Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan dengan cara
memberikan kewenangan kepada masing-masing satuan pendidikan untuk menyusun dan
mengembangkan perencanaan dan pelaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
dan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi lingkungan masyarakat.
Dalam struktur muatan kurikulum terdapat mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda yang
merupakan acuan pelaksanaan proses pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas potensi daerah, keunggulan daerah dan kearifan lokal yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi Muatan
Lokal sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan melalui Pemerintah Daerah.
Kecamatan Ciranjang yang merupakan salah satu daerah di Indonesia memiliki begitu banyak
seni dan budaya daerah yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Salah satu bentuk
perhatian tersebut yaitu perlu diadakan pembinaan, penerapan, dan pengembangan terhadap
peserta didik di masing-masing satuan pendidikan/sekolah melalui proses pembelajaran.
Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) SD Tingkat Kecamatan Ciranjang merupakan salah
satu upaya pembinaan, evaluasi dan seleksi terhadap kompetensi, minat, bakat serta kreativitas
yang telah dimiliki siswa SD di Kecamatan Ciranjang dalam bidang Seni Budaya baik lokal
maupun nasional.
B. PETUNJUK PELAKSANAAN
1. TUJUAN
1. Menyukseskan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2022 sebagai bagian utama dari
Program Merdeka Belajar Episode ke-17.
5. Terpeliharanya bahasa, sastra, aksara dan seni Sunda pada bidang pendidikan, khususnya pada
jenjang satuan pendidikan.
2. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Adanya perwakilan peserta pasanggiri dari seluruh Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan
Ciranjang;
2. Terpilihnya juara 1, juara 2, juara 3, harapan 1, harapan 2, dan harapan 3 kategori putra putri
untuk setiap materi pasanggiri sebagai bahan dasar untuk mengikuti lomba tingkat Kabupaten;
3. Terlaksananya kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu bagi siswa SD di Kecamatan Ciranjang
Tahun 2022, dan;
4. Terjalinnya kemitraan antara KKG Bahasa Sunda Kabupaten Cianjur dengan unsur Kelompok
Kerja Guru Bahasa Sunda Kecamatan Ciranjang dan sekolah (guru/siswa), serta masyarakat
pada umumnya.
(stand up comedy)
4. KETENTUAN UMUM
3. Anggaran yang harus ditanggung oleh FK3S Kecamatan Ciranjang ketika melaksanakan
kegiatan di tingkat Kecamatan, Kabupaten serta ketingkat provinsi meliputi konsumsi,
akomodasi, uang saku, dan transportasi peserta dan pembimbing.
5. KETENTUAN LOMBA
2. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan siswa peserta lomba yang terdiri atas satu orang putra
serta satu orang putri dari jenjang SD dan satu orang putra serta satu orang putri
4. Setiap peserta dari satu mata lomba tidak boleh mengikuti mata lomba lainnya.
5. Peserta lomba mengenakan pakaian seragam PSHS atau batik sekolah/kontingen, kecuali untuk
lomba borangan.
6. Saat tampil/mengikuti lomba peserta tidak menggunakan pelantang (pengeras suara) kecuali
lomba borangan.
7. Untuk lomba yang memerlukan durasi waktu panitia akan menyediakan alat penanda waktu
(misalnya lampu)
C. PETUNJUK TEKNIS
e) Peserta hanya mendapatkan satu kesempatan tampil di tempat yang telah ditentukan oleh
panitia.
f) Peserta wajib membacakan satu sajak yang disediakan oleh panitia dengan judul sebagai berikut
:
“Indung jeung Anak” Karya Sayudi; (2) “Katiga” karya Yayat Héndayana;
(3) “Bumi Garing” karya Hadi AKS; (4) “Éta Saha” karya Nala Apsari.
g) Aspek penilaian secara umum meliputi beberapa indikator berikut ini :
Artikulasi
2. Vokal Dinamika
25%
Tempo
Penguasaan Panggung
4. Penampilan 25%
Kesatuan Mimik (gestur)
100%
a) Durasi menulis aksara Sunda adalah 20 (dua puluh) menit, sedangkan membaca aksara
Sunda adalah 2 (dua) menit.
b) Setiap peserta harus menyelesaikan pekerjaannya tidak melebihi waktu yang disediakan.
c) Bentuk aksara Sunda yang dijadikan acuan untuk lomba ini adalah Aksara Sunda Standar
Unicode versi tahun 2013 (bentuk aksara terlampir pada modul).
d) Materi lomba, baik membaca maupun menulis, ditentukan oleh panitia pada saat pelaksanaan
lomba.
e) Materi “Maca Aksara Sunda” menggunakan media manual berupa cetakan (print out) yang
telah disesuaikan dengan durasi.
f) Pada pelaksanaan “Maca Aksara Sunda”, panitia menggunakan penanda waktu (stopwatch)
untuk menghitung durasi masing-masing peserta.
2) Alat tulis menggunakan pensil 2B yang dibawa oleh peserta masing – masing dan
penghapusnya.
100%
a) Peserta adalah siswa pada jenjang SD yang ditunjuk (mewakili) atau juara borangan di tingkat
kabupaten/kota.
b) Jumlah peserta dari tiap jenjang masing-masing dua orang, seorang siswa dan seorang siswi.
c) Materi borangan semata-mata bukan dongeng lucu, tetapi cerita mengandung kelucuan tentang
kejadian yang sedang hangat (viral) di masyarakat.
d) Tema bebas, tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan ledekan (moyok/ngékéak).
e) Materi yang dibawakan peserta adalah karya original dan baru, bisa karya guru atau pihak lain.
g) Durasi borangan antara 4—5 menit. Jika ada peserta yang belum selesai pada waktu yang telah
ditentukan, dewan juri berhak menghentikan penampilannya.
100%
Demikian Juklak dan Juknis kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) ini kami buat.
Kami mengharapkan partisipasi aktif dan dukungan dari Koordinator Pendidikan Kecamatan
Ciranjang, PC PGRI Kecamatan Ciranjang, serta Bapak/Ibu Kepala Sekolah se kecamatan Ciranjang
dapat mendukung terlaksananya kegiatan ini.
Semoga kegiatan acara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dapat berjalan dengan lancar dan
terlaksana seperti yang diharapkan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan
terimakasih.
NIS/NISN :………………………………………….
Kelas : ………………………………………….
……………………………………
NIP. …………………………….
Keterangan:
Penyerahan Biodata dilengkapi dengan:
1. Surat Pernyataan Kepala Sekolah yang menyatakan belum pernah menjuarai Peringkat ke-1
tingkat Kabupaten dalam lomba yang sama.
2. Melampirkan Foto Copy Raport Lembar awal dan akhir
3. Pas Photo Ukuran 3 X 4 2 lembar
NIP : …………………………………………
No Handphone : ………………………………………….
……………………………………
NIP. …………………………….
SURAT PERNYATAAN
Nomor : ………………..
Nama : ……………………………….………………………
NIP : ……………………………….………………………
Pangkat/Golongan : ……………………………….………………………
Jabatan : ……………………………….………………………
Nama : ……………………………….………………………
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………….………………………
NISN : ……………………………….………………………
Jenis Kelamin : ……………………………….………………………
Sekolah : SD …………………………………………………..
Menyatakan bahwa nama tersebut belum pernah menjuarai peringkat ke-1 tingkat kabupaten dalam
lomba yang sama demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya yang berwenang/berwajib untuk bahan seperlunya.
………………………………………………….
NIP. …………………………………………….
Anak:
Ema naon eusi langit
jeung di mana tungtung langit
katut béntang nu baranang
Indung:
Teu jauh ti dada ema
eusina napas jeung getih
béntang teu jauh ti Ujang
Anak:
Ema saha nu boga langit
jeung béntang anu baranang
saha nu boga bulan
katut beurang jeung peutingna
Indung:
Kapan sagala nu Ujang
paéh hirup anu Ujang
Bumi garing
tangkal dugul teu daunan
halodo teuing ku panjang
ngaduruk embun-embunan
Bumi garung
sato gering nahan lapar
sabab daun jujukutan
parérang di tanah angar
Bumi garing
gunung biru nu kulawu
ayeuna teuing ka mana
sirna ku leungeun manusa
Bumi gering
haté nguyung sedih kingkin
iraha rék aya hujan
nyiram bumi nu hanaang
1997
Kekebul kota
Sarila
Katebak angina katiga
Unggut-unggutan dina emper
Nembongkeun dampal leungeunna
Ka sakur nu liwat
Kekebul jalan
Jeung kekebul kota
Nu sareukseuk kana mata
Pada – pada miharep hujan silantang
Pikeun dirina