Percepatan Penurunan
Stunting di DP2KBP3A
Kabupaten Bandung
MARSYA AURELIA
6072001064
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Data usia pengantin remaja dengan rentang usia 19-21 tahun pada
tahun 2020 di Kabupaten Bandung sebanyak 28.481 pernikahan dan di
tahun 2021 yaitu sebanyak 28.800 pernikahan. Di tahun 2022,
pernikahan anak di Kabupaten Bandung meningkat sebanyak 185
pernikahan dari tahun 2021, yaitu sebanyak 28.985 pernikahan dan di
tahun 2023 pada bulan Januari terdapat 2.284 pernikahan.
1 Jumlah sasaran pendampingan yang berdasarkan hasil PK21 kenyataannya masih belum sesuai
dengan kondisi existing. Jumlah keluarga sasaran PK21 sebanyak:
o Baduta (0-23 bulan) : 88.169 Baduta
o Balita (24-59 bulan) : 165.314 Balita
o PUS Hamil : 24.397
Namun, pada kenyataan di lapangan jumlah keluarga sasaran lebih banyak di banding hasil sasaran
PK21
2 Pemahaman materi pendampingan oleh TPK (Tim Pendamping Keluarga) yang belum merata
karena adanya pergantian TPK
3 Adanya pemahaman yang tumbuh di masyarakat yang menganggap bahwa pertumbuhan fisik
sepenuhnya di pengaruhi oleh faktor keturunan
Rumusan Masalah
Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana DP2KBP3A menetapkan target jumlah keluarga sasaran yang harus dilayani?
2. Bagaimana continuitas dan kedalaman materi yang diberikan kepada TPK?
3. Bagaimana pemahaman literasi gizi pada masyarakat dalam menangani stunting?
4. Apakah pengimplementasian Program Percepatan Penurunan Stunting di DP2KBP3A Kabupaten
Bandung ini sudah berjalan dengan baik?
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
MODEL IMPLEMENTASI PROGRAM THOMAS B.
METODELOGI 1.
2.
Perencana
Pelaksana
PENELITIAN
3. Pengumpul Data
4. Analisator
LOKASI PENELITIAN
1. Penelitian Dian Rosa Sunaryo, Candradewini, dan Ria Arifianti, dengan judul Implementasi
Kebijakan Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Bandung pada
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
tahun 2021. Penelitian ini berfokus pada Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan dan
Penanggulangan Stunting dengan lokus di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian Kualitatif dan teori yang digunakan yaitu teori implementasi Van Meter dan
Van Horn.
2. Penelitian Hardianto dengan judul Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting Di Kabupaten
Bandung Tahun 2021. Penelitian ini berfokus pada Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting
dengan lokus di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif
dan teori yang digunakan yaitu teori implementasi Van Meter dan Van Horn.
3. Penelitian Fitri Aditri dengan judul Strategi Implementasi Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung Barat Dalam Intervensi Stunting Pada Masa Pandemi Covid-19. Lokus penelitian ini di
Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan teori
yang digunakan yaitu teori implementasi George C. Edward III.
4. Penelitian Sri Hajijah Purba dengan judul Analisis Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting Di
Desa Secanggang Kabupaten Langkat pada tahun 2019. Penelitian ini berfokus pada Analisis
Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting dengan fokus penelitian di Desa Secanggang
Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif atau
mix methods.
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Thank you!