Anda di halaman 1dari 3

Butir Kegiatan :

Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut tingkat pertama


Kasus :
Seorang ibu datang membawa anak perempuannya berusia 12 tahun untuk konsultasi karena
susunan gigi anaknya yang tidak bagus, terutama kaninus rahang atasnya yang tumbuh lebih ke
depan.
Jawab pertanyaan dibawah ini berdasarkan uraian diatas :

1. Langkah komunikasi pertama yang dapat dilakukan pada saat melayanai pasen adalah :
a. Melakukan anamnesis dan langsung melakukan perawatan
b. Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita
c. Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita dan orangtua
pengantar
d. Melakukan anamnesis, komunikasi dengan anak dan orang tua, dan menjelaskan
langkah-langkah yang akan dilakukan
Jawaban: D

2. Terjadinya posisi kaninus maksila erupsi lebih ke labial daripada gigi lainnya pada kasus
tersebut, kemungkinan disebabkan oleh, kecuali :
a. Kaninus maksila permanen dicabut sebelum waktunya
b. Premature loss kaninus maksila susu
c. Tidak cukup ruang untuk erupsi kaninus maksila tetap
d. Bernafas melalui mulut
Jawaban: D
3. Perawatan untuk kaninus yang ektopik dilakukan dengan :
a. harus disertai dengan pencabutan premolar kedua
b. bisa dilakukan tanpa pencabutan premolar pertama
c. harus menggunakan pesawat ortodonti cekat
d. bisa dilakukan dengan pesawat ortodonti lepasan
Jawaban: C
Butir Kegiatan :
Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut tingkat sederhana
1. Nyeri di dalam rongga mulut yang lebih banyak merupakan nyeri akut, terjadi melalui
mekanisme sebagai berikut.
a. Fosfolipase A hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi prostaglandin
E2 oleh siklooksigenase-1
b. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi
prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1
c. Fosfolipid membran sel diubah oleh siklooksigenase-1
d. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak disintesis menjadi
fosfolipid
e. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi
prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-2
Jawaban: e
2. Penyakit yang perlu diwaspadai ketika bermaksud mencabut gigi pasien:
a. Diabetes mellitus
b. Hipertensi
c. Penyakit jantung koroner
d. Penderita alergi
e. Semua jawaban benar
Jawaban: e
3. Dokter gigi tidak perlu merujuk pasien dengan kadar glukosa darah di atas 200 mg/dL
ke dokter ketika bermaksud melakukan ekstraksi gigi SEBAB dokter gigi dapat
melakukan diagnosis adanya diabetes melitus pada pasien melalui peningkatan kadar glukosa
darah
Jawaban: Pernyataan Salah

Kasus :
Rasa nyeri kadang-kadang hilang-timbul. Bila nyeri dating, pasien minum obat penghilang nyeri
yang bisa diperoleh di warung sebelah rumahnya. Intra oral tampak karies dalam pada gigi 46.
1. Gigi 46 pasien tersebut diduga mengalami :
a. Pulpitis akut
b. Pulpitis reversible
c. Pulpitis kronis
d. Pulpitis ireversibel
Jawaban: d

2. Perubahan pulpitis reversibel menjadi pulpitis ireversibel disebabkan oleh:


a. Penurunan daya tahan tubuh pejamu (host)
b. Peningkatan jumlah koloni Porphyromonas endodontalis
c. Tidak terbentuknya dentin reparatif
d. Terlalu banyak minum obat penghilang nyeri E. Demineralisasi dentin
Jawaban: a

3. Metode diagnosis pada kasus tersebut dilakukan melalui :


a. Riwayat penyakit
b. Pemeriksaan visual lengkap C. Gambaran foto Rontgen
c. Menggunakan tes panas dengan hati-hati
d. Semua jawaban betul
Jawaban: d

4. Untuk mengeliminasi nyeri pada kasus tersebut, dapat dilakukan, kecuali :


a. Pulpotomi
b. Pulpotomi parsial dengan membuang jaringan pulpa pada saluran terbesar
c. Pulpektomi pada kasus kunjungan gawat darurat
d. Pembukaan atap pulpa agar terjadi drainase
Jawaban: d

Anda mungkin juga menyukai