Anda di halaman 1dari 1

Cakra Narayan Sugiharto

Kelas: 6A; Absen: 10

Sejarah Bom Atom Hiroshima


[6 Agustus 1945]

J. Robert Oppenheimer adalah fisikawan yang membuat


bom atom pertama yang dinamakan Little Boy. Pada pagi
hari tanggal 16 Juli 1945, Proyek Manhattan
mengadakan uji coba perangkat atom pertama yang
berhasil bom plutonium di lokasi uji Trinity di
Alamogordo, New Mexico. Pada saat ujian Trinity,
kekuatan Sekutu telah mengalahkan Jerman di
Eropa. Namun, pada pertengahan Juli, pasukan Jepang
menimbulkan korban Sekutu dengan total hampir setengah
dari jumlah yang menderita selama tiga tahun penuh
Perang di Pasifik. Hal ini membuktikan bahwa Jepang
menjadi lebih mematikan ketika menghadapi kekalahan.
Pada akhir Juli, pemerintah militeris Jepang menolak
permintaan penyerahan Sekutu yang diajukan dalam
Deklarasi Potsdam, yang mengancam Jepang dengan
"kehancuran segera dan total" jika mereka menolak.
Hiroshima sebagai pusat produksi sekitar 350.000 orang
yang terletak sekitar 500 mil dari Tokyo, dipilih sebagai
target pertama Proyek Manhattan. Setelah tiba di
pangkalan AS di pulau Pasifik Tinian, bom uranium-235
seberat lebih dari 9.000 pon dimuat ke dalam pesawat
pengebom B-29 yang dimodifikasi dengan nama Enola
Gay (diambil dari nama ibu pilotnya, Kolonel Paul
Tibbets). Pesawat menjatuhkan bom Little Boy dengan
parasut pada 6 Agustus 1945 pukul 8:15 pagi. Bom itu
meledak 2.000 kaki di atas Hiroshima dalam ledakan yang
setara dengan 12-15.000 ton TNT, menghancurkan lima
mil persegi kota.

Anda mungkin juga menyukai