah terhadap H.B. Jassin.


Berdasarkan infografik, ayahnya, Bague Mantu Jassin, yang
memengaruhi H.B. Jassin terhadap dokumentasi. Pengaruh ayah H.B. Jassin
terhadap dirinya sangat berarti dan berdampak dalam perkembangan
kepribadian dan minat sastra H.B. Jassin. Beberapa pengaruh tersebut antara
lain:
1. Pengenalan Dunia Sastra: Ayah H.B. Jassin merupakan seorang guru
bahasa dan sastra. Sejak usia dini, H.B. Jassin sudah diperkenalkan dengan
dunia sastra melalui pengajaran ayahnya. Hal ini membantu membentuk
minat dan cinta H.B. Jassin terhadap sastra.
2. Pendidikan dan Pembinaan: Ayah H.B. Jassin memberikan pendidikan dan
bimbingan dalam mengembangkan kemampuan sastranya. Dukungan ini
mendorong H.B. Jassin untuk terus mengeksplorasi bakat sastranya dan
mengembangkan keterampilan menulisnya.
11

3. Inspirasi dalam Menulis: Pengajaran ayahnya menjadi sumber inspirasi


dalam menulis. Ayah H.B. Jassin membacakan dan membicarakan karya-
karya sastra kepada dirinya, sehingga mendorongnya untuk
mengeksplorasi dunia tulis-menulis.
4. Pembentukan Karakter: Nilai-nilai dan karakter yang diajarkan oleh
ayahnya, seperti integritas, ketekunan, dan ketabahan, membentuk H.B.
Jassin menjadi pribadi yang kuat dan berdedikasi dalam dunia sastra.
5. Penghargaan terhadap Sastra: Ayah H.B. Jassin memberikan penghargaan
yang tinggi terhadap sastra, dan hal ini tercermin dalam minat dan dedikasi
H.B. Jassin terhadap sastra Indonesia.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk mencermati informasi tentang tokoh dapat menggunakan media
seperti infografik yang menampilkan informasi singkat dan jelas. Kemudian
ilustrasi juga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Berdasarkan hasil pembahasan, didapat beberapa kesimpulan yaitu :
1. Hans Bague Jassin atau yang lebih dikenal dengan HB Jassin adalah
seorang pengarang, penyunting dan kritikus sastra asal Gorontalo. H.B.
Jassin adalah seorang kritikus sastra dan sejarawan sastra Indonesia yang
sangat berpengaruh. Kedudukannya dalam kesusastraan Indonesia adalah
sebagai salah satu tokoh kritikus sastra utama, editor berpengaruh, penulis
dan penceramah yang berpengaruh, ahli sastra Indonesia, serta
penghargaan dan pengakuan yang diterimanya. Warisannya yang
berpengaruh terhadap perkembangan sastra Indonesia masih terasa hingga
saat ini.terkemuka dalam membantu mengembangkan kritik sastra modern
di Indonesia.
2. Beberapa buku yang telah ditulis H.B Jassin adalah Gema tanah air : Prosa
dan Puisi (1951), Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45 (1951), Angkatan
'66 : Prosa dan Puisi (1968, 1976, & 2013), Pujangga Baru : Prosa dan
Puisi (1993), Sastra Indonesia dan perjuangan bangsa: kumpulan esei
1983-1990 (1993), dan Kontroversi Al-Qur'an berwajah puisi (1995).
3. Kalimat informasi yang tepat untuk menggambarkan siapa H.B. Jassin
adalah b) H.B. Jassin adalah tokoh pengarang, editor, dan kritikus sastra
Indonesia.
4. Karena pengaruhnya dalam sastra Indonesia, pada tahun 1965, dalam suatu
simposium sastra, H.B. Jassin dijuluki sebagai Paus Sastra Indonesia oleh
Gayus Siagian.
5. H.B Jassin dilahirkan di Gorontalo pada 13 Juli 1917.

12
13

6. H.B Jassin wafat pada 11 Maret 2000 dan dimakamkan di Jakarta tepatnya
di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
7. H.B Jassin mulai bekerja di badan penerbitan Balai Pustaka pada 1
Februari 1940 dengan membawa surat dari Sutan Takdir Alisjahbana.
8. Ayahnya, Bagus Mantu Jassin, yang memengaruhi H.B. Jassin terhadap
dokumentasi. Pengaruh positif yang diberikan oleh ayahnya telah
membentuk H.B. Jassin menjadi sosok yang berperan penting dalam dunia
sastra Indonesia. Pendidikan, inspirasi, dan nilai-nilai yang ditanamkan
oleh ayahnya menjadi fondasi yang kuat dalam perjalanan kariernya
sebagai seorang tokoh sastra terkemuka di Indonesia.

B. Saran
Melalui makalah mencermati informasi tentang tokoh ini, penulis
menyarankan kepada peserta didik agar selalu verifikasi informasi dengan
mencari lebih banyak referensi dari berbagai sumber. Jika ada perbedaan
informasi, cari tahu alasan di balik perbedaan tersebut. Kemudian cobalah
mencari sumber yang berisi informasi dari tokoh tersebut sendiri, seperti
wawancara atau tulisan pribadi, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam. Dan berbicaralah dengan teman, guru, atau keluarga tentang
informasi tokoh yang ditemukan. Diskusi ini dapat membantu memperoleh
pandangan yang beragam dan menyempurnakan pemahaman tentang tokoh
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Harris, M. 2021. Pengertian Gambar Ilustrasi: Tujuan, Jenis, Fungsi dan Peran.
Diakses pada 6 Agustus 2023, dari
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-gambar-ilustrasi/

Kholida Q. 2021. Gambar Ilustrasi: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya.


Diakses pada 6 Agustus 2023, dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5841848/gambar-ilustrasi-
pengertian-fungsi-dan-jenis-jenisnyaScribd.com. (2020, 16 November).
Praktikum Phyphox PDF. Diakses pada 16 Juni 2023, dari
https://www.scribd.com/document/484442489/Praktikum-PHYPHOX-1-
pdf

Trimansyah , Bambang.2022.Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra


Indonesia.Jakarta Selatan : Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum,
dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

Wulandari, Ratih Florentina, dkk. (2007). Dasar-dasar Informasi. Jakarta:


Universitas Terbuka.

14

Anda mungkin juga menyukai