Berdasarkan teknik pengoperasiannya organisme yang bergerak lambat di dasar

Rawai permukaan perairan, baik di laut maupun danau.

Rawai dasar (bottom long line) ALAT TANGKAP RAMAH
Rawai hanyut (drift long line)
Rawai tegak (vertical long line)
LINGKUNGAN
Berdasarkan target ikan sasaran :
Rawai tuna (tuna long line)
Alat tangkap bubu dan trap digunakan
Rawai cucut
untuk menangkap ikan, udang,
kerangkerangan dan cephalopods (cumi-
c. Pancing Ulur (Hand Line)
cumi, gurita,dll.). Alat ini didesain dalam
Pancing ulur berbagai bentuk model serta ukuran dari
merupakan salah bahan yang berbeda. Alat ini
satu jenis alat dioperasikan pada dasar atau diatas
penangkap ikan dasar perairan dengan atau tanpa
yang sering menggunakan umpan.
digunakan oleh nelayan tradisional untuk
menangkap ikan di laut. Pengoperasian
alat relatif sederhana, tidak banyak
menggunakan peralatan bantu seperti KLUB GOLF RAJAWALI
halnya alat tangkap pukat ikan dan pukat
cincin. KLUB GOLF RAJAWI
d. Bubu (Trap)
MURNIATI, S.Pi
Bubu adalah perangkap yang mempunyai DETAIL KONTAK Penyuluh Perikanan Pertama
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan
satu atau dua pintu masuk dan dapat Untuk Tiket Hubungi +628 38424 234 dan P erikanan Kabupaten Gianyar
diangkat kebeberapa daerah penagkapan Referensiwww.klubgolfrajawali.co.id
:
BBRBLPP -GONDOL 2023
dengan mudah, dengan atau tanpa perahu Bahan Ajar Pelatihan Teknis Penangkapan
dan sangat efektif untuk menangkap Ikan. BPPP Ambon
 PENDAHULUAN
Teknologi penangkapan ikan ramah
lingkungan adalah suatu alat tangkap
yang tidak memberikan dampak negatif
terhadap lingkungan, yaitu sejauh mana
alat tangkap tersebut merusak dasar
perairan, kemungkinan hilangnya alat
tangkap, serta kontribusinya terhadap
polusi. Faktor lain adalah dampak
terhadap bio-diversity dan target
resources yaitu komposisi hasil
tangkapan, adanya by catch serta
tertangkapnya ikan-ikan muda.
Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan
merupakan acuan yang diperlukan
dalam metode pengoperasian, bahan
dan kontruksi alat, daerah penangkapan
dan ketersediaan sumberdaya ikan
dengan tetap menjaga kelestarian
lingkungan dan sumberdaya ikan.
KRITERIA ALAT TANGKAP
RAMAH LINGKUNGAN
1. Memiliki selektivitas yang tinggi
2. Tidak merusak habitat, tempat tinggal
dan berkembang biak ikan dan
organisme lainnya.
3. Tidak membahaakan nelayan
(penangkap ikan).
4. Menghasilkan ikan yang bermutu
baik.
5. Produk tidak membahayakan
kesehatan konsumen.
6. Hasil tangkapan yang terbuang
minimum
7. Alat tangkap yang digunakan harus
memberikan dampak minimum
terhadap keanekaan sumberdaya
hayati (biodiversity)
8. Tidak menangkap jenis yang
dilindungi undang-undang atau
terancam punah.
9. Diterima secara sosial
JENIS ALAT TANGKAP
RAMAH LINGKUNGAN
a. Jaring insang (gill net)
Jaring insang adalah
jaring yang berbentuk
empat persegi panjang
yang dilengkapi dengan
pelampung pada tali ris atas dan pemberat
pada tali ris bawahnya. Jaring ini dipasang
tegak lurus didalam air dan menghadang
arah gerakan ikan. Ikan-ikan tertangkap
karena tersangkut oleh
mata jaring dibagian belakang kepala
terutama pada bagian insangnya.
Jenis – jenis jaring insang
Jaring insang permukaan (surfice
gill net)
Jaring insang pertengahan (mid
water gill net)
Jaring insang dasar (bottom gill net)
Jaring insang lingkar (entangle
/encirling gill net)
Trammel net (jaring insang berlapis
tiga)
Jaring insang bendera (flag gill net)
b. Rawai (Long Line)
Rawai merupakan
salah satu jenis
alat tangkap yang
dikategorikan
ramah lingkungan pula, hal ini karena
alat tangkap rawai adalah alat tangkap
yang selektif baik dari segi ukuran ikan
yang tertangkap maupun jenis ikan yang
akan ditangkap. Alat tangkap rawai (long
line) ini dapat dibedakan menjadi
beberapa macam diantaranya adalah :