1. Petugas laboratorium menerima permintaan rujukan pemeriksaan dari unit terkait sesuai Indikasi Klinis dan Medis pasien
2. Petugas melakukan pengambilan spesimen sesuai permintaan rujukan pemeriksaan
3. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai permintaan rujukan pemeriksaan
4. Petugas mencatatkan hasil pemeriksaan di form hasil pemeriksaan sesuai dengan form rujukan permintaan rujukan pemeiksaan
5. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan ke pasien
II. Identifikasi Failure Modes:
No Tahapan Proses Failure Modes
1 Petugas Laboratorium menerima form rujukan Tulisan tidak jelas;
Salah memberi identitas;
Salah menandai form rujukan laborat yang akan diperiksa.
2 Petugas mengambil specimen pemeriksaan Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;
Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;
3 Petugas memeriksa specimen Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;
Kesalahan memeriksa specimen;
4 Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;
Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;
5 Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan Salah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien;
ke pasien
Untuk mendapatkan prosedur pemeriksaan di Unit laboratorium yang lebih baik & lengkap sehingga meminimalisir KTD.
IV. Identifikasi akibat jika terjadi Failure Mode untuk tiap-tiap Failure Mode:
Kesalahan dalam mengambil jenis Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan
specimen; diagnosa.
3 Petugas memeriksa Kesalahan melabeli specimen yang telah Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan
specimen diambil; diagnosa.
Kesalahan memeriksa specimen; Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan
diagnosa.
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap Failure Mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada)
untuk mengatasi Failure Mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah dilakukan
1 Petugas Tulisan tidak jelas; Salah melakukan jenis Tulisan dokter yang Mengubah tulisan dokter agar
Laboratorium pemeriksaan. memang tidak jelas lebih mudah dibaca
menerima form Salah memberi identitas; Salah menetapkan Kelalaian petugas Petugas lebih teliti dalam
rujukanl diagnosa. melakukan anamnesa
Salah menandai form Salah melakukan jenis Tidak fokus Petugas lebih fokus saat
rujukan laborat yang pemeriksaan. saat menandai menandai jenis pemeriksaan
akan diperiksa. yang akan dilakukan
2 Petugas mengambil Kesalahan sasaran Salah menetapkan Petugas kurang Petugas memanggil pasien
specimen (pasien) dalam diagnosa. jelas saat dengan
pemeriksaan mengambil specimen; memanggil pasien menyebutkan nama dan
alamat rumah
Kesalahan dalam Salah melakukan jenis Petugas lalai tidak Petugas lebih teliti dalam
mengambil jenis pemeriksaan & membaca form membaca form dan
specimen; menetapkan diagnosa. rujukan menginformasikan ulang
kepada pasien
3 Petugas memeriksa Kesalahan melabeli Salah melakukan jenis Petugas tidak Petugas segera memberi
specimen specimen yang telah pemeriksaan & memberi label nama dan nomor RM
diambil; menetapkan diagnosa. identitas/label pada setelah mengambil specimen
specimen
Kesalahan memeriksa Salah melakukan jenis Specimen tidak Petugas membaca ulang
specimen; pemeriksaan & langsung diberi label form rujukan
menetapkan diagnosa. setelah diambil
4 Petugas Kesalahan menuliskan Salah menegakkan Petugas tidak Petugas lebih teliti saat
mendokumentasikan hasil pemeriksaan; diagnosa. membaca identitas menuliskan hasil
hasil pemeriksaan pasien pemeriksaan
Kesalahan menuliskan Salah memberikan Petugas hanya Petugas lebih teliti dalam
identitas pada form hasil informasi hasil membaca nama menuliskan identitas pasien
pemeriksaan; pemeriksaan kepada pasien, tidak
pasien. membaca nomor
RM dan alamat
5 Petugas Salah menginformasikan Salah memberikan Petugas tidak Petugas lebih lengkap dalam
laboratorium hasil pemeriksaan informasi hasil membaca alamat & melakukan memanggil pasien
menyerahkan hasil kepada pasien; Membuat cemas nomor register
pemeriksaan ke pasien.
ruang Unit Terkait
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tahapan Failure Akibat S Kemungkina O Upaya Kendali D RPN (Risk
Proses Modes (Severity) nsebab (Occurrence) yang sudah (Detectability) Priority
dilakukan Number)
Petugas Tulisan tidak Salah 9 Tulisan 9 Mengubah tulisan 7 567
Laboratorium jelas; melakukan dokter yang dokter agar lebih
menerima form jenis memang mudah dibaca
rujukan pemeriksaan tidak jelas
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi Failure Modes tersebut, tetapkan
penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:
Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D RPN Kegiatan yang Penanggu Waktu
Proses Modes sebab yang sudah direkomendasikan ngjawab
dilakukan
Petugas Tulisan tidak Salah 9 Tulisan dokter 9 Mengubah tulisan 7 567 Menulis di form Ka Unit
Laboratorium jelas melakukan yang memang dokter agar lebih rujukan dengan BP, Ka
menerima jenis tidak jelas mudah dibaca jelas Unit Poli
form rujukan pemeriksaan Gigi, Ka
Unit KIA
Petugas Salah Salah 6 Kelalaian 9 Petugas lebih 7 378 Melakukan Ka Unit
Laboratorium memberi menetapkan petugas teliti dalam konfirmasi ulang Laboratori
menerima identitas diagnosa melakukan identitas pasien um
form rujukan anamnesa
Petugas Kesalahan Salah 7 Petugas lalai 6 Petugas lebih teliti 9 378 Membaca form Ka Unit
mengambil dalam melakukan tidak dalam membaca permintaan Laboratori
specimen mengambil jenis membaca form form dan pemeriksaan laborat um
pemeriksaan jenis pemeriksaan rujukan mengkonfirmasi dengan lebih teliti
specimen & ulang kepada sebelum mengambil
menetapkan pasien specimen
diagnosa
Petugas Kesalahan Hasil 7 Petugas tidak 6 Petugas segera 9 378 Petugas langsung Ka Unit
memeriksa melabeli pemeriksaan teliti dalam memberi label nama memberi label Laboratori
specimen specimen tertukar, memberi dan nomor RM segera setelah um
yang telah salah dalam identitas/label langsung setelah mengambil
diambil memberikan pada mengambil specimen
terapi specimen specimen
Petugas Kesalahan Salah 7 Petugas 6 Petugas membaca 8 336 Petugas membaca Ka Unit
memeriksa memeriksa menetapkan kurang teliti ulang form rujukan ulang form rujukan Laboratori
specimen specimen diagnose, membaca jenis saat akan saat akan um
salah permintaan memeriksa memeriksa
memberikan pemeriksaan specimen specimen
terapi di form
rujukan
Petugas Salah Salah 7 Tidak fokus 6 Petugas lebih fokus 6 252 Petugas Fokus PMKP
Laboratorium menandai melakukan saat menandai saat menandai jenis pada pekerjaannya
menerima form rujukan jenis pemeriksaan yang
form rujukan laborat yang pemeriksaan. akan dilakukan
akan
diperiksa
Petugas Kesalahan Salah 6 Petugas hanya 6 Petugas lebih 5 180 Petugas PMKP
mendokumen menuliskan memberikan membaca teliti dalam mengkonfirmasi
tasikan hasil hasil informasi nama pasien, menuliskan nama, alamat dan
pemeriksaan pemeriksaan hasil tidak membaca identitas pasien No RM
pemeriksaan nomor RM dan
kepada alamat
pasien.
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi :
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN
Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D RPN Kegiatan yang Penanggung Kegiatan S O D RPN
Proses Modes sebab Yang direkomendasikan jawab yang
Sudah dilakukan
dilakukan
Petugas Tulisan Salah 9 Tulisan dokter 9 Mengubah 7 567 Menulis di form Ka Unit BP, Menulis di
Laboratori tidak jelas melakukan yang memang tulisan dokter rujukan dengan Ka Unit Poli form rujukan
um jenis tidak jelas agar lebih jelas Gigi, Ka Unit dengan jelas
menerima pemeriksa mudah dibaca KIA
form an
rujukan
Petugas Salah Salah 6 Kelalaian 9 Petugas lebih 7 378 Melakukan Ka Unit Melakukan
Laboratori memberi menetapka petugas teliti dalam konfirmasi ulang Laboratorium konfirmasi
um identitas n diagnosa melakukan identitas pasien ulang
menerima anamnesa identitas
form pasien
rujukan
Petugas Kesalahan Salah 7 Petugas lalai 6 Petugas lebih 9 378 Membaca form Ka Unit Membaca
mengambil dalam melakukan tidak teliti dalam permintaan Laboratorium form
specimen mengambil jenis membaca form membaca form pemeriksaan laborat permintaan
pemeriksa jenis pemeriksa rujukan dan dengan lebih teliti pemeriksaan
an specimen an & mengkonfirma sebelum mengambil laborat
menetapka si ulang specimen dengan lebih
n diagnosa kepada pasien teliti sebelum
mengambil
specimen
Petugas Kesalahan Hasil 7 Petugas tidak 6 Petugas 9 378 Petugas langsung Ka Unit Petugas
memeriksa melabeli pemeriksa teliti dalam segera memberi label Laboratorium langsung
specimen specimen an memberi memberi label segera setelah memberi
yang telah tertukar, identitas/label nama dan mengambil label segera
diambil salah pada nomor RM specimen setelah
dalam specimen langsung mengambil
memberika setelah specimen
n terapi mengambil
specimen
Petugas Kesalahan Salah 7 Petugas 6 Petugas 8 336 Petugas membaca Ka Unit Petugas
memeriksa memeriksa menetapka kurang teliti membaca ulang form rujukan Laboratorium membaca
specimen specimen n membaca ulang form saat akan ulang form
diagnose, jenis rujukan saat memeriksa rujukan saat
salah permintaan akan specimen akan
memberika pemeriksaan memeriksa memeriksa
n terapi di form rujukan specimen specimen
Petugas Salah Salah 7 Tidak fokus 6 Petugas lebih 6 252 Petugas Fokus Ka Unit Petugas
Laboratori menandai melakukan saat menandai fokus saat pada pekerjaannya Laboratorium Fokus pada
um form jenis menandai jenis pekerjaannya
menerima rujukan pemeriksa pemeriksaan
form laborat an. yang akan
rujukanl yang akan dilakukan
diperiksa
Petugas Kesalahan Salah 6 Petugas hanya 6 Petugas lebih 5 180 Petugas Ka Unit Petugas
mendokum menuliska memberika membaca teliti dalam mengkonfirmasi Laboratorium mengkonfirm
entasikan n hasil n informasi nama pasien, menuliskan nama, alamat dan asi nama,
hasil pemeriksa hasil tidak identitas No RM alamat dan
pemeriksa an pemeriksa membaca pasien No RM
an
an kepada nomor RM dan
pasien. alamat
X. Menyusun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
Prosedur SPO Lama Prosedur SPO Baru
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Candilama
Wahyoto, S.KM.