Anda di halaman 1dari 2

Sebaliknya, rasa frustasi akan muncul jika mereka memfokuskan pada kegagalan-kegagalan

yang pernah dialaminya. Dari uraian di atas tampak bahwa pada masing-masing masa, setiap
individu mempunyai kebutuhan sosialisasi yang tidak selalu sama, yakni tergantung dari masa
atau umurnya. Pendapatnya hampir sama seperti Jean Piaget, bahwa siswa membentuk
pengetahuan, yaitu apa yang diketahui siswa bukanlah hasil kopi dari apa yang mereka temukan
di dalam lingkungan, tetapi sebagai hasil dari pikiran dan kegiatan siswa sendiri melalui bahasa.
Sumbangan penting yang diberikan Vygotsky dalam pembelajaran adalah konsep zone of
proximal development dan scaffolding.

Vygotsky yakin bahwa pembelajaran terjadi apabila anak bekerja atau menangangi tugas-tugas
yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu berada dalam jangkauan kemampuannya atau
tugas-tugas itu berada dalam ZPD. Vygotsky lebih yakin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi
pada umumnya muncul dalam kerjasama atau kerjasama antar individu sebelum fungsi mental
yang lebih tinggi terserap ke dalam individu tersebut . Sedangkan konsep scaffolding berarti
memberikan kepada siswa sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap awal pembelajaran,
kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut
mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya .
Ada dua implikasi utama teori Vigotsky dalam pendidikan Tahap «autonomous».

Dalam tahap premoral, tingkah laku seseorang didorong oleh desakan yang bersifat fisikal atau
sosial. Perkembangan dalam proses pendidikan mulai memikirkan pentingnya untuk
mengembangkan kecerdasan ganda. Salah satu ahli yang mengungkapkan kecerdasan ganda
anak adalah Howard Gardner . Menurut Gardner, kecerdasan adalah kapasitas yang dimiliki oleh
seseorang untuk menyelesaikan masalah-masalah dan membuat cara penyelesaian dalam
konteks yang beragam dan wajar.

Kemampuan akal peserta didik untuk menggunakan kata-kata secara lingual efektif, baik secara
lisan maupun dalam bentuk tulisan. Kemampuan yang dimiliki peserta didik untuk
mempersiapkan, musical mendeskriminasikan, mengubah, dan mengekspresikan bentukbentuk
musik. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, wujud, ruang dan
hubungan-hubungan yang ada antara unsurunsur ini. Kemampuan yang dimiliki peserta didik
untuk mempersepsikan dan interpersonal menangkap perbedaan-perbedaan mood, tujuan,
motivasi, dan perasaan-perasaan orang lain.

Kemampuan peserta didik untuk peka terhadap lingkungan alam, natural misalnya senang
berada di lingkungan alam yang terbuka seperti pantai, gunung, cagar alam, atau hutan.
Keluarga dan sekolah mempunyai peran penting dalam mengembangkan kecerdasan sejak
awal. Seperti dijelaskan Soetandyo Wignyosoebroto bahwa yang dimaksud dengan kepribadian
di dalam studi ini adalah kecenderungan psikologik seseorang untuk melakukan tingkah laku
pekerti yang bersifat tertutuggp , maupun tingkah laku yang terbuka, dalam istilah sehari-hari
dinamakan «perbuatan». Sedangkan Yinger mengartikan kepribadian adalah keseluruhan
perilaku dari seseorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi
dengan serangkaian situasi.

Maksudnya, setiap orang mempunyai cara berperilaku yang khas dan bertindak sama setiap
hari .

Faktor geografis Faktor pengalaman kelompok yang meliputi

Karena secara abstrak nilai yang melandasi bentuk perilaku manusia, demikian halnya norma
secara operasional mendasari aturan dalam berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Arti
nilai sosial nilai sosial merupakan landasan bagi masyarakat untuk merumuskan apa yang benar
dan penting,memiliki ciri-ciri tersendiri dan di kelompokkan menjadi nilai material,,vital,dan
rohani serta memiliki peran penting untuk mendorong dan mengarahkan invidu agar berbuat
sesuai norma yang berlaku.

Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhankebutuhan sosial.

Dalam kehidupan masyarakat perilaku individu cenderung tidak sama dikarenakan adanya
berbagai tingkatan norma sosial yang berlaku pada masyarakat. Cara , suatu bentuk perbuatan
tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus.
Kebiasaan , yaitu suatu bentuk perbuatan berulang-ulang bentuk yang sama yang di lakukan
secara sadar dan mempunyai tujuan jelas dan dianggap baik dan benar. Tata kelakuan
perlindungan terhadap keutuhan dan kerjasama antara anggota-anggota yang bergaul dalam
masyarakat.

Adat istiadat norma kebiasaan yaitu sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk atau
peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang sehingga
perilaku menjadi kebiasaan individu. Dari sudut pandang proses psikologi sosial ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan di dalam proses sosialisasi yang ternyata memiliki efek penting bagi
perkembangan individu.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai