Anda di halaman 1dari 2

INSTRUKSI KERJA PENATALAKSANAAN

SYOK HIPOVOLEMIK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1-2

RSGMP Tanggal Terbit : Ditetapkan :


UNIVERSITAS Direktur
JENDRAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO

PROSEDUR drg. Arwita Mulyawati, M.HKes


TETAP NIP. 19531205 198203 2 001

Penatalaksanaan yang diberikan pada pasien yang

PENGERTIAN mengalami perdarahan berlebihan setelah pencabutan


gigi

Sebagai tindakan pedoman dokter gigi dalam


TUJUAN
melakukan tindakan penatalaksanaan syok hipovolemik.

KEBIJAKAN Pelaksanaan dilakukan oleh dokter gigi umum

Tahapan kerja :
1. Persiapan :
a. tampon
b. anestesi lokal mengandung vasokonstriktor
(adrenalin)
PROSEDUR
c. alvogyl/spongostan
d. benang jahit silk 3.0/ vicryl 3.0 / catgut 3.0
e. hemostat
f. asam traneksamat
2. Pelaksanaan :
a. Bersikap tenang dan lakukan penanganan awal
yaitu penekanan langsung dengan tampon
b. Jika perdarahan masih belum berhenti lakukan
penekanan dengan tampon yang telah diberi
anestetik lokal yang mengandung vasokonstriktor
(adrenalin)
c. Lakukan penekanan atau pasien diinstruksikan
untuk menggigit tampn selama 10 menit
d. Bila perlu dapat ditambahkan pemberian bahan
absorbable gelatine sponge (alvolgyl /
spongostan) di alveolus serta lakukan penjahitan
biasa
e. Bila perdarahan belum juga berhenti, dapat kita
lakukan penjahitan pada soket gigi yang
mengalami perdarahan dengan teknik matras
horizontal dimana jahitan ini bersifat kompresif
pada tepi-tepi luka.
f. Pada perdarahan yang deras misalnya
terpotongnya arteri, maka kita lakukan klem
dengan hemostat lalu lakukan ligasi dengan
benang atau dengan kauterisasi
g. Pada perdarahan yang masih dan tidak berhenti,
tetap bersikap tenang dan siapkan hemostatic
agent seperti asam traneksamat. Injeksikan asam
traneksamat secara intravena atau intra muskuler.
h. Instruksi pasien

UNIT TERKAIT Unit Pelayanan Umum, Bedah Mulut

Anda mungkin juga menyukai