Anda di halaman 1dari 2

Peristiwa Pengeboman

Hiroshima dan Nagasaki


Peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki merupakan peristiwa
kelam bagi sejarah Jepang. Serangan ini menyebabkan hancurnya kota
Hiroshima dan Nagasaki serta merenggut banyak korban jiwa. Efek yang
ditimbulkan bukan hanya kematian tetapi juga cacat seumur hidup yang
disebabkan radiasi kimia dari bom atom. 

Bom Hiroshima
Amerika membungkam angkatan perang Jepang yang dianggap heroik,
pantang menyerah dan loyal kepada kaisar Jepang. Sebanyak 140.000
orang meninggal di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan 80.000 di
Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.  Pengeboman dua kota ini
dilaksanakan atas perintah presiden AS bernama Harry S. Truman.

Bom Nagasaki
Tiga hari setelah pengeboman di Hiroshima, Nagasaki menjadi objek
selanjutnya. Bom nuklir “Fat Man” dijatuhkan pada tanggal 9 Agustus 1945
yang merenggut 80.000 jiwa. Nagasaki merupakan kota potensial selain
Kokura, Kyoto dan Niigita. Terget awal pengeboman pada gelombang dua
sebenarnya adalah Kokura, Kyoto dan Niigita. Nagasaki kemudian dipilih
menggantikan Kyoto. Kyoto merupakan kota religi yang mendukung pola
militer Jepang.  Sedangkan Niigita dicoret dari target pengeboman karena
letaknya yang terlalu jauh dari Pangkalan Militer Filipina, tempat lepas
landas pesawat – pesawat perang Amerika Serikat sebelum terbang
landas ke Jepang. Namun pada akhirnya, hanya Nagasaki yang menjadi
target utama pengeboman.

Nagasaki merupakan kota industri yang dikenal dengan perkapalan yang


maju. Sebelum bom atom dijatuhkan, Nagasaki sudah pernah dibom
selama lima kali dalam 12 bulan terakhir. Alhasil kedua kota Hiroshima
dan Nagasaki hancur lebur oleh bom atom Amerika Serikat. Bom – bom
atom dijatuhkan dari pesawat B-29 Flying Superfortress bernama Enola
Gay yang dipiloti Paul W. Tibbets. Bom atom dijatuhkan dari ketinggian
9.450 m dan meledak pukul 08.15 pagi (waktu Jepang) dengan ledakan
mencapai ketinggian 550 meter. Untuk menjatuhkan bom atom, pesawat
memang terbang cukup tinggi dengan menggunakan pelindung mata
khusus anti radiasi. Bom atom meledak dahsyat seperti berbentuk jamur
yang dijatuhkan di tengah pemukiman penduduk.  Hingga kini,
pengeboman Hiroshima dan Nagasaki masih menjadi trauma mendalam
bagi Jepang dan seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai