Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok

Carilah informasi dari berbagai literatur tentang tingkat perceraian di Indonesia! Dari hasil pencarian
kalian buatlah menjadi Makala! ketik secara rapi dengan menggunakan aplikasi MS Word, cetak dan
beri nama anggota kelompok, dan kumpulkan kepada Bapak/ibu guru untuk diberi penilaian!

1. Persyaratan bimbingan Perkawinan Kristen :


Mendaftarkan diri minimum 3 bulan sebelumnya. Fotocopy Kartu Keluarga Jemaat
(KKJ). Fotocopy Surat Baptisan. Surat keterangan belum pernah menikah dari keluarga dan
pemerintah
Syarat nikah dalam agama Kristen?

Persyaratan Akta Perkawinan


 Testimoni Gereja.
 Formulir Pencatatan Perkawinan.
 Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran suami dan istri.
 Fotokopi KK dan KTP-el suami dan istri.
 Fotokopi KK dan KTP-el orangtua.
 Pas foto berwarna berdampingan suami dan istri 4 x 6 sebanyak 4 (empat)
lembar.
 Fotokopi KTP-el 2 (dua) orang saksi.
2. Syarat menjadi saksi nikah dalam Kristen?
Saksi pernikahan sesuai peraturan perkawinan bagi satu pasangan nikah Kristen
hendaknya dipilih dari anggota GMIT dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang
ditentukan oleh GMIT sebagai berikut: - Sudah menikah - Tidak berada di bawah tindak
disiplin gereja.
Ada beberapa syarat administrasi nikah di gereja?
adalah sebagai berikut :
 Surat pemberkatan dari tempat menikah (Gereja, Vihara atau Pura).
 Siapkan asli dan copy-nya.
 Bukti Legalisir bila anda mendaftarkan penikahan telah lebih dari 60 hari.
 Fotokopi KTP dua orang saksi (bukan orang tua mempelai).
 Fotokopi KTP orang tua kedua mempelai.
 Fotokopi KTP dan KK kedua mempelai.

Prosedur Pemberkatan Gereja


 Pasangan yang akan menikah di Gereja, harus melalui beberapa prosedur dan
menyerahkan dokumen yaitu sebagai berikut:
1. Mendaftarkan Diri ke Gereja

 Calon mempelai pria dan wanita yang ingin menikah, harus melakukan pendaftaran di
Gereja. Setelah itu para pejabat Gereja akan mencatat rencana pemberkatan setiap
pasangan yang akan menikah. Setiap Gereja Kristen memiliki jangka waktu minimal
dalam mengajukan permohonan pemberkatan.

2. Menyerahkan Dokumen

 Setelah pasangan melakukan pendaftaran, pihak Gereja akan memberikan formulir


untuk diisi oleh calon mempelai. Kemudian pasangan juga harus menyerahkan semua
dokumen persyaratan yang sudah disiapkan sebelumnya. Hal tersebut bertujuan untuk
memudahkan tata cara jemaat dalam melakukan pemberkatan dan akan disaksikan
oleh Kantor Disdukcapil.

3. Mengikuti Konseling Pra Nikah

 Pasangan Kristiani yang ingin melakukan pemberkatan, wajib mengikuti bimbingan


perkawinan atau konseling pra nikah dari Gereja. Setiap pasangan wajib mengikuti
pembekalan agar dapat menjamin komitmen dan membangun perkawinan sesuai Al
Kitab.

4. Persiapan Pemberkatan

 Biasanya persiapan Pemberkatan adalah satu hari sebelum hari H. Pihak Gereja juga
akan memberi pembekalan tentang acara esok hari saat pemberkatan. Termasuk janji
pernikahan yang sakral dan suci. Tujuannya agar pemberkatan berjalan khidmat dan
tidak ada kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai