Anda di halaman 1dari 15

Implementasi Program

Percepatan Penurunan
Stunting di DP2KBP3A
Kabupaten Bandung

MARSYA AURELIA
6072001064
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Stunting merupakan gangguan


pertumbuhan dan perkembangan
anak dikarenakan adanya
kekurangan gizi kronis dan infeksi
berulang di dalam tubuhnya, yang
mengakibatkan adanya gangguan
pertumbuhan pada anak dilihat dari
rendah dan tinggi badannya berada
di bawah standar

Mengingat stunting menjadi isu


prioritas nasional dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
(Sumber dari: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id) Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan
memiliki target pravelensi stunting
harus diturunkan sebesar 14%.
Latar Belakang

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


(Sumber: https://bandungkab.bps.go.id/indicator/23/166/1/garis-kemiskinan-jumlah-
dan-persentase-penduduk-miskin-di-kabupaten-bandung.html)

Data usia pengantin remaja dengan rentang usia 19-21 tahun pada
tahun 2020 di Kabupaten Bandung sebanyak 28.481 pernikahan dan di
tahun 2021 yaitu sebanyak 28.800 pernikahan. Di tahun 2022,
pernikahan anak di Kabupaten Bandung meningkat sebanyak 185
pernikahan dari tahun 2021, yaitu sebanyak 28.985 pernikahan dan di
tahun 2023 pada bulan Januari terdapat 2.284 pernikahan.

(Sumber: DP2KBP3A, Data Usia Pengantin Remaja Tahun 2020-2023)


Salah satu upaya pemerintah
kabupaten bandung dalam menekan
Dalam mengatasi permasalahan
angka stunting adalah dengan
stunting yang ada di Kabupaten
membentuk Tim Percepatan
Bandung yaitu berpedoman pada
Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat
Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021
Kabupaten Bandung yang melibatkan
tentang Percepatan Penurunan berbagai unsur /organisasi perangkat
Stunting daerah didalamnya.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Kegiatan PPS di DP2KBP3A Kab.Bandung:
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan 1. Pendampingan Calon Pengantin
Perlindungan Anak (DP2KBP3A) termasuk 2. Pendampingan Ibu Hamil
kedalam TPPS dan memiliki dua peranan 3. Pendampingan Ibu Pasca Bersalin
penting sebagai sekretaris dan koordinator 4. Operasional Surveilance
dalam bidang Komunikasi Perubahan 5. Mini Loka Karya Kecamatan
Perilaku dan Pendampingan Keluarga. 6. Pelatihan dan Orientasi TPK
IDENTIFIKASI
MASALAH PENELITIAN

1 Jumlah sasaran pendampingan yang berdasarkan hasil PK21 kenyataannya masih belum sesuai
dengan kondisi existing. Jumlah keluarga sasaran PK21 sebanyak:
o Baduta (0-23 bulan) : 88.169 Baduta
o Balita (24-59 bulan) : 165.314 Balita
o PUS Hamil : 24.397
Namun, pada kenyataan di lapangan jumlah keluarga sasaran lebih banyak di banding hasil sasaran
PK21

2 Pemahaman materi pendampingan oleh TPK (Tim Pendamping Keluarga) yang belum merata
karena adanya pergantian TPK

3 Adanya pemahaman yang tumbuh di masyarakat yang menganggap bahwa pertumbuhan fisik
sepenuhnya di pengaruhi oleh faktor keturunan
Rumusan Masalah

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


Bagaimana pengmplementasian Program Percepatan Penurunan Stunting di DP2KBP3A
Kabupaten Bandung?

Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana DP2KBP3A menetapkan target jumlah keluarga sasaran yang harus dilayani?
2. Bagaimana continuitas dan kedalaman materi yang diberikan kepada TPK?
3. Bagaimana pemahaman literasi gizi pada masyarakat dalam menangani stunting?
4. Apakah pengimplementasian Program Percepatan Penurunan Stunting di DP2KBP3A Kabupaten
Bandung ini sudah berjalan dengan baik?
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
MODEL IMPLEMENTASI PROGRAM THOMAS B.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


SMITH 1973

1. Kebijakan Yang Diidealkan (the idealized policy)


2. Organisasi Pelaksana (the implementing organization)
3. Sasaran Kebijakan (target groups)
4. Faktor Lingkungan (environmental factors)
KERANGKA
BERFIKIR
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian
kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


PERAN PENELITI
BAB 3 Adapun peran peneliti dalam penelitian ini, peran
peneliti dapat dilihat sebagai berikut:

METODELOGI 1.
2.
Perencana
Pelaksana

PENELITIAN
3. Pengumpul Data
4. Analisator

LOKASI PENELITIAN

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga


Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DP2KBP3A) yang terletak
di Jl. Raya Soreang No.104, Pamekaran, Kec.
Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
40912.
PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


Wawancara Mendalam Observasi Studi Dokumen

TEKNIK ANALISIS DATA

Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan

KEABSAHAN KUALITAS DATA

Triangulasi Sumber Triangulasi Teknik


DEFINISI KONSEP DAN
OPERASIONAL
DEFINISI KONSEP DAN
OPERASIONAL
DEFINISI KONSEP DAN
OPERASIONAL
Penelitian Terdahulu

1. Penelitian Dian Rosa Sunaryo, Candradewini, dan Ria Arifianti, dengan judul Implementasi
Kebijakan Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Bandung pada
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

tahun 2021. Penelitian ini berfokus pada Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan dan
Penanggulangan Stunting dengan lokus di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian Kualitatif dan teori yang digunakan yaitu teori implementasi Van Meter dan
Van Horn.
2. Penelitian Hardianto dengan judul Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting Di Kabupaten
Bandung Tahun 2021. Penelitian ini berfokus pada Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting
dengan lokus di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif
dan teori yang digunakan yaitu teori implementasi Van Meter dan Van Horn.
3. Penelitian Fitri Aditri dengan judul Strategi Implementasi Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung Barat Dalam Intervensi Stunting Pada Masa Pandemi Covid-19. Lokus penelitian ini di
Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan teori
yang digunakan yaitu teori implementasi George C. Edward III.
4. Penelitian Sri Hajijah Purba dengan judul Analisis Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting Di
Desa Secanggang Kabupaten Langkat pada tahun 2019. Penelitian ini berfokus pada Analisis
Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting dengan fokus penelitian di Desa Secanggang
Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif atau
mix methods.
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai