Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN SISTEM KOLOID (KOAGULSI)

A. Tujuan
Untuk mengetahui dan membedakan sifat-sifat koloid berdasarkan koagulasi.

B. Dasar Teori
Koloid adalah campuran dari dua atau lebih zat yang salah satu fasanya tersuspensi
sebagai sejumlah besar partikel yang sangat kecil dalam fasa kedua. Zat yang terdispersi dan
medium penyangganya dapat berupa kombinasi gas, cairan, atau padatan. Contohnya
semprotan aerosol, asap, susu, mayones, dan cat. Meskipun beberapa koloid memisah
menjadi dua fasa terpisah jika didiamkan cukup lama, campuran lain bertahan sangat lama
seperti partikel emas yang disiapkan Michael Faraday pada tahun 1857 tidak menunjukkan
pemisahan nyata sampai sekarang. Pada banyak koloid, partikel mempunyai muatan bersih
positif atau negatif pada permukaannya, diimbangi oleh muatan ion lawannya dalam larutan..
Koaguasi adalah penggumpalan partikel koloid yang terjadi karena kerusakan stabilitas sistem
koloid atau karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk
partikel yang lebih besar koagulasi dapat terjadi karena pengaruh pemanasan, pendinginan,
penambahan elektrolit, pembusukan, pencampuran koloid yang berbeda muatan, atau karena
elektroforesis. Koagulasi adalah peristiwa terjadinya pengendapan pada koloid. Penggumpalan
partikel terjadi karena adanya kerusakan stabilitas sistem koloid atau karena penggabungan
partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel yang lebih besar. Koagulasi
dapat dipengaruhi oleh permanasan, pendinginan, penambahan elektrolit, pembusukan,
pencampuran koloid yang berbeda muatan, dan elektroforesis. Contoh koagulasi koloid dalam
kehidupan sehari-hari yaitu pada penggumpalan susu yang basi dan telur yang direbus hingga
membeku.

C. Alat dan Bahan


1. Sendok
2. Cup
3. Susu segar
4. Santan
5. Perasan jeruk nipis

D. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan susu segar ke dalam cup,kemudian campurkan 1 sendok perasan jeruk ke
dalam larutan susu,setelah itu aduk sampai merata
3. Tunggu beberapa menit
4. Lakukan kembali langkah yang sama untuk santan.
E. Hasil pengamatan

No Keterangan Hasil

1. Susu Dapat dibuktikan bahwa hasil


dari percobaan
menggunakan larutan susu
terjadi gumpalan
-gumpalan dan cairan susu
menjadi lebih kental

2. Santan Dapat di simpulkan bahwa


hasil dari percobaan
menggunakan larutan
santan,santan akan menjadi
lebih encer dan terbentuk
buih-buih diatas nya.

F. Kesimpulan
1. Ketika perasan jeruk nipis dimasukan ke dalam santan, santan akan lebih encer dan
berbentuk buih-buih diatasnya
2. ketika perasan jeruk nipis dimasukan ke dalam susu, susu akan terjadi
gumpalan-gumpalan dan cairan susu lebih kental
3. dari hasil percobaan kita bisa lihat bahwa warna susu ketika dicampur dengan
perasan jeruk nipis tampak lebih keruh dibanding sebelumnya
4. sedangkan dari hasil percobaan kita bisa lihat warna santan ketika dicampur dengan
perasan jeruk nipis akan tampak lebih cerah dibanding sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai