Anda di halaman 1dari 1

Rhemael Hizkia – XII Aristotle

Peristiwa Bom Atom Hiroshima & Nagasaki


Peristiwa Hiroshima dan Nagasaki merupakan dua peristiwa bersejarah yang terjadi
selama Perang Dunia II, ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama dan kedua
dalam sejarah manusia. Peristiwa ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap
perkembangan sejarah dunia dan penggunaan senjata nuklir. Amerika Serikat bersama dengan
sekutu-sekutunya terlibat dalam pertempuran melawan Kekaisaran Jepang di Pasifik. Jepang
adalah salah satu negara yang tersisa di Axis Powers, dan Amerika Serikat ingin mengakhiri
perang secepat mungkin. Amerika Serikat telah mengembangkan bom atom sebagai bagian dari
Proyek Manhattan. Setelah serangan di Hiroshima, Jepang masih belum menyerah. Oleh karena
itu, Amerika Serikat memutuskan untuk menggunakan bom atom kedua sebagai upaya untuk
memaksa Jepang menyerah.
Pada pagi hari 6 Agustus 1945, pesawat B-29 Amerika Serikat yang bernama Enola Gay
menjatuhkan bom uranium-235 seberat lebih dari 9.000 pon Bernama “Little Boy” di atas kota
Hiroshima. Kota ini dipilih sebagai target karena merupakan pusat industri dan militer Jepang.
Hanya tiga hari setelah serangan di Hiroshima, pada tanggal 9 Agustus 1945, pesawat
pengebom B-29 lainnya yang diberi nama "Bockscar" menjatuhkan bom atom kedua yang
disebut "Fat Man" di atas kota Nagasaki, Jepang. Nagasaki dipilih sebagai target karena cuaca
buruk membuat target utama, kota Kokura, tidak dapat dijangkau.
Bom atom “Little Boy” meledak di atas kota, menghancurkan sebagian besar kota dan
menyebabkan kematian sekitar 140.000 orang dalam beberapa bulan pertama setelah
serangan akibat ledakan, radiasi, dan efek panas. Bom atom “Fat Man” mengakibatkan
kerusakan yang signifikan di Nagasaki dan menewaskan sekitar 70.000 orang dalam beberapa
bulan pertama setelah ledakan. Serangan Nagasaki memperkuat desakan untuk penyerahan
Jepang, dan pada 15 Agustus 1945, Kaisar Jepang mengumumkan penyerahan tanpa syarat,
mengakhiri Perang Dunia II. Kedua serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki juga
menandai dimulainya era Perang Dingin, di mana ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni
Soviet mendominasi hubungan internasional dunia. Peristiwa ini juga mengangkat pertanyaan
etis tentang penggunaan senjata nuklir dan dampak kemanusiaannya yang sangat merusak.

Anda mungkin juga menyukai