DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKAUM
Jl. Tarum Timur No. 150 Telp. (0260) 453784 Kode Pos 41266
Email: subangpkmcikaum@yahoo.co.id
FMEA LABORATORIUM
FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
Untuk mendapatkan prosedur pemeriksaan specimen laboratorium yang lebih lengkap sehingga meminimalisir KTD di unit laboratorium
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah dilakukan
a. Petugas Laboratorium Tulisan tidak jelas; Salah melakukan Tulisan dokter yang Mengubah tulisan dokter agar
menerima form rujukan jenis pemeriksaan. memang tidak jelas lebih mudah dibaca
Salah memberi Salah menetapkan Kelalaian petugas Petugas lebih teliti dalam
identitas; diagnosa. melakukan anamnesa
Salah menandai form Salah melakukan Tidak fokus saat Petugas lebih fokus saat
rujukan laboratorium jenis pemeriksaan. menandai menandai jenis pemeriksaan
yang akan diperiksa. yang akan dilakukan
b. Petugas mengambil Kesalahan sasaran Salah menetapkan Petugas kurang jelas Petugas memanggil pasien
specimen pemeriksaan (pasien) dalam diagnosa. saat memanggil dengan menyebutkan nama
mengambil specimen; pasien dan alamat rumah
Kesalahan dalam Salah melakukan Petugas lalai tidak Petugas lebih teliti dalam
mengambil jenis jenis pemeriksaan & membaca form membaca form dan
specimen; menetapkan rujukan menginformasikan ulang
diagnosa. kepada pasien
c. Petugas memeriksa Kesalahan melabeli Salah melakukan Specimen tidak Petugas segera memberi label
specimen specimen yang telah jenis pemeriksaan & langsung diberi label nama dan nomor RM setelah
diambil; menetapkan setelah diambil mengambil specimen
diagnosa.
Kesalahan memeriksa Salah melakukan Petugas tidak Petugas membaca ulang form
specimen; jenis pemeriksaan & memberi rujukan
menetapkan identitas/label pada
diagnosa. specimen
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah dilakukan
d. Petugas Kesalahan menuliskan Salah menegakkan Petugas tidak Petugas lebih teliti saat
mendokumentasikan hasil pemeriksaan; diagnosa. membaca identitas menuliskan hasil pemeriksaan
hasil pemeriksaan pasien
Kesalahan menuliskan Salah memberikan Petugas hanya Petugas lebih teliti dalam
identitas pada form informasi hasil membaca nama menuliskan identitas pasien
hasil pemeriksaan; pemeriksaan kepada pasien, tidak
pasien. membaca umur dan
alamat
e. Petugas laboratorium Salah memasukkan ke Salah memberikan Petugas tidak Petugas lebih teliti dalam
menyerahkan hasil dalam rekam medis; informasi hasil membaca alamat & memasukkan dalam rekam
pemeriksaan ke ruang pemeriksaan kepada umur medis
pengobatan umum pasien.
Salah Membuat cemas Adanya nama pasien Petugas lebih lengkap dalam
menginformasikan pasien. yang sama memanggil pasien
hasil pemeriksaan
kepada pasien;
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Failure Modes
Upaya kendali
Kemungkinan
(Detectability)
(Occurrence)
S (Severty)
RPN (Risk
dilakukan
Tahapan
Number)
Proses
Priority
yg sdh
Akibat
sebab
D
a. Petugas Tulisan tidak Salah 9 Tulisan 9 Mengubah tulisan 7 567
Laboratorium jelas; melakukan dokter yang dokter agar lebih
menerima form jenis memang mudah dibaca
rujukan pemeriksaan. tidak jelas
Salah memberi Salah 6 Kelalaian 9 Petugas lebih teliti 7 378
identitas; menetapkan petugas dalam melakukan
diagnosa. anamnesa
Salah menandai Salah 7 Tidak fokus 6 Petugas lebih fokus 6 252
form rujukan melakukan saat saat menandai jenis
laboratorium yang jenis menandai pemeriksaan yang
akan diperiksa. pemeriksaan. akan dilakukan
b. Petugas Kesalahan Salah 7 Petugas 6 Petugas memanggil 5 210
mengambil sasaran (pasien) menetapkan kurang jelas pasien dengan
specimen dalam mengambil diagnosa. saat menyebutkan nama
pemeriksaan specimen; memanggil dan alamat rumah
pasien
Kemungkinan
(Detectability)
(Occurrence)
S (Severty)
RPN (Risk
dilakukan
Tahapan
Number)
Proses
Priority
yg sdh
Akibat
sebab
D
pemeriksaan form rujukan menginformasikan
& ulang kepada pasien
menetapkan
diagnosa.
Kesalahan dalam Salah 7 Petugas lalai 6 Petugas lebih teliti 9 378
mengambil jenis melakukan tidak dalam membaca
specimen; jenis membaca form dan
pemeriksaan form rujukan menginformasikan
& ulang kepada pasien
menetapkan
diagnosa.
c. Petugas Kesalahan Salah 7 Specimen 6 Petugas segera 9 378
memeriksa melabeli melakukan tidak memberi label nama
specimen specimen yang jenis langsung dan nomor RM
telah diambil; pemeriksaan diberi label setelah mengambil
& setelah specimen
menetapkan diambil
diagnosa.
Kesalahan Salah 7 Petugas tidak 6 Petugas membaca 8 336
memeriks melakukan memberi ulang form rujukan
a jenis identitas/label
specimen; pemeriksaan pada
& specimen
Failure Modes
Upaya kendali
Kemungkinan
(Detectability)
(Occurrence)
S (Severty)
RPN (Risk
dilakukan
Tahapan
Number)
Proses
Priority
yg sdh
Akibat
sebab
D
menetapkan
diagnosa.
d. Petugas Kesalahan Salah 7 Petugas tidak 6 Petugas lebih teliti 7 294
mendokumentasi menuliskan hasil menegakkan membaca saat menuliskan hasil
kan hasil pemeriksaan; diagnosa. identitas pemeriksaan
pemeriksaan pasien
Upaya kendali
Kemungkinan
(Detectability)
(Occurrence)
S (Severty)
RPN (Risk
dilakukan
Tahapan
Number)
Proses
Priority
yg sdh
Akibat
sebab
D
umum
Salah Membuat 6 Adanya 4 Petugas lebih 5 120
menginformasikan cemas nama pasien lengkap dalam
hasil pemeriksaan pasien. yang sama melakukan
kepada pasien; memanggil pasien
VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan
diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/ tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggungjawab dan
kapan akan dilakukan:
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
SOP Baru
Petugas menginformasikan kepada pasien tentang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan;
Petugas menginformasikan kepada pasien tentang cara pemeriksaan yang akan dilakukan;
Petugas memberi identitas (nama, alamat, umur) pasien pada wadah specimen yang telah diambil;
Petugas memastikan ulang hasil pemeriksaan ditulis pada form yang sesuai dengan nama, alamat, umur pada surat rujukan;