Anda di halaman 1dari 6

FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA)

UNIT KERJA : Laboratorium

Tim FMEA:
a. Ketua Tim :
dr.Pita Nurhayani

b. Anggota :
1. Wiwik Suprihatin ( Pemeriksaan Umum )
2. Vidya Susilowati ( Laboratorium )
3. Rina Sakina Dewi ( Farmasi )
4. Siti Fatkuljanah ( KIA-KB )
5. Eni Lestari ( Pendaftaran )
6. Hariningsih ( Kesehatan Gigi dan Mulut )
7. Hj.Lilik Setyani ( UGD/R.inap/KBS )
8. Naning Eka Purnama ( Penanggungjawab UKP )

c. Petugas notulen:
Siti Inganah

d. Peran masing-masing

I. I. Gambarkan alur proses yang akan dianalisa:

1
Dokter membuat rujukan 1a.Kesalahan identitas pasien
Permintaan laboratorium 1b.Kesalahan permintaan laboratorium di Form
2
Petugas Laboratorium menerima 2a.Petugas tidak menanyakan ulang identitas pasien
Rujukan permintaan laboratorium 2b.Petugas salah membaca permintaan pemeriksaan laboratorium pada Form

3
Petugas laboratorium melakukan 3a.Pengambilan sampel pada lokasi yang salah
Pengambilan sampel 3b.Petugas laboratorium tertusuk jarum

4
Petugas laboratorium melakukan 4a.Alat jarang dilakukan quality control
Pemeriksaan sampel 4b.Alat belum dikalibrasi

5
Petugas Laboratorium mencatat 5a.Salah menulis identitas pasien
Hasil pemeriksaan laboratorium 5b.Salah penulisan hasil pemeriksaan laboratorium

6
Petugas laboratorium menyerahkan 6a.Petugas laboratorium keliru menyerahkan hasil ( kepada pasien yang salah )
Hasil pemeriksaan laboratorium 6b.Petugas laboratorium tidak memberikan arahan kepada pasien untuk menyerahkan hasil kepada unit perujuk
II. Identifikasi failure mode :
NO Modus kegagalan Saverity Occurance Detecbility Risk Priority Number
1 Kesalahan identitas pasien 6 3 8 144
2 Kesalahan permintaan laboratorium di Form 5 3 8 120
3 Petugas tidak menanyakan ulang identitas pasien 5 3 8 120
4 Petugas salah membaca permintaan pemeriksaan laboratorium 6 3 7 126
5 Pengambilan sampel pada lokasi yang salah 6 3 6 108
6 Petugas laboratorium tertusuk jarum 8 2 6 96
7 Alat jarang dilakukan quality control 7 4 7 196
8 Alat belum dikalibrasi 7 2 7 98
9 Salah menulis identitas pasien 7 3 8 168
10 Salah penulisan hasil pemeriksaan laboratorium 7 2 7 98
11 Petugas laboratorium keliru menyerahkan hasil ( kepada pasien yang salah ) 7 2 7 98
12 Petugas laboratorium tidak memberikan arahan kepada pasien untuk menyerahkan hasil 5 2 8 80
kepada unit perujuk

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:


1. Memberikan panduan sistem manajemen risiko yang baku dan berlaku di Puskesmas Jenangan
2. Memastikan sistem manajemen risiko berjalan dengan baik agar proses identifikasi,analisa dan pengelolaan risiko ini dapat memberikan manfaat bagi
keselamatan pasien dan peningkatan mutu Puskesmas Jenangan secara keseluruhan.
3. Membangun sistem monitoring dan komunikasi serta konsultasi yang efektif demi tercapainya tujuan diatas dan penerapannya yang berkesinambungan.

IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode
V. Identifikasikan kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan
( kalau ada) untuk mengatasi failure mode:
NO Modus Kegagalan Akibat Potensi Penyebab Upaya yang sudah dilakukan
1 Kesalahan identitas pasien Saat dipanggil untuk diambil Unit perujuk kurang jelas Petugas laboratorium mengecek
sampel darah tidak ada yang dalam menulis identitas di ulang kepada unit perujuk
merespon Form permintaan
laboratorium
2 Kesalahan permintaan laboratorium di Form Hasil pemeriksaan tidak sesuai Pasien banyak,dokter kurang Mengulang permintaan
dengan permintaan dokter teliti laboratorium sesuai dengan yang
diharapkan dokter untuk
mendukung diagnosa
3 Petugas tidak menanyakan ulang identitas pasien Identitas pasien kurang tepat Pasien banyak,petugas Petugas lebih meningkatkan
terburu-buru konsentrasi
4 Petugas salah membaca permintaan pemeriksaan Hasil pemeriksaan tidak sesuai Pasien banyak,petugas Petugas lebih meningkatkan
laboratorium dengan permintaan dokter terburu-buru konsentrasi
5 Pengambilan sampel pada lokasi yang salah Hasil pemeriksaan kurang Pengambilan sampel pada Sebisa mungkin diambil pada area
valid vena yang diinfus yang tepat
6 Petugas laboratorium tertusuk jarum Terjadi infeksi Petugas kurang hati-hati Penggunaan APD yang tepat
7 Alat jarang dilakukan quality control Hasil pemeriksaan Mahalnya harga reagen dan Sudah pesan tapi datangnya lama
laboratorium kurang valid kurang tersedianya quality
control
8 Alat belum dikalibrasi Hasil pemeriksaan kurang Kesulitan dalam melakukan Mengajukan permohonan kalibrasi
valid kerjasama dengan badan
kalibrasi
9 Salah menulis identitas pasien Unit perujuk bingung karena Penulisan permintaan Mengecek ulang kepada unit
tidak cocok laboratorium kurang jelas perujuk
10 Salah penulisan hasil pemeriksaan laboratorium Pembacaan hasil laboratorium Petugas kurang teliti dalam Mengecek ulang hasil laboratorium
salah penulisan hasil sebelum diserahkan kepada
pasien
11 Petugas laboratorium keliru menyerahkan hasil Tidak tepat sasaran Petugas tidak mengecek Membuat buku serah terima hasil
( kepada pasien yang salah ) ulang identitas pasien pemeriksaan laboratorium
12 Petugas laboratorium tidak memberikan arahan Pasien tidak kembali ke unit Pasien banyak,petugas Ketika pasien tandatangan serah
kepada pasien untuk menyerahkan hasil kepada unit perujuk sehingga tidak terburu-buru terima hasil pemeriksaan
perujuk mendapat terapy laboratorium,petugas memberi
arahan untuk kembali ke unit
perujuk

VI. Lakukan penghitungan RPN ( Risk Priority Number) dengan menggunakan matriks sbb:
NO Modus Kegagalan RPN Kumulatif Presentase Kumulatif Keterangan
1 Alat jarang dilakukan quality control 196 196 13,5 %
2 Salah menulis identitas pasien 168 364 25 %
3 Kesalahan identitas pasien 144 508 34,9 %
4 Petugas salah membaca permintaan pemeriksaan laboratorium 126 634 43,7 %
5 Kesalahan permintaan laboratorium di Form 120 754 51,9 %
6 Petugas tidak menanyakan ulang identitas pasien 120 874 60,2 %
7 Pengambilan sampel pada lokasi yang salah 108 982 67,6 %
8 Alat belum dikalibrasi 98 1080 74,4 %
9 Salah penulisan hasil pemeriksaan laboratorium 98 1178 81,2 % Cut off poin = 98
10 Petugas laboratorium keliru menyerahkan hasil ( kepada pasien yang salah ) 98 1276 87,9 %
11 Petugas laboratorium tertusuk jarum 96 1372 94,5 %
12 Petugas laboratorium tidak memberikan arahan kepada pasien untuk 80 1452 100 %
menyerahkan hasil kepada unit perujuk

VII. Tetapkan Threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan tetapkan failure mode apa saja yang akan
diselesaikan:

VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure mode tersebut, tetapkan
penanggung jawab dan kapan akan dilakukan:
Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan sebab O Upaya kendali yg sdh D RPN Kegiatan yg direkomedasikan P.Jwb Waktu
proses mode dilakukan
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi

Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN


Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D RPN Kegiatan yg P.Jwb Keg yg S O D RPN
proses mode sebab yg sdh direkomedasikan dilakukan
dilakukan

X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis & pelaksanaan FMEA

Anda mungkin juga menyukai