Anda di halaman 1dari 3

KELAS X

SEMESTER 2
BAB 6 MEMAHAMI aL AS MA’U aL HUSNA

A. Pengertian al As ma’u al Husna


Melalui wahyu-Nya yang disampaikan oleh rasul-nya, Allah swt memberitahukan kepada
makhluk-nya (kita ) tentang nama-nama-Nya . Nama nama Allah swt itu disebut di dalam al
Qur’an dengan nama al Asma’ al Husna.
Lafal asma’ul husna dalam al Qur’an dapat kita temukan salah satunya dalam 3 surat dan
dalam 3 ayat yaitu:
1. Qs. Al A’raf : 180
2. Qs. Al Isra : 110
3. Qs. Taha : 8
‫ّلِل أٱۡل َ أس َما ٓ ُء أٱل ُح أسن َٰى فَ أٱدعُوه ُ بَ َه ۖا‬
َ ‫َو َ ه‬

Artinya : “ Dan Allah Memiliki Asmaul Husna ( Nama-nama yang paling baik ) maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu”.( Qs. Al Araf : 180 )

‫ٱلرحأ ٰ َم ۖنَ أ َ ّٗيا هما ت أَدعُواْ فَلَه ُ أٱۡل َ أس َما ٓ ُء أٱل ُح أسن َٰٰۚى‬
‫ٱّلِلَ أ َ َو أٱدعُواْ ه‬
‫قُ َل أٱدعُواْ ه‬

Artinya: “ Katakanlah:”Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman, dengan nama yang mana saja
kamu seru, Dia mempunai a asma’ul husna ( nama-nama yang terbaik ) “ (Qs. Al Isra : 110 )

‫ٱّلِلُ ََلٓ إَ ٰلَه َ إَ هَل ه ۖ َُو لَه ُ أٱۡل َ أس َما ٓ ُء أٱل ُح أسن َٰى‬
‫ه‬

Artinya :” Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah )melainkan Dia. Dia mempunyai
Asmaul Husna ( nama-nama yang paling baik )”. ( Qs. Taha : 8 )

Al Asmaul husna itu jumlahnya ada 99 nama seperti yang di kutip didalam hadits Nabi
Saw, yaitu :
“ Inna lillahi tis’atan watis ii’na isman man hafadhohaa dakholal jannata wa innallaha witrun
yuhibbul witra “.
Artinya :” Sesungguhnya bagi Allah ada 99 nama, barang siapa yang
menghapalnya/mengamalkannya dia akan masuk syurga. Dan sesungguhnya Allah itu ganjil (
tidak genap )menyukai akan yang ganjil”.
( HR. Imam Baihaqi ).
As ma’ul Huna berasal dari bahasa Arab yaitu AL AS MA’ AL HUSNA. Al asma’ al husna ini
terdiri dari dua kata yaitu al asma artinya nama nama dan al husna artinya yang paling baik
atau yang paling indah, jadi al Asma’ al Husna adalah nama-nama milik Allah yang paling baik
dan yang paling indah.
Adapun makna secara harfiahnya al asma’u al husna adalah nama-nama Allah yang paling baik,
yang paling indah dan sempurna sesuai dengan sifat-sifat kemuliaan dan keagungan-Nya yang
sedikitpun tidak ada kekurangan atau kelemahannya serta tidak boleh diserupakan dengan yang
lainnya.
B. Mengkaji 10 Asmaul Husna
1. Al- Karim ( Yang Maha Mulia )
Maksudnya bahwa Allah adalah zat yang maha sempurna kemuliaan-Nya, kemuliaan-Nya
tidak dilebihi oleh siapapun selain-Nya. Karena kemuliaannya Allah memiliki kebaikan yang
tidak terbatas, Dia akan memberi jika dipinta, dan tetap memberi mesti tidak di minta.
Itulah kemuliaan Allah swt.
Karena kemuliaan-Nya, Allah swt memulyakan al-Qur’an, para malaikat, para nabi/rasul dan
juga anak-anak adam lainnya. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada Nabi
saw adalah utusan yang mulia, Rasulullah saw adalah seorang Nabi yang mulia, begitu pula
dengan anak-anak Adam adalah makhluk Allah yang mulia. Firman Allah swt:

٧٠ ‫ض ّٗيٗل‬ َ ‫ت َوفَض أهل ٰنَ ُهمأ‬


َ ‫علَ ٰى َكث َٖير َم هم أن َخلَ أقنَا ت أَف‬ ‫۞ولَق َ أد ك هَرمأ نَا بَن َٓي َءادَ َم َو َح َم أل ٰنَ ُهمأ فَي أٱلبَ َر َو أٱلبَحأ َر َو َرزَ أق ٰنَ ُهم َم َن ه‬
َ َ‫ٱلط َي ٰب‬ َ

Artinya : “Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam, dan kami angkut mereka
di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna di atas kebanyakan makhluk yang telah kami
ciptakan.” (Qs. Al-Isra ayat 70)
Adapun dalil al-karim dapat ditemukan salah satunya dalam Qs. Al Infitar : 6 dan Qs. Al
Mu’minun ayat 116 :
٦ ‫غ هركَ َب َر َبكَ أٱلك ََر َيم‬ َ ‫ٰيَٓأَيُّ َها أ‬
َ ٰ ‫ٱۡلن‬
َ ‫سنُ َما‬
Artinya: “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah ( Mulia )”. ( Qs. Al Infitar : 6 )

‫ٱّلِلُ أٱل َم َلكُ أٱل َح ۖ ُّق ََلٓ إَ ٰلَهَ َإ هَل ه َُو َربُّ أٱلعَ أر َش أٱلك ََر َيم‬
‫فَت َ ٰعَلَى ه‬
Artinya : “Maka Maha tinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya, tidak ada Tuhan selain Dia,
Tuhan yang mempunyai aras Yang Mulia”. ( Qs. A Mu’minun : 116 )
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna al- karim, hendaknya kita
memiliki budi pekerti yang luhur. Adapun teladan yang dapat kita ambil dari asma’ul
husna al Kariim diantaranya : Menghiasi diri dengan akhlak yang baik, Menjaga
kehormatan diri keluarga, Memuliakan para malaikat, para nabi/ rasul, kitab Allah dan
semua makhluk ciptaan Allah sehingga kita bisa mulia di sisi Allah maupun mulia di sisi
manusia
2. Al- Mu’min ( Yang Maha Memberi keamanan )
Maksudnya bahwa Allah adalah satu-satunya Zat yang memberi rasa aman dan keamanan
kepada makhluknya, terutama kepada manusia sehingga dengan rasa aman dan
keamanan manusia tenang dalam hidupnya. Kita
ketahui bahwa Aman dan keamanan merupakan kebutuhan yang sangat penting. Negara
yang tidak aman tidak akan dapat melaksanakan pembangunan. Kita lihat bagaimana
sebuah negara yang sedang dalam berperang, pasti keadaannya tidak aman, Manusianya
akan takut, gelisah dan khawatir. Apabila bukan karena Allah yang memberikan rasa aman
dan tenang, pasti kacau. Dengan demikian Allah adalah al mu’min yang mutlak, Allah
adalah pencipta keamanan, baik di dunia maupun di akhirat. Adapun dalil Al- Mukmin
terdapat dalam Qs. Al Hasyr ayat 23 :

َ‫ع هما ي أُش َر ُكون‬ َ ‫هار أٱل ُمتَكَبَ ٰۚ ُر س أُب ٰ َحنَ ه‬


َ ‫ٱّلِل‬ ُ ‫ُّوس ٱلسه ٰلَ ُم أٱل ُم أؤمَ نُ أٱل ُم َه أيمَ نُ أٱلعَ َز‬
ُ ‫يز أٱل َجب‬ ُ ‫ٱّلِلُ ٱلهذَي ََلٓ إَ ٰلَهَ إَ هَل ه َُو أٱل َم َلكُ أٱلقُد‬
‫ه َُو ه‬
Artinya:” Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha
Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara,yang Maha Perkasa,
yang Maha Kuasa,yang memiliki Keagungan, yang Maha Suci Allah dariapa yang mereka
persekutukan” ( Qs, Al Hasyr : 23 )
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna al- mu’min maka hendaknya
kita meneladani sifat Allah tersebut yaitu dengan cara: Memberikan rasa aman kepada diri
dan kepada orang lain, Menjadi pribadi yang bisa dipercaya, Menunjukan sikap ramah dan
sopan kepada sesama, Menciptakan lingkungan keluarga, tetangga dan masyarakat yang
kondusif
3. Al- Wakiil ( Yang Maha Mewakili)
Maksudnya Bahwa Allah adalah satu satunya dzat yang maha mewakili atau mengurusi
segala kebutuhan makhluknya, baik itu (mengurusi) urusan dunia maupun (mengurusi )
urusan akhirat. Jadi Dialah yang paling tepat untuk mewakili dan mengurusi segenap urusan
makhluknya dan Dia bertanggung jawab atas semua makhluknya. Dalil Al- Wakiil terdapat
dalam Qs. Al Ahzab ayat 3 :
‫ٱّلِل َوك َّٗيٗل‬ َ ٰۚ ‫علَى ه‬
َ ‫ٱّلِل َو َكف َٰى بَ ه‬ َ ‫َوت ََو هك أل‬
Artinya :” Dan bertawakallah kepada Allah dan cukuplah Allah sebagai pemelihara”.
Bukti Allah swt maha mewakili /mengurusi yaitu Allah selalu memberi kesehatan, kekuatan,
rezeki, memberi kemudahan dalam urusan hambanya, memelihara alam semesta agar
tetap terjaga dari kehancuran dsb.
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husnil Al- Wakil maka hendaknya kita
meneladaninya dengan cara: Berserah diri kepadaNya , Bersyukur kepadaNya, Menjadikan
Allah sebagai sumber kekuatan dan pengharapan,Tidak berputus asa dalam berdo’a dan
dalam berusaha atau bekerja.

Anda mungkin juga menyukai