Anda di halaman 1dari 2

INSTRUKSI KERJA

PENATALAKSANAAN SYOK
HIPOVOLEMIK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PEMERINTAH KABUPATEN Otisah, SKM


PANGANDARAN NIP. 196604221985022001

Penatalaksanaan yang diberikan pada pasien yang mengalami

PENGERTIAN perdarahan berlebihan setelah pencabutan gigi

Sebagaitindakanpedoman dokter gigi dalam melakukan tindakan


TUJUAN
penatalaksanaan syok hipovolemik.

KEBIJAKAN Pelaksanaandilakukanolehdoktergigiumum
PROSEDUR Tahapankerja :

1. Persiapan :
a. tampon
b. anestesi lokal mengandung vasokonstriktor (adrenalin)
c. alvogyl/spongostan
d. benang jahit silk 3.0/ vicryl 3.0 / catgut 3.0
e. hemostat
f. asam traneksamat
2. Pelaksanaan :
a. Bersikap tenang dan lakukan penanganan awal yaitu
penekanan langsung dengan tampon
b. Jika perdarahan masih belum berhenti lakukan penekanan
dengan tampon yang telah diberi anestetik lokal yang
mengandung vasokonstriktor (adrenalin)
c. Lakukan penekanan atau pasien diinstruksikan untuk
menggigit tampn selama 10 menit
d. Bila perlu dapat ditambahkan pemberian bahan
absorbable gelatine sponge (alvolgyl / spongostan) di
alveolus serta lakukan penjahitan biasa
e. Bila perdarahan belum juga berhenti, dapat kita lakukan
penjahitan pada soket gigi yang mengalami perdarahan
dengan teknik matras horizontal dimana jahitan ini
bersifat kompresif pada tepi-tepi luka.
f. Pada perdarahan yang deras misalnya terpotongnya arteri,
maka kita lakukan klem dengan hemostat lalu lakukan
ligasi dengan benang atau dengan kauterisasi
g. Pada perdarahan yang masih dan tidak berhenti, tetap
bersikap tenang dan siapkan hemostatic agent seperti
asam traneksamat. Injeksikan asam traneksamat secara
intravena atau intra muskuler.
h. Instruksi pasien
UNIT TERKAIT Unit Pelayanan Umum, Bedah Mulut

Anda mungkin juga menyukai