•Ilham Firmansyah
•M.Eka putra
•Nabila Aprin H
1). SARS
*Gejala: demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan kesulitan bernapas adalah gejalanya.
*Virus penyebab:
SARS disebabkan oleh salah satu jenis coronavirus yang dikenal dengan SARS-associated coronavirus
(SARS-CoV).
Cara terbaik untuk mencegah suatu penyakit adalah dengan menghindari sumber penyakit itu
sendiri. Begitu juga dengan pencegahan SARS. Hindari bepergian ke negara-negara yang menjadi
lokasi wabah penyakit SARS atau tinggi pengidap SARS. Selain itu, hindari melakukan kontak
langsung secara intensif dengan orang-orang yang terinfeksi SARS.
*Cara penyebaran:
2).HEPATITIS
*Gejala:Ketika gejala terjadi, bisa termasuk kulit atau mata menguning (jaundice), mual, sakit perut,
kelelahan, dan demam.
*Virus penyebab:
Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Infeksi yang
akan mengganggu kerja organ hati ini dapat menular dengan mudah, melalui makanan atau
minuman yang terkontaminasi virus
Upaya pencegahan sekecil apa pun tentunya dapat memutus penyebaran hepatitis dan menghindari
wabah penyakit baru.
Hepatitis adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh pasien, seperti darah
dan produk darah, air liur, cairan vagina, cairan sperma, dan cairan tubuh lainnya. Namun tidak ada
bukti penyakit ini bisa menular lewat keringat.
*Gantar/foto pendukung
3).Covid 19
*Gejala sakit:
demam
batuk
kelelahan
*Virus penyebab:
Virus Covid 19
*Cara mencegah penularan:
Pakai Masker
Cuci Tangan
Lakukan Vaksinasi
*Cara penyebaran:
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan
kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh
pada benda di sekitarnya.
*Gantar/foto pendukung
4).AIDS
*Gejala:
Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan, dan
infeksi berulang.
*Virus penyebab:
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang dan menghancurkan sistem
kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh tidak mampu melindungi diri dari serangan berbagai
penyakit.
untuk mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS. Di antaranya: tidak melakukan hubungan seks
sebelum menikah, mencari info tentang HIV/AIDS, mendiskusikan tentang HIV/AIDS, tidak
menggunakan narkotika dan obat terlarang (khususnya suntikan), aktif dalam kegiatan yang positif.
*Cara penyebaran:
Melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring).
Melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman.
*Gantar/foto pendukung
5).Polio
*Gejala:
*Virus penyebab:
Virus Polio adalah Virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus
dan dikeluarkan melalui tinja.Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2
(Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.
Polio hanya bisa dicegah dengan imunisasi. Vaksin aman dan efektif ada – vaksin polio oral (OPV)
dan vaksin polio yang tidak aktif (IPV).
*Cara penyebaran:
*Gantar/foto pendukung
6).Flubabi
*Gejala:
Gejalanya meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, menggigil, dan nyeri tubuh.
*Virus penyebab:
Flu babi disebabkan oleh virus influenza H1N1. Sama seperti virus influenza lainnya, virus tersebut
akan menyerang sel-sel di hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Cuci Tangan. Gunakan sabun dan air, atau jika tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis
alkohol.
Hindari Kontak.
*Cara penyebaran:
*Gantar/foto pendukung
6).Flu burung
*Gejala:
Gejala dimulai dalam waktu 2-8 hari, dan dapat terlihat seperti flu biasa. Batuk, demam, sakit
tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan sesak napas dapat terjadi.
*Virus penyebab:
Mengonsumsi daging atau telur unggas yang telah dimasak hingga matang.
*Cara penyebaran:
infeksi virus flu burung menyebar melalui kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi (hidup atau
mati) seperti - menyentuh unggas yang terinfeksi, menyentuh kotoran atau alas tidur, membunuh
atau menyiapkan unggas yang terinfeksi untuk dimasak.
*Gantar/foto pendukung:
7).DBP
*Gejala:
Gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi
pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahaya
*Virus penyebab:
Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD terlebih dahulu terinfeksi virus dengue (DENV) sebelum
menjadi faktor utama yang menularkan penyakit ini ke manusia.
7. Fogging.
*Cara penyebaran:
*Gantar/foto pendukung: