Makalah Periodesasi Perkembangan Anak
Makalah Periodesasi Perkembangan Anak
PERIODESASI PERKEMBANGAN
ANAK
DOSEN PEMBIMBING :
MEIRIANI ARMEN, S.Pd,MPd
Disusun oleh:
UNIVERSITAS BUNGHATTA
2023
PERIODESASI PERKEMBANGAN ANAK
A. PENGERTIAN
Perkembangan kognitif
Perkembangan motorik
Aspek perkembangan motorik telah tampak pada anak usia dini. Perkembangan
motorik terbagi menjadi dua jenis yaitu perkembangan motorik kasar dan
perkembangan motorik halus. Perkembangan motorik halus meliputi proses
perkembangan otot-otot halus beserta fungsinya. Fungsi dari otot halus adalah
melakukan gerakan-gerakan bagian-bagian tubuh yang lebih spesifik. Kegiatan yang
disebabkan oleh otot halus seperti menulis, melipat, merangkai, mengancing baju,
menempel, dan menggunting.
Perkembangan fisik
Perkembangan bahasa
Perkembangan psikoseksual
Orang tua, lingkungan, dan pengasuhan adalah faktor yang berperan penting
pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Selain itu, ada banyak faktor
lainnya yang tidak kalah penting. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak, antara lain:
1. Keturunan Ciri fisik dapat diturunkan kepada anak melalui gen kedua orang tua.
Ini memengaruhi semua aspek penampilan fisik, seperti tinggi badan, berat badan,
struktur tubuh, warna mata, tekstur rambut, bahkan kecerdasan dan bakat. Penyakit
dan kondisi tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan lainnya juga
dapat diturunkan melalui gen orang tua, sehingga memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak secara negatif. Namun, faktor lingkungan dan pengasuhan bisa
memberikan yang terbaik dari kualitas yang sudah ada dalam gen orang tua.
2. Jenis Kelamin Jenis kelamin anak menjadi faktor utama yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Pertumbuhan anak laki-laki dan
perempuan memiliki cara yang berbeda, terutama menjelang pubertas. Badan anak
laki-laki cenderung lebih tinggi dan secara fisik lebih kuat daripada anak perempuan.
Namun, anak perempuan lebih cepat dewasa selama masa remaja, sedangkan anak
laki-laki dewasa dalam jangka waktu yang lebih lama. Struktur fisik tubuh juga
memiliki perbedaan yang membuat anak laki-laki lebih atletis dan cocok untuk
aktivitas fisik. Temperamen keduanya juga bermacam-macam, yang membuatnya
menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang berbeda.
3. Hormon Faktor hormon termasuk dalam sistem endokrin dan memengaruhi
berbagai fungsi tubuh anak. Ini diproduksi kelenjar berbeda yang terdapat di bagian
tubuh tertentu untuk mengeluarkan hormon yang mengontrol fungsi tubuh. Hal ini
sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik normal pada anak-anak.
Ketidakseimbangan fungsi kelenjar penghasil hormon bisa menyebabkan cacat
pertumbuhan, kelebihan berat badan (obesitas), masalah perilaku, dan penyakit
lainnya. Selama masa pubertas, gonad (kelenjar seks atau kelenjar reproduksi)
menghasilkan hormon seks. Ini yang mengontrol perkembangan organ seks dan
munculnya karakteristik seksual sekunder pada anak laki-laki dan perempuan.
4. Lingkungan Faktor lingkungan berperan penting dalam perkembangan anak dan
mewakili jumlah total rangsangan fisik dan psikologis yang anak terima. Beberapa
faktor lingkungan yang memengaruhi perkembangan anak usia dini terkait
lingkungan fisik dan kondisi geografis tempat tinggal anak, serta lingkungan sosial
dan hubungan dengan keluarga dan teman sebayanya. Sekolah yang baik dan
memiliki keluarga yang penuh kasih dapat membangun dalam diri anak-anak
terhadap keterampilan sosial dan interpersonal yang kuat. Hal ini akan
memungkinkan anak unggul di bidang lain, seperti akademisi dan kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Nutrisi: Nutrisi juga menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Hal ini karena makan makanan yang bernutrisi dibutuhkan
tubuh untuk membangun dan memperbaiki dirinya sendiri. Kekurangan nutrisi dapat
memicu gizi buruk yang berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Namun,
makan yang berlebihan dapat memicu obesitas dan gangguan kesehatan dalam
jangka panjang, seperti diabetes dan penyakit jantung. Oleh karena itu, menerapkan
pola makan seimbang yang kaya vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak
sangat penting untuk perkembangan otak dan tubuh.
6. Status Sosial Ekonomi Kondisi status sosial ekonomi keluarga dapat menentukan
kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak. Belajar di sekolah yang lebih baik
dan lebih mahal memiliki manfaat dalam jangka panjang. Keluarga yang
berkecukupan juga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak
dan memberikan bantuan khusus jika anak-anak membutuhkannya. Anak-anak dari
keluarga yang lebih kekurangan secara ekonomi mungkin tidak mendapatkan
pendidikan dan nutrisi yang baik untuk mencapai potensi dalam diri anak.
7. Latihan dan Kesehatan; Kata latihan bukan berarti latihan secara fisik atau anak-
anak yang sengaja melakukan aktivitas fisik untuk membantu pertumbuh. Latihan di
sini lebih pada waktu bermain dan olahraga normal untuk membantu tubuh
meningkatkan kekuatan otot dan menambah massa tulang. Olahraga yang tepat
bisa membantu anak-anak tumbuh baik sesuai usianya. Rajin olahraga juga
membuat anak tetap sehat dan melawan penyakit dengan memperkuat sistem imun,
terutama saat bermain di luar. Ini karena bermain di luar rumah membuatnya rentan
terpapar mikroba yang membantu anak membangun ketahanan dan mencegah
alergi.
8. Pengaruh Keluarga Peran keluarga memiliki dampak paling besar dalam mendidik
anak dan menentukan cara anak berkembang secara psikologis dan sosial. Terlepas
dari apakah anak dibesarkan oleh orang tua, kakek nenek, atau pengasuh, anak
membutuhkan cinta, perhatian, dan kesopanan dasar agar anak berkualitas.
Pertumbuhan anak paling positif terlihat ketika keluarga menginvestasikan waktu,
energi, dan cinta dalam perkembangan anak melalui kegiatan, seperti membacakan
dongeng atau cerita untuk anak, bermain bersama, dan melakukan percakapan. Hal
ini akan mambangun keterampilan soaial anak.
9. Pengaruh Geografis Tempat di mana anak tinggal juga memiliki pengaruh yang
besar terhadap anak-anak nantinya. Misalnya sekolah, lingkungan tempat tinggal,
komunitas, dan teman sebaya merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak dalam aspek sosial. Tumbuh dalam komunitas yang
memiliki taman, perpustakaan, dan pusat komunitas untuk kegiatan kelompok dan
olahraga, semuanya berperan dalam mengembangkan keterampilan, bakat, dan
perilaku anak.
10. Pembelajaran Belajar lebih dari sekadar sekolah, karena juga berkaitan dengan
membangun anak secara mental, intelektual, emosional, dan sosial sehingga anak
aktif sebagai individu baik dalam masyarakat. Hal ini membantu perkembangan
pemikiran dan anak bisa mencapai kedewasaan.
Penguatan menjadi komponen pembelajaran di mana suatu kegiatan atau latihan
diulangi dan disempurnakan untuk memperkuat pelajaran yang diperoleh anak.
Misalnya ketika memainkan alat musik, anak menjadi lebih baik dalam
memainkannya ketika berlatih memainkan instrumen. Oleh karena itu,pelajaran apa
pun pada anak harus diulangi hingga mendapat hasil yang maksimal.
Anak usia sekolah banyak menaruh perhatian terhadap dunia luar, aktif
dalam kegiatan lingkungan, namun banyak bertanya karena perhatiannya sangat
tajam. Mereka seperti seorang realis kecil; ingatannya sangat setia dan kemauan
belajarnya sangat kuat. Berikan motivasi terhadap anak dan jauhkan saran dan
sugesti negative yang dilarang agama seperti bersifat asocial dan asusila